Bunga pukul empat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
{{unreliable sources}}
| color = {{tc2|tumbuhan}}
{{taxobox
|image = 2009-09-26 (2) Wunderblume, Four oclock flower, Mirabilis jalapa.JPG
|regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
|unranked_divisio = [[Angiospermae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
|unranked_classis = [[Eudikotil]]
{{kladtb|unranked_ordo = [[Core Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil|Eudikotil inti]]}}
|ordo = [[Caryophyllales]]
|familia = [[Nyctaginaceae]]
|genus = ''[[Mirabilis (plant)|Mirabilis]]''
|species = '''''M. jalapa'''''
|binomial = ''Mirabilis jalapa''
mial_authority|binomial_authority = [[Carl Linnaeus|L.]]
}}
 
'''Bunga pukul empat''' atau '''''Mirabilis Jalapa''''' merupakan spesies tanaman hias yang paling umum ditanam dari genus [[Mirabilis]], dan tersedia dalam berbagai warna. ''Mirabilis'' dalam [[Bahasa Latin]] berarti indah dan ''Jalapa'' yang merupakan nama ibu kota negara bagian [[Veracruz]] di [[Meksiko]]. Tanaman ini dibudidayakan oleh [[aztek|suku Aztec]] sebagai tanaman obat maupun tanaman hias.
 
Bunga asal [[Amerika Selatan]] ini mempunyai banyak [[warna]], di antaranya [[merah]], [[kuning]], juga [[putih]].<ref name="Utami">Utami, Nunik (2006).''Keajaiban Bunga''.Bandung:Penerbit Cinta. Hal 75 Cet 1</ref><ref name="Hembing">Wijayakusuma, Hembing (2000).''Ensiklopedia Millenium: Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia''.Jakarta:Prestasi Insan Indonesia. Hal 91-93</ref> Perbedaan warna antara satu dengan yang lain dilatar belakangi oleh [[gen]], misalnya '''R'''= gen untuk [[bunga]] warna merah dan '''r'''= gen untuk bunga warna putih, jika keduanya disilangkanadisilangkan maka akan menghasilkan bunga warna [[merah muda]].<ref name="Gunawan">Susilowarno, Gunawan (2007).''Biologi SMA Kelas XII ''.Jakarta:PT Grasindo. Hal 116</ref>
 
[[Berkas:Seed of mirabilis jalapa.JPG|jmpl|kiri|250px|Biji bunga pukul empat yang bisa dibuat bedak]]
Disebut sebagai bunga [[pukul]] [[empat]] karena biasanya mekar saat pukul empat [[sore]], hal itu dikarenakandisebabkan adanya [[rangsangan]] [[cahaya]], gerakan ini dinamakan dengan [[fotonasti]].<ref name="Mikrajuddin">Abdullah, Mikrajuddin (2006).''IPA Terpadu SMP dan MTS''.Jakarta:Penerbit Erlangga. Hal 202 Jilid 2A</ref> Tanaman ini termasuk dalam kelas [[Dicotyledones]], yaitu [[kelas]] [[tumbuhan]] yang mempunyai [[biji]] [[keping]] [[dua]], mempunyai [[kelopak]] dengan kelipatan 4 sampai 5, serta [[urat]] daunnya yang menjari.<ref name="Deden">Abdurahman, Deden (2008).''Biologi Kelompok Pertanian dan Kesehatan untuk Menengah Kejuruan Kelas X ''.Bandung:PT Grafindo Media Pratama. Hal 106</ref> Selain sebagai tanaman [[hias]], bunga ini berfungsi juga sebagai pembatas [[pagar]].<ref name="Hembing"/> Kita bisa menjumpainya di [[dataran rendah]] maupun [[perbukitan]] yang banyak mendapat [[sinar matahari]].<ref name="Hembing"/>
 
[[Berkas:4 o'clock 1.jpg|jmpl|ka|250px|Bunga pukul empat warna putih dipadu dengan merah muda sebagai hasil dari penyilangan]]
Bunga pukul empat selain indah, juga mempunyai banyak manfaat bagi [[manusia]].<ref name="Hembing"/> Kandungannya yang berupa ''[[betaxanthis]]'', [[zat asam]] [[lemak]] serta [[zat asam]] [[minyak]] dapat digunakan sebagai [[obat]] pelancar [[sirkulasi]] [[darah]] dan [[peluruh]] [[air seni]] (''[[diuretik]]'').<ref name="Hembing"/> Selain itu, bunga yang mempunyai nama binomial [[''mirabilis jalapa'']] ini bisa meredakan [[radang amandel]], [[radang tenggorokan]], [[batuk]] berdarah, [[kanker]], [[batu ginjal]], [[batu empedu]], dan [[kencing manis]].<ref name="Hembing"/> Salah satu di antara manfaatnya yang sangat penting bagi [[wanita]] adalah dapat mengatasi [[keputihan]], cukupdengan cara meminum air rebusrebusan bunga pukul empat dengan kulit [[delima]] kering atau [[lidah buaya]], kemudian minum.Di desaMeskipun Mojodeso, Adib Nurdiyanto mengolah bunga ini menjadi minuman segar siap minum, sehinggamemiliki banyak diminati para remaja. Di Bojonegoromanfaat, bungaminuman ini lebih dikenal dengan nama bunga Kederat.<ref name="Hembing"/> Meskipun banyak manfaatnya, wanita [[hamil]] tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinyadikonsumsi danoleh untukibu perebusannya dilarang menggunakan alat-alat yang terbuat dari [[besi]]hamil.<ref name="Hembing"/>
 
== Bentuk tanaman ==
Baris 28 ⟶ 29:
[[Berkas:4 o'clock blooms.jpg|kiri|jmpl|250px|Bunga pukul empat putih yang sedang bermekaran.]]
 
Batang yang dimilikinya adalah [[batang basah]] yang tingginya mencapai 20–80&nbsp;cm.<ref name="Hembing"/> Kemudian, daunnya berbentuk [[jantung]] yang berwarna [[hijau]] dengan panjang mencapai 2–11&nbsp;cm dengan lebar 8&nbsp;mm-7&nbsp;cm.<ref name="Hembing"/> Pangkal daun membulat di mana ujungnya meruncing serta bertepi rata.<ref name="Hembing"/> Adapun [[tangkai]] daunnnya mempunyai panjang 6mm-6&nbsp;cm.<ref name="Hembing"/> Bunganya sendiriberbentuk seperti terompet dan mempunyai banyak warna seperti merah, putih dan lain-lain.<ref name="Hembing"/>
 
Buahnya yang keras berwarna [[hitam]] dan berbentuk [[bulat]] bisa dibuat sebagai [[bedak]].<ref name="Hembing"/> Selain itu, tanaman ini juga mempunyai [[umbi]] berwarna [[coklat]] kehitaman dengan isi berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang dengan ukuran 7–9&nbsp;cm ber[[diameter]]berdiameter 2–5&nbsp;cm.<ref name="Hembing"/>
 
== ReferensiPengobatan ==
{{reflist}}
 
=== Ramuan amandel ===
<!-- ==Flowers and color==
Bagian dari bunga pukul empat yang dapat menjadi obat [[amandel]] adalah akarnya. Obat ini dapat dari bahan yang kering maupun yang basah. Takaran untuk racikan kering sebanyak 9–15&nbsp;mg. Sedangkan takaran untuk racikan basah sebanyak 15–30&nbsp;mg. Bahan ini kemudian direbus dengan air sebanyak 600 cc. Rebusan berlangsung hingga sisa air hanya 300 cc. Hasil rebusan ini diminum dua kali sehari. Sekali minum sebanyak 300 cc dan dalam keadaan dingin. Ramuan ini dilarang bagi ibu hamil dan kepada anak berusia 9-12 tahun. Sementara orang [[dewasa]] diberi [[dosis]] sebanyak empat sendok makan.<ref>{{Cite book|last=Hariana, A., dkk.|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kitab_Resep_HERBAL/OCHgCgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&printsec=frontcover|title=Kitab Resep Herbal|location=Jakarta|publisher=Penebat Swadaya|isbn=978-979-002-661-2|pages=9|url-status=live}}</ref>
A curious aspect of this [[plant]] is that flowers of different colors can be found simultaneously on the same plant. Additionally, an individual flower can be splashed with different colors. Another interesting point is a color-changing phenomenon. For example, in the yellow variety, as the plant matures, it can display flowers that gradually change to a dark [[pink]] color. Similarly [[white]] flowers can change to light [[violet (color)|violet]].
 
== Referensi ==
The flowers usually open from late afternoon onwards, then producing a strong, sweet-smelling fragrance, hence the first of its common names. In [[China]], it is called the "shower flower" ({{zh|c=洗澡花|p=xǐzǎo huā}}) or "rice boiling flower" (煮饭花; zhǔfàn huā) because it is in bloom at the time of these activities. In [[Hong Kong]], it is known as "purple jasmine" (紫茉莉). Despite their appearance, the flowers are not formed from [[petal]]s – rather they are a pigmented modification of the [[Sepal|calyx]].
 
The flowers are pollinated by long-tongued moths of the [[Sphingidae]] family, such as the [[sphinx moths]] or hawk moths and other nocturnal pollinators attracted by the fragrance.<ref>http://www.botgard.ucla.edu/html/membgnewsletter/Volume4number2/Theplantsthatlovehawkmoths.html</ref>
 
==Habitat and cultivation==
''M. jalapa'' hails from [[tropical]] [[South America]], but has become naturalised throughout tropical and warm [[temperate]] regions. In cooler [[temperate]] [[region]]s, it will die back with the first frosts, regrowing in the following spring from the tuberous roots. The [[plant]] does best in full [[sun]]. It grows to approximately 0.9 m in height. The single-seeded fruit are spherical, wrinkled and black upon maturity (see picture), having started out greenish-yellow. The plant will self-seed, often spreading rapidly if left unchecked in a garden. Some gardeners recommend that the seeds should be soaked before planting, but this is not totally necessary. In [[North America]], the plant perennializes in warm, coastal environments, particularly in USDA Zones 9–10.
 
==Genetic studies==
Around 1900, [[Carl Correns]] used the four o'clock as a [[model organism]] for his studies on [[Extranuclear inheritance|cytoplasmic inheritance]]. He used the plant's variegated leaves to prove that certain factors outside the nucleus affected phenotype in a way not explained by [[Gregor Mendel|Mendel's]] theories.<ref name=Miko>[http://www.nature.com/scitable/topicpage/Non-nuclear-Genes-and-Their-Inheritance-589 Miko, I. Non-nuclear genes and their inheritance. Nature Education 1(1), (2008)]</ref> Correns proposed that leaf color in Mirabilis was passed on via a uniparental mode of inheritance.<ref name=Miko/>
 
Also, when red-flowered plants are crossed with white-flowered plants, pink-flowered offspring, not red, are produced. This is an exception to Mendel's Law of Dominance, because in this case the "red" and "white" genes are of equal "strength" and neither can dominate the other.
 
[[Image:Seed_of_mirabilis_jalapa.JPG|thumb|300px|right|Seed]]
 
==Uses==
The flowers are used in food colouring. The leaves may be eaten cooked as well, but only as an emergency food.<ref>http://www.ibiblio.org/pfaf/cgi-bin/arr_html?Mirabilis+jalapa</ref>
 
An edible crimson dye is obtained from the flowers to colour cakes and jellies.<ref>http://www.ibiblio.org/pfaf/cgi-bin/arr_html?Mirabilis+jalapa</ref>
 
In herbal medicine, parts of the plant may be used as a diuretic, purgative, and for [[vulnerary]] (wound healing) purposes. The root is believed an aphrodisiac as well as diuretic and purgative. It is used in the treatment of dropsy.
 
The leaves are used to reduce inflammation. A decoction of them (mashing and boiling) is used to treat abscesses. Leaf juice may be used to treat wounds.
 
Powdered, the seed of some varieities is used as a cosmetic and a dye.<ref>http://www.ibiblio.org/pfaf/cgi-bin/arr_html?Mirabilis+jalapa</ref> The seeds are considered poisonous.<ref>http://www.bbc.co.uk/dna/h2g2/A774704</ref>
 
==References==
{{reflist}}
 
==Further reading==
Correns, C. Vererbungsversuche mit blass (gelb) grünen und buntblättrigen Sippen bei Mirabilis, Urtica und Lunaria. ZIAV 1, 291–329 (1909)
Pierce, B. ''Genetics: A Conceptual Approach'', 2nd ed. (New York, Freeman, 2005)
-->
{{Taxonbar|from=Q13710}}