Korps Brigade Mobil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blue Skyfall (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(103 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military unit
|unit_name
=Korps Brigade MobilMobile
|image
=[[Berkas:Lambang Korps Brimob.svg|150px]]
=
|image_size
=170px
|caption
=[[Berkas:RODA_KOMPAS.png|jmpl|Badge Korps Brimob Polri]]
=
|dates
='''[[29 April ]] [[1943]] '''
=
Polisi Istimewa
 
'''[[21 Agustus ]] [[1945]]'''
Proklamasi Polisi Republik Indonesia
'''[[14 November]] [[1945]]'''
Ulang Tahun Resmi
 
|country
=[[Republik Indonesia]]
|branch
=
|type
=[[Paramiliter]]
|command_structure
=
|role
=Khusus
=
|size
=45.000
=
|motto
=Jiwa RagaKuRagaku Demi Kemanusiaan
|colors
={{color box|#00008B|'''BIRU GELAP'''}}
=
|colors_label
=[[Baret]]
=
|battles
=*[[PerangRevolusi KemerdekaanNasional Indonesia]]
*[[Pertempuran Surabaya]]
*[[Serangan Umum 1 Maret 1949]]
*[[Peristiwa Madiun]]
*[[Operasi Trikora]]
Baris 39 ⟶ 45:
*[[Konflik Aceh]]
*[[Konflik Ambon]]
*[[Operasi Tinombala]]
*[[Operasi Madago Raya]]
*[[Konflik Papua]]
*[[Operasi Nemangkawi]]
*[[Operasi Damai Cartenz]]
<!-- Rantai Komando -->
|commander1= [[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[AnangImam RevandokoWidodo|Drs. AnangImam RevandokoWidodo, M.I.KomHan]]
|commander2= [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]] [[SetyoRamdani Boedi Moempoeni HarsoHidayat|Drs. SetyoRamdani Boedi Moempoeni HarsoHidayat, S.H., M.Hum.]]
|commander3= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]]<nowiki> [[Rudy Harianto|Drs. Rudy Harianto, M.Si.]]
|commander4= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[ImamWaris Agono Widodo|Drs. ImamWaris WidodoAgono, M.HanSi.]]
|commander5= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Reza Arief Dewanto|Reza Arief Dewanto, S.I.KIK.]]
|commander6= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Firly Ruspang Samosir|Drs. Firly Ruspang Samosir, M.Si.]]
|commander7= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Arif Budiman (polisi, lahir 1972)|Arif Budiman, S.I.KIK., M.HMH.]]
|commander8= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Gatot Haribowo|Gatot Haribowo, S.I.KIK., M.A.PAP.]]
|commander1_label =Komandan Korps Brigade Mobil
|commander2_label =Wakil Komandan Korps Brigade Mobil
Baris 55 ⟶ 64:
|commander4_label =Komandan Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri
|commander5_label =Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri
|commander6_label =Komandan Pasukan Brimob I
|commander7_label =Komandan Pasukan Brimob II
|commander8_label =Komandan Pasukan Brimob III
 
|garrison=
|website=
|native_name=Korps Brimob Polri}}
 
'''[https://Polri.go.id Korps] Brigade Mobile''' atau sering disingkat '''Korps Brimob''' adalah [[Senjata dan Taktik Khusus|kesatuan operasi khusus]] yang bersifat [[paramiliter]] milik [[Polri]]. '''Korps Brimob''' ataumenjadi '''Mobrig'''penerus juga[[Tokkeitai|Polisi dikenalIstimewa]] sebagaiyang salahberanggotakan satu institusiPolisi tertuaPribumi Polri( sebagaiKeibodan penerus) dariyang Pasukandibentuk [https://books.google.co.id/books?id=4t95DwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false 29 April 1943] ,lalu menjalani pendidikan untuk dijadikan Polisi Istimewa yang/ telahTokkubetsu berperanKeisatsutai .Korps Brimob merupakan korps tertua dalam memprakarsaitubuh Polri karena menjadi cikal bakal pembentukan institusi tersebutPolri. Beberapa tugas utamanya adalah penanganan terorisme domestik, penanganan kerusuhan, penegakan hukum berisiko tinggi, [[pencarian dan penyelamatan]] (SAR), [[Sandera|penyelamatan sandera]], dan penjinakan bom ([[:en:Bomb disposal|EOD]]). Korps Brigade Mobil juga bersifat sebagai komponen besar di dalam Polri yang dilatih untuk melaksanakan tugas-tugas anti-separatis dan anti-pemberontakan, sering kali bersamaan dengan operasi [[Tentara Nasional Indonesia|militer]].<ref>Publikasi Bisnis Internasional Amerika Serikat, Buku Pegangan Hubungan Diplomatik dan Politik AS-Indonesia, 2008.</ref> Korps Brimob tergolong sebagai "Unit Taktis Polisi" (''[[:en:Police tactical unit|Police Tactical Unit]]'' - PTU) dan secara operasional bersifat kesatuan [[Senjata dan Taktik Khusus]] (SWAT) polisi (termasuk [[Densus 88]] dan [[Gegana]]). Sebelum bernama Brimob, satuan ini pernah bernama [[Tokkeitai|Polisi Istimewa]] pada tahun 19431944-1946.
 
Korps Brimob Polri terdiri dari 3 (tiga)dua cabang yaitu [[Detasemen Khusus 88|Densus 88]], [[Gegana]], dan [[Resimen III Pasukan Pelopor|Pelopor]]. Gegana bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih spesifik seperti: Penjinakan Bomb (''bomb disposal''), penanganan senjata KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif), anti-teror (''counterterrorism''), dan inteligensi. Sementara, Pelopor bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih luas dan bersifat paramiliter seperti penanganan kerusuhan/huru-hara (''riot control''), pencarian dan penyelamatan (SAR), pengamanan instalasi vital, dan operasi gerilya serta pertempuran hutan terbatas.
 
Pada umumnya, kedua cabang ini sama-sama mempunyai kemampuan taktikal sebagai unit kepolisian khusus: kemampuan dalam tugas-tugas pembebasan sandera di area-area perkotaan (''urban setting''), penggerebekan anggota kriminal bersenjata seperti terroris atau separatis, dan operasi-operasi lainnya yang mendukung kinerja kesatuan-kesatuan kepolisian umum. Setiap [[Polda]] di Indonesia dan mabesMabes Polri memiliki unit pasukan Brimob.
 
== Sejarah ==
Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama '''''Pasukan Polisi Istimewa''''' yang berasal dari pasukan {{nihongo||特別警察隊|'''''Tokubetsu Keisatsutai'''''}} atauyang '''''Pasukanberkebangsaan Polisi Istimewa'''''Indonesia pada tahun29 April 1943<ref>{{Cite book|date=2009-12-14|url=https://books.google.co.id/books?id=4t95DwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|title=The Encyclopedia of Indonesia in the Pacific War: In cooperation with the Netherlands Institute for War Documentation|publisher=BRILL|isbn=978-90-04-19017-7|language=en}}</ref>. Kesatuan ini pada mulanya diberikan tugas untuk melucuti senjata tentara [[Jepang]], melindungi kepala negara, dan mempertahankan ibu kota. Pada Tanggal 21 Agustus 1945, Polisi Istimewa memproklamasikan bahwa Polisi Istimewa sebagai Polisi Republik Indonesia. Di bawah pimpinan Inspektur Polisi I [[Moehammad Jasin|Mochammad Jasin]], pasukan Polisi Istimewa ini ikut terlibat dalam [[Pertempuran Surabaya]] melawan tentara [[Sekutu]]. Selama era penjajahan Jepang, Pasukan Polisi Isitmewa masih dikenal dengan sebutan Tokubetsu Keisatsutai. Pasukan ini yang pertama kali mendapat penghargaan dari Presiden pertama Republik Indonesia [[Sukarno|Ir. Soekarno]], yakni '''Sakanti Yano Utama.'''
 
=== Beralih menjadi Mobrig ===
Baris 81 ⟶ 90:
Polisi bersama pasukan Mobrig juga dikerahkan pada April 1950 ketika [[Andi Azis]] beserta pengikutnya dinyatakan sebagai pemberontak di Sulawesi Selatan. Kemudian, ketika [[Dr. Soumokil]] memproklamasikan berdirinya [[RMS]] pada [[23 April]] [[1950]], kompi-kompi tempur Mobrig kembali ditugasi untuk menumpasnya.
 
Pada tahun 1953, Mobrig juga dikerahkan di Kalimantan Selatan untuk memadamkan pemberontakan rakyat yang dipimpin oleh [[Ibnu Hajar]]. Ketika [[Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia]] ([[PRRI]]) diumumkan pada [[15 Februari]] [[1958]] dengan [[Syafruddin Prawiranegara]] sebagai tokohnya, pemerintah pusat menggelar Operasi Tegas, Operasi Saptamarga, dan Operasi 17 Agustus dengan mengerahkan Mobrig dan melalui pasukan-pasukan tempurnya yang lain. Polisi bersama pasukan-pasukan Batalyon Mobrig berhasil mengatasi gerakan koreksi [[PRRI]] di [[SumatraSumatera Utara]], [[SumatraSumatera Barat]], [[Sumatra Timur]], [[Riau]] dan [[Bengkulu]].
 
Dalam Operasi Mena pada [[11 Maret]] [[1958]] beberapa kompi tempur Mobrig melakukan serangan ke kubu-kubu pertahanan [[Permesta]] di [[Sulawesi Tengah]] dan [[Maluku]].
 
=== Berganti nama menjadi Brimob ===
[[Berkas:Brimob-motorunit.jpg|jmpl|280px|kiri|Brimob - Unit Penyergap Bermotor, 16 Juli 2007]]
Berdasarkan '''surat perintah Y.M. Menteri Kepala Kepolisian Negara No. Pol. 23 /61/ tanggal 12 Agustus 1961 ditetapkan bahwa tanggal [[14 November]] [[1961]] merupakan hari Mobile Brigade ke-16''' bersamaan dengan diterimanya Pataka '''Nugraha Sakanti Yana Utama''' dan perubahan nama secara resmi menjadi '''Korps Brigade Mobil''' (Korps Brimob) oleh [[Presiden]] [[Soekarno]].
 
Baris 97 ⟶ 106:
Beberapa elemen dari Brimob juga telah dilatih untuk melakukan operasi lintas udara serta telah dibekali dengan pelatihan SAR (''search and rescue'').
 
== Kualifikasi dan Peranperan ==
[[Berkas:Brimob Badge.svg|jmpl|Badge Korps Brimob Polri]]
=== Kualifikasi ===
Baris 120 ⟶ 129:
 
== Peristiwa ==
[[Berkas:Brimob pelopor.png|jmpl|280px|Personel Brimob, 10 Mei 2017]]
=== Pendaratan di Irian Barat ===
Korps Brimob Polri mempersiapkan sejumlah Resimen Tim Pertempuran (RTP) di pulau-pulau di Provinsi [[Maluku]] yang terdekat dengan [[Irian Barat]] sebagai respons atas perintah Presiden Soekarno untuk merebut Irian Barat dari tangan Belanda. Perintah Bung Karno itu dikenal sebagai [[Operasi Trikora|Tri Komando Rakyat (Trikora)]]. Dalam operasi ini, Korps Brimob bergabung dalam Komando Mandala pimpinan Mayjen [[Soeharto]]. Satu tim Brimob pimpinan Hudaya Sumarya berhasil mendarat di Fak-Fak[[Fakfak, Fakfak|Fakfak]], Irian Barat menggunakan sebuah ''speedboat''. Dari Fak-Fak, pasukan ini menusuk masuk ke pedalaman Irian Barat untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Pada masa olah Yudha sebelum pendaratan di Papua, Brimob sempat dimasukkan kedalamke dalam daftar unit untuk Operasi Naga, tetapi kemudian dibatalkan mengingat terbatasnya kualitas Parasutparasut yang dimiliki anggota Brimob saat itu. Operasi Naga akhirnya dilakukan oleh RPKAD di bawah komando [[Kapten]] Inf. [[Benny Moerdani]] yang kemudian mendapatkan penghargaan Bintang Sakti dari Presiden Soekarno.
 
=== Peristiwa G-30-S/PKI ===
Baris 128 ⟶ 137:
 
=== Timor Timur ===
Pada pembebasan [[Timor Timur]] tahun 1975, Brimob membentuk satu detasemen khusus untuk bergabung dalam Operasi Seroja dengan pasukan ABRI lainnya. Detesemen khusus ini diberi nama Detasemen Khusus (Densus) Alap-alap. Personel Densus Alap-alap terdiri dari mantan anggota Menpor (Resimen Pelopor). Resimen Pelopor merupakan kesatuan khusus Brimob, yang berkualifikasi layaknya ''ranger''. Resimen ini dibubarkan oleh Kapolri tahun 1974 setelah ikut malang melintang dalam beberapa operasi pertempuran, di antaranya dalam Operasi Trikora di Irian Barat dan Dwikora atau Ganyang Malaysia.
 
Densus Alap-alap bertugas sebagai pasukan pembantu (supporting) untuk memperkuat posisi yang direbut oleh pasukan ujung tombak yaitu RPKAD. Densus Alap-alap ini dibagi dalam tim-tim kecil yang merupakan tim gabungan ABRI.
 
=== Peristiwa Binjai ===
Semenjak Polri dipisahkan dari [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]], peristiwa bentrok antara Polri dan TNI (terutama TNI-AD) kerap terjadi. Satu peristiwa bentrok TNI-AD dan Polri dalam hal ini Brimob adalah peristiwa Binjai pada tanggal [[30 September]] [[2002]]. Insiden ini melibatkan unit infanteri [[LintasBatalyon UdaraInfanteri 100/PrajuritRaider|Yonif SetiaLinud 100/PS]] dengan korpsKorps Brimob [[Polda Sumut]] yang sama-sama bermarkas di Binjai. Banyak pihak merasa kejadian bentrok TNI-POLRI adalah manifestasi politik adu domba yang dilakukan pihak asing untuk memperlemah kesatuan dan persatuan lembaga kepemerintahan RI. Melihat gelagat tersebut, Bapak Jenderal Polisi Soetanto telah mengusulkan kemungkinan penyatuan kembali matrikulasi akademi militer dan kepolisian. Hal ini diharapkan agar dapat meningkatkan persaudaraan dan kohesifnes daripada undur aset unsur bersenjata NKRI.
 
Dalam insiden dini hari tersebut pertama hanya dipicu oleh keributan kecil antara oknum prajurit Yonif Linud 100/PS dengan oknum kesatuan Polres Langkat. Namun kemudian, insiden pecah menjadi bentrok senjata antara Polres Langkat ditambah Brimob melawan Yonif Linud 100/PS.
Baris 141 ⟶ 150:
Keuntungan utama membentuk pasukan pada masa konflik adalah pasukan bisa langsung diuji coba di medan pertempuran sebenarnya. Pasukan Brimob Rangers ini menjalani test mission di kawasan [[Cibeber]], Ciawi dan Cikatomas perbatasan Tasikmalaya-Garut [[Jawa Barat]] pada tahun 1959. Dalam penugasan ini mereka sering menghadapi penghadangan oleh gerombolan DI/TII dalam jumlah besar. Teknik bertempur anti gerilya teruji dalam test mission ini. Namun demikian, dalam test mission ini akhirnya ada juga anggota Rangers yang tidak siap mental dalam bertempur dan mereka akhirnya harus keluar dari pasukan.
 
Penugasan resmi operasi militer [[Brimob]] Rangers adalah dalam Gerakan Operasi Militer IV di kawasan SumatraSumatera Selatan, SumatraSumatera Barat dan SumatraSumatera Utara. Dalam GOM IV ini pasukan [[Brimob]] Rangers menjadi bagian dari Batalyon Infanteri Bangka-Belitung pimpinan Letkol (Inf) Dani Effendi. Penugasan ke Sumatra ini dalam supervisi langsung dari Letjen Ahmad Yani. Pasukan Rangers mempunyai tugas khusus menangkap sisa-sisa pasukan PRRI yang masih bergerilya di hutan Sumatra pimpinan Mayor Malik.
 
Pasukan [[Brimob]] Rangers ini kemudian mengalami perubahan nama menjadi [[Pelopor]] pada tahun 1961 pada masa Kapolri Soekarno Djoyonegoro. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Soekarno yang menghendaki nama Indonesia bagi satuan-satuan TNI/Polri. Pada masa ini pula, Rangers/Pelopor menerima senjata yang menjadi trade mark mereka yaitu AR-15. Penugasan selanjutnya dari pasukan ini adalah menyusup ke Irian Barat/Papua dalam rangka menjadi bagian dari Komando Trikora. Pasukan ini berhasil mendarat di Fak-fak pada bulan Mei 1962 dan terlibat dalam pertempuran dengan Angkatan Darat Belanda. Pasukan ini juga terlibat dalam konfrontasi dengan Malaysia pada tahun 1964.
Baris 150 ⟶ 159:
=== Latar Belakang ===
{{main|Gegana}}
Gegana adalah bagian dari Kepolisian Indonesia (Polri). Pasukan ini mulai muncul sejak dibubarkannya Resimen Pelopor mulai 1972 dan dibentuklah Sat Gegana di Komdak Jakarta 14 November 1974, meski ketika itu baru berupa detasemen. Baru pada tahun 1995, dengan adanya pengembangan validasi Brimob bahwa kesatuan ini harus memiliki resimen, Detasemen Gegana lalu ditingkatkan menjadi satu resimen tersendiri, yakni Resimen II Brimob yang sekarang berubah nama Sat I Gegana(2003). Tugas utama Gegana ada tiga: mengatasi [[teror]], [[SAR]], dan jihandak (penjinakan bahan peledak).
 
Secara umum, hampir semua anggota Gegana mampu melaksanakan ketiga tugas utama tersebut. Namun, kemampuan khusus yang lebih tinggi hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Gegana tidak memiliki [[Batalyon]] ataupun [[Kompi]]. Kesatuan yang lebih kecil dari resimen adalah detasemen. Setelah itu subden dan yang paling kecil adalah unit. Satu unit biasanya terdiri dari 10 orang. Satu subden 40 orang, dan satu detasemen beranggotakan 280-an orang.
Baris 166 ⟶ 175:
== Komandan ==
{{utama|Daftar Komandan Korps Brimob}}
'''Korps Brimob Polri''' dipimpin oleh pejabat Perwira Tinggi Polri berbintang tiga (komjen Pol). Sebelumnya panggilan untuk pimpinan korps Brimob adalah kepala, namun pada Februari [[2017]], berdasarkan Kepres No. 5 Tahun 2017 dan telegram rahasia [[Kapolri]] nomor ST/261/II/2017 bahwa ada perubahan nomenklatur dan beberapa perubahan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia salah satunya penyebutan untuk pimpinan korps brimob dari Kepala Korps menjadi Komandan Korps.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2017/02/04/07030841/nomenklatur.diubah.kepala.densus.88.diganti Nomenklatur Diubah, Kepala Densus 88 Diganti] Kompas</ref> Saat ini Komandan Korps Brimob adalah [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen Pol]] [[AnangImam RevandokoWidodo]] dia menggantikan Komandan Korps Brimob sebelumnya, [[InspekturKomisaris Jenderal Polisi|IrjenKomjen Pol]] [[IlhamAnang SalahudinRevandoko]].
 
'''Berikut ini adalah Komandan Korps Brimob dari masa ke masa''':<ref>[https://www.instagram.com/p/BgattbThZrW/ "Daftar Dankorbrimob dari Masa ke Masa"]</ref>
Baris 172 ⟶ 181:
'''Tokubetsu Keisatsutai'''
----
1. [[Berkas:PDU KOMBES KOM.png|30px]] Kombes. Pol. [[Raden Soemarto]] (1945—1950)<br>
----
'''Pasukan Polisi Istimewa'''
----
2. [[Berkas:PDU KOMBES KOM.png|30px]] Kombes. Pol. [[Muhammadstiven Yasin|Mohammadafinus Sinaga Politikus posts Jasin]] (1950—1959)<br>
3. [[Berkas:PDU KOMBES KOM.png|30px]] Kombes. Pol. [[Soetjipto Joedodihardjo]] (1959—1963)
----
'''Komandan Mobrig Polisi Pusat'''
----
4. [[Berkas:PDU KOMBES KOM.png|30px]] Kombes. Pol. [[Soetjipto Danoekoesoemo]] (1963—1965)<br>
5. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Daryono Wasito]] (1965—1972)<br>
6. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Benny Hassan]] (1973—1974)<br>
7. [[Berkas:Kolonel Polisi.png|30px]] Kolonel Pol. [[Anton Soedjarwo]] (1974—1975)<br>
8. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[K.E. Lumi]] (1975—1978)<br>
9. [[Berkas:Kolonel Polisi.png|30px]] Kolonel Pol. [[Sadiman (Brimob|Sadiman]] (1978—1981)<br>
10. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Yusuf Chusen Saputra]] (1981—1982)<br>
11. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Soetrisno Ilham]] (1982—1983)<br>
12. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Soekardi (polisi)|Soekardi]] (1983—1986)<br>
13. [[Berkas:Kolonel Polisi.png|30px]] Kolonel Pol. [[Pranoto]] (1986—1989)<br>
14. [[Berkas:Kolonel Polisi.png|30px]] Kolonel Pol. [[R. Soeprapto (militer)|R. Suprapto]] (1989—1990)<br>
15. [[Berkas:Kolonel Polisi.png|30px]] Kolonel Pol. [[Fachrie]] (1990—1993)<br>
16. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Sutiyono|Drs. Sutiyono]] (1993—1998)<br>
----
''' Kepala Korps Brimob'''
----
17. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[S.Y. Wenas|Drs. Sylvanus Yulian Wenas]] (1998—1999)<br>
18. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Firman Gani]] (1999—2000)<br>
19. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Nuruddin Amin|Nurudin Usman]] (2000—2001)<br>
20. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Jusuf Manggabarani]] (2001—2002)<br>
21. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[S.Y. Wenas|Drs. S.Y. Wenas]] (2002—2009)<br>
22. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Imam Sudjarwo|Drs. Imam Sudjarwo, M.Si.]] (2009—2010)<br>
23. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Syafei Aksal|Drs. Syafei Aksal]] (2010—2012)<br>
24. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Unggung Cahyono|Drs. Unggung Cahyono]] (2012—2013)<br>
25. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[M. Rum Murkal|Drs. M. Rum Murkal]] (2013—2014)<br>
26. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Robby Kaligis|Drs. Robby Kaligis]] (2014—2016)<br>
----
'''Komandan Korps Brimob'''
----
27. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Murad Ismail|Drs. Murad Ismail]] (2016—2018)<br>
28. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Rudy Sufahriadi|Drs. Rudy Sufahriadi]] (2018—2019)<br>
29. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Ilham Salahudin|Drs. Ilham Salahudin, S.H., M.Hum.]] (2019)<br>
30. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Anang Revandoko|Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom.]] (2019—2022)<br>
----
'''Validasi Institusi⭐⭐⭐'''
----
31. [[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] Komjen. Pol. [[Anang Revandoko|Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom.]] (2022—Sekarang2022—2023)<br>
32. [[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] Komjen. Pol. Drs. [[Imam Widodo]], M.Han (2023—Sekarang)<br>
 
== Pembagian Satuan Korps Brimob Polri ==
=== Pusat ===
Komando tertinggi setiap operasi Dan Operasional Pasukan Pelopor Dandan Pasukan Gegana yang langsung berada di bawah [[Kapolri]] yang dilaksanakan oleh Asops Kapolri.
* '''[[Pasukan Pelopor Korps Brimob]]'''<ref>[http://korbrimob.polri.go.id/satuan/pasukan-pelopor Pasukan Pelopor]</ref>
** [[Resimen I01 Pasukan Pelopor|Resimen 01 Pasukan Pelopor]]
** [[Resimen II02 Pasukan Pelopor|Resimen 02 Pasukan Pelopor]]
** [[Resimen III03 Pasukan Pelopor|Resimen 03 Pasukan Pelopor]]
** [[Resimen IV04 Pasukan Pelopor|Resimen 04 Pasukan Pelopor]]
* '''[[Gegana|Pasukan Gegana Korps Brimob]]'''<ref>[http://korbrimob.polri.go.id/satuan/pasukan-gegana Pasukan Gegana]</ref>
** [[Satuan Penjinak Bom Pasukan Gegana]]
Baris 235 ⟶ 245:
** [[Satuan Latihan Korps Brimob]]
** [[Satuan Intelijen Korps Brimob]]
** [[Pusat Pendidikan Korps Brimob|Pusat Pendidikan Dan Akademi Korps Brimob]]
===* Satuan'''Unsur Penugasan Wilayah''' ===
** [[Pasukan Brimob 01|Pasukan Brimob 01]]
(Wilayah Penugasan Indonesia Barat)
** [[Pasukan Brimob 02|Pasukan Brimob 02]]
(Wilayah Penugasan Indonesia Tengah)
** [[Pasukan Brimob 3|Pasukan Brimob 03]]
(Wilayah Penugasan Indonesia Timur)
 
=== Satuan Daerah ===
** [[Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Aceh|Satuan Brimob Polda Aceh]]
** SatSatuan Brimob Polda SumatraSumatera Utara
** SatSatuan Brimob Polda SumatraSumatera Barat
** [[Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Riau|SatSatuan Brimob Polda Riau]]
** Satuan Brimob Polda KepualuanKepulauan Riau
** Satuan Brimob Polda Jambi
** Satuan Brimob Polda Bengkulu
** Satuan Brimob Polda SumatraSumatera Selatan
** Satuan Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung
** Satuan Brimob Polda Lampung
Baris 253 ⟶ 270:
** Satuan Brimob Polda Jawa Tengah
** [[Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta|Satuan Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta]]
** [[Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur|Satuan Brimob Polda Jawa Timur]]
** Satuan Brimob Polda Bali
** Satuan Brimob Polda Nusa Tenggara Barat
** Satuan Brimob Polda Nusa Tengggara Timur
Baris 264 ⟶ 281:
** Satuan Brimob Polda Gorontalo
** Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara
** [[Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi SelatanTengah|Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah]]
** Satuan Brimob Polda Sulawesi Barat
** [[Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan|Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan]]
Baris 278 ⟶ 295:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/11/15/0034.html/ 51 Tahun Si Baret Biru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090507190155/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/11/15/0034.html |date=2009-05-07 }}
* {{en}} [https://archive.istoday/20121128190551/aga.nvg.org/oppgaver/chapter2.html February 1962 – Summer 1963: In to Action]
 
{{Polri}}