Pulau Bawean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rusmawanto (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k Lihat pula: Perbaikan pranala
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 21:
|density =
|ethnic_groups =
|image=Bawean1.jpg}}
}}
'''Bawean''' adalah [[pulau]] yang terletak di [[Laut Jawa]], sekitar 135 kilometer sebelah utara Kota [[Gresik, Gresik|Gresik]]. Secara administratif, pulau ini termasuk ke dalam wilayah [[Kabupaten Gresik]], [[Jawa Timur]].<ref name="asal7" /><ref name="asal8" /><ref name="asal9" /><ref>[http://trahpanembahanwongsopati.blogspot.com/2010/07/konflik-politik-suksesi-dinasti-raja.html Konflik Politik dan Suksesi Dinasti Raja Mataram Era Panembahan Hanyakrawati, 1601–1613]</ref> Pasukan [[VOC]] menguasai pulau ini pada tahun 1743.<ref>[http://home.iae.nl/users/arcengel/Indonesia/1670.htm The History of Indonesia, 1670–1800: Court Intrigues and the Dutch]</ref>
 
Baris 30:
== Etimologi ==
[[Berkas:Bawean relief.png|jmpl|ka|300px|Lokasi]]
[[Berkas:Noko keren.JPG|jmpl|ka|300px|Pulau Noko Bawean]]
[[Berkas:Noko2.JPG|jmpl|ka|300px|Pantai Noko Bawean]]
Kata ''Bawean'' berasal dari [[bahasa Sanskerta]], yang berarti ''ada sinar matahari''. Menurut legenda, sekitar tahun [[1350]],<ref name="asal3"/> sekelompok pelaut dari [[Kerajaan Majapahit]] terjebak badai di Laut Jawa dan akhirnya terdampar di Pulau Bawean pada saat matahari terbit.<ref>http://books.google.co.id/books?id=R0TJdo1Oa8AC&pg=PA3&lpg=PA3&dq=zulfa+usman+bawean+ada+sinar+matahari&source=bl&ots=_QGSsN5F0X&sig=4-HS4cMDFugcmEaWNCvGQQVp4E0&hl=id&sa=X&ei=hrnrUdvKOs3OrQf3_YCQAw&redir_esc=y#v=onepage&q=zulfa%20usman%20bawean%20ada%20sinar%20matahari&f=false</ref> Dalam kitab Negarakertagama menyebutkan bahwa pulau ini bernama Buwun<ref name="asal5" /><ref name="asal6" /> sedangkan dalam catatan Serat Praniti Wakya Jangka Jaya Baya penduduk Bawean bermula pada tahun 8 Saka di mana sebelumnya pulau ini tidak berpenghuni, Pemerintah Koloni Belanda dan Eropa pada abad 18 menamakan pulau ini dengan sebutan Lubeck,Baviaan,Bovian,Lobok,<ref>{{Cite web |url=http://www.indonesianhistory.info/map/changewest.html |title=Salinan arsip |access-date=2013-07-21 |archive-date=2018-01-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180127072521/http://www.indonesianhistory.info/map/changewest.html |dead-url=yes }}</ref><ref>http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/btv1b5963377t.r=bawean.langEN</ref><ref>http://books.google.co.id/books?id=EvNFAAAAcAAJ&pg=RA2-PA226&lpg=RA2-PA226&dq=lubeck+baviaan&source=bl&ots=AFLnEsHL-N&sig=odPtshKo9hmo_iF0KnqfeuayMvc&hl=id&sa=X&ei=sLjrUf_aPIqHrgek_YC4Dw&redir_esc=y#v=onepage&q=lubeck%20baviaan&f=false</ref> Awal abad ke-16 tepatnya pada tahun 1501 agama [[Islam]] masuk ke Bawean yang dibawa oleh Sayyid Maulana Ahmad Sidik atau yang dikenal dengan nama Maulana Umar Mas'ud atau Pangeran Perigi sekaligus menjalankan tata pemerintahan di Pulau Bawean selanjutnya Pulau Bawean di pimpin oleh keturunan Umar Masud seperti Purbonegoro, Cokrokusumo dan seterusnya hingga yang terakhir Raden Ahmad Pashai. Pada tahun 1870-1879 Pulau Bawean menjadi Asistent Resident Afdeeling dibawah Resident Soerabaya pada masa inilah Pulau Bawean di bagi menjadi dua kecamatan yaitu kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak yang di pimpin oleh seorang Wedana dengan Wedana terakhir bernama Mas Adi Koesoema ( 1899-1903) <ref>[http://id.rodovid.org/wk/Orang:341905 Silsilah Raden Erman]</ref>
 
== Pulau PutriJulukan ==
 
Bawean sering disebut juga Pulau Putri karena banyak laki-laki muda yang merantau ke pulau [[Jawa]] atau ke luar negeri. Orang Bawean yang merantau ke [[Malaysia]] dan [[Singapura]] membentuk perkampungan di sana. Di negeri jiran masyarakat Bawean dikenal dengan istilah orang [[Boyan]]. Banyak juga para perantau ini yang berhasil dan menjadi orang terkenal di [[Indonesia]], [[Malaysia]] maupun [[Singapura]].
=== Pulau Putri ===
Bawean sering disebut juga Pulau Putri karena banyak laki-laki muda yang merantau ke pulau [[Jawa]] atau ke luar negeri.{{Butuh Orangrujukan}} Penduduk di Pulau Bawean yangsebagian besar merantau ke [[Malaysia]] dan [[Singapura]] membentukuntuk perkampunganbekerja disebagai sana[[Tenaga Kerja Indonesia]].<ref>{{Cite book|last=Sukandar, dkk.|date=Desember 2016|url=http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-UTARA-JAWA-TIMUR-Vol-1.pdf|title=Profil Desa Pesisir Provinsi Jawa Timur Volume 1 (Utara Jawa Timur)|location=Surabaya|publisher=Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur|pages=38|url-status=live}}</ref> Di perantauan, mereka membentuk perkampungan. Di negeri jiran masyarakat Bawean dikenal dengan istilah orang [[Boyan]]. Banyak juga para perantau ini yang berhasil dan menjadi orang terkenal di [[Indonesia]], [[Malaysia]] maupun [[Singapura]].{{Butuh rujukan}}
[[Berkas:Petabawean1780.jpg|jmpl|300px|Peta Bawean ( tahun 1780)]]
[[Berkas:1620-2.jpg|jmpl|300px|Gudang Militer VOC di Pelabuhan Sangkapura ( tahun 1851)]]
Baris 78:
 
== Lihat pula ==
* [[Insiden Bawean 2003]]
* [[Komando Pertahanan Udara Nasional#Peristiwa Bawean|Peristiwa Bawean]]
* [[Daftar pulau di Indonesia]]
 
Baris 101:
* [http://ordikpbs.blogspot.com Persatuan Bawean Singapura]
* [http://www.imeem.com/tag/bawean/ Lagu-lagu Bawean]
{{Pulau di Jawa Timur}}
 
{{Authority control}}