Prasasti Ngadoman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rizkydns (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(19 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{no footnotes}}
[[Berkas:Pr_Ngadoman.jpg|thumbjmpl|250px|Prasasti Ngadoman]]
'''Prasasti Ngadoman''' ditemukan di kampung Ngaduman, desa [[desaTajuk, Getasan, Semarang|Tajuk]], Ngadomankecamatan [[Getasan, dekatSemarang|Getasan]], [[SalatigaKabupaten Semarang]], [[Jawa Tengah]] (dekat [[Salatiga]]). Prasasti ini penting karena kemungkinan besar merupakan perantara antara [[aksara Kawi]] dengan [[aksara Buda]].
 
=== Alihaksara diplomatis ===
'''Prasasti Ngadoman''' ditemukan di [[desa]] Ngadoman, dekat [[Salatiga]], [[Jawa Tengah]]. Prasasti ini penting karena kemungkinan besar merupakan perantara antara [[aksara Kawi]] dengan [[aksara Buda]].
 
=== Alihaksara diplomatis ===
# 'ong sri sarasoti kreta wukir hadi damalung uri
# ping buwana 'añakra murusa patirtan palemaran hapan yang
# widi hani déni yang raditya yang wulan hanele ‘i halahayu
# ni dewamanusa yang hanut yang hagawe bajaran tapak tangtu kabah.ha
# deni dewamanusa muwah. sang tumon sangng amanah arenge luputa
# ring ila ila pad.a kadelana tutur jati yén ana ngabah ta
# npa bekel apatik wenang tanpa baktaha histri pitung hajama tan wawa
# dona wastu sri syati sakawarsa | 1371
 
== Alihbahasa ==
[[Alihbahasa]] ([[tentatif]], silakan membetulkan apabila ada yang berminat)
''Om Sri [[Saraswati]], gunung Damalung ([[Merbabu]]) yang agung dan suci. Engkau adalah kehidupan di buana ini, melingkari, menjelma menjadi manusia, tempat air … sebab Hyang Widi … oleh Dewa Matahari, Dewa Bulan yang menyinari baik buruknya Dewa dan manusia. Juga yang melihat yang punya hati, mendengar dan akan lolos dari apa-apa yang dilarang oleh tradisi. Semuanya sama-sama percaya akan tutur yang sejatinya. Jika ada yang … tanpa memiliki abdi-abdi, mampu tidak membawa seorang wanita, tujuh … tidak beristri dengan sesungguhnya. (Pada [[tahun]] [[Saka]] 1371 (1449/’50 [[Masehi]]).''
 
== Lihat pula ==
Om Sri [[Saraswati]], gunung Damalung ([[Merbabu]]) yang agung dan suci. Engkau adalah kehidupan di buana ini, melingkari, menjelma menjadi manusia, tempat air … sebab Hyang Widi … oleh Dewa Matahari, Dewa Bulan yang menyinari baik buruknya Dewa dan manusia. Juga yang melihat yang punya hati, mendengar dan akan lolos dari apa-apa yang dilarang oleh tradisi. Semuanya sama-sama percaya akan tutur yang sejatinya. Jika ada yang … tanpa memiliki abdi-abdi, mampu tidak membawa seorang wanita, tujuh … tidak beristri dengan sesungguhnya. Pada [[tahun]] [[Saka]] 1371 (1449/’50 [[Masehi]])
* [[Daftar prasasti di nusantara]]
* [[Kerajaan Majapahit]]
 
== Bacaan Selanjutnyaselanjutnya ==
 
== Bacaan Selanjutnya ==
* J.G. de Casparis, ''Indonesian Paleography'', 1975
 
[[Kategori:Prasasti di IndonesiaJawa Tengah|Ngadoman]]
== Lihat pula ==
[[Kategori:Getasan, Semarang]]
* [[Prasasti Nusantara]]
[[Kategori:Kerajaan Majapahit]]
 
[[Kategori:Prasasti di Indonesia|Ngadoman]]
 
[[jv:Prasasti Ngadoman]]
[[ms:Batu bersurat Ngadoman]]