Baladewa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
456ID (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Hindu Dewa Infobox|
| Image = Balarama MuralNarayanaTirumala31.jpgJPG
| Caption =
| Caption = Prabu Baladewa dalam lukisan versi India, bergaya [[Rajasthan]].
| Gelar_sebagai = Awatara Wisnu sebagai kesatria [[Yadawa]] bersenjata [[bajak|luku]]
| Nama = Baladewa
Baris 8:
| Alias = Balarama; Balabhadra; {{br}}Halayudha; <span class="plain-links">[http://www.salagram.net/1000namesBalaram.html dan lain-lain]</span>
| Asal = [[Kerajaan Dwaraka]]
| Senjata = [[Bajak]] dan [[Gada]]
| Pasangan = Rewati
| Golongan = [[awatara|manusia awatara]]
Baris 25:
Baladewa mengajari [[Bima (tokoh Mahabharata)|Bima]] dan [[Duryodana]] menggunakan senjata [[Gada]]. Dalam [[perang di Kurukshetra]], Baladewa bersikap netral. Seperti [[kerajaan Widarbha]] dan Raja [[Rukmi]], ia tidak memihak [[Pandawa]] maupun [[Korawa]]. Namun, ketika Bima hendak membunuh [[Duryodana]], ia mengancam akan membunuh Bima. Hal itu dapat dicegah oleh [[Kresna]] dengan menyadarkan kembali Baladewa bahwa Bima membunuh Duryodana adalah sebuah kewajiban untuk memenuhi sumpahnya. Selain itu, Kresna mengingatkan Baladewa akan segala prilaku buruk Duryodana.
 
== Ciri-ciriCiri fisikFisik ==
[[Berkas:Balarama, elder brother Krishna with Hala 1830 CE.jpg|ka|jmpl|Lukisan India yang menggambarkan Baladewa, dibuat sekitar tahun 1830-an.]]
 
Baris 56:
== Pewayangan Jawa ==
[[Berkas:Baladewa-kl.jpg|ka|240px|jmpl|Baladewa dalam kesenian wayang kulit Jawa.]]
Dalam pewayangan Jawa, '''Baladewa''' adalah saudara Prabu [[Kresna]]. Prabu Baladewa yang waktu mudanya bernama '''Kakrasana''', adalah putra Prabu [[Basudewa]], raja negara [[Mandura]] dengan permaisuri Dewi Mahendra atau Maekah. Ia lahir kembar bersama adiknya, dan mempunyai adik lain ibu bernama Dewi [[Subadra]] atau Dewi Lara Ireng, puteri Prabu Basudewa dengan permaisuri Dewi Badrahini. Baladewa juga mempunyai saudara lain ibu bernama Arya Udawa, putra Prabu Basudewa dengan Nyai Sagopi, seorang ''swarawati'' keraton Mandura.
 
Prabu Baladewa yang mudanya pernah menjadi pendeta di pertapaan Argasonya bergelar Wasi Jaladara, menikah dengan Dewi Erawati, puteri Prabu [[Salya]] dengan Dewi Setyawati atau Pujawati dari negara Mandaraka. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh dua orang putera bernama Wisata dan Wimuka.