Luthfi Hasan Ishaaq: Perbedaan antara revisi

{{Infobox officeholder

|name = {{PAGENAME}}

|image = Luthfi Hasan.jpg

|caption =

|1namedata1 = 17.865 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|2004]])<br>29.819 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]])

|birth_date = {{Birth date and age|1961|8|5}}

|death_date =

|death_place =

|party = [[Partai Keadilan Sejahtera]] (hingga 2013)

|parent =

|alma_mater =

|occupation = [[Politikus]]

|website =

}}

 

 

== Pendidikan ==

 

== Karier Organisasi dan Politik ==

 

Kembali ke Indonesia, ia ikut menyelamatkan partai agar tetap bisa mengikuti Pemilu 2004 dengan mendirikan ulang dengan nama Partai Keadilan Sejahtera. Di bawah kepemimpinan Hidayat Nur Wahid, ia menjadi bendahara umum,<ref>[http://news.detik.com/read/2013/01/31/061522/2157118/10/luthfi-hasan-ishaaq-pendiri-pks-yang-akhirnya-menjadi-tersangka-kpk ''Luthfi Hasan Ishaaq, Pendiri PKS yang Akhirnya Menjadi Tersangka KPK'', diakses dari situs Detik]</ref> lalu dipercaya sebagai Ketua Badan Hubungan Luar Negeri di bawah kepemimpinan Tifatul Sembiring, dan kemudian menjadi pejabat sementara Presiden PKS setelah Tifatul Sembiring diangkat sebagai menteri komunikasi dan informatika pada tahun 2009.<ref name=pelita/> Ia dikukuhkan sebagai Presiden PKS periode 2010-2015.<ref name=majalahdetik2/>

Luthfi Hasaan Ishaaq terpilih menjadi Presiden PKS keempat untuk periode 2010-2015 dalam Sidang Majelis Syuro PKS II, 16 - 20 Juni 2010 di Jakarta. Sebelumnya, sempat menjabat Pjs Presiden PKS (Oktober 2009-Juni 2010).<ref>{{Cite web |url=http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/3944-presiden-pks-yang-tak-membeo |title=''Presiden PKS yang Tidak Membeo'', diakses dari situs Tokoh Indonesia |access-date=2013-02-01 |archive-date=2013-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130203100201/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/3944-presiden-pks-yang-tak-membeo |dead-url=yes }}</ref>

 

{{main|Kasus suap daging sapi impor}}

Penetapan dan penahanan Luthfi Hasan Ishaaq bermula dari kegiatan operasi tangkap tangan yang dilakukan [[KPK]] pada Selasa 29 januari 2013. Saat itu, KPK menangkap [[Ahmad Fathanah]] di sebuah hotel di Jakarta. Di lokasi, KPK juga menemukan barang bukti berupa uang senilai satu miliar rupiah yang diduga merupakan uang pemberian AAE dan JE yang diperuntukkan kepada Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 5 ayat (2) atau Pasal 11 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2013/01/31/presiden-pks-ditahan-inilah-penjelasan-resmi-kpk</ref>

 

== Sejarah elektoral ==

|-

|-

! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|2004]]

| 17.865<ref>{{Cite web|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=2&s=67&filter=DPR&y=2004&id=16|title=Anggota Terpilih Pemilu DPR 2004 Jawa Timur|access-date=3 Juni 2022|website=pemilu.asia}}</ref>

| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}

|-

! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]

| 29.819<ref>{{Cite web|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=2&s=15&filter=DPR&y=2009&id=16|title=Anggota Terpilih Pemilu DPR 2009 Jawa Timur|access-date=3 Juni 2022|website=pemilu.asia}}</ref>

| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}

|}

 

== Referensi ==

[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]

[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]

[[Kategori:Koruptor Indonesia]]

[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]