Qualia: Perbedaan antara revisi

'''Qualia''' ({{IPAc-en|ˈ|k|w|ɑː|l|i|ə}} atau {{IPAc-en|ˈ|k|w|eɪ|l|i|ə}} "'''quale'''" ({{IPA-la|ˈkwaːle}}), dalam bahasa Latin berarti "macam apa," adalah istilah [[filosofis]] yang merujuk kepada pengalaman [[kesadaran]] subjektif sebagai 'perasaan mentah'. Contoh qualia adalah rasa sakit karena sakit kepala, rasa es jeruk, atau persepsi warna merah dari matahari tenggelam. [[Daniel Dennett]] menulis bahwa ''qualia'' adalah "istilah yang tidak biasa untuk sesuatu yang sangat biasa bagi kita: bagaimana benda tampak dari sundutsudut pandang kita."<ref>{{cite web|url=http://ase.tufts.edu/cogstud/papers/quinqual.htm |title=Dennett, D. '&#39;Quining Qualia'&#39; |publisher=Ase.tufts.edu |date=1985-11-21 |accessdate=2010-12-03}}</ref>

Percobaan pemikiran spektrum terbalik, yang awalnya dikembangkan oleh [[John Locke]],<ref>Locke, John (1689/1975), ''Essay Concerning Human Understanding'', II, xxxii, 15. Oxford: Oxford University Press.</ref> mengundang kita untuk membayangkan: kita bangun pada pagi hari dan mendapati bahwa semua warna di dunia menjadi terbalik. Lebih lagi, tidak ada perubahan fisik yang terjadi di otak atau tubuh kita yang dapat menjelaskan fenomena ini. Pendukung keberadaan qualia berpendapat bahwa karena kita dapat membayangkan hal ini terjadi tanpa kontradiksi, maka kita membayangkan suatu perubahan properti yang menentukan bagaimana hal-hal tampak dari sudut pandang kita, tetapi tak punya basis fisik.<ref name="InvertedQualiaSEP">{{cite web|url=http://plato.stanford.edu/entries/qualia-inverted/ |title='&#39;Inverted Qualia'&#39;, Stanford Encyclopedia of Philosophy |publisher=Plato.stanford.edu |date= |accessdate=2010-12-03}}</ref><ref name="HardinPandPR">Hardin, C.L., 1987, ''Qualia and Materialism: Closing the Explanatory Gap'', Philosophy and Phenomenological Research, 48: 281–98.</ref>.