Aremania: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
#1lib1ref |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|negara berdaulat|Armenia}}
{{pp-vandalism|anti-vandalism}}
{{Multiple issues|section=|
{{refimprove}}
{{
{{Infobox kelompok suporter olahraga
|name = Aremania
Baris 44 ⟶ 45:
|website =
}}
'''Aremania''' adalah sebutan untuk kelompok suporter klub [[sepak bola]] [[Arema]]. Aremania tidak termasuk dalam struktur organisasi klub Arema Malang melainkan berdiri sendiri sebagai simpatisan pendukung klub Arema Malang. Oleh karena itu Aremania selalu mandiri dalam segala urusan dan pembiayaannya.<ref>{{Cite web|last=Bola.com|title=Arek Malang Nonton Bola Lagi! Aremania Merahkan Kanjuruhan dengan Flare dalam Uji Coba Arema Vs PSIS|url=https://www.bola.com/indonesia/read/4968724/arek-malang-nonton-bola-lagi-aremania-merahkan-kanjuruhan-dengan-flare-dalam-uji-coba-arema-vs-psis|website=bola.com|language=id|access-date=2022-06-05}}</ref> Tidak pasti kapan Aremania dibentuk, namun nama Aremania pertama kali muncul pada 4 September 1994 melalui jaket yang dikenakan salah satu pendiri Arema, Ovan Tobing.<ref>{{cite web |title=Sejarah Aremania, Berawal dari Jaket Ovan Tobing |url=https://www.wearemania.net/memori-arema/sejarah-aremania-berawal-dari-jaket-ovan-tobing/10908 |website=wearemania.net |date=4 September 2020 |access-date=13 September 2022}}</ref>
Baris 65:
==Kontroversi==
=== Kerusuhan pada 8 Besar Liga Indonesia 2007 ===
Pada babak 8 Besar [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007]], Aremania bertindak [[anarkisme|anarkis]], kala Arema bertanding melawan [[Persiwa Wamena]] pada 16 Januari 2008. Pertandingan harus dihentikan pada menit ke-71 saat Persiwa unggul 2-1 dari Arema. Para Aremania yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit turun ke lapangan dan merusak [[Stadion Brawijaya]]. Akibatnya Aremania dihukum pelarangan mengenakan atribut saat mendukung Arema selama dua tahun dan dilarang medukung [[Arema]] ketika di luar kandang. Hukuman ini diterima oleh semua Aremania dan dapat dipatuhi selama dua tahun. Selama dua tahun tersebut Aremania hanya memakai baju hitam dan bendera merah putih selama menonton pertandingan.
=== Rekor tur terbanyak ===
Baris 72:
=== Bentangan bendera raksasa ===
Pada 25 Mei 2014, saat berhadapan dengan [[Persib Bandung]], kelompok suporter ini membentangkan bendera raksasa sebesar 15000m² dan menutupi seluruh area tribun [[Stadion Kanjuruhan]].<ref>{{Cite web|url=http://www.ultras-tifo.net/photo-news/2600-arema-malang-persib-bandung-25052014.html|title=Arema Malang - Persib Bandung 25.05.2014}}</ref>
Pada pertengahan Oktober 2023, satu tahun pasca [[Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022|Tragedi Stadion Kanjuruhan]], pemegang bendera raksasa membakar bendera tersebut sebagai bentuk protes kepada [[Arema FC|klub]] atas ketidakberpihakan pada korban tragedi.<ref>{{cite twitter|title=Kami Mengambil Sikap. Kami undur diri dari semua kreativitas tribun. Kami tetap berjuang bersama keluarga 135++ untuk keadilan. RIP #ONEFLAGONEPRIDE|user=arema_98|number=1712386724670615668|date=12 Oktober 2023}}</ref>
===Tragedi Stadion Kanjuruhan===
{{main|Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022}}
Pada 1 Oktober 2022, [[Hooliganisme sepak bola|kerusuhan]] setelah [[Arema FC|Arema]] dikalahkan [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] dalam [[Derbi Super Jawa Timur]]. Pendukung yang tidak menerima kekalahan memanjat pagar dan masuk ke area lapangan pertandingan. Tindakan gegabah polisi dengan menembakkan gas air mata ke tribun yang masih penuh pendukung disinyalir menjadi penyebab utama kematian dari kurang lebih 135 orang disana.<ref name="Detik-135">{{cite news |title=Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Bertambah 1, Total Jadi 135 Orang
|url=https://news.detik.com/berita/d-6364965/korban-tewas-tragedi-kanjuruhan-bertambah-1-total-jadi-135-orang|author=M Bagus Ibrahim |access-date=24 Oktober 2022 |trans-title=The number of fatalities in the Kanjuruhan disasater rises by 1, bringing the total to 135 people. |language=id-ID |website=Detik.com |date=24 Oktober 2022}}</ref><ref name="teargasbanned">{{Cite news|title=Dilarang FIFA, Kenapa Ada Tembakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan? |url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20221002034721-142-855183/dilarang-fifa-kenapa-ada-tembakan-gas-air-mata-di-stadion-kanjuruhan |access-date=2 Oktober 2022 |work=[[CNN Indonesia]] |date=2 Oktober 2022 |language=id-ID |archive-date=1 Oktober 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221001232424/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20221002034721-142-855183/dilarang-fifa-kenapa-ada-tembakan-gas-air-mata-di-stadion-kanjuruhan |url-status=live }}</ref> Banyak pendukung kehabisan nafas dan saling injak akibat penggunaan gas air mata.<ref name="teargasbanned"/>
==Referensi==
|