Tikus kerinci: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Irvan Ary Maulana memindahkan halaman Tikus Korinch ke Tikus korinch: EYD V: nama geografi dan nama orang sebagai nama jenis tidak kapital |
k migrasi |
||
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox spesies
| name = Tikus
| status = DD
| status_system = IUCN3.1
Baris 7:
| genus = Rattus
| species = korinchi
| authority = ([[Herbert Christopher Robinson|Robinson]] & [[Cecil Boden Kloss|Kloss]], 1916)
| synonyms =
* ''Epimys korinchi'' {{small|[[Herbert Christopher Robinson|Robinson]] & [[Cecil Boden Kloss|Kloss]], 1916}}<ref name=rob>{{aut|[[Herbert Christopher Robinson|Robinson, H.C.]] & [[Cecil Boden Kloss|C.B. Kloss]]}}. (1916). "Preliminary diagnoses of some new species and subspecies of mammals and birds obtained in Korinchi, West Sumatra, Feb.-June 1914". ''Jour. Straits Branch Roy. Asiatic Soc.'', [https://archive.org/details/biostor-144136/page/n5/mode/2up '''73''': 269-278].</ref> <small>(''basionym'')</small>
}}
'''Tikus
== Pengenalan ==
Tikus yang berukuran sedang; panjang kepala dan tubuh 166-169 [[milimeter|mm]] (dari dua spesimen), dan ekor yang relatif panjang (yakni 209–224 mm). Panjang kaki belakang (HF, ''hind foot'') 34–35 mm, sementara panjang tengkorak 41.0-41.8 mm. Tubuh tertutupi oleh rambut-rambut yang padat dan tebal; panjang rambut lunak yang menutupi badan antara 10–15 mm, sementara di bagian punggungnya terdapat pula rambut-rambut yang lebih panjang dan kaku, namun lebih jarang, yang panjangnya mencapai 20–25 mm.<ref name=musser/>{{rp|5-6}}
Tubuh bagian punggung berwarna bungalan gelap, sementara sisi bawah tubuh berwarna putih kelabu. Jalur putih lebar terdapat mulai tenggorokan, dada, hingga perut bagian bawah. Sisi kepala dan badan lebih pucat dari bagian atas punggung, namun tidak ada batas yang tegas antara warna punggung dengan bagian bawah badan.<ref name=musser/>{{rp|5-6}} Ekor berwarna cokelat, satu warna saja hingga ke ujungnya.<ref name=musser/>{{rp|6}}
== Sebaran dan ekologi ==
Sejauh ini, dua lokasi ditemukannya tikus kerinci adalah [[Gunung Kerinci]] pada ketinggian 7.300 [[kaki]] (2.225 [[mdpl|m dpl.]]) dan dekat puncak [[Gunung Talamau]] pada ketinggian 9.100 kaki (2.774 m dpl.), di Sumatera Barat.<ref name=musser/>{{rp|3}} Ekologinya sebagai tikus pegunungan mungkin mirip dengan ''[[Rattus hoogerwerfi|R. hoogerwerfi]]'' dari [[Gunung Leuser]], Aceh.<ref name=musser/>{{rp|21}} Dua spesies ''[[Rattus]]'' tersebut diduga merupakan keturunan dari gelombang pertama invasi dan kolonisasi ''Rattus'' ke wilayah [[Dangkalan Sunda]].<ref>{{aut|Camacho-Sanchez, M. & J. Leonard}}. (2020) "Mitogenomes reveal multiple colonization by ''Rattus'' in Sundaland". ''Journal of Heredity'', (2020): 392–404. DOI: https://doi.org/10.1093/jhered/esaa014</ref>
== Etimologi ==
Nama spesiesnya, ''korinchi'', berasal dari ejaan [[bahasa Belanda]] ketika itu untuk menyebut (Gunung) Kerinci.<ref name=rob/>
==Referensi==
{{Reflist}}
*{{MSW3 Muroidea | id = 13001751 | page = 1472}}
{{Taxonbar|from=Q1768283}}
Baris 25 ⟶ 35:
{{
|