Industri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xyalalaaalax (bicara | kontrib)
k Menambahkan katagori dan pranala dalam
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
[[File:Tesla auto bots.jpg|thumb|275x275px|Industri mobil pada perusahaan Tesla]]
 
'''Industri''' adalah suatu bidang atau kegiatan [[ekonomi]] yang berkaitan dengan pengolahan/pembuatan [[bahan baku]] atau pembuatan barang jadi di [[pabrik]] dengan menggunakan keterampilan dan [[tenaga kerja]] (bahasa [[Inggris]]: ''industrious'') dan penggunaan alat-alat dibidangdi bidang pengolahan [[hasil bumi]], dan [[Distribusi (bisnis)|distribusi]]<nowiki/>nya sebagai kegiatan utama. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan ([[ekonomi]]) yang berhubungan dengan [[bumi]], yaitu sesudah [[pertanian]], [[perkebunan]], dan [[pertambangan]] yang berhubungan erat dengan [[tanah]]. Kedudukan industri semakinmakin jauh dari [[tanah]], yang merupakan basis [[ekonomi]], [[budaya]], dan [[politik]]. Industri merupakan bagian dari proses [[produksi]] dan kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut dengan [[perindustrian]].<ref>{{Cite news|date=2019-01-17|title=Industri adalah  Kegiatan Manufaktur, Ini Pengertian Menurut Para Ahli dan Jenisnya|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3872902/industri-adalah-kegiatan-manufaktur-ini-pengertian-menurut-para-ahli-dan-jenisnya|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2020-10-31|editor-last=Shidqiyyah|editor-first=Septika}}</ref>
 
Industri dapat juga diartikan kumpulan berbagai [[perusahaan]] yang menawarkan [[produk]] yang sama. Dengan kata lain, masing-masing produk saling [[Industrialisasi substitusi impor|mensubstitusi]] satu sama lain karena perusahaan menggunakan input yang sama dan menghadapi lebih kurang sekelompok pemasok dan pembeli yang sama juga.
Baris 21:
Dalam arti luas industri adalah suatu bidang yang bersifat [[komersial]] yang menggunakan keterampilan kerja serta teknologi untuk menghasilkan suatu produk dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Produk industri tidak hanya berupa barang (manufaktur) tetapi juga dalam bentuk jasa (pelayanan), contoh hasil produksi dalam bentuk jasa seperti misalnya perbankan, asuransi, transportasi, jasa pengiriman barang dan sebagainya.
 
Suatu Industri identik dengan tempat dimanadi mana berlangsungnya suatu perindustrian yaitu pabrik, dalam arti luas pabrik adalah tempat manusia, mesin atau teknologi, material, energi, modal dan [[Sumber daya|sumberdaya]] dikelola bersama-sama dalam suatu sistem produksi dengan tujuan menghasilkan suatu produk dan jasa yang efektif, efisien dan aman yang siap digunakan oleh masyarakat umum maupun dapat diolah lebih lanjut untuk menghasilkan jenis produk yang lainnya. Pabrik identik dengan pengolahan bahan baku dan menghasilkan produk jadi dalam bentuk barang.
 
Industri jasa adalah (''Service Industries'') adalah industri yang bergerak dalam bidang pelayanan atau jasa, baik untuk melayani maupun menunjang aktivitas industri yang lain serta dapat juga memberikan pelayanan langsung terhadap masyarakat ([[Konsumen|kosumen]]). Industri jenis ini biasanya melakukan aktivitas di dalam suatu gedung (perkantoran).
Baris 45:
Ekonomi merupakan sebagian [[ilmu sosial]] yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi mengenai barang dan jasa. Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani dari kata ''oikos'' yang berarti keluarga, rumah, tangga dan ''nomos'' yang berarti peraturan, aturan, hukum.
 
Prinsip ekonomi memberi kita keuntungan yang pertama adalah dapat memaksimalkan keuntungan dimanadi mana mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya, keuntungan kedua adalah meminimalkan kerugian dimanadi mana dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Prinsip ekonomi berlaku dalam tiga kegiatan ekonomi yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.
 
;Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi
Baris 101:
Pada umumnya, makin maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu negara atau daerah, makin banyak jumlah dan macam industri, dan makin kompleks pula sifat kegiatan dan usaha tersebut. Cara penggolongan atau pengklasifikasian industri pun berbeda-beda. Tetapi pada dasarnya, pengklasifikasian industri didasarkan pada kriteria yaitu berdasarkan bahan baku, tenaga kerja, pangsa pasar, modal, atau jenis teknologi yang digunakan. Selain faktor-faktor tersebut, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara juga turut menentukan keanekaragaman industri negara tersebut, semakin besar dan kompleks kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, maka semakin beranekaragam jenis industrinya.
 
Istilah industrialisasi secara ekonomi juga diartikan sebagai himpunan perusahaan-perusahaan sejenis dimanadi mana kata industri dirangkai dengan kata yang menerangkan jenis industrinya. Misalnya, industri obat-obatan, industri garmen, industri perkayuan, dan sebagainya
 
== Cabang-cabang industri ==