Dheg Dheg Plas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(92 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
| Recorded = 1 Maret 1969 – 1 Oktober 1969
| Studio = Dimita, [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]<ref name="Dick">{{cite web |url= https://komunitasaleut.com/2013/05/21/dick-tamimi-di-udara-dia-jaya/ |title= Dick Tamimi, Di Udara Dia Jaya!. |publisher= komunitasaleut.com |access-date= 22 Juni 2022}}</ref>
| Genre = {{flatlist|
| Genre = [[musik pop|pop]], ''[[garage rock]]''<ref name="Koes">{{cite web |url= https://rateyourmusic.com/release/album/koes-plus/volume-1-dheg-dheg-plas/ |title= Volume 1: Dheg Dheg Plas |publisher= rateyourmusic.com |access-date= 22 Juni 2022}}</ref>▼
* ''[[Garage rock]]''
▲
}}
| Length = 32:11
| Label = [[
| Producer = [[Dick Tamimi]]<ref name="Dick"></ref>
| Reviews =
Baris 16 ⟶ 19:
| Next album = ''[[Volume 2 (album Koes Plus)|Volume 2]]''{{br}}(1970)
}}
'''''Dheg Dheg Plas''''' adalah album perdana dari grup musik [[Koes Plus]] setelah berganti nama dari Koes Bersaudara yang dirilis pada 1 November 1969{{sfn|Ginting|2009|pp=59}} di bawah label [[
Album ini meledak dipasaran menjelang percintaan dan puitis pada saat itu karena lagu 'Tjintamu Telah Berlalu (Cintamu Telah Berlalu)' yang mengisahkan berlalu mereka nyalakan pada api dalam tungku dianggap dengar lolongan anjing di malam hari. Lagu ini bahkan sempat di cekal hanya ditayangkan di televisi karena dianggap percintaan dan puitis.
Namun Koes Plus dan Dimita Moulding Industries masih memiliki lagu yang menjadi andalan. Hits 'Manis dan Sajang (Manis dan Sayang)' juga sangat digemari dewasa pada saat itu. Kini, di tahun 2022 lagu ini digunakan dalam iklan produk rokok [[Gudang Garam|Gudang Garam Merah]] sebelum digantikan dengan lagu ''[[Mata Indah Bola Pingpong]]'' dari [[Iwan Fals]] di album [[Wakil Rakyat (album)|Wakil Rakyat]] (1987) dengan jargon "Legendaris Sepanjang Masa".
Juga ada lagu 'Kelelawar' yang berkisah tentang bencana mentertawakan asyik, dan teriakan tentang kelelawar bersayap hitam yang telah terbang ditengah malam pagi pagi yang telah pulang.
== Latar Belakang ==
Bila ada sebuah group band yang paling kontroversial di Indonesia itu adalah Koes Bersaudara. Kontroversi ini bersumber dari cara [[Tonny Koeswoyo]]
Pada tahun 1968, Koes Bersaudara telah usai akibat mengalami krisis internal yang disebabkan oleh kedua saudaranya. [[Nomo Koeswoyo]] keluar dari ''band'' dan menyusul [[Yok Koeswoyo]] juga ikut keluar dari ''band'' sebelum merekamkan album barunya. Nomo Koeswoyo, drummer Koes Bersaudara, mengalami masalah kesulitan karena saat itu ia telah menikah dan telah memiliki 1 orang anak (Chicha). [[Tonny Koeswoyo]] kemudian merekrut [[Murry]] sebagai drummer baru dan Totok AR sebagai pemetik bas baru. Totok AR tetap menjadi bagian dari Koes Plus, meskipun hanya sebagai personel tetap pada album pertama.
Album pertama Koes Plus, ''Dheg Dheg Plas'' dirilis pada 1 November 1969. Album ini adalah album pergantian nama baru band dari "Koes Bersaudara" menjadi "Koes Plus" saja. Album ini juga pergantian nama baru Koes Plus setelah mengalami masa-masa yang terlalu persaudaraan. Lebih dari 1,8 juta keping kopi album ini terjual sehingga menjadi album terlaris Koes Plus sepanjang sejarah. Album ''Dheg Dheg Plas'' sukses besar di pasaran, dan bukan hanya bagus di sisi komersial tetapi sekaligus menjadi salah satu Lagu-lagu hit album ini antara lain "Tjintamu Telah Berlalu", "Kelelawar", "Derita", "Manis dan Sajang" dan "Kembali ke Djakarta". Beberapa judul lagu di album ini terinspirasi dari karya-karya sastra dan puisi ala [[W.S. Rendra]] mungkin judul-judul lagu di album ini sangat tidak asing.
Ketukan drum dan dua penyanyinya di lagu "Kembali ke Djakarta terpengaruhi oleh [[Bee Gees]] dari lagu "Massachusetts". Sedangkan ketukan drum dan melodi gitarnya di lagu "Kelelawar" terpengaruhi oleh [[The Rolling Stones]] dari dua lagu "(I Can't Get No) Satisfaction" dan "Jumpin' Jack Flash".
▲== Rilis dan tanggapan ==
Album '''Dheg Dheg Plas''' ini memang bukan album pertama mereka, tetapi album utama inilah yang menjadi titik awal popularitas mereka yang luar biasa. Album utama ini sukses besar di pasaran, dan bukan hanya bagus di sisi komersial tetapi sekaligus menjadi salah satu album terbaik mereka. All time hits dari album ini yang masih dikenal dan sampai sekarang banyak dinyanyikan yaitu "
== Daftar lagu ==
Seluruh lagu ditulis oleh Tonny
=== Rilisan piringan hitam dan kaset ===
Baris 37 ⟶ 50:
| title1 = Awan Hitam
| length1 = 2:59
| extra1 =
| title2 = [[Derita (lagu)|Derita]]
| length2 = 2:53
| extra2 =
| title3 = [[Kelelawar (lagu)|Kelelawar]]
| length3 = 2:46
| extra3 =
| title4 = Tiba-Tiba Aku Menangis
| length4 = 3:24
| extra4 =
| title5 = Bergembira
| length5 = 2:04
| extra5 = Tonny,
| title6 = [[Cintamu Telah Berlalu|Tjintamu Telah Berlalu]] <small>(Cintamu Telah Berlalu)</small>
| length6 = 2:11
| extra6 =
}}
{{Track listing
Baris 60 ⟶ 73:
| title7 = Dheg Dheg Plas
| length7 = 2:27
| extra7 =
| title8 = [[Manis dan Sayang (lagu)|Manis dan Sajang]] <small>(Manis dan Sayang)</small>
| length8 = 2:15
| extra8 =
| title9 = Hilang Tak Berkesan
| length9 = 1:55
Baris 69 ⟶ 82:
| title10 = [[Kembali ke Jakarta|Kembali ke Djakarta]] <small>(Kembali Ke Jakarta)</small>
| length10 = 3:46
| extra10 =
| title11 = Biar Berlalu
| length11 = 2:44
| extra11 =
| title12 = Lusa Mungkin Kau Datang
| length12 = 2:47
| extra12 =
}}
Baris 87 ⟶ 100:
| title1 = Kelelawar
| length1 = 2:46
| extra1 =
| title2 = Dheg Dheg Plas
| length2 = 2:27
| extra2 =
| title3 = Derita
| length3 = 2:53
| extra3 =
| title4 = Tiba-Tiba Aku Menangis
| length4 = 3:24
| extra4 =
| title5 = Bergembira
| length5 = 2:04
| extra5 = Tonny,
| title6 = Kembali ke Jakarta
| length6 = 3:46
| extra6 =
| title7 = Biar Berlalu
| length7 = 2:44
| extra7 =
| title8 = Awan Hitam
| length8 = 2:59
| extra8 =
| title9 = Manis dan Sayang
| length9 = 2:15
| extra9 =
| title10 = Cintamu Telah Berlalu
| length10 = 2:11
| extra10 =
| title11 = Lusa Mungkin Kau Datang
| length11 = 2:47
| extra11 =
| title12 = Hilang Tak Berkesan
| length12 = 1:55
Baris 124 ⟶ 137:
== Personel ==
* [[Tonny Koeswoyo
* [[Yon Koeswoyo
* [[Totok Adji Rachman]] – [[gitar bas|bass]], gitar, vokal
* [[Murry|Kasmuri]] (Murry) – [[drum]], gitar, vokal
=== Produksi ===
Baris 148 ⟶ 161:
|Indonesia
|1 November 1969
|[[
|[[Piringan hitam]]
|LP-23<ref name="Discogs">{{Discogs master|master=913232|name=Dheg Dheg Plas}}</ref>
Baris 179 ⟶ 192:
* {{Irama Nusantara|id=181|title=Dheg Dheg Plas}}
{{Koes Plus}}{{Authority control}}
[[Kategori:Album tahun 1969]]
[[Kategori:Album Koes Plus]]
|