Pekansikawan: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 28 Desember 2022 13.44 sunting Rivaisigit (bicara \| kontrib) 7 suntingan ←Membuat halaman berisi 'jmpl\|Peta keterkaitan akses jalan pada kawasan Pekansikawan. Pekansikawan (singkatan dari Pekanbaru, Siak, Kampar, Pelalawan) merupakan kawasan metropolitan yang terletak di provinsi Riau yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan-kawasan yang berada di sekitar kota Pekanbaru. [https://jdih.riau.go.id/downloadProdukhukum/PERDA_NO_10_Tahun_2018_RTRWP...' Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor		Revisi terkini sejak 19 September 2024 06.17 sunting balikkan Kakei Yukata (bicara \| kontrib) 6.385 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan
(24 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{more citations needed}} {{Metropolitan Indonesia\|kota inti=Pekanbaru\|nama={{hlist\|Pekanbaru Raya\|Pekansikawan}}\|provinsi={{flag\|Riau}}\|daerah penyangga=[[Kabupaten Pelalawan]]<br>[[Kabupaten Kampar]]<br>[[Kabupaten Siak]]\|penduduk=2672674\|penduduktahun=2020\|zona waktu=WIB\|zona_utc=+7\|size=32.649,37\|peta=\|foto={{multiple image \| perrow = 1/2/1/2 \| border = infobox \| total_width = 280 \| image1 = Gapura Barat Kompleks Pemerintah Pelalawan - Pangkalan Kerinci, Pelalawan, RI (27 Jume 2021).jpg }}\|dasar hukum=[[Peraturan Daerah]] №10 tahun 2018\|caption=Foto Gapura di Pangkalan Kerinci}} [[Berkas:Peta Pekansikawan.png\|jmpl\|Peta keterkaitan akses jalan pada kawasan Pekansikawan.]] '''Pekansikawan''' (~~singkatan~~akronim dari [[Kota Pekanbaru\|Pekanbaru]], [[Kabupaten Siak\|Siak]], [[Kabupaten Kampar\|Kampar]], [[Kabupaten Pelalawan\|Pelalawan]]; atau juga disebut '''Pekanbaru Raya''') ~~merupakan~~adalah sebuah kawasan metropolitan yang terletak di provinsi Riau yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan-kawasan yang berada di sekitar kota Pekanbaru. [https://jdih.riau.go.id/downloadProdukhukum/PERDA_NO_10_Tahun_2018_RTRWP_Salinan.pdf Peraturan daerah Provinsi Riau nomor 10 tahun 2018 tentang rencana tata ruang wilayah provinsi Riau tahun 2018-2038], menyebutkan kawasan Pekansikawan sebagai prioritas pertama dalam pembangunan kawasan strategis di Riau. ~~{{Metropolitan Indonesia\|kota inti=Pekanbaru\|nama=Pekansikawan\|provinsi=Riau\|daerah penyangga=Kabupaten Siak~~ ~~Kabupaten Kampar~~ Dalam [https://jdih.riau.go.id/downloadProdukhukum/PERDA_NO_10_Tahun_2018_RTRWP_Salinan.pdf Peraturan Daerah Provinsi Riau nomor 10 tahun 2018 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Rrovinsi Riau tahun 2018-2038] telah menyebutkan bahwa kawasan Pekansikawan sebagai prioritas pertama dalam pembangunan kawasan strategis di Riau. ~~Kabupaten Pelalawan\|penduduk=2672674\|penduduktahun=2020\|zona waktu=WIB\|zona_utc=+7\|size=32.649,37}}~~ == Definisi == Menurut [https://jdih.riau.go.id/downloadProdukhukum/PERDA_NO_10_Tahun_2018_RTRWP_Salinan.pdf Perda], Pekansikawan meliputi seluruh dari Kabupaten yang tertera ([[Kabupaten Siak\|Siak]], [[Kabupaten Kampar\|Kampar]], [[Kabupaten Pelalawan\|Pelalawan]]) yang berjumlah seluas 32.649,37 ~~km2~~ km², namun hingga saat ini perkembangan Pekansikawan baru terealisasi pada kawasan-kawasan yang mempunyai akses langsung serta kedekatan secara geografis dengan kota Pekanbaru saja. Tabel dibawah merupakan kawasan yang bersebelahan langsung dengan Kota Pekanbaru, dan bukan bagian dari administratif kota Pekanbaru, disertai dengan populasi pada tiap kecamatan.<ref>{{Cite web\|title=Badan Pusat Statistik\|url=https://bps.go.id/\|website=bps.go.id\|access-date=2022-12-28}}</ref> Baris 14 ⟶ 22: !Kabupaten !Populasi (2020) \|- \|[[~~Sei Kijang,~~ Bandar Sei Kijang, Pelalawan\|Kecamatan Bandar Sei Kijang]] \|Pelalawan \|21.481 Baris 46 ⟶ 55: === Ruas Jalan Tol di Provinsi Riau === [[Jalan bebas hambatan]] yang menghubungkan [[Kota Pekanbaru\|Pekanbaru]] dan [[Kota Dumai\|Dumai]] ini merupakan proyek nasional yang sejalan dengan rencana pembangunan kawasan Pekansikawan, [[Jalan Tol Pekanbaru–Dumai\|jalan tol Pekanbaru-Dumai]] ini menghubungkan Pekanbaru dengan kecamatan [[Minas, Siak\|Minas]] dan [[Kandis, Siak\|Kandis]], yang merupakan bagian dari [[Kabupaten Siak]] dan juga kawasan Pekansikawan. Jalan tol ini juga memangkas waktu tempuh dibandingkan bila mengambil [[Jalan Raya Lintas Sumatra\|jalan nasional]], dan dapat menjadi alternatif menuju [[Perawang, Tualang, Siak\|Kota Perawang]] di [[Tualang, Siak\|Kecamatan Tualang]]. Ruas yang masih merupakan jalan tol trans Sumatera lainnya adalah [[Jalan Tol Rengat–Pekanbaru\|ruas Pekanbaru-Rengat]], yang akan menghubungkan Pekanbaru dengan kecamatan-kecamatan di [[Kabupaten Pelalawan]], termasuk kota industri seperti [[Pangkalan Kerinci, Pelalawan\|Pangkalan Kerinci]]. [[Berkas:Jalan Tol Riau.png\|jmpl\|Jalan tol yang ada di provinsi Riau, oleh Rivai Ramadillah Sigit.]] Pada [[Jalan Tol Padang–Pekanbaru\|jalur ''backbone'']] menuju Sumatera Barat, jalan tol ini akan menghubungkan hingga [[Kuok, Kampar\|Rantau Berangin]] sebagai exit terakhirnya, dan menghubungkan Pekanbaru dengan kecamatan-kecamatan di sepanjang kabupaten Kampar, termasuk juga [[Bangkinang (kota)\|Bangkinang]] sebagai ibukota dari ~~kabupaten~~[[Kabupaten Kampar]].▼ === [https://www.riauonline.co.id/kota-pekanbaru/read/2022/12/28/jalan-pt-sir-resmi-dibuka-siak-perawang-bisa-ditempuh-15-jam Peresmian Jalan PT. SIR] === ▲Pada jalur ''backbone'' menuju Sumatera Barat, jalan tol ini akan menghubungkan hingga Rantau Berangin sebagai exit terakhirnya, dan menghubungkan Pekanbaru dengan kecamatan-kecamatan di sepanjang kabupaten Kampar, termasuk juga Bangkinang sebagai ibukota dari kabupaten Kampar. Diresmikan pada 28 Desember 2022, ruas jalan ini merupakan jalan alternatif menuju lingkar barat (Jalan Pemda) Kota Perawang, menghubungkan [[Rumbai Timur\|Kecamatan Rumbai Timur]], Pekanbaru, dan akan terhubung dengan ~~jalan~~[[Jalan 70]]. Namun jalan ini hanyalah jalan penghubung menuju kabupaten Siak, dan belum ada keterangan pasti atas penggunaan lahan PT. SIR sebagai kawasan urbanisasi Pekanbaru nantinya, karena jalan ini merupakan akses menuju kota [[Siak, Siak\|Siak Sri Indrapura]] sebagai kota wisata semata.▼ [[Berkas:Jalan PT SIR.jpg\|jmpl\|Gubernur Riau, Syamsuar bersama Bupati Siak Alfedri saat peresmian jalan PT SIR, sebagai jalur alternatif Pekanbaru-Perawang, Siak, Rabu (28/12/2022).]]▼ === [https://www.youtube.com/watch?v=R6rS4GV1DPw Konstruksi Jalan 70 dan Pemindahan Pemerintahan Kota] ===▼ Urbanisasi Pekanbaru yang terlalu condong ke arah barat menuju Kabupaten Kampar, membuat pemerintah kota berencana untuk membangun jalan lingkar di timur dan utara Pekanbaru, dimulai dari [[Rumbai Barat, Pekanbaru\|Kecamatan Rumbai Barat]], hingga [[Bandar Sei Kijang, Pelalawan\|Kecamatan Bandar Sei Kijang]] di timur dan [[Siak Hulu, Kampar\|Kecamatan Siak Hulu]] di tenggara. Jalan ini nantinya akan menjadi kawasan pemerintahan kota Pekanbaru, yang mana telah dibangun gedung Walikota Pekanbaru, dan terhubung dengan [https://www.facebook.com/106262867695835/posts/kawasan -industri-tenayan-raya-kitkawasan-industri-tenayan-raya-adalah-kawasan-ya/106415261013929/ Kawasan Industri Tenayan] dan jalan tol Pekanbaru-Dumai.▼ === [https://www.youtube.com/watch?v=Xb8lkQUU3yo Pelebaran dan Perbaikan Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang] ===▼ ~~=== Peresmian Jalan PT. SIR ===~~ Urbanisasi Pekanbaru yang kian melebar ke arah barat membuat pemerintah melebarkan ruas jalan yang ada di ~~jalan~~[[Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang]] hingga [[Danau Bingkuang]], nantinya di Danau Bingkuang juga akan dibuat percabangan jalan untuk mengurangi risiko kemacetan akibat ''bottleneck''.▼ ▲Diresmikan pada 28 Desember 2022, ruas jalan ini merupakan jalan alternatif menuju lingkar barat (Jalan Pemda) Kota Perawang, menghubungkan Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru, dan akan terhubung dengan jalan 70. Namun jalan ini hanyalah jalan penghubung menuju kabupaten Siak, dan belum ada keterangan pasti atas penggunaan lahan PT. SIR sebagai kawasan urbanisasi Pekanbaru nantinya, karena jalan ini merupakan akses menuju kota Siak Sri Indrapura sebagai kota wisata semata. ▲[[Berkas:Jalan PT SIR.jpg\|jmpl\|Gubernur Riau, Syamsuar bersama Bupati Siak Alfedri saat peresmian jalan PT SIR, sebagai jalur alternatif Pekanbaru-Perawang, Siak, Rabu (28/12/2022).]] === Jalur Komuter Transportasi Darat yang Kurang Memadai ===▼ Sayangnya transportasi umum masih belum menyentuh daerah penyangga di sekitar Pekanbaru, kecuali desa Pandau Jaya, Siak Hulu, Kampar. Hal ini menyebabkan mobilisasi harus menggunakan kendaraan pribadi, dan ditakutkan akan mengakibatkan kemacetan dalam beberapa tahun ke depan.▼ == Lihat pula == ▲=== Konstruksi Jalan 70 dan Pemindahan Pemerintahan Kota === * [[Kawasan Metropolitan Palapa\|Palapa]] ▲Urbanisasi Pekanbaru yang terlalu condong ke arah barat menuju Kabupaten Kampar, membuat pemerintah kota berencana untuk membangun jalan lingkar di timur dan utara Pekanbaru, dimulai dari Kecamatan Rumbai Barat, hingga Kecamatan Bandar Sei Kijang di timur dan Kecamatan Siak Hulu di tenggara. Jalan ini nantinya akan menjadi kawasan pemerintahan kota Pekanbaru, yang mana telah dibangun gedung Walikota Pekanbaru, dan terhubung dengan kawasan industri Tenayan dan jalan tol Pekanbaru-Dumai. * [[Daftar wilayah metropolitan di Indonesia]] * [[Kota Padang]] * [[Kota Pariaman]] * [[Kabupaten Padang Pariaman]] * [[Jabodetabekpunjur]] * [[Mebidangro]] * [[Cekungan Bandung]] * [[Purwasuka]] * [[Rebana (wilayah metropolitan) \| Rebana]] == Referensi == ▲=== Pelebaran dan Perbaikan Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang === <references /> ▲Urbanisasi Pekanbaru yang kian melebar ke arah barat membuat pemerintah melebarkan ruas jalan yang ada di jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang hingga Danau Bingkuang, nantinya di Danau Bingkuang juga akan dibuat percabangan jalan untuk mengurangi risiko kemacetan akibat ''bottleneck''. [[Kategori:Kota Pekanbaru]] ▲=== Transportasi Darat yang Kurang Memadai === [[Kategori:Wilayah metropolitan di Indonesia]] ▲Sayangnya transportasi umum masih belum menyentuh daerah penyangga di sekitar Pekanbaru, kecuali desa Pandau Jaya, Siak Hulu, Kampar. Hal ini menyebabkan mobilisasi harus menggunakan kendaraan pribadi, dan ditakutkan akan mengakibatkan kemacetan dalam beberapa tahun ke depan.