PO Haryanto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(45 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Perusahaan otobus
| name =
| logo = Logo Haryanto 2.png
| logo_size = 300
| logo_alt =
Baris 8:
| alt =
| image_caption = Bus PO Haryanto dengan julukan "Lasting" di [[Terminal Maospati]], [[Magetan]]
| image = Po Haryanto Jetbus 3+ HDD.jpg
| image_size = 300
| alt =
| image_caption =Po Haryanto dengan Divisi Pariwisata sedang parkir di tempat wisata Santerra de Laponte yang berada di [[Kota Batu]]
| abbreviation = HR
| company_slogan = "Senantiasa Utama dalam Pelayanan"
Baris 16 ⟶ 20:
| headquarters = [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]]
| locale =
| service_area = [[Pulau Jawa|Jawa]], [[Pulau Madura|Madura]]
| service_type = [[Bus antarkota
| alliance =
| shortest_route
| longest_route
| destinations =
| hubs =
| stations =
| class = Eksekutif, Patas, Pariwisata
| depots = [[PO Haryanto#Garasi|''Lihat di bawah.'']]
| fleet = [[Hino Motors|Hino]] dan [[Mercedes-Benz]]
| ridership = <!-- Daily ridership -->
| annual_ridership =
| fuel_type = [[Bahan bakar diesel|Solar]]
| operator = PT Haryanto Motor Indonesia
| ceo =
| leader_type = Tokoh Kunci
| leader = [[Haryanto (pengusaha)|H. Haryanto]] (Direktur Utama dan Pendiri)
| website = <!-- {{URL |example.com}} -->
| map =
Baris 41 ⟶ 43:
| map_state = <!-- show or collapsed -->
}}
'''PT Haryanto Motor Indonesia''' (menjalankan bisnis sebagai '''PO Haryanto''') adalah sebuah [[perusahaan
== Sejarah ==
PO Haryanto didirikan pada tahun 2002 oleh H. Haryanto asal Kudus, Jawa Tengah setelah purna bertugas di [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1|Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad]] [[TNI Angkatan Darat]] di [[Tangerang]]. Sebelumnya, ia adalah seorang tentara yang memiliki berbagai pekerjaan sampingan, salah satunya adalah agen tiket bus.
Dengan mendapatkan pinjaman dari bank, ia membeli enam buah bus dan menggunakan armadanya tersebut untuk trayek [[bus kota|perkotaan]] dengan rute [[Cikarang]]-[[Cimone]].
Tetapi setelah beberapa waktu, rute tersebut dianggap kurang menguntungkan dikarenakan sepinya penumpang. Akhirnya ia mengubah armada tersebut menjadi kelas eksekutif dan mengalihkan trayeknya ke trayek [[bus antarkota|antarkota]] dengan
Mulai saat itulah perusahaan
Tiga tahun kemudian tepatnya di tahun 2012, PO Haryanto kembali melakukan ekspansi bisnisnya, kali ini berada di jalur selatan jawa dengan trayek pertama yakni [[Jakarta]]-[[Kota Solo|Solo]]-[[Ponorogo]], serta kota-kota lain di sekitar [[Solo Raya]] seperti [[Klaten]] dan [[Gemolong, Sragen|Gemolong]].
Di tahun yang sama pula, PO Haryanto juga merintis trayek menuju [[Bojonegoro]] dan [[Purwodadi]] dengan bantuan adiknya, H. Annas. Saat ini, PO Haryanto telah melayani lebih dari 20 kota di Pulau Jawa dengan beberapa divisi.<ref>{{Cite web|date=2020-06-10|title=Sejarah Perjalanan Berdirinya PO Haryanto|url=https://www.ivansaja.com/2020/06/sejarah-perjalanan-po-haryanto.html?m=1|website=ivansaja.com|language=id-ID|access-date=2020-10-20|archive-date=2020-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20201021015142/https://www.ivansaja.com/2020/06/sejarah-perjalanan-po-haryanto.html?m=1|dead-url=yes}}</ref>
== Perkembangan ==
Baris 76 ⟶ 78:
=== Divisi Madura ===
Dibuka pada tahun 2009, divisi ini menjadi divisi pertama yang dibuka oleh PO Haryanto
# Sumenep–Pamekasan–Sampang–Bangkalan–Surabaya–Jakarta PP.
# Sumenep–Pamekasan–Sampang–Bangkalan–Surabaya–Merak PP.
Baris 107 ⟶ 109:
=== Divisi Patas ===
Divisi ini melayani trayek jarak menengah dengan menggunakan armada kelas [[Patas]]. Adapun rute yang dilayani adalah :
'''Patas Pantura'''
Baris 126 ⟶ 128:
PO Haryanto juga memiliki rumah makan bernama "Menara Kudus" di [[Gringsing, Batang|Gringsing]] dan [[Gebang, Cirebon]], 1 buah SPBU di Jalan Raya Pantura [[Jenarsari, Gemuh, Kendal|Jenarsari]], [[Kabupaten Kendal|Kendal]], dan garasi di 3 titik lokasi. Garasi pusat terletak di Jalan Lingkar Ngembal, [[Kudus]], [[Jawa Tengah]], Garasi kedua untuk unit parwisata di Jalan Kyai Maja Warungmangga, [[Pinang, Tangerang|Kecamatan Pinang]], [[Kota Tangerang]] dan garasi ketiga di Jalan Raya [[Banyudono, Boyolali]] untuk Divisi Solo.
PO Haryanto juga memfasilitasi penumpang yang akan bepergian ke [[Sumatra]] & sebaliknya dengan jasanya. Bekerjasama dengan operator bus lain seperti [[PO NPM|NPM]], salah satu perusahaan otobus terbesar dan tertua dari [[
== Garasi ==
Baris 135 ⟶ 137:
== Haryanto Mania ==
Guna menampung aspirasi penumpang dan penggemar setia PO Haryanto, pada tahun 2009 didirikan Haryanto Mania, sebuah klub penggemar bus PO Haryanto. Haryanto Mania dipantau dan diasuh langsung oleh Rian Mahendra selaku Direktur Operasional PO Haryanto (pada waktu itu) yang memiliki lebih dari 150 ribu anggota di situs jejaring sosial [[Facebook]] dan sampai saat ini berguna untuk menyalurkan kritik, saran dan aspirasi baik dari penumpang maupun penggemar (mania) sendiri.
== Ciri khas ==
Haryanto dikenal dengan penggunaan skema warna bodi bus yang beragam dan meriah, serta mengangkat potensi pariwisata Kudus. [[Masjid Menara Kudus]] menjadi ikon dari bus-bus Haryanto, ditempel pada bodi samping bus.<ref>{{Cite news|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|date=2020-12-07|title=Tanggapan PO Haryanto Soal Livery Busnya yang Ditiru Bus Luar Negeri|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/07/161727315/tanggapan-po-haryanto-soal-livery-busnya-yang-ditiru-bus-luar-negeri|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-11-28|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar}}</ref> Rian Mahendra selaku Direktur Operasional (pada waktu itu) mengatakan bahwa dalam menjalankan bisnisnya, Haryanto memanfaatkan filosofi "ilmu langit", maksudnya "nilai-nilai keagamaan Islam dijadikan acuan dalam berbisnis (bus)". Untuk mewujudkan misi korporatnya itu, kaligrafi sholawat "[[Selawat|''ṣalā-llāhu ʿala Muḥammad'']]" ditempel di seluruh armada bus Haryanto.<ref>{{Cite news|last=Khoiri|first=Ahmad Masaul|title=Filosofi 'Ilmu Langit' PO Haryanto|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-5514588/filosofi-ilmu-langit-po-haryanto|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2021-11-28}}</ref>
Sebagian armada (khususnya armada keluaran 2018 keatas) juga dilengkapi dengan gambar [[wayang kulit]], biasanya bergambar [[Bima (Mahabharata)|Werkudara]] atau [[Rama]] dan [[Sita|Sinta]].
Baris 149 ⟶ 151:
Seniman campursari asal [[Kota Surakarta|Solo]] yakni [[Cak Diqin]] pernah menulis lagu yang berjudul "Ayo Numpak Bis Haryanto" pada tahun 2014 yang berisi ajakan untuk menaiki PO Haryanto.<ref>{{Cite web|date=2014-05-21|title=Ayo Numpak Bis Haryanto|url=https://m.youtube.com/watch?feature=youtu.be&v=s6N-fJyjVW8|website=youtube.com|language=id-ID|access-date=2020-10-20}}</ref>
Aktivitas kru dan manajemen Haryanto ditayangkan dalam bentuk [[situasi komedi]] berjudul ''"Hari dan Yanto"'', dibintangi oleh [[
== Referensi ==
Baris 157 ⟶ 159:
[[Kategori:Bus pariwisata di Indonesia]]
[[Kategori:Bus antarkota di Indonesia]]
|