Munfasir (ulama): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
*sowf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ustad abu naum (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2023}}
{{Infobox Ulama Muslim
 
|notability =
{{Infobox person
|honorific_prefix = [[Buya|Abuya]]
| name = Munfasir
|above_end_special =
| image =
<!-- --------- -->
| alt =
|image = Abuya Munfasir Hafizahullah, Padarincang, Serang.jpg
| caption = Potret Abuya Munfasir
| birth_name = Munfasir Hafizallah
|image_size =
| birth_date =
|alt =
| birth_place = [[Padarincang, Serang]]
<!-- --------- -->
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|tgl_lahir_h =
| death_place =
|tgl_lahir_m =
| nationality = [[Indonesia]]
|bln_lahir_h =
| other_names = Abuya Munfasir
|bln_lahir_m =
| known_for = Ulama Paku Banten
|thn_lahir_h =
| occupation = [[Ulama]]
|thn_lahir_m =
|tempat_lahir = [[Padarincang, Serang]], [[Banten]]
|negara_dilahirkan = {{IDN}}
|nama_ayah =
|nama_ibu =
|nama_lahir = Munfasir Hafizahullah
|hari_lahir =
<!-- --------- -->
|glr_islam_dpn = Abuya
|gelar_aka_dpn =
|glr_tengah = {{M-Buya}}
|gelar_aka_akhir =
|gelar_bangsawan =
|gelar_adat =
|judul_gelarlain1 =
|gelar_lainnya1 =
|judul_gelarlain2 =
|gelar_lainnya2 =
|judul_gelarlain3 =
|gelar_lainnya3 =
<!-- --------- -->
|kunya =
|name = Munfasir Hafizahullah
|nama_arabic = ابويا منفسر
|nisbah = al-Bantani
|nama_lainnya = Abuya Munfasir
<!-- --------- -->
|etnis =
|nationality = {{IDN}}
|marga =
|negara1 =
|negara2 =
|negara3 =
<!-- --------- -->
|jalur_ayah =
|jalur_ibu =
<!-- --------- -->
|known =
|spouse =
|children =
|relatives =
<!-- --------- -->
|status_hidup_wafat = HIDUP
|sebab_wafat =
|tempat_wafat =
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m =
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m =
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m =
|tempat_makam =
|hari_dimakamkan =
|negara_makam =
}}
[[Buya|Abuya]] '''Abuya Munfasir HafizahullahHafizallah''', atau yang dikenal dengan '''Abuya Munfasir'''<ref>{{Cite web|last=Jayasantika|first=Yadi|title=Merinding! Detik-Detik Abuya Munfasir Tiba, Dzikir Menggelegar dari Kediaman Almarhum Abuya Uci Turtusi - Kabar Banten|url=https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/seputar-banten/pr-591737739/merinding-detik-detik-abuya-munfasir-tiba-dzikir-menggelegar-dari-kediaman-almarhum-abuya-uci-turtusi|website=kabarbanten.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-12-12}}</ref> ({{lang-ar|'''منفصر حفظه الله'''}}) adalah seorang [[ulama]] asal [[Banten]].<ref>{{Cite web|last=Warto'i|date=2022-07-24|title=Abuya Munfasir, Miliki Pesantren Tanpa Nama|url=https://jatman.or.id/abuya-munfasir-miliki-pesantren-tanpa-nama/|website=JATMAN Online|language=en-US|access-date=2022-12-12}}</ref> Abuya Munfasir memiliki sebuah pesantren yang tanpa nama yang terletak di kaki bukit[[Bukit Padarincang]].<ref>{{Cite web|last=Nasrul Umam|first=Abdulloh|date=2022-03-31|title=KH Munfasir Banten, Kiai Laduni yang Pantang Meminta Kepada Makhluk, Hanya Baju yang Boleh di Bawa ke Pondok - Gresik Today|url=https://gresiktoday.pikiran-rakyat.com/khazanah/amp/pr-2454123416/kh-munfasir-banten-kiai-laduni-yang-pantang-meminta-kepada-makhluk-hanya-baju-yang-boleh-di-bawa-ke-pondok|website=gresiktoday.pikiran-rakyat.com|access-date=2022-12-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2019-02-04|title=Sambangi Ulama Abuya Munfasir di Banten, Ma'ruf Amin Minta Doa Restu|url=https://www.liputan6.com/pilpres/read/3886758/sambangi-ulama-abuya-munfasir-di-banten-maruf-amin-minta-doa-restu|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-12-12}}</ref>
 
== Biografi ==
Abuya Munfasir adalah ulama yang tinggal di [[Padarincang, Serang]], [[Banten]]. Beliau sebelumnya merupakan [[dosen]].<ref>{{Cite web|last=HENDRIZAL|date=2021-01-30|title=Direskrimsus Polda Banten Bersilaturahmi Dengan Ulama, Jalin Sinergisita Umaro|url=https://sergap.co.id/2021/01/30/direskrimsus-polda-banten-bersilaturahmi-dengan-ulama-jalin-sinergisita-umaro/|website=SERGAP|language=id|access-date=2022-12-21}}</ref> Kemudian pindah untuk mendirikan pesantren dengan menjual berbagai hartanya untuk membeli tanah dan membangun pesantren.
 
Beliau hanya menerima santri laki-laki maksimal 40 orang.<ref>{{Cite web|last=admin|date=2021-02-01|title=Jalin Sinergitas, Direskrimsus Polda Banten Bersilaturahmi dengan Ulama di Kabupaten Serang|url=https://bhayangkarakita.com/2021/02/01/jalin-sinergitas-direskrimsus-polda-banten-bersilaturahmi-dengan-ulama-di-kabupaten-serang/|website=Info Bhayangkara|language=id|access-date=2022-12-21}}</ref> Syarat santri bisa masuk yakni hanya membawa baju yang melekat di badan saja untuk dibawa ke pondok. Selain itu, harus tes agar sanggup puasa selama 40 hari dengan berbuka air minum. Setelah melewati tahap ini, berpuasa dengan umbi-umbian yang tidak boleh dimasak dengan api.<ref>{{Cite web|last=link|first=Dapatkan|last2=Facebook|title=KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten|url=https://www.forummuslim.org/2021/06/khmunfasir-padarincang-serang-banten.html|language=id|access-date=2022-12-21|last3=Twitter|last4=Pinterest|last5=Email|last6=Lainnya|first6=Aplikasi}}</ref> Ketika puasa, harus membaca [[al-qur'an]] 10 juz setiap harinya.
Kemudian pindah untuk mendirikan pesantren dengan menjual berbagai hartanya untuk membeli tanah dan membangun pesantren.
Kemudian syarat tertinggi yakni harus puasa putih atau berpuasa dengan air putih dan garam saja serta puasa dari berbicara. Hal ini dilakukan untuk membersihkan hati para santrinya dengan jalan [[sufisme|tasawuf]].<ref>{{Cite web|last=Rifa'i|first=Bahtiar|title=Ma'ruf Amin Bertemu Kiai Banten: Supaya Lebih Kekeluargaan|url=https://news.detik.com/berita/d-4412712/maruf-amin-bertemu-kiai-banten-supaya-lebih-kekeluargaan|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-12-21}}</ref>
 
Beliau hanya menerima santri laki-laki maksimal 40 orang. Syarat santri bisa masuk yakni hanya membawa baju yang melekat dibadang saja untuk dibawa keponpes.
 
Selain itu, harus tes agar sanggup puasa selama 40 hari dengan berbuka air minum.
Setelah melewati tahap ini, berpuasa dengan umbi-umbian yang tidak boleh dimasak dengan api.<ref>{{Cite web|last=link|first=Dapatkan|last2=Facebook|title=KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten|url=https://www.forummuslim.org/2021/06/khmunfasir-padarincang-serang-banten.html|language=id|access-date=2022-12-21|last3=Twitter|last4=Pinterest|last5=Email|last6=Lainnya|first6=Aplikasi}}</ref>
 
Ketika puasa, harus membaca [[al-qur'an]] 10 juz setiap harinya.
Kemudian syarat tertinggi yakni harus puasa putih atau berpuasa dengan air putih dan garam saja serta puasa dari berbicara.
 
Hal ini dilakukan untuk membersihkan hati para santrinya dengan jalan [[sufisme|tasawuf]].<ref>{{Cite web|last=Rifa'i|first=Bahtiar|title=Ma'ruf Amin Bertemu Kiai Banten: Supaya Lebih Kekeluargaan|url=https://news.detik.com/berita/d-4412712/maruf-amin-bertemu-kiai-banten-supaya-lebih-kekeluargaan|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-12-21}}</ref>
 
== Referensi ==
=== Catatan Kaki ===
{{reflist}}
{{reflist|30em}}
 
{{DEFAULTSORT:Hafizahullah, Munfasir}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Hafizahullah, Munfasir}}
[[Kategori:Ulama Banten]]
[[Kategori:Tokoh dari Serang]]