Pandan Pancur, Deket, Lamongan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cirahafshah (bicara | kontrib) |
k clean up, added underlinked tag |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
{{desa
|peta =
Baris 33 ⟶ 34:
Dusun Pancur Kidul terletak di sebelah selatan rel kereta api.
== '''Dakwah Pandanpancur''' ==
Allah mengutus nabi Muhammad untuk berdakwah kepada seluruh alam. Di alam ini Islam telah menyebar ke berbagai belahan penjuru dunia, termasuk di desa Pandanpancur. Berawal dari kedatangan seorang da'i yakni Kyai Dahlan dari Kedungombo Ngajuk. Sang kyai menjadi moden atau pimpinan agama Islam di desa Pandanpancur, tepatnya kyai Dahlan menjadi Moden di dusun Brak. Setelah menikahi Umaiyah perkembangan dakwah Islam di desa Pandanpancur semakin pesat. Adik ipar kyai Dahlan yaitu bapak Saekhan diangkat menjadi moden dusun Pondok menggantikan moden sebelumnya yaitu mbah Kholil. Pak Saekhan menikahi seorang perempuan bernama Binti Yuhanin. Perempuan yang berasal dari Ngajuk tepatnya di dusun Paldaplang desa Jogomerto kecamatan Tanjung Anom ini adalah putri Kyai Muhammad Koedi Fananil Al Falaky. Setelah hijrah dari kampung halaman di Ngajuk ke Lamongan, ibu Yuhanin menikah dengan pak Saekhan dan dikaruniai dua orang anak yakni Arin Mir'atul Faizah dan Miftahul Fikri. Sebenarnya anak laki - lakinya yaitu Fikri memiliki saudara kembar bernama Huda, tapi saudaranya meninggal dunia sejak ia masih kecil. Fikri menikahi Nur dan punya anak bernama Cita. Setelah bercerai Fikri menikahi Rica lalu melanjutkan perjuangan dakwahnya dengan bilang ayoberfikrii,{{Authority control}}
{{Kelurahan-stub}}
|