Ibrahim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Soufiyouns (bicara | kontrib)
+ {{Authority control}}
 
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{disambiginfo}}
{{Infobox person
| honorific_prefix = [[Nabi]] dan [[Rasul]]
| name = Ibrāhīm‎Ibrāhīm<br />إبراهيم<br/>[[Abraham]]
| honorific_suffix = [[Alaihis Salam|'alaihissalam]]
| native_name =
| native_name_lang =
Baris 20:
| disappeared_status =
| death_date =
| death_place = [[Hebron]], [[Tepi Barat]], [[Palestina]]
| death_cause =
| resting_place = [[Masjid Ibrahimi]], [[Hebron]]
Baris 31:
| influenced =
| predecessor = [[Saleh]]
| successor = {{hlist| [[Lut]]|[[Ismail]]|[[Ishak (tokoh Al-Qur'an|Ishak]]}}
[[Ismail]]
[[Ishaq]]
| opponents =
| spouse = {{hlist|*[[Sarah]]|
*[[Hajar]]|
*[[Ketura]]}}
| children = {{unbulleted list
|[[Ismail]]
Baris 45 ⟶ 49:
}}
| parents =
| father = [[Terah|Azar]]
| relatives = {{unbulleted list
|[[Nahor bin Terah|Nahor]] (saudara)
Baris 58 ⟶ 62:
{{Ibrahim}}
{{Nabi Islam}}
'''Ibrahim''' ({{lang-ar|إِبْرَاهِيْم|Ibrāhīm}}, {{lang-he|אַבְרָהָם|Avraham}}, {{lang-gr|Αβραάμ|}}, {{lang-aii|ܐܒܪܗܡ}}, [[bahasa Ge'ez|Ge'ez]]: አብርሃም;) adalah tokoh dalam [[Al-Qur'an]], yang merupakan seorang ''[[Alkitabnabi]],'' danyang ke-6<ref>[[Tanakh]], dihormatiNabi dan menjadirasul sosokdalam teladanIslam|Sesuai dalamurutan agama25 [[Islam]],nabi [[Kristendan rasul]],</ref> dansekaligus ''[[Yahudirasul]]. Ketiga agama tersebut'' yang memilikike-4<ref>[[Nabi keterikatandan denganrasul sosokdalam IbrahimIslam|Sesuai kerapurutan disebut25 dengannabi [[agamadan Abrahamikrasul]].</ref> Tokohserta inimerangkap disebutdengan kedudukan sebagai '''[[AbrahamUlulazmi|ulul azmi]]''' dalamyang agamake-2<ref>[[Ululazmi|Sesuai Yahudiurutan dan5 Kristenulul azmi]]</ref> pada [[Islam]].
 
Islam memandang Ibrahim sebagai salah satu nabi dan rasul dan termasuk dalam kelompok ''[[ulul azmi]]''. Bersama putranya, [[Ismail]], Ibrahim dikenal sebagai peninggi pondasi [[Ka'bah]] yang kemudian menjadi kiblat umat Muslim seluruh dunia. Hari raya [[Idul Adha]] juga menjadi pengingat akan peristiwa penyerahan sepenuhnya Ibrahim atas perintah Allah<ref>https://beritaalternatif.com/berdasarkan-alquran/</ref>. Dia juga dikenal dengan gelarnya, ''khalilullah'' (خلیل اللہ; kesayangan Allah). Dalam Al-Qur'an juga ditegaskan bahwa Islam yang dibawa Nabi Muhammad merupakan kesinambungan dari ajaran Ibrahim.
 
Dalam Yahudi, Ibrahim disebut sebagai "bapak kami Abraham" (אברהם אבינו; ''Avraham Avinu'') sebagai penanda bahwa sosoknya berperan sebagai leluhur biologis [[bangsa Yahudi]] dan ayah dari [[agama Yahudi]]. Meski juga termasuk tokoh yang dihormati, peran dan kedudukan Ibrahim dalam Kristen tidak begitu besar bila dibandingkan dalam Islam dan Yahudi dikarenakan Kristen memiliki konsep juru selamat yang menjadi pembeda antara Kristen dan dua agama lain.
Baris 74 ⟶ 78:
 
== Nama ==
===Gabungan kata ab dan rahim===
Omar Hashem menyatakan bahwasanya nama Ibrahim berasal dari dua sukugabungan kata, yaitu ''ib/ab'' (إب) dan ''rahim'' (راهيم). Jika disatukan maka nama itu memiliki arti "ayah yang penyayang."<ref name="At-Taubah 09: 114">At-Taubah (09): 114</ref><ref>"Muhammad Sang Nabi" - Penelusuran Sejarah Nabi Muhammad Secara Detail, karya Omar Hashem, Bab 1. Kondisi Geografis - Kafilah Nabi Ibrahim, Hal.9.</ref> Dalam Alkitab dijelaskan bahwa nama asli Ibrahim (Abraham) adalah Abram, kemudian diubah menjadi Abraham yang bermakna "bapak sejumlah bangsa besar."<ref>{{Alkitab|Kejadian 17: 5}}</ref>
===Versi Non-muslim===
Dalam Alkitab dijelaskan bahwa nama asli Ibrahim (Abraham) adalah Abram, kemudian diubah menjadi Abraham yang bermakna "bapak sejumlah bangsa besar."<ref>{{Alkitab|Kejadian 17: 5}}</ref>
===Gabungan kata abramu dan hum===
Dalam bahasa arab terdapat kata kerja ''abrama'' (أبرم) yang berarti dia telah mengikat/mengesahkan, serta kata ''hum'' (هم) yang berarti mereka, sehingga bila digabungkan akan membentuk kata ''Abramahum'' yang berarti dia telah mengikat/menyatukan mereka(anak cucu keturunannya), karena Ibrahim merupakan sumber dari [[Agama Abrahamik]] modern.
Abrama berubah menjadi Abramahum kemudian disingkat menjadi Abrahum dan dipermudah pengucapannya menjadi Ibrahum dan disesuaikan lagi menjadi Ibrahim (إبرهم) huruf [[Alif]] dan [[Ya]] merupakan huruf tambahan untuk memudahkan pelafalan.
 
== Kisah ==
Baris 207 ⟶ 217:
Dalam surah Ash-Shaffat disebutkan bahwa dalam mimpi, Ibrahim melihat dirinya menyembelih putranya dan hal ini ditafsirkan sebagai wahyu. Dia berdiskusi dengan putranya dan memintanya memikirkan masalah tersebut. Anaknya menjawab, "Wahai bapakku, kerjakanlah yang diperintahkan kepadamu, insya Allah engkau mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." Maka keduanya kemudian melaksanakan mimpi tersebut. Saat Ibrahim membaringkan putranya tersebut dan siap menyembelihnya, ada sebuah suara menyeru, "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu." Kemudian putranya tersebut diganti dengan hewan sembelihan yang besar.<ref>Ash-Shaffat (37): 101-107</ref>
 
Terdapat perbedaan pendapat mengenai identitas anak Ibrahim yang disembelih. Sebagian ulama menyatakan bahwa dia adalah Ismail, sedangkan ulama yang lain berpendapat Ishaq. Al-Qur'an sendiri tidak menyebutkan nama anak tersebut secara tersurat. Umat Yahudi dan Kristen secara umum memandang bahwa putra Ibrahim yang disembelih adalah Ishaq. Disebutkan dalam Alkitab bahwa Allah memerintahkan Ishaq yang disebut "anakmu yang tunggal itu" untuk dikorbankan di tempat bernama [[Gunung Moria]]. Namun saat hendak disembelih, malaikat mencegahnya dan diganti dengan seekor domba jantan.<ref>{{Alkitab|Kejadian 22: 1-19}}</ref>
 
Jika memang disebutkan "anakmu yang tunggal itu" maka seharusnya yang disembelih adalah Ismail karena Ismail merupakan anak pertama Ibrahim dan Ibrahim belum menerima kabar kelahiran Ishak. Maka akan menjadi masuk akal jika anak tunggal yang dimaksud adalah Ismail karena Ismail adalah satu-satunya anak Ibrahim sebelum akhirnya Ibrahim mendapatkan Ishak. Tetapi menurut terjemahan Alkitab, disebutkan kalau "anakmu yang tunggal itu" adalah Ishak.
 
Meski begitu perbedaan pendapat mengenai sosok yang akan disembelih tidak terlalu penting karena ada pelajaran dibalik kisah penyembelihan itu yang mana pada akhirnya menjadi cikal bakal peribadatan dalam tradisi Islam dan Yahudi yang disebut Kurban (Qurban).<ref>{{Alkitab|Kejadian 22: 1-19}}</ref>
 
=== Tamu Ibrahim ===
Baris 341 ⟶ 355:
 
{{Nabi Islam dalam Al-Qur'an}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Nabi Islam]]