MNC Asia Holding: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(98 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaan lain |MNC (disambiguasi)}}
{{Bukan|Media Nusantara Citra}}
{{Infobox company
| name = PT MNC Asia Holding Tbk
| trading_namelogo = MNC GROUP<br/>MNCAsia GroupHolding.png
| logo_size =
| former_name = PT Bhakti Investama Tbk <small>(1989-2013)</small><br/>PT MNC Investama Tbk <small>(2013-2022)</small>
| logo_alt =
| logo = Berkas:MNC Asia Holding.png
| logo_caption = Logo MNC Asia Holding sejak 24 Agustus 2022
| logo_size =
| logo_padding =
| image = MNC TOWER.jpg
| image_size = 250px
| image_alt =
| image_caption = MNC Tower di [[Jakarta]]
| trading_name = MNC Asia Holding
| type = [[Perseroan terbatas]]
| former_name = {{Plainlist|
* PT Bhakti Investama Tbk (1989—2013)
* PT MNC Investama Tbk (2013—2022)
}}
| industry = {{Plainlist|
* [[Sumber daya mineral]]
* [[Media massa]]
* [[Investasi]]
}}
| type = [[Perusahaan terbuka|Publik]]
| traded_as = {{IDX|BHIT}}
| industry = [[Konglomerat (perusahaan)|Konglomerat]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1989|11|02}}
| fate =
| predecessor =
| founder = [[Hary Tanoesoedibjo]]
| successor =
| area_served = [[Indonesia]]
| founded = {{Start date and age|1989|11|02}} di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], Indonesia <!-- PERHATIAN! Tanggal tercantum merupakan tanggal berdirinya perusahaan sebelum berganti nama. MOHON TIDAK MENGHAPUS/MENGUBAH INFORMASI INI. Terima kasih. -->
| location = [[Jakarta Pusat]]
| founder = [[Hary Tanoesoedibjo]]
| locations =
| defunct = <!-- {{End date|YYYY|MM|DD}} -->
| key_people = [[Hary Tanoesoedibjo]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.mncgroup.com/about-us/board-of-directors|title=Dewan Direksi|publisher=PT MNC Investama Tbk|language=id|access-date=24 Januari 2022}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Agung Firman Sampurna]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.mncgroup.com/about-us/board-of-commissioners|title=Dewan Komisaris|publisher=PT MNC Investama Tbk|language=id|access-date=24 Januari 2022}}</ref><br/>([[Komisaris|Komisaris Utama]])
| brandshq_location =
| hq_location_city = [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]
| products =
| hq_location_country = [[Indonesia]]
| services = {{hlist|[[Media massa]]|[[Jasa keuangan]]|[[Transportasi]]|[[Sumber daya mineral]]|[[Investasi]]}}
| key_people = {{Plainlist|
| owner = HT Investment Development Ltd. (15,85%)<br/>DBS Bank Ltd S/A (9,96%)<br/>PT [[Bhakti Panjiwira]] (6,30%)
|* num_employees[[Hary = 20.183 <small>(2021)</small>Tanoesoedibjo]]<ref name="annualdireksi">{{Cite web|url=https://www.mncgroup.com/fileabout-mncgroupus/files/mncgroup/Annual%20Report/Annual%20Report%20BHIT%202020.pdfboard-of-directors|title=LaporanDewan Tahunan 2020Direksi|publisher=PT MNC Investama Tbk|language=id|access-date=24 Januari 2022}}</ref> (Direktur Utama)
* [[Agung Firman Sampurna]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.mncgroup.com/about-us/board-of-commissioners|title=Dewan Komisaris|publisher=PT MNC Investama Tbk|language=id|access-date=24 Januari 2022}}</ref><br/>(Komisaris Utama)
| subsid = PT [[Global Mediacom]] Tbk<br>PT [[MNC Kapital Indonesia]] Tbk<br>PT [[MNC Land]] Tbk<br/>PT [[MNC Energy Investments]] Tbk<br/>PT [[MNC Energi]]<br/>Bhakti Investama International Ltd.
}}
| slogan =
| services =
| homepage = {{URL|www.mncgroup.com}}
| revenue =
| revenue_year =
| operating_income =
| income_year = <!-- Year of operating_income data (if known) -->
| net_income =
| net_income_year =
| assets =
| assets_year =
| owner = [[#Kepemilikan|lihat daftar]]
| num_employees = 20.183<ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.mncgroup.com/file-mncgroup/files/mncgroup/Annual%20Report/Annual%20Report%20BHIT%202020.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT MNC Investama Tbk|language=id|access-date=24 Januari 2022}}</ref>
| num_employees_year = 2021
| parent =
| divisions =
| subsid = [[#Anak usaha|lihat daftar]]
| website = {{URL|www.mncgroup.com}}
| footnotes =
}}
 
'''PT MNC Asia Holding Tbk''' (berbisnislebih dengandikenal nama '''MNC Asia Holding''' atausebagai '''MNC Group''') adalah sebuahperusahaan [[konglomerat (perusahaan)|konglomerat]] [[mediaIndonesia massa]]yang dandidirikan [[jasasejak keuangan]]1989. yangPerusahaan berkantorini pusatbergerak di [[Jakarta]]bidang sumber daya mineral, media massa, dan investasi.<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Logo Bhakti Investama.png|jmpl|Logo pertama Bhakti Investama (1989—2007)]]
=== 1989-2011 ===
[[Berkas:Bhakti Investama.svg|jmpl|Logo kedua Bhakti Investama (2007—2013)]]
[[Berkas:MNC Corporation.svg|jmpl|Logo MNC Corporation digunakan perusahaan sebagai logo ketiga (2013—2014)]]
[[Berkas:MNC Corporation 2014.svg|jmpl|Logo MNC Corporation digunakan perusahaan sebagai logo keempat (2014—19 Mei 2015)]]
[[Berkas:MNCCorporation tegak.png|jmpl|Logo MNC Corporation digunakan sebagai logo kelima perusahaan (20 Mei 2015—23 Agustus 2022)]]
[[Berkas:MNC Asia Holding.png|jmpl|Logo MNC Asia Holding digunakan sebagai logo keenam perusahaan (24 Agustus 2022—sekarang)]]
 
Perusahaan ini didirikan oleh [[Hary Tanoesoedibjo]] di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] pada tanggal 2 November 1989 sebagai sebuah perusahaan [[sekuritas]] dengan nama '''PT Bhakti Investama''', bermodal Rp 64 juta. Setahun kemudian, perusahaan ini memindahkan kantor pusatnya ke [[Jakarta]].<ref>[https://economy.okezone.com/read/2016/01/29/320/1299945/bermodal-rp64-juta-hary-tanoe-beberkan-rahasia-kesuksesan-bisnisnya Bermodal Rp64 Juta, Hary Tanoe Beberkan Rahasia Kesuksesan Bisnisnya]</ref> Pada tahun 1994, perusahaan memperluas cakupan usahanya untuk memasukkan perdagangan efek dan perantara pedagang efek, penasihat investasi, manajer investasi, penjamin emisi, originasi dan sindikasi, penasihat keuangan dan jasa riset, serta merger dan akuisisi, diikuti oleh peluncuran reksa dana produk. Tiga tahun kemudian, pada 1997, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]] yang berhasil meraup dana Rp 80 miliar.<ref name="beritasatu.com">[https://www.beritasatu.com/archive/320942/hary-tanoe-anomali-ekonomi-justru-memberi-keuntungan-besar Hary Tanoe: Anomali Ekonomi Justru Memberi Keuntungan Besar]</ref> [[Titiek Soeharto]] dan [[George Soros]] pun pernah memegang minoritas saham perusahaan ini, walaupun tidak lama.<ref>[https://inilah.com/news/1801001/jejak-politik-para-saudagar-media Jejak Politik Para Saudagar Media]</ref> Pada tahun 1999, perusahaan ini beralih ke bisnis investasi, sehingga bisnis sekuritas dan [[manajemen aset]]nya masing-masing dipisah ke PT Bhakti Capital Indonesia dan Bhakti Asset Management.
 
Pada awal dekade 2000-an, perusahaan ini membeli saham dari sejumlah perusahaan, seperti [[Astra Internasional]] (3%), [[Bentoel Internasional Investama#bentoel Prima|PT Bentoel Prima]] (75%), [[Indomaret]] (51%), dan PT Salim Oleochemical (100%).<ref>[https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA24&lpg=PA24&dq=Bhakti+investama+titiek&source=bl&ots=t2QOB-Tlc0&sig=ACfU3U3PGwKIX8dIfakEgc-m0yFaKnw3nQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjmqdOEtIfvAhWYaCsKHbm8A304ChDoATAHegQIBRAD#v=onepage&q=Bhakti%20investama%20titiek&f=false Ekonomi Politik Media Penyiaran]</ref> Bahkan Hary Tanoesoedibjo pun ditawari langsung oleh [[Bambang Trihatmodjo]] agar mau membeli 25% saham [[Global Mediacom|PT Bimantara Citra]].<ref name="swa">[https://swa.co.id/swa/listed-articles/mengapa-orang-masih-mengira-yang-laintanya Mengapa Orang Masih Mengira yang Lain?]</ref> Sebagian besar saham-saham tersebut kemudian dilepas. Keberhasilan perusahaan ini dalam membeli saham dari banyak perusahaan pun sempat menimbulkan pertanyaan, dan muncul rumor bahwa perusahaan ini didukung oleh [[keluarga Cendana]] atau [[Salim Group]].<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/8955/salim-tidak-membonceng-bhakti-masuk-bimantara Salim Tidak Membonceng Bhakti Masuk Bimantara]</ref> Namun, Hary Tanoesoedibjo mengaku bahwa ia hanya memanfaatkan situasi ekonomi saat itu untuk menarik banyak investor sebesar-besarnya, dan keberhasilannya lebih disebabkan oleh usahanya dalam menyehatkan perusahaan-perusahaan yang sahamnya ia beli. Kemudian, ia menjual saham dari perusahaan yang kondisinya sudah lebih baik kepada pemilik baru dengan harga mahal.<ref name="beritasatu.com"/><ref name="swa"/>
 
== Kepemilikan ==
Pada tahun 2001, Bhakti Capital Indonesia resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]], dan pada tahun 2002, PT Bhakti Capital Indonesia Tbk ditunjuk sebagai [[Perusahaan induk|induk]] untuk anak-anak usaha perusahaan ini yang bergerak di bidang jasa keuangan. Pada tahun 2003, perusahaan ini resmi mengakuisisi Bimantara Citra. Pada tahun 2004, Bhakti Capital Indonesia memisahkan bisnis sekuritasnya ke Bhakti Securities. Pada tahun 2007, perusahaan ini menjadi pemegang 20% saham PT MNC Sky Vision. Pada tahun yang sama, anak usahanya Media Nusantara Citra resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 2010, perusahaan ini berekspansi ke bisnis energi dan sumber daya alam. Bhakti Capital Indonesia kemudian mengakuisisi UOB Life dan mengubah namanya menjadi MNC Life. Global Mediacom juga resmi memegang 75,4% saham PT MNC Sky Vision. Pada tahun 2011, perusahaan ini mengubah merek anak-anak usahanya yang bergerak di bidang jasa keuangan, yakni menjadi MNC Securities, MNC Asset Management, dan MNC Finance. Bhakti Capital Indonesia kemudian mengakuisisi Jamindo General Insurance dan mengubah namanya menjadi MNC Insurance.
Berikut ini merupakan daftar kepemilikan MNC Asia Holding berdasarkan laporan Keuangan per 30 September 2023.<ref name="LapKeu BHIT Q3 2023">{{cite web|title=Laporan Keuangan MNC Asia Holding (IDX:BHIT) Q3 2023|url=https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan//Laporan%20Keuangan%20Tahun%202023/TW3/BHIT/Unaudited%20FS%20PT%20MNC%20Asia%20Holding%20Tbk%2030%20Sept%2023.pdf|first= |last= |date= |editor-first= |editor-last=|accessdate=20 Januari 2024|language=id |website=[[Bursa Efek Indonesia]] |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable"
=== 2012-sekarang ===
!Nama Pemegang Saham
Pada tahun 2012, MNC Sky Vision resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Nama PT Bhakti Capital Indonesia Tbk kemudian diubah menjadi MNC Financial Services. Pada tahun 2013, perusahaan ini berekspansi ke bisnis [[properti]] dengan membeli 26,23% saham MNC Land. Nama perusahaan ini juga diubah menjadi seperti sekarang.<ref name="economy.okezone.com_BhaktiInvestama">{{Cite news|title=Bhakti Investama Resmi Menjadi MNC Investama |author= |work=[[Okezone.com]] |date= |accessdate={{date|2017-05-25}} |url=http://economy.okezone.com/read/2013/08/28/278/856671/bhakti-investama-resmi-menjadi-mnc-investama |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no|last=Fauzian|first=Rizkie}}</ref> Pada tahun 2014, melalui MNC Financial Services, perusahaan ini mengakuisisi mayoritas saham Bank ICB–Bumiputera dan PT Indo Finance Perkasa, yang kemudian namanya masing-masing diubah menjadi MNC Bank dan PT MNC Guna Usaha Indonesia. Perusahaan ini kemudian meluncurkan MNC Play Media, layanan pita lebar multimedia interaktif berteknologi [[Fiber to the Home]] (FTTH). Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan perubahan nama Sindo TV menjadi iNews TV. Melalui MNC Land, perusahaan ini juga menyelesaikan pembangunan kompleks perkantoran dan studio TV di [[Kebon Jeruk]], [[Jakarta Barat]], serta MNC News Center di [[Kebon Sirih]], [[Jakarta Pusat]] dari tahun 2011. Melalui MNC Land juga, perusahaan ini meneken kesepakatan kerja sama dengan [[Trump Hotel Collection]] dan [[Korea Land and Housing Corporation]]. Sementara itu, melalui MNC Travel, perusahaan ini juga meluncurkan www.misteraladin.com, sebuah situs untuk memesan kamar hotel, tiket perjalanan, dan paket wisata.
 
Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan MeTube.id dan brandoutlet.co.id. Perusahaan ini juga meresmikan "MNC Studios" sebagai nama untuk kompleks perkantoran dan studio televisi miliknya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pada tahun 2017, nama Global TV, Indovision, Top TV, OkeVision, MNC Play Media, iNews TV, dan brandoutlet.co.id masing-masing diubah menjadi GTV, MNC Vision, MNC Play, iNews, dan The F Thing. Pada tahun yang sama, MNC Financial Services meresmikan kantor cabang terintegrasi di Surabaya, [[Pekanbaru]], dan [[Medan]]. Sementara itu, nama MNC Securities juga diubah menjadi MNC Sekuritas. MNC Land dan [[Hyatt Hotels Corporation]] kemudian mengumumkan rencana untuk membuka hotel Park Hyatt pertama di Indonesia, yakni di Jakarta. Pada tahun 2018, MNC Studios International resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Perusahaan ini kemudian meresmikan One East Penthouse and Residences Collection di Surabaya dan MNC Innovation Center di Jakarta.
 
Pada tahun 2019, MNC Vision Networks resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Perusahaan ini kemudian meluncurkan RCTI+, sebuah layanan [[streaming]] untuk empat stasiun TV milik Media Nusantara Citra. MNC Vision Networks lalu mengakuisisi 60% saham [[K-Vision]]. Perusahaan ini juga meluncurkan aplikasi ''Smart Payment Indonesia'' (SPIN) untuk menghubungkan semua unit bisnis MNC Group di dalam satu aplikasi. Perusahaan ini kemudian meluncurkan Trump Residences di [[Lido]] dan Bali, serta Oakwood Hotel & Residence di Surabaya. Perusahaan ini juga meluncurkan [[co-working space]] MNC × Koléga di Park Tower Jakarta. Pada tahun 2020, MNC Vision Networks mengubah nama MNC Now menjadi Vision+. Perusahaan ini lalu meluncurkan eTVmall, sebuah konsep belanja dengan memindai [[kode batang]] yang ditampilkan saat program TV disiarkan. MNC Financial Services juga mengakuisisi Flash Mobile, sebuah perusahaan penyedia platform pembayaran tagihan, dan mengakuisisi mayoritas saham Auerbach Grayson & Company LLC. Sementara itu, MNC Land juga meresmikan Lido Adventure Park.
 
Pada bulan Desember 2020, total kepemirsaan dari empat stasiun TV milik Media Nusantara Citra (RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews) mencapai 56,5%, tertinggi sepanjang sejarah perusahaan ini. Pada tahun 2021, Media Nusantara Citra meluncurkan portal celebrities.id dan sportstars.id. MNC Vision Networks kemudian mengakuisisi sisa 20% saham K-Vision yang belum mereka pegang. MNC Land juga meletakkan batu pertama pembangunan Lido Music & Arts Center di kawasan MNC Lido City. Melalui kerja sama dengan MNC Studios International, MNC Land juga meletakkan batu pertama pembangunan Movieland di kawasan MNC Lido City. Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus kemudian menetapkan MNC Lido City sebagai [[Kawasan Ekonomi Khusus]] (KEK) Pariwisata.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.mncgroup.com/about-us/history|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT MNC Investama Tbk|language=id|access-date=24 Januari 2022}}</ref>
 
== Komposisi kepemilikan saham ==
Komposisi kepemilikan saham Perseroan per 30 Juni 2022 adalah:
{| class="wikitable"
!Pemegang Saham
!Jumlah Saham
!Persentase Kepemilikan (%)
|-
|HT Investment Development Ltd
|13.238.835.716
|15,85
|-
|DBS Bank Ltd S/A Caravaggio Holdings LtdLimited
|8.321.109.800
|9,96
|-
|PT Bhakti Panjiwira
|5.262.220.112
|6,30
|-
|Darma Putra Wati (Wakil Komisaris Utama)
| colspan="3" |'''Komisaris dan Direksi'''
|0,05
|-
|[[HaryLiliana Tanoesoedibjo|Liliana Tanaja]] (Komisaris Utama)
|2.166.568.300
|2,59
|-
|[[Liliana Tanaja Tanoesoedibjo|Liliana Tanoesoedibjo]] (Komisaris)
|89.662.000
|0,11
|-
|Valencia[[Hary Tanoesoedibjo]] (KomisarisDirektur Utama)
|2,59
|1.860.000
|0,00
|-
|Darma Putra Tien (Direktur Utama)
|44.477.200
|0,05
|-
|SusantyHenry Tjandra SanusiSuparman (Wakil Direktur Utama)
|50.000
|0,00
|-
|Tien (Direktur)
|44.377.100
|0,05
|-
|Henry Suparman (Direktur)
|16.180.500
|0,02
|-
|Natalia Purnama (Direktur)
|16.152.500
|0,02
|-
|Mashudi Hamka (Direktur)
|3.740.400
|0,00
|-
|Santi Paramita (Direktur)
|2.700
|0,00
|-
|Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%)
|65,05
|54.337.505.431
|65,04
|-
!Total
|Jumlah
!100%
|83.542.741.759
|100
|-
|Ditambah: Saham diperoleh kembali
|2.525.414.946
|
|-
|'''Jumlah'''
|'''86.068.156.705'''
|
|}
 
== Anak perusahaanusaha ==
Berikut ini merupakan anak usaha BHITMNC Asia Holding berdasarkan laporan keuangan: tahun 2023.<ref name="BHIT2020Q3">[https://www.mncgroup.com/file-mncgroup/files/mncgroup/Investor%20Relations/Financial_statement/Audited%20FS%20PT%20MNC%20Investama%2031%20Dec21.pdf LapkeuLapKeu BHIT Q4Q3 2021]<2023"/ref><ref>[https://mncland.com/storage/app/uploads/public/626/c06/f3d/626c06f3d8ec5133135543.pdf Lapkeu KPIG Q4 2021]</ref>
{| class="wikitable sortable"
===Media: [[Global Mediacom|PT Global Mediacom Tbk]]===
!Nama Anak Usaha
'''FTA & Konten'''
!Persentase Kepemilikan (%)
* PT Media Nusantara Citra Tbk ([[Media Nusantara Citra|MNC]])
** PT Rajawali Citra Televisi Indonesia ([[RCTI]])
** PT MNC Televisi Indonesia ([[MNCTV]])
** PT Global Informasi Bermutu ([[GTV (Indonesia)|GTV]])
** PT MNC Televisi Network ([[iNews]])
** PT MNC Multimedia Networks
** PT MNI Publishing
** PT MNC Portal Indonesia ([[MNC Portal]])
*** PT MNI Global
*** PT MNC Okezone Networks ([[Okezone.com]])
*** PT Sindonews Portal Indonesia ([[Sindonews.com]])
*** PT iNews Digital Indonesia ([[INews|iNews.id]])
*** PT Media Nusantara Informasi ([[Koran Sindo]])
** [[MNC Digital Entertainment|PT MNC Digital Entertainment Tbk]]
*** PT Mediate Indonesia
*** [[MNC Pictures]]
**** PT MNC Movieland Indonesia
*** [[Star Media Nusantara]]
*** PT MNC Infotainment Indonesia (Starpro)
*** PT MNC Film Indonesia
*** Asia Media Productions
*** PT MNC Lisensi Internasional (Klaklik)
*** PT Blockbuster Media Visual (Vision Pictures)
*** PT Esports Star Indonesia
** PT MNC Digital Indonesia ([[RCTI+]])
*** PT MNC Metube Indonesia
** PT MNC Media Utama
** MNC International Middle East Limited
*** Linktone International Limited
** PT MNC Media Investasi
'''TV Berbayar dan Broadband'''
* [[MNC Vision Networks]]
** PT MNC Sky Vision Tbk ([[MNC Vision]])
** PT Digital Vision Nusantara ([[K-Vision]])
** PT MNC Kabel Mediacom ([[MNC Play]])
** PT MNC OTT Network ([[Vision+]])
** PT Nusantara Vision
** PT Anak Muda Group
'''Lain-lain'''
* PT Infokom Elektrindo ([[Infokom Elektrindo|Infokom]])
* PT MNC GS Homeshopping ([[M Shop]])
* Universal Media Holding Corporation
* Global Mediacom International Ltd
** MNC International Limited
** MNC Media Investment Ltd
* BMTR Media Ltd.
 
===Keuangan: [[MNC Financial Services]]===
* [[Bank MNC Internasional|PT Bank MNC Internasional Tbk]]
* PT MNC Finance
* PT MNC Guna Usaha Indonesia
* [[MNC Sekuritas|PT MNC Sekuritas]]
* [[MNC Asset Management|PT MNC Asset Management]]
* [[MNC Asuransi Indonesia|PT MNC Asuransi Indonesia]]
* [[MNC Life Assurance|PT MNC Life Assurance]]
* Winfly Ltd
* PT Medan Nusantara Propertindo
* PT Riau Nusantara Propertindo
* PT Bandung Nusantara Propertindo
* PT Semarang Nusantara Propertindo
* PT MNC Modal Ventura
* PT Modal Anak Bangsa
* PT Sistem Informasi Aplikasi Pembayaran
* [[MotionPay|PT MNC Teknologi Nusantara]]
* Lafite Assets Ltd
* Flash Mobile
 
===Pertambangan: PT MNC Energi===
* PT Nuansacipta Coal Investment
** PT MNC Griya Prima
** PT Griya Usaha Permai
** PT Samarinda Properti Mandiri
** PT Aneka Griya Abadi
* PT Bhakti Coal Resources
 
=== Entertainment Hospitality: [[MNC Land]] ===
* PT MNC Land Lido
** PT MNC Wahana Wisata
** PT MNC Lido Resort
** PT MNC Lido Hotel
* PT GLD Property
** PT Nusadua Graha International
** Shorewood Holding Ltd.
*** SC Properties (SIN) Pte. Ltd.
* PT MNC Land Bali
* PT MNC Land Surabaya
* PT MNC Graha Surabaya
* PT MNC Graha Bali
* PT Global Jasa Sejahtera
** PT BSR Indonesia
* PT MNC Agro Wisata
* PT Sentra Rasa Nusantara
 
===Anak usaha lainnya===
* PT Global Transport Services
* Bhakti Investama International Limited, [[Dubai]]
* Bhakti Investama International Limited, [[Kepulauan Cayman]]
 
===Yayasan===
''Catatan: yayasan di bawah ini bukan anak usaha dari PT MNC Asia Holding Tbk, akan tetapi sering kali dianggap bagian MNC Group''.
* Yayasan Jalinan Kasih
* Yayasan Peduli Pesantren
* Yayasan Hary Tanoesoedibjo
* MNC University
* Yayasan Anugerah Musik Indonesia
* Yayasan Miss Indonesia
 
===Bekas anak usaha===
Kebanyakan anak usaha dibawah ini diakuisisi pada awal 2000-an, misalnya dari [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional|BPPN]] atau skema [[obligasi]]. Kemudian, karena Hary Tanoe ingin fokus ke bisnis media atau sekedar berinvestasi, maka kemudian perusahaan ini dijual kembali.
* [[Bentoel Group|PT Bentoel International Investama Tbk]] (75%), dilepas pada 2001<ref>[https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1PRFI_enID789ID789&biw=1366&bih=657&tbm=bks&sxsrf=ALeKk02PiE98qnW8HMqYMw1CsTKPhiQUJA%3A1613660634530&ei=2oEuYM_0H6aortoPpeqc-AQ&q=bhakti+bentoel&oq=bhakti+bentoel&gs_l=psy-ab.3...9387.14046.0.14176.23.16.2.0.0.0.166.1188.3j7.10.0....0...1c.1.64.psy-ab..11.9.841...0j0i19k1j0i10i19k1.0.3-Qj0U1VTOk Gamma, Volume 3,Masalah 6-14]</ref>
* [[Surya Citra Media|PT Cipta Aneka Selaras]] (33,5%), dilepas pada 2001<ref>[https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA28&dq=PT+Cipta+Anekaselaras&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi1g6nc5a7uAhXFb30KHZWoD78Q6AEwAHoECAIQAg Ekonomi Politik Media Penyiaran Hlm 28-29]</ref>
* [[Agis|PT Agis Tbk]] (40%), dilepas pada 2006
* [[Citra Marga Nusaphala Persada|PT Citra Marga Nusaphala Persada]] (9%)<ref>[https://www.mncgroup.com/files/items/1342423826_AR_BHIT_2006.pdf Lapkeu BHIT 2006]</ref>
* 3% saham di [[Astra International|PT Astra Internasional Tbk]], dilepas pada 2001.<ref>[https://www.thefreelibrary.com/Bhakti+Group%3A+expanding+fast+through+acquisition.+(CONGLOMERATION).-a079963029 Bhakti Group: expanding fast through acquisition. (CONGLOMERATION).]</ref>
* [[Indomaret|PT Indomarco Prismatama]] (51%)
* [[Centralindo Pancasakti Cellular|PT Centralindo Pancasakti Cellular]] (2001-2004)
* PT Salim Oleochemical<ref>[https://books.google.co.id/books?id=qcbsAAAAMAAJ&q=indomarco+bhakti&dq=indomarco+bhakti&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjOq9KnxYfvAhVPIbcAHZXuBkAQ6AEwAXoECAIQAQ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 12,Masalah 18 -Volume 13,Masalah 25]</ref>
 
Sedangkan perusahaan berikut ini, pada [[laporan keuangan]] 2020, sudah tidak tercatat lagi dimiliki BHIT.<ref name=BHIT2020Q3/>
* PT MNC Finansindo
* PT Global Niaga Sentosa
** PT Sejahtera Bangun Bangsa
 
== Direksi dan Komisaris ==
=== Daftar Direktur Utama ===
{| class="wikitable"
!No.
!Nama
!Awal jabatan
!Akhir jabatan
|-
|PT [[Global Mediacom]] Tbk
|1
|45,75
|Hary Tanoesoedibjo
|1989
|2002
|-
|PT [[MNC Financial Services|MNC Kapital Indonesia]] Tbk
|2
|50,31
|Hary Djaja
|2002
|2009
|-
|PT MNC Energi
|3
|99,99
|Hary Tanoesoedibjo
|2009
|2016
|-
|PT [[MNC Energy Investments]] Tbk
|4
|44,09
|Darma Putra
|2016
|2022
|-
|5
|Hary Tanoesoedibjo
|2022
|sekarang
|}
 
=== Direksi saat ini ===
Struktur Direksi MNC Asia Holding saat ini adalah sebagai berikut:
{| class="wikitable"
!No.
!Nama
!Jabatan
|-
|1
|Hary Tanoesoedibjo
|Direktur Utama
|-
|2
|Susanty Tjandra Sanusi
|Wakil Direktur Utama
|-
|3
|Tien
|Direktur
|-
|4
|Natalia Purnama
|Direktur
|-
|5
|Jiohan Sebastian
|Direktur
|-
|6
|Henry Suparman
|Direktur
|-
|7
|Mashudi Hamka
|Direktur
|-
|8
|Santi Paramita
|Direktur
|}
 
=== Komisaris saat ini ===
Struktur Dewan Komisaris MNC Asia Holding saat ini adalah sebagai berikut:
{| class="wikitable"
!No.
!Nama
!Jabatan
|-
|1
|Agung Firman Sampurna
|Komisaris Utama & Komisaris Independen
|-
|2
|Darma Putra
|Wakil Komisaris Utama
|-
|3
|Liliana Tanoesoedibjo
|Komisaris
|-
|4
|Valencia H. Tanoesoedibjo
|Komisaris
|-
|5
|Ricky Herbert P. Sitohang
|Komisaris Independen
|}
 
== Galeri logo ==
<gallery>
Berkas:Logo Bhakti Investama.png|Logo Bhakti Investama (1989–2007)
Berkas:Bhakti Investama.svg|Logo Bhakti Investama (2007–2013)
Berkas:MNC Corporation.svg|Logo MNC Corporation (2013–2014)
Berkas:MNC Corporation 2014.svg|Logo MNC Corporation (2014–19 Mei 2015)
Berkas:MNCCorporation tegak.png|Logo MNC Corporation (20 Mei 2015-23 Agustus 2022)
Berkas:MNC Asia Holding.png|Logo MNC Asia Holding (24 Agustus 2022-sekarang)
Berkas:MNC Group 2014.png|Logo MNC Group (2014–19 Mei 2015)
Berkas:MNCGroup tegak.png|Logo MNC Group (20 Mei 2015–sekarang)
</gallery>
 
== Referensi ==