Bandar Udara Mentawai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Pemutakhiran Informasi |
||
(54 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{update}}{{Infobox airport
|name = Bandar Udara Mentawai
|nativename = Mentawai Airport
|ICAO= WIBR▼
|image = Bandar Udara Rokot.jpg
|IATA = RKI
▲|ICAO = WIBR
|type = Sipil
|operator =
|city-served = [[Kabupaten Kepulauan Mentawai]]
|location = [[Rokot, Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai|Desa Rokot]], [[Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai|Sipora Selatan]], [[Kabupaten Kepulauan Mentawai|Kepulauan Mentawai]], [[Sumatera Barat]]
|elevation-f =
|elevation-m =
|coordinates = {{coord|-2.1001|99.7044|type:airport_region:ID|format=dms|display=inline,title}}
|website =
|metric-rwy =
|r1-number = 17/35
|r1-length-m = 850
|r1-length-f = 2789
|r1-surface = [[Aspal]]
| pushpin_map = Indonesia Sumatra
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di Sumatra</small>
| pushpin_label = RKI
| pushpin_label_position = right
|footnotes =
|footnotes = Sumber: [[DAFIF]]<ref name=GCM>{{GCM|WIBR|source=[[DAFIF]]}}</ref>
}}
'''Bandar Udara Mentawai''' {{airport codes|RKI|WIBR}} sebelumnya bernama Bandar Udara Rokot adalah [[bandar udara]] perintis yang terletak di [[Rokot, Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai|Desa Rokot]], [[Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai|Kecamatan Sipora Selatan]], [[Kabupaten Kepulauan Mentawai]], [[Sumatera Barat]]. Saat ini, hanya pesawat berbadan kecil yang dapat mendarat di bandara ini dengan jenis Cassa dengan kapasitas sekitar 15 orang.<ref name="antara">{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/275757/bandara-rokot-terancam-tenggelam|title=Bandara Rokot terancam tenggelam|date=16 September 2011|accessdate=2012-12-22|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|editor-last=Radja|editor-first=Aditia Maruli}}</ref> Pada tahun 1998, Bandar udara ini mengalami peningkatan klasifikasi menjadi Bandar Udara Kelas V. Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.7 tahun 2008, klasifikasi Bandar udara ini kembali ditingkatkan menjadi Kelas IV. Akhirnya, seiring dengan penyusunan struktur organisasi dan tata kerja yang dilakukan pada akhir tahun 2014, Bandar udara ini resmi meningkat menjadi Kelas III.<ref>{{Cite journal|last=Samaloisa|first=Amsal Pagsier|last2=Hidayat|first2=Anas|last3=Tjiptowidjojo|first3=Ariani|date=2022-06-30|title=Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Rokot Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai|url=https://jurnal.ukdc.ac.id/index.php/csds/article/view/370|journal=The Center for Sustainable Development Studies Journal (Jurnal CSDS)|language=en|volume=1|issue=1|pages=22–41|doi=10.37477/csds.v1i1.370|issn=2964-1683}}</ref>
Bandara ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada 25 Oktober 2023. Bandara ini awalnya memiliki landasan pacu hanya 850 meter. Setelah diresmikan menjadi bandara baru, kini bandara tersebut memiliki landasan pacu sejauh 1500 x 30 meter.<ref name=":0">{{Cite web|last=Arieza|first=Ulfa|date=2023-10-25|title=Diresmikan Jokowi, Ketahui 6 Fakta Bandara Mentawai Sumatera Barat|url=https://travel.kompas.com/read/2023/10/25/164537827/diresmikan-jokowi-ketahui-6-fakta-bandara-mentawai-sumatera-barat?page=all|website=Kompas|access-date=2024-10-10}}</ref>
== Fasilitas ==
Memiliki panjang lintasan pacu 1500 x 30 meter dan mampu menampung 78 penumpang dengan pesawat jenis ATR 72-600 sehingga rata - rata per tahun mampu menampung 53.000 penumpang. Bandar udara Mentawai juga dilengkapi dengan terminal berukuran 1600 meter persegi. Juga dilengkapi dengan apron berukuran 175 x 75 meter dan taxiway 17 x 15 meter yang dapat menampung 2 hingga 3 pesawat jenis ATR 72.500 atau ATR 72.600.<ref name=":0" />
== Terancam tenggelam ==
Bandara ini selesai dibangun pada tahun 1980 dengan ukuran [[landasan pacu]] 900 x 23 m. Namun, bandara ini kini terancam tenggelam akibat [[abrasi]]. Panjang landasan pacu yang sebelumnya sekitar 900 meter, kini hanya bisa digunakan sekitar 800 m saja karena jarak landasan pacu dengan bibir pantai semakin dekat akibat terkikis abrasi, yaitu hanya berjarak sekitar 25 m saja. Selain abrasi, penyebab lainnya adalah adanya pengambilan [[batu karang]] oleh masyarakat sekitar untuk pembangunan [[rumah]].<ref name="antara"/>
== Maskapai dan tujuan ==
{{airport-dest-list
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]]
}}
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sumatera|state=autocollapse}}
{{bandara-indo-stub}}
[[Kategori:Bandar udara di
[[Kategori:Kabupaten Kepulauan Mentawai]]
[[Kategori:Bandar udara di Sumatra|Rokot]]
|