Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Purwokerto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kalimat pembuka |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
'''Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Purwokerto''' atau disingkat menjadi '''STII Purwokerto''' adalah [[Perguruan Tinggi Teologi Injili]] (Alkitabiah) yang bersifat Interdenominasi yang pertama di [[Purwokerto]], [[Jawa Tengah]].
==Sejarah ==
{{rapikan}}
Adalah sebuah team yang terdiri dari Bapak Imanuel Sukardi, S.Th, Bapak Maresa Supaeran, B.Th dan Bapak Suko Raharjo, S.Th. yang telah diutus oleh Pdt. Dr. Chris Marantika, D.D. untuk merintis STII (saat itu masih bernama: Seminari Theologia Injili Indonesia) di Purwokerto. Dengan keyakinan hidup oleh iman, mereka datang ke Purwokerto untuk memulai perintisan STII pada tahun 1985. Oleh karena anugerah Tuhan, gereja-gereja di Purwokerto menyambut dengan baik untuk berdirinya STII ini, hal ini terlihat dari animo beberapa gembala sidang yang ikut belajar (sebagai mahasiswa angkatan pertama) di STII Purwokerto.
Baris 10 ⟶ 13:
Setelah masa kontrakan selesai, kampus STII pindah ke jalan dr. Angka 53 (1987-1990). Lokasi kampus selanjutnya setelah selesai masa kontrak di jalan dr. Angka kemudian pindah ke jalan Ringin Tirto no 889 (1991-1995). Pada Agustus 1991, Bapak Sunardi Herianto, S.Th dan Bapak Johnston Daud Balang, S.Th direkrut sebagai staf pengajar. Dimasa inilah STTII memulai program Diploma Tiga (D3).
Oleh kemurahan Tuhan, STTII Purwokerto membeli sebidang tanah di jalan Raya Kaliori-Banyumas, (1996-sekarang). Perjalanan panjang dari sejak berdiri hingga saat ini adalah kisah perjalanan STTII dalam keajaiban dan kemurahan Tuhan.
Pada tahun 1997 Bapak Sunardi Herianto, M.Th menjabat ketua menggantikan Bapak Pdt. Imanuel Sukardi, M.Th. dan Bapak Sunardi memimpin STTII Purwokerto hingga 2004. Oleh karena permintaan gereja dan sinode agar Bapak Sunardi lebih fokus ke penggembalaan, maka beliau mengundurkan diri dari STTII Purwokerto pada tahun 2004. STTII Purwokerto sempat mengalami kekosongan kepemimpinan, sehingga dijabat oleh Pembantu Ketua Bidang Akademik selaku PLT Ketua. Hingga pada tahun 2006 Bapak Pdt. Esron Harianja, MA, oleh Yayasan Iman Indonesia diangkat menjabat sebagai ketua STTII Purwokerto sejak tahun 2006-2020. Mulai tahun 2021 kepemimpinan STTII Purwokerto selanjutnya dipercayakan Yayasan Iman Indonesia kepada Bapak Dr. Pangeran Manurung, M.Th hingga saat ini.
[[Kategori:Perguruan tinggi di Jawa Tengah]]
|