Parikesit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
M. Adiputra (bicara | kontrib) k →top |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{TMH Infobox|
| Image =
| Caption = Ilustrasi kematian Parikesit karena gigitan [[Taksaka]], dari naskah ''[[Razmnama]]'', [[abad ke-17]].
| Nama = Parikesit
| Devanagari = परीक्षित्
Baris 7:
| Nama_lain = Wisnurata
| Asal = [[Kerajaan Kuru]]
| Istri = Madrawati
| Tempat = [[Hastinapura]]
| Kasta = [[kesatria]]
Baris 29:
== Kelahiran ==
Catatan dalam ''[[Mahabharata]]'' dan ''[[Bhagawatapurana]]'' menyebutkan bahwa Parikesit adalah putra [[Abimanyu]], keturunan [[Arjuna]], salah satu [[Pandawa]]. Saat Parikesit masih berada dalam kandungan, ayahnya berpartisipasi dalam [[perang Kurukshetra|perang]] antara [[Pandawa]] melawan [[Korawa]] (''[[Bharatayuddha]]'') di [[Kurukshetra]]. Dalam pertempuran tersebut, Abimanyu gugur, meninggalkan ibu Parikesit ([[Utari]]) yang sedang hamil tua. Maka dari itu ia lahir dalam keadaan yatim.{{sfn|Raychaudhuri|2006|pp=11-16}}
Baris 67 ⟶ 66:
Parikesit naik takhta negara Astina menggantikan kakeknya, Prabu Karimataya (nama gelar Prabu [[Yudistira]] setelah menjadi raja negara Astina). Dikisahkan bahwa Parikesit berwatak bijaksana, jujur dan adil.
Menurut cerita sisipan dalam pewayangan Jawa, Parikesit mempunyai 5 (lima) orang
# Dewi Puyangan,
# Dewi Gentang,
# Dewi Satapi alias Dewi Tapen,
# Dewi Impun,
# Dewi Dangan,
== Catatan ==
|