Nano Riantiarno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(19 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| name = NorbertusNano Riantiarno
| image = Nano Riantiarno.jpg
| caption =
| alt =
| birth_name = Norbertus Riantiarno
| birth_date = {{birth date and age|1949|6|6}}
| birth_place = [[Kota Cirebon]], [[IndonesiaJawa Barat]], Indonesia
| baptiseddeath_date = {{death =date and age|2023|1|20|1949|6|6}}
| death_place = [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], Indonesia
| disappeared_date =
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| resting_place = [[Tonjong, Tajurhalang, Bogor|Tonjong]], [[Tajurhalang, Bogor|Tajurhalang]], [[Kabupaten Bogor]], Jawa Barat, Indonesia
| body_discovered =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| burial_place =
Baris 26 ⟶ 21:
| education =
| alma_mater =
| occupation = [[aktorAktor]], [[penulis]], [[sutradara]]
| years_active = 1965–2023
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse = [[Ratna Riantiarno]]
| partner =
| children =
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| family =
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
'''Norbertus Riantiarno''' ({{lahirmati||6|6|1949||20|1|2023}}), atau biasa dipanggil '''Nano Riantiarno''' atau '''N. Riantiarno''', adalah seorang [[aktor]], [[penulis]], [[sutradara]], [[wartawan]], dan tokoh [[teater]] Indonesia yang mendirikan [[Teater Koma]] pada 1977. Dia adalah suami dari aktris [[Ratna Riantiarno]].
{{#if:Nano Riantiarno.jpg||
}}
'''Norbertus Riantiarno''' ({{lahirmati|[[Cirebon]], [[Jawa Barat]]|6|6|1949}}), atau biasa dipanggil '''Nano Riantiarno''' atau '''N. Riantiarno''', adalah seorang [[aktor]], [[penulis]], [[sutradara]], [[wartawan]] dan tokoh [[teater]] [[Indonesia]], pendiri [[Teater Koma]] ([[1977]]). Dia adalah suami dari aktris [[Ratna Riantiarno]].
 
== Teater ==
Nano telah aktif di teater sejak [[1965]] di kota kelahirannya, Cirebon. Setamatnya dari SMA pada [[1967]], ia melanjutkan kuliah di [[Akademi Teater Nasional Indonesia]], [[ATNI]], Jakarta, kemudian pada 1971 masuk ke [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara]] di Jakarta. Dia bergabung dengan [[Teguh Karya]], salah seorang dramawan terkemuka Indonesia dan ikut mendirikan [[Teater populer|Teater Populer]] pada 1968. Pada [[1 Maret]] [[1977]], dia mendirikan [[Teater Koma]], salah satu kelompok teater yang paling produktif di Indonesia saat ini.<ref name="riantiarno1">{{cite book|last = Riantiarno|first = FirstName|title = Opera sembelit|publisher = Balai Pustaka|location = Jakarta|year = 1998|isbn = 9796662590 }} sampul belakang</ref> Sampai 2006, kelompok ini telah menggelar sekitar 111 produksi panggung dan televisi.
 
== Karier ==
Film layar lebar perdana karyanya, ''CEMENG 2005'' (''The Last Primadona''), 1995, diproduksi oleh Dewan Film Nasional Indonesia.<ref name="riantiarno1" />
=== Karier teater ===
Nano telah aktif di teater sejak [[1965]] di kota kelahirannya, Cirebon. Setamatnya dari SMA pada [[1967]], ia melanjutkan kuliah di [[Akademi Teater Nasional Indonesia]], [[ATNI]], Jakarta, kemudian pada 1971 masuk ke [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara]] di Jakarta. Dia bergabung dengan [[Teguh Karya]], salah seorang dramawan terkemuka Indonesia dan ikut mendirikan [[Teater populer|Teater Populer]] pada 1968. Pada [[1 Maret]] [[1977]], dia mendirikan [[Teater Koma]], salah satu kelompok teater yang paling produktif di Indonesia saat ini.<ref name="riantiarno1">{{cite book|last = Riantiarno|first = FirstName|title = Opera sembelit|publisher = Balai Pustaka|location = Jakarta|year = 1998|isbn = 9796662590 }} sampul belakang</ref> Sampai 2024, kelompok ini telah menggelar sekitar 230 produksi panggung dan televisi.
 
Nano sendiri menulis sebagian besar karya panggungnya, antara lain:
{{col|2}}
|
* ''Rumah Kertas''
* ''J.J Atawa Jian Juhro''
Baris 92 ⟶ 51:
* ''Suksesi''
* ''Opera Primadona''
|width=20|
|valign=top|
* ''[[Sampek Engtay]]''
* ''Banci Gugat''
Baris 104 ⟶ 61:
* ''Republik Bagong''
* ''Tanda Cinta''
{{EndDiv}}
|}
 
Selain drama-drama di atas, Teater Koma di bawah pimpinan Nano juga pernah memanggungkan karya-karya penulis kelas dunia, antara lain;
{{col|2}}
* ''Woyzeck'' karya [[Georg Buchner]]
* ''The Threepenny Opera'' karya [[Bertolt Brecht]]
Baris 117 ⟶ 75:
* ''Orang Kaya Baru'' dan ''[[Tartuffe]]'' atau ''Republik Togog'' karya [[Moliere]]
* ''[[The Marriage of Figaro]]'' karya [[Beaumarchaise]]
{{EndDiv}}
 
=== Karier kepenulisan ===
== Kepenulisan ==
Nano banyak menulis [[skenario]] [[film]] dan [[televisi]]. Karya skenarionya, ''Jakarta Jakarta'', meraih [[Piala Citra]] pada [[Festival Film Indonesia]] di [[Ujung Pandang]], 1978. Karya sinetronnya, ''Karina'' meraih Piala Vidia pada [[Festival Film Indonesia]] di Jakarta, 1987.<ref name="riantiarno1" />
 
Baris 125 ⟶ 84:
Nano ikut mendirikan majalah ''Zaman'', 1979, dan bekerja sebagai redaktur (1979-1985). Ia ikut pula mendirikan majalah ''Matra'', 1986, dan bekerja sebagai pemimpin redaksi.<ref name="riantiarno2">{{id}} Rampan, Korrie. Leksikon Sastra Indonesia. Balai Pustaka, 2000, Jakarta. Halaman 327.</ref> Pada tahun 2001, pensiun sebagai [[wartawan]]. Kini berkiprah hanya sebagai seniman dan pekerja teater, serta pengajar di program pasca-sarjana pada Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) di [[Surakarta]].
 
=== Aktivitas di Tingkattingkat Nasionalnasional dan Internasionalinternasional ===
Pada tahun 1975, dia berkeliling Indonesia mengamati teater rakyat dan kesenian tradisi. Juga berkeliling [[Jepang]] atas undangan [[Japan Foundation]] pada 1987 dan 1997. Pada [[1978]], Nano mengikuti International Writing Program di [[Universitas Iowa]], [[Iowa City]], AS, selama 6 bulan. Pada 1987 ia diundang sebagai peserta pada International Word Festival, 1987 di Autralia National University, [[Canberra]], [[Australia]]. Pada tahun berikutnya, dia diundang ke New Order Seminar, 1988, di tempat yang sama di Australia. Dan pada tahun 1996, menjadi partisipan aktif pada Session 340, Salzburg Seminar di [[Austria]].<ref name="riantiarno1" />
 
Baris 134 ⟶ 93:
Menulis dan menyutradarai 4 pentas multi media kolosal, yaitu ''Rama-Shinta'' (1994), ''Opera Mahabharata'' (1996), ''Opera Anoman'' (1998), dan ''Bende Ancol'' (1999).
 
=== Larangan Pentaspentas ===
Nano pernah menghadapi interogasi, pencekalan dan pelarangan, kecurigaan serta ancaman bom, ketika akan mementaskan pertunjukannya, tetapi semua itu dihadapi sebagai sebuah dinamika perjalanan hidup. Beberapa karyanya bersama Teater Koma, batal pentas karena masalah perizinan dengan pihak yang berwajib. Antara lain: ''Maaf.Maaf.Maaf''. (1978), ''Sampek Engtay'' (1989) di [[Medan]], [[SumatraSumatera Utara]], ''Suksesi'', dan ''Opera Kecoa'' (1990), keduanya di Jakarta.<ref name="riantiarno5">[http://epaper.suarapembaruan.com/default.aspx?iid=33291&startpage=page0000024 Nano Riantiarno: Jangan Mudah Menyerah. ''Suara Pembaruan''. Jumat, 12 Februari 2010. Halaman 24.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140318123803/http://epaper.suarapembaruan.com/default.aspx?iid=33291&startpage=page0000024 |date=2014-03-18 }} Diakses pada tanggal 22 November 2011</ref>
 
Akibat pelarangan itu, rencana pementasan ''Opera Kecoa'' di empat kota di Jepang (Tokyo, Osaka, Fukuoka, Hiroshima), 1991, urung digelar pula karena alasan yang serupa. ''Opera Kecoa'', pada Juli-Agustus 1992, dipanggungkan oleh [[Belvoir Theatre]], salah satu grup teater garda depan di Sydney, Australia.
 
=== PenghargaanKarya-karya ===
{{col|2}}
Meraih lima hadiah sayembara Penulisan Naskah Drama Dewan Kesenian Jakarta (1972-1973-1974-1975 dan 1998).<ref name="riantiarno3" /> Juga merebut hadiah Sayembara Naskah Drama Anak-anak dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1978, judul ''Jujur Itu ...''
 
Novelnya, ''Ranjang Bayi'' meraih hadiah Sayembara Novelet majalah Femina, dan novel ''Percintaan Senja'', memenangkan Sayembara Novel majalah Kartini.<ref name="riantiarno4">{{id}} {{cite book|last = LastName|first = FirstName|title = Antologi drama Indonesia 1969-2000 : jilid 4|publisher = Amanah Lontar|location = Jakarta|year = 2009|isbn = 9789798083730 }} halaman 598</ref> Pada 1993, dianugerahi Hadiah Seni, Piagam Kesenian dan Kebudayaan dari Departemen P&K, atas nama Pemerintah Republik Indonesia.
 
Pada 1999 meraih penghargaan dari [[Forum Film Bandung]] untuk serial film televisi berjudul ''Kupu-kupu'' ''Ungu'' sebagai Penulis Skenario Terpuji 1999. Forum yang sama mematok film televisi karyanya (berkisah tentang pembauran), ''Cinta Terhalang Tembok'' sebagai Film Miniseri Televisi Terbaik, 2002.
 
Pada 1993, dianugerahi Hadiah Seni, Piagam Kesenian dan Kebudayaan dari Departemen P&K, atas nama Pemerintah Republik Indonesia. Pada [[1998]], menerima Penghargaan Sastra 1998 dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Dan sekaligus meraih [[Sea Write Award]] 1998 dari Raja [[Thailand]], di [[Bangkok]], untuk karyanya ''Semar Gugat'''<ref name="riantiarno3" /> Sejak 1997, menjabat Wakil Presiden PEN Indonesia.
 
Pada 1999, menerima Piagam Penghargaan dari Menteri Pariwisata Seni & Budaya, sebagai Seniman dan Budayawan Berprestasi.
 
Karya pentasnya ''Sampek Engtay'', 2004, masuk MURI ([[Museum Rekor Indonesia]]) sebagai karya pentas yang telah digelar selama 80 kali selama 16 tahun dan dengan 8 pemain serta 4 pemusik yang sama.
 
== Kerja seni di luar negeri ==
Menyutradarai ''Sampek Engtay'' di [[Singapura]], 2001, dengan pekerja dan para pemain dari Singapura. Salah satu pendiri [[Asia Art Net]], AAN, 1998, sebuah organisasi seni pertunjukan yang beranggotakan sutradara-sutradara Asia. Menjabat sebagai ''artistic founder'' dan evaluator dari Lembaga Pendidikan Seni Pertunjukan PPAS, Practice Performing Arts School di Singapura.
 
== Karya-karyanya ==
 
* Trilogi ''Opera Kecoa'': ''Bom Waktu, ''Opera Julini'', (drama) - Maha Tari, Yogyakarta
* ''Percintaan Senjat'', novel. - Majalah Kartini
Baris 177 ⟶ 120:
* ''Primadona'', roman - Gramedia (2005)
* ''Cermin Cinta'', novel - Grasindo (2006)
{{EndDiv}}
 
=== Kerja seni di luar negeri ===
Menyutradarai ''Sampek Engtay'' di [[Singapura]], 2001, dengan pekerja dan para pemain dari Singapura. Salah satu pendiri [[Asia Art Net]], AAN, 1998, sebuah organisasi seni pertunjukan yang beranggotakan sutradara-sutradara Asia. Menjabat sebagai ''artistic founder'' dan evaluator dari Lembaga Pendidikan Seni Pertunjukan PPAS, Practice Performing Arts School di Singapura.
 
== Filmografi ==
=== Film ===
==== Sebagai aktor ====
{|class="wikitable"
{| class="wikitable"
!Tahun
!Judul
!Peran
!Produksi
|-
! Tahun
|2020
! Judul
|''[[Bidadari Mencari Sayap]]''
! Peran
|Baba
! Catatan
|[[MD Pictures]]<br>[[Citra Sinema]]
|-
| 1971
| ''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]''
| Runtu
|
|-
| 1973
| ''[[Cinta Pertama (film 1973)|Cinta Pertama]]''
| Johny
|
|-
| 1975
| ''[[Surat Undangan (film)|Surat Undangan]]''
| Rudy
|
|-
| rowspan="2"|1981
| ''[[Jangan Ambil Nyawaku]]''
|
|
|-
| ''[[Puteri Seorang Jenderal]]''
|
|
|-
| 1983
| ''[[Ponirah Terpidana]]''
|
|
|-
| 2020
| ''[[Bidadari Mencari Sayap]]''
| Babah
|
|}
 
==== Sebagai pembuat film ====
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
! [[Penulis naskah|Penulis]]
|-
| rowspan="2"|1974
| ''[[Ranjang Pengantin]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Kawin Lari (film)|Kawin Lari]]''
| {{yes}}
|
|-
| 1975
| ''[[Surat Undangan (film)|Surat Undangan]]''
| {{yes}}
|
|-
| 1976
| ''[[Perkawinan dalam Semusim]]''
| {{yes}}
|
|-
| 1977
| ''[[Jakarta Jakarta (film)|Jakarta Jakarta]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="2"|1978
| ''[[Kasus (Kegagalan Cinta)]]''
| {{yes|Cerita dan skenario}}
|
|-
| ''[[Puber (film 1978)|Puber]]''
| {{yes}}
|
|-
| 1979
| ''[[Dr. Siti Pertiwi Kembali ke Desa]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="3"|1981
| ''[[Dalam Kabut dan Badai]]''
| {{yes|Cerita}}
|
|-
| ''[[Amalia S.H.]]''
| {{yes}}
|
|-
| ''[[Acuh-Acuh Sayang]]''
| {{yes}}
|
|-
| 1982
| ''[[Halimun (film)|Halimun]]''
| {{yes}}
|
|-
| 1985
| ''[[Gadis Hitam Putih]]''
| {{yes}}
|
|-
| rowspan="2"|1986
| ''[[Pacar Pertama]]''
| {{yes|Cerita dan skenario}}
|
|-
| ''[[Sama Juga Bohong]]''
| {{yes|Cerita dan skenario}}
|
|-
| 1990
| ''[[Dorce Ketemu Jodoh]]''
| {{yes}}
|
|-
| 1995
| ''[[Cemeng 2005 (The Last Primadona)]]''
| {{yes|Cerita dan skenario}}
| Juga sebagai sutradara
|-
| 2016
| ''[[Mengejar Embun ke Eropa]]''
| {{yes}}
|
|}
 
== Prestasi dan pengakuan ==
Meraih lima hadiah sayembara Penulisan Naskah Drama Dewan Kesenian Jakarta (1972-1973-1974-1975 dan 1998).<ref name="riantiarno3" /> Juga merebut hadiah Sayembara Naskah Drama Anak-anak dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1978, judul ''Jujur Itu ...''
 
Novelnya, ''Ranjang Bayi'' meraih hadiah Sayembara Novelet majalah Femina, dan novel ''Percintaan Senja'', memenangkan Sayembara Novel majalah Kartini.<ref name="riantiarno4">{{id}} {{cite book|last = LastName|first = FirstName|title = Antologi drama Indonesia 1969-2000 : jilid 4|publisher = Amanah Lontar|location = Jakarta|year = 2009|isbn = 9789798083730 }} halaman 598</ref> Pada 1993, dianugerahi Hadiah Seni, Piagam Kesenian dan Kebudayaan dari Departemen P&K, atas nama Pemerintah Republik Indonesia.
 
Pada 1999 meraih penghargaan dari [[Forum Film Bandung]] untuk serial film televisi berjudul ''Kupu-kupu'' ''Ungu'' sebagai Penulis Skenario Terpuji 1999. Forum yang sama mematok film televisi karyanya (berkisah tentang pembauran), ''Cinta Terhalang Tembok'' sebagai Film Miniseri Televisi Terbaik, 2002.
 
Pada 1993, dianugerahi Hadiah Seni, Piagam Kesenian dan Kebudayaan dari Departemen P&K, atas nama Pemerintah Republik Indonesia. Pada [[1998]], menerima Penghargaan Sastra 1998 dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Dan sekaligus meraih [[Sea Write Award]] 1998 dari Raja [[Thailand]], di [[Bangkok]], untuk karyanya ''Semar Gugat'''<ref name="riantiarno3" /> Sejak 1997, menjabat Wakil Presiden PEN Indonesia.
 
Pada 1999, menerima Piagam Penghargaan dari Menteri Pariwisata Seni & Budaya, sebagai Seniman dan Budayawan Berprestasi.
 
Karya pentasnya ''Sampek Engtay'', 2004, masuk MURI ([[Museum Rekor Indonesia]]) sebagai karya pentas yang telah digelar selama 80 kali selama 16 tahun dan dengan 8 pemain serta 4 pemusik yang sama.
 
== Penghargaan dan nominasi ==
Baris 209 ⟶ 295:
| 2020
| [[Festival Film Tempo 2020|Festival Film Tempo]]
| Aktor Pendukung Pilihan Tempo
| ''[[Bidadari Mencari Sayap]]''
| {{won}}
Baris 222 ⟶ 308:
* http://www.indonesiakreatif.net/index.php/id/ceritasukses/read/Nano-Riantiarno
* http://garudamagazine.com/features.php?id=117{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
== Lihat pula ==
 
* [[Teater Koma]]
 
{{Authority control}}