Sejarah Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rasti998 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor
 
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
[[Berkas:Territories of Dynasties in China.gif|jmpl|300px|Wilayah yang dikuasai oleh berbagai dinasti serta negara modern di sepanjang sejarah Tiongkok.]]
{{Sejarah Tiongkok}}
'''Sejarah Tiongkok''' adalah salah satu sejarah [[kebudayaan]] tertua di [[dunia]]. Dari penemuan [[arkeologi]] dan [[antropologi]], daerah [[Tiongkok]] telah didiami oleh [[manusia purba]] sejak 17001,7 SMjuta tahun yang lalu. [[Peradaban]] Tiongkok berawal dari berbagai [[negara kota]] di sepanjang lembah [[Sungai Kuning]] pada zaman [[Neolitikum]]. Sejarah tertulis Tiongkok dimulai sejak [[Dinasti Shang]] (k. 1750-1045 SM).<ref name="state1">{{cite web|url=http://exchanges.state.gov/culprop/cn04sum.html|archiveurl=https://web.archive.org/web/20071215094418/http://exchanges.state.gov/culprop/cn04sum.html|archivedate=2007-12-15|title=Cultural History and Archaeology of China|publisher=Bureau of Educational and Cultural Affairs, U.S. State Department|accessdate=2008-01-12|dead-url=yes}}</ref> [[Tulang orakel|Cangkang kura-kura]] dengan [[aksara Tionghoa]] kuno yang berasal dari Dinasti Shang memiliki [[penanggalan radiokarbon]] hingga 1501500 SM.<ref>Henry Cleere. Archaeological Heritage Management in the Modern World. 2005. Routledge. hal. 318. ISBN 0-415-21448-3.</ref> [[Budaya Tiongkok|Budaya]], [[sastra Tiongkok|sastra]], dan [[filsafat Tiongkok]] berkembang pada zaman [[Dinasti Zhou]] (1066-221 SM) yang melanjutkan Dinasti Shang. Dinasti ini merupakan dinasti yang paling lama berkuasa dan pada zaman dinasti inilah aksara Tionghoa modern mulai berkembang.
 
Dinasti Zhou terpecah menjadi beberapa negara kota, yang menciptakan [[Periode Negara Perang]]. Pada tahun [[221 SM]], [[Qin Shi Huang]] menyatukan berbagai kerajaan ini dan mendirikan kekaisaran pertama Tiongkok. Pergantian [[dinasti dalam sejarah Tiongkok]] telah mengembangkan suatu sistem birokrasi yang memungkinkan [[Kaisar Tiongkok]] memiliki kendali langsung terhadap wilayah yang luas.
 
Pandangan konvensional terhadap sejarah Tiongkok adalah bahwa Tiongkok merupakan suatu negara yang mengalami pergantian antara periode persatuan dan perpecahan politis yang kadang-kadang dikuasai oleh suku bangsa asing (Suku Minangnon-Han), yang sebagian besar terasimiliasi ke dalam populasi [[Suku Han]]. Pengaruh budaya dan politik dari berbagai wilayah di Asia, yang dibawa oleh gelombang [[imigrasi]], ekspansi, dan [[asimilasi]] yang bergantian, menyatu untuk membentuk [[budaya Tiongkok]] modern.
 
== Prasejarah ==
Baris 24:
Sejarah awal Tiongkok dibuat rumit oleh kurangnya tulisan pada periode ini dan dokumen-dokumen pada masa sesudahnya yang mencampurkan fakta dan fiksi pada zaman ini. Pada 7000 SM, penduduk Tiongkok bercocok tanam [[milet]], menumbuhkan [[kebudayaan Jiahu]]. Di [[Damaidi]] di [[Ningxia]], ditemukan 3.172 lukisan gua berasal dari 6000-5000 SM yang mirip dengan karakter-karakter awal yang dikonfirmasi sebagai [[aksara Tionghoa]].<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6669569.stm BBC NEWS | Asia-Pacific | Chinese writing '8,000 years old']</ref><ref>{{cite news|url=http://news.xinhuanet.com/english/2007-05/18/content_6121225.htm|title=Carvings may rewrite history of Chinese characters|publisher=[[Xinhua]] online|date=2007-05-18|accessdate=2007-05-19}}</ref> [[Kebudayaan Yangshao]] yang muncul belakangan dilanjutkan dengan [[kebudayaan Longshan]] pada sekitar 2500 SM.
 
== Zaman kunoKuno ==
{{see also|Proyek Kronologi Xia Shang Zhou}}Sejarawan Tiongkok pada periode selanjutnya terbiasa dengan gagasan satu dinasti menggantikan yang lain, tetapi situasi politik di Tiongkok awal jauh lebih rumit. Oleh karena itu, seperti yang disarankan oleh beberapa sarjana China, Xia dan Shang dapat merujuk pada entitas politik yang ada secara bersamaan, sama seperti Zhou awal yang ada pada waktu yang sama dengan Shang.  Hal ini memiliki kesamaan dengan bagaimana Tiongkok, baik pada masa itu maupun setelahnya, telah dibagi menjadi negara-negara yang bukan merupakan satu wilayah, baik secara hukum maupun budaya.
{{see also|Proyek Kronologi Xia Shang Zhou}}
 
Periode paling awal yang dianggap bersejarah adalah era legendaris kaisar-bijak [[Kaisar Yao|Yao]], [[Kaisar Shun|Shun]], dan [[Yu yang Agung|Yu]]. Secara tradisional, sistem turun tahta menonjol pada periode ini, dengan [[Kaisar Yao|Yao]] menyerahkan tahtanya kepada [[Shun]], yang turun tahta kepada Yu, yang mendirikan Dinasti Xia.
 
=== Dinasti Xia (2100 SM-1600 SM) ===
Baris 31 ⟶ 33:
{{utama|Dinasti Xia}}
 
[[Dinasti Xia]] di Tiongkok (c. 2070 – c. 1600 SM) adalah dinasti pertama dari Tiga Dinasti yang dijelaskan dalam catatan sejarah kuno seperti [[Catatan Sejarah Agung|''Catatan Sejarawan Besar Sima Qian'']] dan [[Sejarah Bambu|''Sejarah Bambu'']]. Dinasti ini umumnya dianggap [[mitos]] oleh para sarjana Barat, tetapi di Cina biasanya dikaitkan dengan situs [[Zaman Perunggu]] awal di Erlitou yang digali di Henan pada tahun 1959. Karena tidak ada tulisan yang digali di Erlitou atau situs sezaman lainnya, tidak cukup bukti untuk membuktikan apakah dinasti Xia pernah ada. Beberapa arkeolog menyatakan bahwa situs Erlitou adalah ibu kota Dinasti Xia. Bagaimanapun, situs Erlitou memiliki tingkat organisasi politik yang tidak akan bertentangan dengan legenda Xia yang tercatat dalam teks-teks selanjutnya. Lebih penting lagi, situs Erlitou memiliki bukti paling awal tentang elit yang melakukan ritual menggunakan bejana perunggu, yang nantinya akan diadopsi oleh Shang dan Zhou.
[[Dinasti Xia]] adalah dinasti pertama yang diceritakan dalam catatan sejarah seperti ''[[Catatan Sejarah Agung]]'' dan ''[[Sejarah Bambu]]''.<ref name="state1"/><ref>{{cite web|url=http://www-chaos.umd.edu/history/ancient1.html|title=The Ancient Dynasties|publisher=University of Maryland|accessdate=2008-01-12}}</ref>
Dinasti ini didirikan oleh [[Yu yang Agung]]. Sebagian besar arkeolog sekarang menghubungkan Dinasti Xia dengan hasil-hasil ekskavasi di Erlitou, provinsi [[Henan]],<ref>[http://www.nga.gov/exhibitions/chbro_bron.shtm Bronze Age China] at [http://www.nga.gov/ National Gallery of Art]</ref> yang berupa temuan perunggu leburan dari sekitar tahun 2000 SM. Beragam tanda-tanda yang terdapat pada tembikar dan kulit kerang yang ditemukan pada periode ini, diduga adalah bentuk pendahulu dari aksara Tionghoa modern.<ref>[https://web.archive.org/web/20050213035644/http://www.gog.com.cn/gz/art0402/ca615230.htm Tulisan-tulisan pada tembikar Erlitou] (ditulis dengan aksara [[Hanzi yang Disederhanakan]])</ref>
 
Menurut kronogi tradisional berdasarkan perhitungan [[Liu Xin]], dinasti ini berkuasa antara 2205-1766 SM, sedangkan menurut ''Sejarah Bambu'', pemerintahan dinasti ini adalah antara 1989-1558 SM. Menurut [[Proyek Kronologi Xia Shang Zhou]] (PK XSZ) yang diselenggarakan oleh pemerintah [[Republik Rakyat Tiongkok]] pada tahun [[1996]], dinasti ini berkuasa antara 2070-1600 SM.<ref>Douglas J. Keenan (2002), "[http://www.informath.org/pubs/EAH02a.pdf Astro-historiographic chronologies of early China are unfounded]", ''East Asian History'', 23: 61-68.</ref><ref>Li Xueqin (2002), "The Xia-Shang-Zhou Chronology Project", ''Journal of East Asian Archaeology'', 4: 321–333.</ref>
Baris 50 ⟶ 51:
{{utama|Dinasti Zhou}}
 
[[Dinasti Zhou]] (1046 SM hingga sekitar 256 SM) adalah dinasti yang bertahan paling lama dalam sejarah Tiongkok, meskipun kekuatannya terus menurun selama hampir delapan abad keberadaannya. Pada akhir milenium ke-2 SM, dinasti Zhou muncul di lembah [[Sungai Wei]] di Provinsi [[Shaanxi]] barat modern, di mana mereka ditunjuk sebagai Pelindung Barat oleh Shang. Koalisi yang dipimpin oleh penguasa Zhou, [[Raja Wu dari Zhou|Raja Wu]], mengalahkan Shang di [[Pertempuran Muye]]. Mereka mengambil alih sebagian besar lembah [[Sungai Kuning]] tengah dan hilir dan memperdaya kerabat dan sekutu mereka di negara bagian semi-independen di seluruh wilayah. Beberapa dari negara bagian ini akhirnya menjadi lebih kuat daripada raja-raja Dinasti Zhou.
[[Dinasti Zhou]] adalah dinasti terlama berkuasa dalam sejarah Tiongkok yang menurut Proyek Kronologi Xia Shang Zhou berkuasa antara 1046-256 SM. Dinasti ini mulai tumbuh dari lembah [[Sungai Kuning]], di sebelah barat [[Dinasti Shang|Shang]]. Penguasa Zhou, [[Wu Wang]], berhasil mengalahkan Shang pada [[Pertempuran Muye]]. Pada masa Dinasti Zhou mulailah dikenal konsep "Mandat Langit" sebagai legitimasi pergantian kekuasaan,<ref>Perry, Elizabeth. [2002] (2002). Challenging the Mandate of Heaven: Social Protest and State Power in China. Sharpe. ISBN 0-7656-0444-2</ref> dan konsep ini seterusnya berpengaruh pada hampir setiap pergantian dinasti di Tiongkok. Ibu kota Zhou awalnya berada di wilayah barat, yaitu dekat kota [[Xi'an]] modern sekarang, namun kemudian terjadi serangkaian ekpansi ke arah lembah [[Sungai Panjang|Sungai Yangtze]]. Dalam sejarah Tiongkok, ini menjadi awal dari migrasi-migrasi penduduk selanjutnya dari utara ke selatan.
 
Raja-raja Dinasti Zhou menggunakan konsep [[Mandat Surga]] untuk melegitimasi pemerintahan mereka, sebuah konsep yang berpengaruh di hampir semua dinasti berikutnya. Seperti Shangdi, Langit (tian) memerintah semua dewa lainnya, dan memutuskan siapa yang akan memerintah Tiongkok. Diyakini bahwa seorang penguasa kehilangan Mandat Surga ketika bencana alam terjadi dalam jumlah besar, dan ketika, secara lebih realistis, penguasa tampaknya kehilangan kepeduliannya terhadap rakyat. Sebagai tanggapan, rumah kerajaan akan digulingkan, dan sebuah rumah baru akan memerintah, setelah diberikan Mandat Surga.
=== Periode Musim Semi dan Musim Gugur (722 SM-476 SM) ===
 
Zhou mendirikan dua ibu kota Zongzhou (dekat [[Xi'an]] modern) dan [[Chenzhou|Chengzhou]] ([[Luoyang]]), dengan istana raja berkerja di antara keduanya secara teratur. Aliansi Zhou berangsur-angsur berkembang ke arah timur ke Shandong, ke arah tenggara ke lembah Sungai Huai, dan ke selatan ke lembah [[Sungai Yangtze]].
 
=== Periode Musim Semi dan Musim Gugur (722 SM-476 SM) ===
{{utama|Periode Musim Semi dan Musim Gugur}}
 
Pada tahun 771 SM, [[Raja You dari Zhou|Raja You]] dan pasukannya dikalahkan dalam Pertempuran Gunung Li oleh negara-negara pemberontak dan kaum barbar [[Quanrong]]. Para bangsawan pemberontak mendirikan penguasa baru, [[Raja Ping dari Zhou|Raja Ping]], di Luoyang,  memulai fase besar kedua dari dinasti Zhou: periode Zhou Timur, yang terbagi menjadi periode Musim Semi dan Musim Gugur dan Periode Negara Berperang. Periode Musim Semi dan Musim Gugur diberi nama berdasarkan karya sastra ''[[Chun Qiu]]'' (Musim Semi dan Gugur) yang terkenal. Melemahnya kekuatan pusat meninggalkan kekosongan. Kekaisaran Zhou sekarang terdiri dari ratusan negara bagian kecil, beberapa di antaranya hanya sebesar kota bertembok dan tanah sekitarnya. Negara-negara ini mulai berperang satu sama lain dan bersaing untuk hegemoni. Negara-negara yang lebih kuat cenderung untuk menaklukkan dan menggabungkan negara-negara yang lebih lemah, sehingga jumlah negara bagian menurun dari waktu ke waktu. Pada abad ke-6 SM sebagian besar negara bagian kecil telah menghilang dengan dianeksasi dan hanya beberapa kerajaan besar dan kuat yang tersisa. Beberapa negara bagian selatan, seperti Chu dan Wu, mengklaim kemerdekaan dari Zhou, yang berperang melawan beberapa dari mereka (Wu dan Yue). Banyak kota baru didirikan pada periode ini dan masyarakat secara bertahap menjadi lebih urban dan komersial. Banyak orang terkenal seperti [[Lao Zi|Laozi]], [[Konfusius]] dan [[Sun Zi|Sun Tzu]] hidup selama masa kekacauan ini.
Pada sekitar [[abad ke-8 SM]], terjadi [[desentralisasi]] kekuasaan pada [[Periode Musim Semi dan Musim Gugur]], yang diberi nama berdasarkan karya sastra ''[[Chun Qiu]]'' (Musim Semi dan Gugur). Pada zaman ini, pimpinan militer lokal yang digunakan [[Dinasti Zhou|Zhou]] mulai menunjukkan kekuasaannya dan berlomba-lomba memperoleh [[hegemoni]]. Invasi dari barat laut, misalnya oleh [[Dinasti Qin|Qin]], memaksa Zhou untuk memindahkan ibu kotanya ke timur, yaitu ke [[Luoyang]]. Ini menandai fase kedua Dinasti Zhou: [[Zhou Timur]]. Ratusan negara bermunculan, beberapa di antaranya hanya seluas satu desa, dengan penguasa setempat memegang kekuasaan politik penuh dan kadang menggunakan gelar kehormatan bagi dirinya. [[Seratus Aliran Pemikiran]] dari [[filsafat Tiongkok]] berkembang pada zaman ini, berikut juga beberapa gerakan intelektual berpengaruh seperti [[Konfusianisme]], [[Taoisme]], [[Legalisme]], dan [[Mohisme]].<ref name = "Schirokauer">Schirokauer & Brown 2006. "A Brief history of Chinese civilization: second edition". Wadsworth, Thomson Learning, pp. 25–47.</ref>
 
Konflik pada periode ini terjadi baik antar negara maupun di dalam negara. Peperangan antar negara memaksa negara bagian yang selamat untuk mengembangkan administrasi yang lebih baik untuk memobilisasi lebih banyak tentara dan sumber daya. Di dalam negara bagian, terjadi perebutan terus-menerus antara keluarga elit. Misalnya, tiga keluarga paling berkuasa di negara bagian Jin—Zhao, Wei, dan Han—akhirnya menggulingkan keluarga penguasa dan membagi negara di antara mereka.
 
Seratus Aliran Pemikiran filsafat Tiongkok klasik mulai berkembang selama periode ini dan periode Negara-Negara Berperang berikutnya. Gerakan intelektual yang berpengaruh seperti [[Konfusianisme]], [[Taoisme]], [[Legalisme]] dan [[Mohisme]] didirikan, sebagian sebagai tanggapan terhadap perubahan dunia politik. Dua pemikiran filosofis pertama akan memiliki pengaruh yang sangat besar pada budaya Tionghoa.
 
=== Periode Negara Perang (476 SM-221 SM) ===
Baris 73 ⟶ 82:
=== Dinasti Han (206 SM–220) ===
[[Berkas:ChangXingongdeng.jpg|jmpl|125px|Lentera minyak [[Dinasti Han]], abad ke-2 SM.]]
{{utama|Dinasti Han}}oh oh
 
Dinasti Han didirikan oleh [[Liu Bang]], seorang petani yang memimpin pemberontakan rakyat dan meruntuhkan dinasti sebelumnya, [[Dinasti Qin]], pada tahun 206 SM. Zaman kekuasaan Dinasti Han terbagi menjadi dua periode yaitu [[Dinasti Han Barat]] (206 SM-9 M) dan [[Dinasti Han Timur]] (23-220 M) yang dipisahkan oleh periode pendek [[Dinasti Xin]] (9-23 M).
Baris 203 ⟶ 212:
* {{en}}[http://www.badley.info/history/China.index.html China Chronology World History Database] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101108032715/http://www.badley.info/history/China.index.html |date=2010-11-08 }}
* {{en}}[http://www.chinaknowledge.de/History/history.htm A universal guide for China studies] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121129203455/http://www.chinaknowledge.de/History/history.htm |date=2012-11-29 }}
* {{en}}[http://www.chinahistoryforum.com/ Chinese History Forum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170702175728/http://www.chinahistoryforum.com/ |date=2017-07-02 }}
* {{en}}[http://www.history-forum.com/forum/ History Forum] - Diskusi sejarah Tiongkok di bagian [http://www.history-forum.com/ History Forum's] [http://www.history-forum.com/forum/forum-1.html Asian History]
* {{en}}[http://authors.history-forum.com/liang_jieming/chinesesiegewarfare/ Chinese Siege Warfare] - Artileri Mekanis dan Senjata Pengepungan Kuno - Sejarah Berilustrasi, dipersembahkan oleh [http://www.history-forum.com/ History Forum]