Suku Piliang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(71 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Noref|date=Februari 2024}}
'''Suku Piliang''' adalah salah satu klan (marga) yang terdapat dalam etnis [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]. Suku ini merupakan salah satu suku/marga induk yang berkerabat dengan [[suku Koto]] membentuk Adat Ketumanggungan yang juga terkenal dengan [[Lareh Koto Piliang]].
 
'''Piliang''' adalah salah satu [[Daftar suku Minangkabau|pasukuan]] (''klan'') dalam etnis [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]. Suku (''klan'') ini merupakan salah satu dari empat klan induk etnis Minangkabau yang di antaranya yaitu ([[Suku Bodi|Bodi]], [[Suku Caniago|Chaniago]], [[Suku Koto|Koto]] dan Piliang. Suku (''klan'') Piliang berkerabat dengan [[suku Koto]] yang menerapkan Adat Katumangguangan yang juga terkenal dengan [[Lareh Koto Piliang]],<ref>[[Tambo Minangkabau]]</ref><ref>Cholik, Abdul (2008). [https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/old13/125645-S-Abdul%20Cholik.pdf "Pandangan Kaum Kuno terhadap Kaum Muda dalam Harian ''Oetoesan Melajoe'' (1915-1921)"]. ''Skripsi''. Depok: Universitas Indonesia.</ref><ref>Rahmat, Wahyudi dan Maryelliwati (2018). [https://library.isi-padangpanjang.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=67&bid=22283 "Minangkabau (Adat, Bahasa, Sastra dan Bentuk Penerapan)"]. Padang Panjang: ISI Padangpanjang.</ref><ref>OPD Pemprov Kepri (8 Oktober 2023). [https://kepriprov.go.id/berita/gubernur/gubernur-ansar-kukuhkan-keluarga-suku-piliang-minangkabau-provinsi-kepri "Gubernur Ansar Kukuhkan Keluarga Suku Piliang Minangkabau Provinsi Kepri"]. ''Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau''. Diakses pada 18 November 2024.</ref> dimana Lareh Koto Piliang bersifat aristokrat yang dalam istilah adatnya disebut dengan ''titiak dari ateh'' (titik dari atas) yang maksudnya adalah segala sesuatu yang akan dijalankan oleh pendukung adat tersebut datang dari pimpinan (penghulu pucuk).<ref>Siat, Hasni dkk. (1998/1999). [https://repositori.kemdikbud.go.id/29908/2/UKIRAN%20TRADISIONAL%20MINANGKABAU.pdf "Ukiran Tradisional Minangkabau"]. Padang: Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Sumatera Barat.</ref>
 
== Etimologi ==
Menurut Budayawan AA Navis, kata 'Piliang' terbentuk dari dua kata yang berasal dari [[bahasa Sanskerta]] yaitu 'Pele' artinya 'banyak' dan 'Hyang' artinya 'Dewa atau Tuhan'. jadi ''Pele'' + ''hyang'' artinya adalah banyak dewa/ (para dewa). Sementara pendapat lain mengatakan kata "phili" berarti "dipilih" dan "hyang" berarti "Dewa atau Tuhan", jadi Piliang memiliki arti "pilihan Tuhan".
 
== Sejarah ==
Ada juga versi yang mengatakan bahwa suku Piliang yang merupakan saudara dari suku Koto, yang cendrungcenderung disebut dengan Koto Piliang berasal dari Katokata Pilihan"''kato pilihan''". Koto berasal dari ''kato'' (Ucapanucapan) dan Piliang berasal dari Pilihan,''pilihan'' (Unggulanunggulan). jadiJadi Koto Piliang adalah bersalberasal dari Kato"''kato Pilihan.pilihan''", karena nota benenotabene dalam Tambo Minangkabau menyebutkan bahwa Koto Piliang adalah pemegang tampuk kekuasaan (pemerintahan) karena DT.[[Datuk Ketumanggungan|Datuak KatemanggunganKatumangguangan]] berdarah bangsawan (rajo). Jadi dirunut dari situ adakalanya "''kato pilihan''" asal kata Koto Piliang ada benarnya, karena kata raja (penguasa) adalah kata-kata pilihan yang akan keluar dari mulutnya.{{Cn}}
 
Selain itu ada juga yang menyebutkan bahwa Koto Piliang berasal dari kata "''iko ko pilihan ang''". Walaupun ini sedikit berbeda, namun maknanya tetap sama bahwa ini mengacu pada gambaran tentang pilihan kepada suatu hal, sehingga muncullah nama Koto Piliang yang dikenal sebagai salah satu lareh dalam adat [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], dan kemudian dari lareh ini muncullah 2 suku (''klan'') yaitu [[Suku Koto|Koto]] dan Piliang.
== Pemekaran ==
 
Suku ini mengalami pemekaran menjadi beberapa pecahan suku yaitu:
== Sub-klan ==
* Piliang koto baru,DT Basa (Piliang koto di nagari Balai gurah Kec IV angkek, Kab Agam
* Piliang GuciKoto (GuciBaru, Dt. Basa (Piliang diKoto nagaridi [[KotoBalai GadangGurah, IV KotoAngkek, Agam|KotoNagari Gadang]]Balai Gurah, [[Kec. IV Angkek, Kab. Agam]]).
* PiliPiliang Guci (di nagari[[Koto TalangGadang, [[SungaiIV PuarKoto, Agam|SungaiNagari Puar]]Koto Gadang, Kec. IV Koto, Kab. ([[Agam]]).
* Pili (di Nagari Talang, [[Sungai Pua, Agam|Kec. Sungai Pua, Kab. Agam]]).
* Koto Piliang (di nagari[[Kacang, X Koto Singkarak, Solok|Nagari Kacang, [[Kec. X Koto Singkarak, Kab. Solok]] dan [[Lubuk Jambi, Kuantan Mudik, Kuantan Singingi|Kel. Lubuk Jambi]], [[Kec. Kuantan Mudik, KuantanKab. Singingi|Kuantan Mudik]]Singingi, [[Prov. Riau]]).
* Piliang Laweh di Tanjung Alam, Tanah Datar dan Piliang Lowe di ([[Kuantan Singingi))
* Piliang Laweh (di [[Tanjuang Alam, Tanjuang Baru, Tanah Datar|Nagari Tanjuang Alam, Kec. Tanjuang Baru, Kab. Tanah Datar]]; dan Piliang Lowe di [[Kabupaten Kuantan Singingi|Kab. Kuantan Singingi, Prov. Riau]]).
* Piliang Sani (Piliang Soni) di [[Kuantan Singingi]], [[Riau]] dan nagari [[Singkarak, X Koto Singkarak, Solok|Singkarak]], [[Solok]]
* Piliang Sani (Piliang Soni) (di Jorong Tanjuang Tangah, [[Tanjuang Bonai, Lintau Buo Utara, Tanah Datar|Nagari Tanjuang Bonai, Kec. Lintau Buo Utara, Kab. Tanah Datar]]; [[Singkarak, X Koto Singkarak, Solok|Nagari Singkarak, Kec. X Koto Singkarak, Kab. Solok]]; dan [[Kabupaten Kuantan Singingi|Kab. Kuantan Singingi, Prov. Riau]]).
* Piliang Baruah
* Piliang BongsuBaruah.
* Piliang Cocoh,Bongsu.
* Piliang DalamCocoh.
* Piliang KotoDalam.
* Piliang Koto Kaciak.
* Piliang PatarKoto Kaciak.
* Piliang SatiPatar.
* Piliang BaruahSati.
* Piliang Batu Karang di nagari Singkarak, [[Solok]]
* Piliang GuguakBatu Karang (di nagari[[Singkarak, X Koto Singkarak, [[Solok|Nagari Singkarak, Kec. X Koto Singkarak, Kab. Solok]]).
* Piliang Guguak (di [[Singkarak, X Koto Singkarak, Solok|Nagari Singkarak, Kec. X Koto Singkarak, Kab. Solok]]).
* Piliang Atas (Kuantan Singingi)
* Piliang Bawah (Kuantan Singingi)Ateh.
* Piliang Godang (Piliang Besar)Bawah.
* Piliang Kaciak (Piliang Kecil)Godang.
* Piliang Kaciak.
* Piliang Bawah Tabiang di nagari Padang Lua, Batusangkar
* Piliang Bawah Tabiang (di Padang Lua, [[III Koto, Rambatan, Tanah Datar|Nagari III Koto, Kec. Rambatan, Kab. Tanah Datar]]).
* Piliang Kampai (di Padang Lua, [[III Koto, Rambatan, Tanah Datar|Nagari III Koto, Kec. Rambatan, Kab. Tanah Datar]] (sub-suku ini dahulunya juga menyebar ke [[Balimbiang, Rambatan, Tanah Datar|Nagari Balimbiang, Kec. Rambatan, Kab. Tanah Datar]], kemudian keturunannya mekar menjadi klan baru yang mandiri yakni [[suku Kampai]] di wilayah tersebut).
* Piliang Panampuang (di [[Magek, Kamang Magek, Agam|Nagari Magek, Kec. Kamang Magek, Kab. Agam]]).
 
== Persebaran ==
Suku ini banyak menyebar ke berbagai wilayah Minangkabau yaitu [[Tanah Datar]], [[Agam]], [[Lima Puluh Kota]], [[Solok]], [[Riau]], [[Padang]], [[Kampar]], [[Kuantan Singingi]] dan beberapa daerah lainnya. Dari beberapa sumber, diketahui tidak terdapat suku ini di [[Kabupaten Pesisir Selatan]] dan, [[Kabupaten Solok Selatan]], dan [[Kota Padang Panjang]]; dan mengenai keberadaan suku Piliang di [[Kota Padang Panjang]], mereka hanyalah pendatang dan tidak mengukuhkan datuak baru di sana karena masih terikat dengan kampung asalnya.
 
Wilayah Rantaurantau dari [[Sukusuku]] ini telah mencapai Hampirhampir seluruh Wilayahwilayah yang ada di [[Indonesia]], yang mencakup wilayah [[Sumatra]]. Wilayah barat [[Riau]], wilayah selatan [[SumatraSumatera Utara]], wilayah tenggara, selatan dan barat [[Aceh]], wilayah utara [[Bengkulu]], dan wilayah selatan [[Jambi]].
 
== Kerabat ==
Di bawah payung suku[[Lareh Koto- Piliang]], terdapat banyak suku lain yang bernaung, diantaranyadi antaranya adalah :
# [[sukuSuku Tanjung|TanjungTanjuang]].
# [[sukuSuku GuciKampai|GuciKampai]].
# [[Suku SikumbangGuci|SikumbangGuci]].
# [[Suku MalayuDalimo|MalayuDalimo]].
# [[Suku KampaiSikumbang|KampaiSikumbang]].
# [[Suku PanaiSipisang|PanaiSipisang]].
# [[Suku BendangMalayu|BendangMalayu]].
# [[Suku Panai|Panai]].
# [[Suku Bendang|Bendang]].
 
== Pangulu / Datuak ==
Suku Piliang berdatuk kepada [[Datuk Ketumanggungan|Datuak Katumangguangan]] pada zaman [[Adityawarman]]Pariangan. Gelar-gelar kebesaran Adatadat dalam Pasukuanpasukuan Piliang antara lain :
* Datuk Bandaro Biso di [[Tanjung Alam, Tanjung Baru, Tanah Datar|Tanjung Alam]], [[Kabupaten Tanah Datar]]
* Datuak Katumangguangan (di Jorong Batur, [[Sungai Jambu, Pariangan, Tanah Datar|Nagari Sungai Jambu, Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar]];<ref>Yuskar, Yuskar (2015). [http://repo.unand.ac.id/4763/ "Taratak Tuo “Galundi nan Baselo”"]. ''Buku Tidak Diterbitkan''. Padang: Universitas Andalas.</ref> diyakini merupakan gelar [[Datuk Ketumanggungan|Datuak Katumangguangan]] yang dilewakan secara turun temurun hingga sekarang ini).
* Datuk Mangkuto Rajo Lelo di Tanjung Alam Tanah Datar, Kabupaten Tanah Datar
* Datuak Bandaro Basa (di Jorong Piladang, [[Koto Tangah Batu Ampa, Akabiluru, Lima Puluh Kota|Nagari Koto Tangah Batu Hampa, Kec. Akabiluru, Kab. Limapuluh Kota]]).
* Datuk Bandaro Panjang
* DatukDatuak Bandaro Biso (di [[Tanjung Alam, Tanjung Baru, Tanah Datar|Nagari Tanjung Alam]], [[Kec. Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar]]).
* Datuk Husnun Rajo Makan dalam
* DatukDatuak Mangkuto Rajo Lelo (di [[Tanjung Alam, Tanjung Baru, Tanah Datar|Nagari Tanjung Alam, Kec. Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar]]).
* DatukDatuak Bandaro Panjang.
* DatukDatuak Husnun Rajo Makan dalamDalam.
* Datuak Basa.
* Datuak Rajo Labiah (di Padang Lua, [[III Koto, Rambatan, Tanah Datar|Nagari III Koto, Kec. Rambatan, Kabupaten Tanah Datar]] (kedudukannya sebagai datuak pucuk suku Piliang di wilayah tersebut)).
* Datuak Jo Labiah (di Padang Lua, [[III Koto, Rambatan, Tanah Datar|Nagari III Koto, Kec. Rambatan, Kabupaten Tanah Datar]] (kedudukannya berada di bawah kedudukan Datuak Rajo Labiah)).
* Datuak Labiah (di Padang Lua, [[III Koto, Rambatan, Tanah Datar|Nagari III Koto, Kec. Rambatan, Kabupaten Tanah Datar]] (kedudukannya berada di bawah kedudukan Datuak Jo Labiah)).
* Datuak Majo Indo (di [[Tigo Jangko, Lintau Buo, Tanah Datar|Nagari Tigo Jangko, Kec. Lintau Buo, Kab. Tanah Datar]]).<ref>Alda, Oviola Putri (2020). [http://scholar.unand.ac.id/71372/ "Nama-nama Gala Datuak di Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar: Tinjauan Antropolinguistik"]. ''Diploma Thesis''. Padang: Universitas Andalas.</ref>
* Datuak Bandaro Putiah (di Jorong Tanjuang Tangah, [[Tanjuang Bonai, Lintau Buo Utara, Tanah Datar|Nagari Tanjuang Bonai, Kec. Lintau Buo Utara, Kab. Tanah Datar]]).<ref>Humas Tanah Datar (15 Mei 2016). [https://www.gosumbar.com/berita/baca/2016/05/15/kaum-piliang-sani-nagari-tanjuang-bonai-tanah-datar-miliki-rumah-gadang-megah "Kaum Piliang Sani Nagari Tanjuang Bonai Tanah Datar Miliki Rumah Gadang Megah"]. ''GoSumbar.com''. Diakses pada tanggal 11 Agustus 2024.</ref>
* Datuak Putiah Baringek (di [[Magek, Kamang Magek, Agam|Nagari Magek, Kec. Kamang Magek, Kab. Agam]]).
* Datuak Suri Dirajo (di Jorong Batur, [[Sungai Jambu, Pariangan, Tanah Datar|Nagari Sungai Jambu, Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar]]).<ref>Yuskar, Yuskar (2015). [http://repo.unand.ac.id/4763/ "Taratak Tuo “Galundi nan Baselo”"]. ''Buku Tidak Diterbitkan''. Padang: Universitas Andalas.</ref>
* Datuak Majo Indo Nan Sati (di Jorong Batur, [[Sungai Jambu, Pariangan, Tanah Datar|Nagari Sungai Jambu, Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar]]).<ref>Yuskar, Yuskar (2015). [http://repo.unand.ac.id/4763/ "Taratak Tuo “Galundi nan Baselo”"]. ''Buku Tidak Diterbitkan''. Padang: Universitas Andalas.</ref>
* Datuak Jindo Nan Putiah (di Jorong Batur, [[Sungai Jambu, Pariangan, Tanah Datar|Nagari Sungai Jambu, Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar]]).<ref>Yuskar, Yuskar (2015). [http://repo.unand.ac.id/4763/ "Taratak Tuo “Galundi nan Baselo”"]. ''Buku Tidak Diterbitkan''. Padang: Universitas Andalas.</ref>
* Datuak Paduko Bagindo (di Jorong Batur, [[Sungai Jambu, Pariangan, Tanah Datar|Nagari Sungai Jambu, Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar]]).<ref>Yuskar, Yuskar (2015). [http://repo.unand.ac.id/4763/ "Taratak Tuo “Galundi nan Baselo”"]. ''Buku Tidak Diterbitkan''. Padang: Universitas Andalas.</ref>
* Datuak Jindo Majo Indo (di Jorong Batur, [[Sungai Jambu, Pariangan, Tanah Datar|Nagari Sungai Jambu, Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar]]).<ref>Yuskar, Yuskar (2015). [http://repo.unand.ac.id/4763/ "Taratak Tuo “Galundi nan Baselo”"]. ''Buku Tidak Diterbitkan''. Padang: Universitas Andalas.</ref>
* Datuak Rajo Indo (di Jorong Batur, [[Sungai Jambu, Pariangan, Tanah Datar|Nagari Sungai Jambu, Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar]]).<ref>Yuskar, Yuskar (2015). [http://repo.unand.ac.id/4763/ "Taratak Tuo “Galundi nan Baselo”"]. ''Buku Tidak Diterbitkan''. Padang: Universitas Andalas.</ref>
* Datuak Majo Indo Nan Gadang (di Jorong Batur, [[Sungai Jambu, Pariangan, Tanah Datar|Nagari Sungai Jambu, Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar]]).<ref>Yuskar, Yuskar (2015). [http://repo.unand.ac.id/4763/ "Taratak Tuo “Galundi nan Baselo”"]. ''Buku Tidak Diterbitkan''. Padang: Universitas Andalas.</ref>
* Datuak Majo Indo Nan Tuo (di Jorong Batur, [[Sungai Jambu, Pariangan, Tanah Datar|Nagari Sungai Jambu, Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar]]).<ref>Yuskar, Yuskar (2015). [http://repo.unand.ac.id/4763/ "Taratak Tuo “Galundi nan Baselo”"]. ''Buku Tidak Diterbitkan''. Padang: Universitas Andalas.</ref>
* Datuak Pangka Majo Indo (di Jorong Batur, [[Sungai Jambu, Pariangan, Tanah Datar|Nagari Sungai Jambu, Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar]]).<ref>Yuskar, Yuskar (2015). [http://repo.unand.ac.id/4763/ "Taratak Tuo “Galundi nan Baselo”"]. ''Buku Tidak Diterbitkan''. Padang: Universitas Andalas.</ref>
* Datuak Majo Indo Dirajo (di Jorong Batur, [[Sungai Jambu, Pariangan, Tanah Datar|Nagari Sungai Jambu, Kec. Pariangan, Kab. Tanah Datar]]).<ref>Yuskar, Yuskar (2015). [http://repo.unand.ac.id/4763/ "Taratak Tuo “Galundi nan Baselo”"]. ''Buku Tidak Diterbitkan''. Padang: Universitas Andalas.</ref>
 
== Tokoh ==
* [[Agra Piliang]], pemeran
* [[Dayat Piliang]], penulis
* [[Imam Putra Piliang]], sutradara
* [[Indra J. Piliang|Indra Jaya Piliang]], politikus
* [[Iwan Piliang]], pengusaha, mantan wartawan
*[[Jahja Datoek Kajo]], politisi, menjadi penjabat gubernur militer [[Jakarta]] pada tahun 1950
* [[Yasraf Amir Piliang]]
* [[Natasha Rizky]], pemeran, presenter dan model
* [[Nabila Zavira]], pemeran
* [[Zoe Abbas Jackson|Zoe Jakson]], pemeran
* [[Ridho Illahi]], pemeran
* [[Praz Teguh]], pelawak tunggal
* [[Tulus (penyanyi)|Tulus]], penyanyi dan penulis lagu
* [[Yasraf Amir Piliang]], filsuf, pemikir kebudayaan, akademisi, dan pengamat sosial Indonesia
* [[Dr. Hasrul Piliang]], akademisi
*[[Revilla Oulina|Revilla Oulina Piliang]], anggota [[Tentara Nasional Indonesia]] (TNI) [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|Angkatan Udara]] yang tergabung dalam [[Kontingen Garuda]]
 
== Pranala luar ==
Baris 68 ⟶ 104:
{{Daftar Suku-suku Minang}}
[[Kategori:Suku-suku di Minangkabau]]
 
== Lihat pula ==
*. [[Suku Mais]]
 
== Referensi ==