Nusantara Satu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 43:
| trans_EIRP =
| trans_HPBW =
| programme = [[Pasifik Satelit Nusantara|Nusantara]]
| previous_mission = [[PSN-5]]
| next_mission = [[Satelit Nusantara Dua|Nusantara Dua]]
}}
'''PSN
Nusantara Satu memiliki 52 transporter [[pita frekuensi C|pita C]], ext C dan [[Pita frekuensi Ku|pita Ku]], dengan total ''bandwidth'' 15Gbps. Satelit ini akan mencakup seluruh wilayah Asia Tenggara untuk pita C dan seluruh wilayah Indonesia untuk pita Ku-Band.<ref name="skyrocket" /> Satelit ini diluncurkan pada 21 Februari 2019 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, menggunakan roket Falcon 9 dari perusahaan Space-X.<ref name="beritasatu">{{id}}{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/ekonomi/534237-satelit-nusantara-satu-siap-meluncur-18-februari-2019.html|title=Satelit Nusantara Satu Siap Meluncur 18 Februari 2019|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2019-01-30}}</ref>
Baris 58 ⟶ 62:
Awalnya proyek pembuatan satelit Nusantara Satu dimenangkan oleh [[Boeing Satellite System]] pada tahun 2013 dengan menggunakan model satelit elektrik 702SP.<ref name="spacenews">{{en}} {{cite journal|author=Space News|title=Indonesia PSN Switches to SSL after Boeing Unable to Pair Up All|url=http://spacenews.com/42606indonesias-psn-switches-to-ssl-after-boeing-unable-to-pair-up-all/}}</ref> PSN mensyaratkan agar Boeing dapat menemukan klien lain untuk berbagi muatan dan biaya dalam waktu 12 bulan. Namun, karena Boeing tidak dapat memenuhi target ini, akhirnya proyek untuk satelit ini berpindah ke SSL.<ref name="spacenews" />
Proyek satelit ini menelan biaya hingga 230 juta dollar dengan sumber pendanaan berasal dari modal internal PSN dan lembaga kredit ekspor Kanada (Export Development Canada/EDC). PSN berhasil memperoleh pendanaan sebesar 154 juta dollar dari EDC pada Oktober 2017.<ref name="jls">{{en}} {{
== Penggunaan dan Pengoperasian ==
Satelit Nusantara Satu akan dikendalikan dari pusat pengendali satelit (''Satellite Control Center'')
Satelit Nusantara Satu ini diperkirakan dapat mulai digunakan pada April 2019 <ref name="katadata" /> dengan kecepatan bisa setara dengan 5G. Tarif layanan internet dari satelit ini sekitar Rp100.000 per gigabyte.<ref name="katadata" /> Satelit ini juga akan digunakan dalam program BAKTI milik Pemerintah Indonesia untuk menyediakan akses internet bagi daerah-daerah yang tidak terjangkau kabel optik.<ref name="antara">{{id}}{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/790613/satelit-nusantara-satu-buatan-indonesia-segera-mengudara|title=Satelit Nusantara Satu buatan Indonesia segera mengudara|last=Andarningtyas|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-01-30|first=Natisha|editor-last=Nurcahyani|editor-first=Ida}}</ref>
Baris 69 ⟶ 73:
=== Siaran ===
Berikut ini adalah siaran televisi/radio yang mengudara di satelit Nusantara Satu.
* [[
* [[KBR (kantor berita)|KBR]]
* Madani TV
==
{{reflist}}
Baris 80 ⟶ 85:
[[Kategori:Satelit Indonesia]]
[[Kategori:Satelit komunikasi]]
[[Kategori:Satelit komunikasi di orbit geostasioner]]
[[Kategori:Muatan komersial SpaceX]]
[[Kategori:Komunikasi di Indonesia]]
[[Kategori:Satelit yang menggunakan bus SSL 1300]]
[[Kategori:Wahana antariksa yang diluncurkan tahun 2019]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2019]]
|