Putri Kaguya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Jalan cerita: Bulann8 itu agustus , september bulan 9
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 20:
Berita kegagalan ini terdengar sampai ke kaisar yang menjadi ingin bertemu dengan Putri Kaguya. Kakek Pengambil Bambu membujuk Putri Kaguya agar mau menikah dengan kaisar, tetapi Putri Kaguya tetap menolak dengan berbagai alasan. Putri Kaguya bahkan tidak mau memperlihatkan dirinya di depan kaisar. Kaisar akhirnya memutuskan untuk menyerah setelah saling bertukar puisi dengan Putri Kaguya.
[[Berkas:Taketori_Monogatari_2.jpg|jmpl|Putri Kaguya kembali ke Bulan]]
Musim gugur pun tiba. Putri Kaguya menghabiskan malam demi malam dengan memandangi [[Bulan (satelit)|Bulan]] sambil menangis. Kalau ditanya kenapa menangis, Putri Kaguya tidak mau menjawab. Namun ketika tanggal 15 bulan 89 (September) semakin dekat, tangis Putri Kaguya makin menjadi. Putri Kaguya akhirnya mengaku, "Aku bukan manusia bumi, tanggal 15 ini pada saat [[bulan purnama]], aku harus kembali ke Bulan." Identitas sebenarnya Putri Kaguya disampaikan kepada kaisar. Prajurit-prajurit gagah berani diutus kaisar untuk melindungi Putri Kaguya dari jemputan orang Bulan.
 
Malam Bulan purnama itu pun tiba, sekitar jam 2 malam, dari langit turun orang-orang Bulan. Para prajurit dan Kakek Pengambil Bambu tidak mampu mencegah mereka membawa Putri Kaguya kembali ke bulan. Putri Kaguya adalah penduduk ibu kota bulan yang sedang menjalani hukuman buang ke bumi. Sebagai tanda mata, Putri Kaguya memberikan obat {{nihongo|hidup kekal|不死|''fushi''|tidak pernah mati}} kepada kaisar. Namun tanpa Putri Kaguya, kaisar tidak merasa perlu hidup selama-lamanya. Diperintahkannya obat tersebut untuk dibakar di [[Provinsi Suruga|Suruga]], di atas puncak gunung tertinggi di Jepang. Gunung tersebut kemudian disebut "Fushi no Yama," dan akhirnya disebut "Fujiyama" ([[Gunung Fuji]]). Obat yang dibakar di atas gunung kabarnya membuat Gunung Fuji selalu mengeluarkan asap hingga sekarang. Legenda yang menarik ini berasal dari jepang dan diturun temurunkan hingga kini : veey