Munfasir (ulama): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|
| caption =
| birth_name = Munfasir Hafizallah
| birth_date =
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
▲|alt =
| death_place =
| known_for = Ulama Paku Banten
| occupation = [[Ulama]]
▲|tempat_lahir = [[Padarincang, Serang]], [[Banten]]
▲|gelar_adat =
▲|nama_lainnya = Abuya Munfasir
▲|nationality = {{IDN}}
}}
[[Buya|Abuya]] '''
== Biografi ==
Abuya Munfasir adalah ulama yang tinggal di [[Padarincang, Serang]], [[Banten]]. Beliau sebelumnya merupakan [[dosen]].<ref>{{Cite web|last=HENDRIZAL|date=2021-01-30|title=Direskrimsus Polda Banten Bersilaturahmi Dengan Ulama, Jalin Sinergisita Umaro|url=https://sergap.co.id/2021/01/30/direskrimsus-polda-banten-bersilaturahmi-dengan-ulama-jalin-sinergisita-umaro/|website=SERGAP|language=id|access-date=2022-12-21}}</ref> Kemudian pindah untuk mendirikan pesantren dengan menjual berbagai hartanya untuk membeli tanah dan membangun pesantren.
Beliau hanya menerima santri laki-laki maksimal 40 orang.<ref>{{Cite web|last=admin|date=2021-02-01|title=Jalin Sinergitas, Direskrimsus Polda Banten Bersilaturahmi dengan Ulama di Kabupaten Serang|url=https://bhayangkarakita.com/2021/02/01/jalin-sinergitas-direskrimsus-polda-banten-bersilaturahmi-dengan-ulama-di-kabupaten-serang/|website=Info Bhayangkara|language=id|access-date=2022-12-21}}</ref> Syarat santri bisa masuk yakni hanya membawa baju yang melekat di badan saja untuk dibawa ke pondok. Selain itu, harus tes agar sanggup puasa selama 40 hari dengan berbuka air minum. Setelah melewati tahap ini, berpuasa dengan umbi-umbian yang tidak boleh dimasak dengan api.<ref>{{Cite web|last=link|first=Dapatkan|last2=Facebook|title=KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten|url=https://www.forummuslim.org/2021/06/khmunfasir-padarincang-serang-banten.html|language=id|access-date=2022-12-21|last3=Twitter|last4=Pinterest|last5=Email|last6=Lainnya|first6=Aplikasi}}</ref> Ketika puasa, harus membaca [[al-qur'an]] 10 juz setiap harinya.
Kemudian syarat tertinggi yakni harus puasa putih atau berpuasa dengan air putih dan garam saja serta puasa dari berbicara. Hal ini dilakukan untuk membersihkan hati para santrinya dengan jalan [[sufisme|tasawuf]].<ref>{{Cite web|last=Rifa'i|first=Bahtiar|title=Ma'ruf Amin Bertemu Kiai Banten: Supaya Lebih Kekeluargaan|url=https://news.detik.com/berita/d-4412712/maruf-amin-bertemu-kiai-banten-supaya-lebih-kekeluargaan|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-12-21}}</ref>
== Referensi ==
=== Catatan Kaki ===
{{reflist|30em}}
{{DEFAULTSORT:Hafizahullah, Munfasir}}▼
{{Authority control}}
▲{{DEFAULTSORT:Hafizahullah, Munfasir}}
[[Kategori:Ulama Banten]]
[[Kategori:Tokoh dari Serang]]
|