Efek pemanasan global pada manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: clean up, added orphan tag
Pancawd (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 6:
 
== Pemanasan Global ==
Pemanasan global menjadi salah satu isu utama lingkungan yang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global berhubungann dengan proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan Bumi. Peningkatan suhu permukaan Bumi ini dihasilkan oleh adanya radiasi [[sinar matahari]] menuju ke atmosfer Bumi, kemudian sebagian sinar ini berubah menjadi [[energi panas]] dalam bentuk [[sinar infra merah]] diserap oleh udara dan permukaan Bumi. Sebagian sinar [[Inframerah|infra merah]] dipantulkan kembali ke atmosfer dan ditangkap oleh gas-gas rumah kaca yang kemudian menyebabkan suhu Bumi meningkat. Gas-gas rumah kaca terutama berupa karbon dioksida, metana dan nitrogen oksida. Kontribusi besar yang mengakibatkan akumulasi gas-gas [[kimia]] ini di atmosfer adalah aktivitas manusia.
 
== Efek Rumah Kaca ==
Baris 13:
Efek rumah kaca adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi, seperti memiliki efek rumah kaca yang di mana panas Matahari akan terperangkap oleh atmosfer Bumi. Normalnya sinar matahari di siang hari menyinari Bumi dan akan membuat Bumi menjadi lebih hangat, akan tetapi permukaan Bumi di malam hari menjadi lebih dingin.<ref name="Thegorbalsla"/>
 
Jadi pada siang hari suhu di dalam rumah kaca akan semakin hangat, sebaliknya jika di malam hari suhu akan tetap hangat tidak terpengaruh dengan cuaca di luar rumah. Efek rumah kaca sering dianggap sebagai penyebab kebocoran [[lapisan ozon]] semakin membesar, sehingga bumi menjadi sangat panas khususnya ketika musim panas tiba.
 
Contoh sederhananya dari [[efek rumah kaca]], misalnya ketika kita berada dalam mobil dengan kaca tertutup yang sedang parkir di bawah terik Matahari. Panas yang masuk melalui kaca mobil, sebagian dipantulkan kembali ke luar melalui kaca tetapi sebagian lainnya terperangkap di dalam ruang mobil. Akibatnya suhu di dalam ruang mobil lebih tinggi (panas) daripada di luarnya.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-2147200/efek-rumah-kaca-pada-mobil|title=Efek Rumah Kaca pada Mobil|website=detiknews|access-date=2019-10-22}}</ref>
Baris 26:
# Mencairnya lapisan es di kutub Utara dan Selatan. Peristiwa ini mengakibatkan naiknya permukaan air laut secara global, hal ini dapat mengakibatkan sejumlah pulau-pulau kecil tenggelam. Kehidupan masyarakat yang hidup di daerah pesisir terancam. Permukiman penduduk dilanda banjir rob akibat air pasang yang tinggi, dan ini berakibat kerusakan fasilitas sosial dan ekonomi. Jika ini terjadi terus menerus maka akibatnya dapat mengancam sendi kehidupan masyarakat.<ref name="Editor">{{Cite web|url=https://lingkunganhidup.co/dampak-pemanasan-global-bagi-kehidupan/|title=Dampak Pemanasan Global Bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungan|last=Editor|date=2018-06-08|website=Lingkungan Hidup|language=id-ID|access-date=2019-10-22}}</ref>
# Meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim. Perubahan iklim menyebabkan musim sulit diprediksi. Petani tidak dapat memprediksi perkiraan musim tanam akibat musim yang juga tidak menentu. Akibat musim tanam yang sulit diprediksi dan musim penghujan yang tidak menentu maka musim produksi panen juga demikian. Hal ini berdampak pada masalah penyediaan pangan bagi penduduk, kelaparan, lapangan kerja bahkan menimbulkan kriminal akibat tekanan tuntutan hidup.
# Punahnya berbagai jenis fauna. Flora dan fauna memiliki batas toleransi terhadap suhu, kelembaban, [[kadar air]] dan sumber makanan. Kenaikan suhu global menyebabkan terganggunya siklus air, kelembaban udara dan berdampak pada pertumbuhan tumbuhan sehingga menghambat laju produktivitas primer. Kondisi ini pun memberikan pengaruh habitat dan kehidupan fauna.
# Habitat hewan berubah akibat perubahan faktor-faktor suhu, kelembaban dan produktivitas primer sehingga sejumlah hewan melakukan migrasi untuk menemukan habitat baru yang sesuai. Migrasi burung akan berubah disebabkan perubahan musim, arah dan kecepatan angin, arus laut (yang membawa nutrien dan migrasi ikan).
# Peningkatan muka air laut, air pasang dan musim hujan yang tidak menentu menyebabkan meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir.