Makmum 2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 32:
| distributor =
| released = {{film date|2021|12|30|Indonesia|2022|01|13|Malaysia, Singapura & Brunei Darussalam}}
| runtime =
| country = Indonesia
| language = Bahasa Indonesia
Baris 51:
Saat dimakamkan, terdengar gosip bahwa bude Yanti meninggal akibat nekat masuk ke hutan larangan yang angker. Rini pun berpesan agar Hafiz jangan sekali sekali masuk ke dalam hutan tersebut. Ketika tengah bermain petak umpet dengan anak anak di sana, Hafiz mengikuti seorang anak berkaki pincang (diperankan oleh Zayen Aqilah) masuk ke hutan larangan.
Ketiganya sempat menghilang, namun kemudian diketemukan di atas sebuah altar batu di tengah hutan dalam kondisi tak sadarkan diri. Satu demi satu kedua anak yang lain sembuh, namun tidak dengan Hafiz. Rini sendiri makin sering diganggu oleh khanzab, [[hantu]] yang hadir sebagai makmum ketika ia melaksanakan shalat.
Belakangan diketahui bahwa hantu tersebut adalah makhluk halus penunggu hutan larangan yang tidak terima ‘rumah’ mereka diusik dalam proses pembangunan masjid desa. Nyi Lawe, salah satu hantu penunggu, bahkan sempat merasuki Rini demi membalaskan dendamnya. Beruntung berkat kerjasama pak ustadz, pak Ajis (diperankan oleh Fuad Idris), Alif (diperankan oleh Samuel Rizal), dan mbah Zahar (diperankan oleh Otig Pakis), Nyi Lawe dapat diusir dari tubuh Rini.
Baris 67:
* [[Yusuf Ozkan]] sebagai Iwan
* [[Muhammad Fauzan]] sebagai Afdal
* [[
* [[Kukuh Prasetya]] sebagai Tukang ojek
* [[Misha Jeter]] sebagai Ningsih
|