| type = Hindu
| image = Revanta.jpg
| caption = PrasastiArca RevantaRewanta, [[abad ke -7]].
| name = Rewanta
| affiliation = [[Guhyaka]]
| mount = Kuda
| siblings = [[Aswin]], [[Yama (Hindu)|Yama]], [[Yami]], [[Sani]], [[Tapati]] and [[Waiwaswata Manu]]
}}
|spouse=[[Vandana (dewi)|Vandana]] }}
'''Rewanta''' atau '''Raiwata''' ([[Devanagari]]:{{Sanskerta| रेवन्त)| Revanta}} adalah salah satu dewa dalam [[agama Hindu]]. Menurut kitab ''[[Regweda]]'', Rewanta adalah putra bungsu [[Surya]] (dewa matahari) dan [[Saranya]]. Rewanta merupakan pemimpin para [[Guhyaka]], sebangsa makhluk halus – sejenis [[Yaksa]] – yang diyakini menghuni hutan di wilayah [[Himalaya]]. Dalam lukisan dan [[arca]], Rewanta sering kali dilukiskan sebagai seorang pemburu yang menunggang kuda, bersenjata busur dan anak panah.
== Mitologi ==
Kelahiran Rewanta diceritakan dalam kitab suci ''[[Wisnupurana|Wisnu Purana]]'' dan ''[[:en:Markandeya_Purana|Markandeya Purana]]''. [[Saranya|Saranyu]] atau SanjnaSamjna ibu dari Rewanta (putri dari [[:en:Vishvakarma|VishvakarmaWiswakarma]]) pergi ke hutan untuk melakukan pertapaan suci dalam bentuk kuda betina. Ketika bertapa, [[Saranya|Saranyu]] menempatkan bayangan dirinya yakni [[:en:Chhaya|ChhayaCaya]] untuk menggantikan posisinya di samping [[Surya (dewa)|Surya]].
[[Surya (dewa)|Surya]] segera menyadari bahwa bayangan ([[:en:Chhaya|Chhaya]] )Caya bukan istrinya maka langsung bergegas mencari, dan menemukannya di hutan UttarUttara Kuru. Surya juga menyamar dengan merubah dirinya menjadi kuda. Penyamaran ini berguna untuk dapat mendekati [[Saranya|Saranyu]]. Akhirnya mereka menikahkawin dan mengahasilkanmenghasilkan keturunandewa kembakembar [[:en:Ashvins|AshvinsAswin]] dan RevantaRewanta.<ref>{{Cite book|last=Singh,|first=Nagendra Kumar|date=1997|url=http://www.vedamu.org/veda/encyhinduism.pdf|title=Encyclopaedia of Hinduism|publisher=Anmol Publications|isbn=81-7488-168-9.|url-status=live}}</ref>
== Penggambaran ==
Patung Revanta abad ke-11.Markandeya Purana menggambarkan RevantaRewanta sebagai "memegang pedang dan busur, mengenakan baju zirah, menunggang kuda, dan membawa anak panah dan tempat anak panah".<ref>{{Cite book|last=Sharma|first=Brijendra Nath|date=1975|url=https://www.google.co.id/books/edition/Iconography_of_Revanta/1s5smTSMEuYC?hl=id&gbpv=1&dq=iconography+of+revanta&pg=PA11&printsec=frontcover|title=Iconography of Revanta|location=Inggris|publisher=Abhinav Publications|isbn=9788170170273|pages=86|url-status=live}}</ref> Kitab ''Kalika Purana'' menggambarkan dia membawa pedang di tangan kanan dan cambuk di tangan kirinya, duduk di atas kuda putih. [[Varāhamihira|Varahamihira]] menggambarkannya secara lain yakni sebagai pejuang yang ditemani untuk berburu.
== Pemujaan ==
Diipuja sebagai dewa penjaga prajurit dan kuda, pelindung dari bahaya hutan dan dewa pelindung untuk berburu. Pemujaan terhadap RevantaRewanta terkait erat dengan [[Saura]], pemujaan terhadap Surya. Seringkali, kitab suci seperti ''Vishnudharmattara Purana'' dan ''Kalika Purana'' merekomendasikan pemujaan RevantaRewanta bersama Surya, atau menurut ritual pemujaan Matahari.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Sarkar|first=Bijoy Kumar|date=2003|title=The Worship Of Revanta In Early Bengal|url=https://www.jstor.org/stable/44145471|journal=Journal of the Indian History Congress|volume=64|pages=286-294}}</ref> [[Nakula]], ([[Pandawa]] keempat), diyakindiyakini menulissebagai Ashavashastrampenulis padabuku kuda.''Ashavashastra'', Diaatau menyarankanensiklopedia pemujaan Revanta untuk melindungitentang kuda dari hantu.<ref name=":0" /> Periode awal abad pertengahan, khususnya di [[Rajasthan]] menjadi masa populer pemujaan RevantaRewanta. Kuil [[Waisnawa]] dan Surya menjadi kuil dimana banyak terdapat gambar Revanta.
== Referensi ==
Berikut merupakan bahan referensi tulisan diatas<references />
== Lihat pula ==
* [[Saranya]]
[[Kategori:Dewa Hindu]]
|