Edema serebri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah infobox |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 18:
== Etiologi ==
Secara umum, penyebab edema otak dibagi menjadi dua, yaitu neurologis dan non neurologis. Edema otak dapat muncul dalam dua kondisi tersebut. Kondisi neurologis, di antaranya trauma kepala, stroke iskemik dan pendarahan intraserebral, tumor otak, infeksi otak. Sementara itu, pada kondisi non neurologis, seperti [[ketoasidosis diabetik]], [[ensefalopati]], hipertensi maligna, hiponatremia, gigitan [[reptil]] tertentu, ketergantungan opioid, dan ''high altitude cerebral edema'' (HACE).<ref name=":1" />
== Gejala ==
Baris 28:
'''Vasogenik'''
Edema vasogenik terjadi karena adanya kerusakan pada ''tight junction endotel'' yang menyusun [[Sawar darah otak|''blood brain barrier'']] akibat pelepasan senyawa vasoaktif atau gangguan fisik. Protein dan cairan intravaskular pun keluar ke ruang ekstraselular.<ref name=":2" /> Edema ini terjadi pada kasus tumor, abses, dan trauma.<ref name=":0" /> Selain itu, edema vasogenik dapat terjadi secara lokal, seperti meningkatnya permeabilitas vaskular yang diakibatkan oleh tumor atau [[radang]].<ref>{{Cite book|last=Frcpath|first=Vinay Kumar, Mbbs MD|last2=Abbas|first2=Abul K.|last3=Aster|first3=Jon C.|date=2019-08-20|url=https://books.google.com/books?id=Yvn2DwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA838&dq=edema+serebri&hl=id|title=Buku Ajar Patologi Robbins - E-Book|publisher=Elsevier Health Sciences|isbn=978-981-4666-33-6|language=id}}</ref>
'''Osmotik'''
Baris 43:
== Diagnosis dan penanganan ==
Diagnosis dapat dilakukan melalui pemeriksaan CT Scan atau MRI otak untuk mengevaluasi etiologi dan luas edema serebri.<ref name=":1" /> Penanganan edema serebri terbagi menjadi dua cara, yaitu pencegahan cedera lebih lanjut dan remediasi kerusakan awal yang menyebabkan edema serebri. Edema dikontrol untuk pencegahan cedera lebih lanjut, serta komplikasi seperti pengurangan TIK atau tekanan intrakranial. Glukokortikoid menunjukkan manfaat potensial terhadap edema serebral sekunder yang terjadi akibat edema vasogenik, tetapi memiliki keterbatasan kegunaan dan dihindari dalam pada kasus trauma. Pada edema serebri yang menyebabkan peningkatan TIK, dilakukan terapi hiperosmolar, pemberian antipiretik, obat penenang, modulasi PcO2, dan bedah. Remediasi kerusakan awal dan berkelanjutan mencakup pemulihan gangguan metabolisme, pengendalian hipertensi, menghilangkan [[lesi]] intrakranial atau ''hidrosefalus shunting'' tergantung pada etiologinya.<ref name=":3" />
== Referensi ==
|