Afrika Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kakei Yukata (bicara | kontrib)
 
(28 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{rapikan}}
{{Afrika Selatan infobox}}
'''Republik Afrika Selatan''' ({{lang-en|Republic of South Africa}}), biasa disebut '''Afrika Selatan''', disingkat '''Afsel''', adalah sebuah negara yang terletak di kawasan Afrika paling selatan.
 
'''Republik Afrika Selatan''' ({{lang-en|Republic of South Africa}}), atau yang biasa disebut '''Afrika Selatan''', disingkat dengan '''Afriksel''', adalah sebuah [[Negara berdaulat|negara]] yang terletak di kawasan [[Afrika bagian selatan|paling selatan]] [[Afrika]]. Afrika Selatan dibatasi oleh garis pantai sepanjang 2.798 &nbsp;km yang membentang di sepanjang [[Samudra Atlantik]] dan [[Samudra Hindia|Hindia]] di sebelah selatan;<ref>{{Cite web|title=Coastline - The World Factbook|url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/field/coastline|website=www.cia.gov|access-date=25 Juni 2022|archive-date=2022-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220612063611/https://www.cia.gov/the-world-factbook/field/coastline|dead-url=no}}</ref> di sebelah utara berbatasan dengan [[Namibia]], [[Botswana]], dan [[Zimbabwe]]; di sebelah timur dan timur laut berbatasan dengan [[Mozambik]] dan [[Eswatini]]; dan mengelilingi negara [[Enklave dan eksklave|enklave]] [[Lesotho]].<ref>{{Cite web|title=Lesotho {{!}} Culture, History, & People {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/place/Lesotho|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-06-25}}</ref> Afrika Selatan adalah negara paling selatan di daratan utama [[Dunia Lama]] dan negara paling padat dengan wilayah yang terletak seluruhnya di selatan [[khatulistiwa]]. Afrika Selatan merupakan [[titik panas keanekaragaman hayati]] dengan keanekaragaman [[bioma]] dan kehidupan tumbuhan dan hewan yang unik. Afrika Selatan memiliki tiga ibu kota, dengan cabang pemerintahan eksekutif berada di [[Pretoria]], yudikatif berada di [[Bloemfontein]], dan legislatif berada di [[Cape Town]]. Kota terbesarnya adalah [[Johannesburg]]. Afrika Selatan sering dijuluki sebagai "Negeri Pelangi" karena keanekaragaman multikultural negara yang tergambarkan, terutama setelah era apartheid.<ref>{{Cite news|archive-date=18 Juli 20082017-10-27|title=Rainbow nation archive- dream or reality?|url=httphttps://newsweb.bbcarchive.co.ukorg/2web/hi20171027033105/africahttps:/7512700/www.stmbritannica.com/place/Lesotho|language=endead-GB|access-dateurl=25 Juni 2022no}}</ref> Negara ini juga terkenal sebagai produsen [[berlian]], [[emas]], dan [[platinum]] yang utama di dunia.
 
Afrika Selatan adalah negara paling selatan di daratan utama [[Dunia Lama]] dan negara paling padat. Wilayahnya terletak seluruhnya di selatan [[khatulistiwa]]. Afrika Selatan merupakan [[titik panas keanekaragaman hayati]] dengan keanekaragaman [[bioma]] dan kehidupan tumbuhan dan hewan yang unik.
== Populasi ==
 
Jumlah populasi Afrika Selatan lebih dari 60 juta orang, Afrika Selatan adalah negara terpadat ke-23 di dunia yang mencakup area seluas 1.221.037 km2. Sekitar 81% dari populasi Afrika Selatan adalah [[Orang kulit hitam|orang Kulit Hitam Afrika Selatan]]. Sisanya terdiri dari komunitas keturunan Eropa terbesar di Afrika ([[Kulit Putih Afrika Selatan]]), keturunan Asia (India-Afrika Selatan dan Tionghoa-Afrika Selatan), dan keturunan [[Multirasial|multiras]] ([[Orang-orang kulit berwarna|Kulit Berwarna Afrika Selatan]]). Afrika Selatan adalah masyarakat multietnis yang mencakup beragam budaya, bahasa, dan agama. Komposisi pluralistiknya tercermin dalam pengakuan konstitusi terhadap 11 bahasa resmi, menjadika Afrika Selatan sebagai negara dengan bahasa resmi terbanyak keempat di dunia. Menurut sensus 2011, dua bahasa pertama yang paling banyak digunakan adalah [[bahasa Zulu]] (22,7%) dan [[bahasa Xhosa]] (16,0%). Dua bahasa berikutnya berasal dari Eropa: [[Bahasa Afrikaans]] (13,5%) yang berkembang dari [[bahasa Belanda]] dan berfungsi sebagai bahasa ibu sebagian besar orang Kulit Berwarna dan Kulit Putih Afrika Selatan; dan [[Bahasa Inggris]] (9,6%) yang mencerminkan warisan kolonialisme Inggris yang umumnya digunakan dalam kehidupan publik dan komersial sebagai [[basantara]].
Afrika Selatan memiliki tiga ibu kota. Cabang pemerintahan eksekutif berada di [[Pretoria]], yudikatif berada di [[Bloemfontein]], dan legislatif berada di [[Cape Town]]. Kota terbesarnya adalah [[Johannesburg]].
 
Afrika Selatan sering dijuluki sebagai "Negeri Pelangi" karena multikultural negara yang tergambarkan, terutama setelah era apartheid.<ref>{{Cite news|date=18 Juli 2008|title=Rainbow nation - dream or reality?|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/7512700.stm|language=en-GB|access-date=25 Juni 2022|archive-date=2013-09-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20130908141212/http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/7512700.stm|dead-url=no}}</ref> Negara ini juga dikenal sebagai salah satu produsen [[berlian]], [[emas]], dan [[platinum]] di dunia.
 
== Sejarah ==
 
Afrika Selatan merupakan salah satu negara tertua di benua [[Afrika]], dengan berbagai suku yang menghuni wilayahnya seperti suku [[Khoi]], [[Suku San|San]], [[Suku Xhosa|Xhosa]], dan [[Bahasa Zulu|Zulu]].
Afrika Selatan merupakan salah satu negara tertua di benua Afrika. Banyak suku yang telah menghuni wilayahnya, termasuk suku [[Khoi]], [[Suku San|San]], [[Suku Xhosa|Xhosa]] dan [[Bahasa Zulu|Zulu]]. Penjelajah [[Belanda]] yang dikenal sebagai [[Afrikaner]] tiba di wilyah ini pada tahun [[1652]].<ref>{{cite web|title=African History Timeline|url=http://courses.wcupa.edu/jones/his311/timeline/t-19saf.htm|publisher=West Chester University of Pennsylvania|archive-url=https://web.archive.org/web/20090107070748/http://courses.wcupa.edu/jones/his311/timeline/t-19saf.htm|archive-date=7 Januari 2009|dead-url=yes|access-date=25 Oktober 2012}}</ref> Pada saat itu, Inggris juga meminati wilayah tersebut, terutama setelah penemuan cadangan [[berlian]] yang melimpah. Hal ini menyebabkan [[Peperangan Inggris-Belanda|Perang Inggris-Belanda]] dan dua [[Perang Boer]]. Pada tahun 1910, empat [[republik]] utama digabung di bawah [[Uni Afrika Selatan]]. Pada tahun 1931, Afrika Selatan menjadi jajahan [[Britania Raya]] sepenuhnya.<ref>{{cite web|date=19 Juni 1913|title=Native Land Act|url=http://www.sahistory.org.za/pages/chronology/thisday/1913-06-19.htm|publisher=South African Institute of Race Relations}}</ref>
 
AfrikaBangsa Selatanyang merupakanpertama salahsekali satumenjajah negara tertuaini di benua Afrika. Banyak suku yang telah menghuni wilayahnya, termasuk suku [[Khoi]], [[Suku San|San]], [[Suku Xhosa|Xhosa]] dan [[Bahasa Zulu|Zulu]]. Penjelajahadalah [[Belanda]] yang dikenal sebagai [[Afrikaner]] tiba di wilyahwilayah ini pada tahun [[1652]].<ref>{{cite web|title=African History Timeline|url=http://courses.wcupa.edu/jones/his311/timeline/t-19saf.htm|publisher=West Chester University of Pennsylvania|archive-url=https://web.archive.org/web/20090107070748/http://courses.wcupa.edu/jones/his311/timeline/t-19saf.htm|archive-date=7 Januari 2009|dead-url=yes|access-date=25 Oktober 2012}}</ref> Pada saat itu, Inggris juga meminati wilayah tersebut, terutama setelah penemuan cadangan [[berlian]] yang melimpah.<ref>{{Cite Hal ini menyebabkan [[Peperangan Inggris-Belandaweb|Perangtitle=Where Inggris-Belanda]]diamonds danare duafound [[Perangand Boer]].mined Padain South tahunAfrica 1910,- empatMining [[republik]]for utama digabung di bawah [[Uni Afrika Selatan]]. Pada tahun 1931, Afrika Selatan menjadi jajahan [[Britania Raya]] sepenuhnya.<ref>{{cite web|date=19 Juni 1913|title=Native Land Actschools|url=httphttps://www.sahistoryminingforschools.orgco.za/pageslets-explore/chronologydiamond/thisday/1913where-06diamonds-19are-found-and-mined-in-south-africa|website=www.htmminingforschools.co.za|publisheraccess-date=South African Institute of Race Relations2023-10-11}}</ref> Hal ini menyebabkan [[Peperangan Inggris-Belanda|Perang Inggris-Belanda]] dan dua [[Perang Boer]].
 
WalaupunPada Afrika Selatantahun berada1910, empat [[republik]] utama digabung di bawah jajahannya[[Uni Afrika Selatan]]. Pada tahun 1931, Afrika Selatan menjadi jajahan [[Britania Raya]] sepenuhnya.<ref>{{cite web|date=19 Juni 1913|title=Native Land Act|url=http://www.sahistory.org.za/pages/chronology/thisday/1913-06-19.htm|publisher=South African Institute of Race Relations|access-date=2012-10-25|archive-date=2010-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20101014095049/http://www.sahistory.org.za/pages/chronology/thisday/1913-06-19.htm|dead-url=no}}</ref> Meski demikian, Britania Raya terpaksa berbagi kuasa dengan pihak [[Afrikaner]] (sebutan untuk bangsa Belanda di Afrika).<ref>{{Cite web|title=Afrikaners descended largely from the Boers ('farmers'), mostly Dutch, but also French and Germans who immigrated before the advent of British rule in the Cape, 1806.|url=https://www.oxfordreference.com/display/10.1093/oi/authority.20110803095354980|website=Oxfordreferece.com|language=|doi=|access-date=11 Oktober 2023}}</ref> Pembagian kuasa ini berlanjut hingga tahun [[1940-an]], saat partai pro-Afrikaner, yaitu [[Partai Nasional (Afrika Selatan)|Partai Nasional]] memperoleh kursi mayoritas di [[parlemen]].
 
Strategi-strategi partai tersebut menciptakan dasar [[apartheid|apartheid,]] (yang disahkan pada tahun 1948), yakni suatu cara untuk mengawal sistem ekonomi dan sosial negara dengan dominasi kulit putih dan [[diskriminasi ras]].<ref>{{Cite web|last=Uni24.co.za|date=2023-01-06|title=Apartheid in South Africa|url=https://uni24.co.za/why-apartheid-in-south-africa/|website=Uni24.co.za|language=en-US|access-date=2023-10-11}}</ref> Namun, pemerintahan Britania Raya kerap kali menggagalkan usaha apartheid yang menyeluruh di Afrika Selatan.<ref>{{Cite web|title=The British Anti-Apartheid Movement {{!}} South African History Online|url=https://www.sahistory.org.za/article/british-anti-apartheid-movement|website=www.sahistory.org.za|access-date=2023-10-11}}</ref>
 
Pada tahun 1961, setelah [[pemilu]] khusus kaum kulit putih, Afrika Selatan dideklarasikan sebagai sebuah negara [[republik]]. 'Grand Apartheid' (apartheid besar) mulai dilaksanakan pada tahun1960-an. Politik ini menekankan pengasingan wilayah dan kezaliman pihak [[polisi]]. Penindasan kaum kulit hitam terus berlanjut hingga akhir abad ke-20.<ref>{{Cite web|date=Oktober 2022|title=Acting High Commissioner: Africans and people of African descent continue to face disproportionate and discriminatory outcomes, deaths and injuries, during encounters with law enforcement officials|url=https://www.ohchr.org/en/press-releases/2022/10/acting-high-commissioner-africans-and-people-african-descent-continue-face|website=ohchr.org|access-date=11 Oktober 2023}}</ref>
 
Penindasan kaum kulit hitam terus berlanjut hingga akhir abad ke-20. Pada Februari 1990, akibat dorongan dari bangsa lain dan tentangan hebat dari berbagai gerakan anti-apartheid khususnya [[Kongres Nasional Afrika]], pemerintahan Partai Nasional di bawah pimpinan Presiden [[Frederik Willem de Klerk|F. W. de Klerk]] menarik balik larangan terhadap Kongres Nasional Afrika dan partai-partai politik [[Politik kiri jauh|berhaluan kiri]] yang lain dan membebaskan [[Nelson Mandela]] dari penjara.
 
Undang-undang apartheid mulai dihapus secara perlahan-lahan dan [[pemilu]] tanpa diskriminasi yang pertama diadakan pada tahun 1994. Kemenangan yang besar diraih oleh Partai Kongres Nasional Afrika, dan [[Nelson Mandela]] dilantik sebagai Presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan. Walaupun kekuasaan sudah berada di tangan kaum kulit hitam, berjuta-juta penduduknya masih hidup dalam kemiskinan.
 
SewaktuKetika [[Nelson Mandela]] menjadi presiden selama 5 tahun, pemerintahannya berjanji untuk melaksanakan perubahan terutama dalam isu-isu yang telah diabaikan semasa era apartheid. Beberapa isu-isu yang ditangani oleh [[pemerintahan]] pimpinan [[Kongres Nasional Afrika|KNA]] adalah seperti [[pengangguran]], wabah [[AIDS]], dan kekurangan perumahan dan [[pangan]].
 
Pemerintahan Mandela juga mulamulai memperkenalkan kembali Afrika Selatan kepada ekonomi global setelah beberapa tahun diasingkan karena politik apartheid. Di samping itu, dalam usahanya untuk menyatukan rakyat, pemerintah juga membuat sebuah komite yang dikenal dengan ''[[Truth and Reconciliation Committee]]'' (TRC) di bawah pimpinan Uskup [[Desmond Tutu]]. Komite ini berperan untuk memantau badan-badan pemerintah seperti badan [[polisi]] agar masyarakat Afrika Selatan dapat hidup dalam aman dan harmonis.
 
Presiden [[Nelson Mandela]] menumpukan seluruhmemusatkan perhatiannya terhadap perdamaian di tahap nasional dan mencoba untuk membina satu jati diri untuk Afrika Selatan dalam [[masyarakat]] majemuk yang terpisah oleh konflik berlarut-larut selama beberapa dasawarsa. Kemampuan Mandela dalam mencapai objektifnya jelas terbuktiBerkat karenakemampuannya, setelah tahun 1994 negara ini telah bebas dari konflik politik.
 
Nelson Mandela melepas jabatannya sebagai presiden partai [[Kongres Nasional Afrika|KNA]] pada Desember 1997 untuk memberi kesempatan kepada presiden yang baru, [[Thabo Mbeki]]. Mbeki dipilih sebagai presiden Afrika Selatan setelah memenangkan pemilu nasional pada tahun 1999. Partainya menang tipis dua pertiga mayoritas di [[parlemen]]. Presiden Mbeki mengalihkan fokus pemerintahan dari pendamaian ke perubahan, terutama dari segi ekonomi negara.
 
=== Kemerdekaan ===
 
Empat tahun setelah negosiasi, [[Uni Afrika Selatan]] dibentuk berdasarkan sebuah undang-undang Parlemen Inggris dari cakupan bekas wilayah [[Koloni Tanjung]], [[Koloni Transvaal|Transvaal]], dan [[Koloni Natal|Natal]], serta [[Negara Bebas Oranye]] pada tanggal 31 Mei 1910, persis delapan tahun setelah akhir [[Perang Boer Kedua]]. Uni Afrika Selatan yang baru didirikan tersebut merupakan salah satu [[dominion]] [[Britania Raya]].<ref>{{Cite journal|title=South Africa|url=https://en.wikisource.org/wiki/1911_Encyclop%C3%A6dia_Britannica/South_Africa|journal=1911 Encyclopædia Britannica|volume=Volume 25|access-date=2022-06-25|archive-date=2022-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220625061757/https://en.wikisource.org/wiki/1911_Encyclop%C3%A6dia_Britannica/South_Africa|dead-url=no}}</ref>
 
''Natives Land Act'' tahun 1913 sangat membatasi kepemilikan tanah oleh orang kulit hitam; pada jenjang itu, mereka hanya menguasai tujuh persen wilayah negara. Jumlah tanah yang dicadangkan untuk penduduk asli kemudian sedikit meningkat.<ref>{{Cite web|title=The Native Land Act is passed {{!}} South African History Online|url=https://www.sahistory.org.za/dated-event/native-land-act-passed|website=www.sahistory.org.za|access-date=25 Juni 2022|archive-date=2022-06-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220628145427/https://www.sahistory.org.za/dated-event/native-land-act-passed|dead-url=no}}</ref>
 
Pada tahun 1931, Uni Afrika Selatan meraih kemerdekaan sepenuhnya dari Britania Raya dengan disahkannya [[Undang-Undang Westminster 1931|UU Westminster]], yang menghapus kekuasan Britania Raya untuk membuat dan mengatur undang-undang di Uni Afrika Selatan. Hanya tiga negara Afrika lainnya—[[Liberia]], [[Etiopia]], dan [[Mesir]] yang telah merdeka sebelumnya. Pada tahun 1934, Partai Afrika Selatan dan [[Partai Nasional (Afrika Selatan)|Partai Nasional]] bergabung untuk membentuk Partai Persatuan, mencoba rekonsiliasi antara etnis [[Afrikaner]] dan etnis kulit putih berbahasa Inggris.
 
=== Apartheid ===
{{utama|Apartheid}}
Pada tahun 1948, Partai Nasional terpilih untuk menguasai Afrika Selatan. Hal ini memperkuat implementasi pemisahan rasial di bawah kekuasaan [[koloni]]al [[Inggris]] dan [[Belanda]], dan pemerintahan Afrika Selatan selanjutnya sejak terbentuknya perserikatan (union). Pemerintahan Nasionalis mengatur jalannya undang-undang pemisahan, menggolongkan orang-orang ke dalam tiga ras, mengembangkan hak-hak dan batasan-batasan untuk masing-masing golongan, seperti hukum [[pass]] dan batasan permukiman. Minoritas [[Warna kulit terang|kulit putih]] menguasai mayoritas [[Ras Negroid|kulit hitam]] yang jauh lebih besar. Sistem pemisahan ini kemudian dikenal secara kolektif sebagai [[apartheid]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://sahistory.org.za/liberation-struggle-south-africa/apartheid-and-limits-non-violent-resistance-1948-1960|title=Liberation Struggle in South Africa|format=HTML|accessdate=2012-07-06}}</ref>
 
Pada tahun 1948, Partai Nasional terpilih untuk menguasai Afrika Selatan. Hal ini memperkuat implementasi pemisahan rasial di bawah kekuasaan [[koloni]]al [[Inggris]] dan [[Belanda]], danserta pemerintahan Afrika Selatan selanjutnya sejak terbentuknya [[perserikatan]] (union). Pemerintahan Nasionalis mengatur jalannya undang-undang pemisahan, menggolongkan orang-orang ke dalam tiga ras, mengembangkan hak-hak dan batasan-batasan untuk masing-masing golongan, seperti hukum [[pass]] dan batasan permukimanpemukiman. Minoritas [[Warna kulit terang|kulit putih]] menguasai mayoritas [[Ras Negroid|kulit hitam]] yang jauh lebih besar. Sistem pemisahan ini kemudian dikenal secara kolektif sebagai [[apartheid]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://sahistory.org.za/liberation-struggle-south-africa/apartheid-and-limits-non-violent-resistance-1948-1960|title=Liberation Struggle in South Africa|format=HTML|accessdate=2012-07-06|archive-date=2013-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20130119182656/http://sahistory.org.za/liberation-struggle-south-africa/apartheid-and-limits-non-violent-resistance-1948-1960|dead-url=no}}</ref>
Perbedaan ini dimaksudkan orang kulit putih untuk mengontrol kekayaan yang mempercepat industrialisasi dari tahun 1950-an, '60-an, dan ' 70-an. Sementara orang kulit putih menikmati standar hidup tertinggi di Afrika, sebanding dengan [[Dunia Barat|negara-negara barat]] [[Dunia Pertama|dunia pertama]], mayoritas kulit hitam tetap dirugikan oleh hampir semua standar, termasuk pendapatan, pendidikan, perumahan, dan harapan hidup. Piagam Kebebasan yang diadopsi pada tahun 1955 oleh Aliansi Kongres menuntut dibentuknya lembaga masyarakat yang non-rasial dan diakhirinya diskriminasi. Pada tanggal 31 Mei 1961, mengikuti referendum orang-orang kulit putih, negara ini menjadi sebuah republik dan meninggalkan [[Alam Persemakmuran|Persemakmuran]]. [[Ratu Elizabeth II]] tidak lagi menjadi kepala negara Gubernur Jenderal terakhir, [[Charles Robberts Swart|C. R. Swart]], diangkat menjadi [[Daftar presiden Afrika Selatan|presiden]].
 
Perbedaan ini dimaksudkan orang kulit putih untuk mengontrol kekayaan yang mempercepat industrialisasi dari tahun 1950-an, '60-an, dan ' 70-an. Sementara orang kulit putih menikmati standar hidup tertinggi di Afrika, sebanding dengan [[Dunia Barat|negara-negara barat]] [[Dunia Pertama|dunia pertama]], mayoritas kulit hitam dirugikan oleh hampir semua standar, termasuk pendapatan, pendidikan, perumahan, dan harapan hidup.
[[Apartheid]] menjadi semakin kontroversial, mendorong ke arah meluasnya sanksi internasional, [[divestasi]] dan kerusuhan serta penindasan dalam Afrika Selatan. Suatu periode panjang penindasan oleh pemerintah, dan kadang-kadang dengan kekerasan, pemogokan, [[demonstrasi]], protes, dan [[sabotase]] dengan menggunakan [[bom]] atau cara lain, oleh berbagai [[gerakan anti-apartheid]] yang diikuti terutama oleh Kongres Nasional Afrika (ANC).<ref>{{id}} {{Cite news|url=http://m.mediaindonesia.com/index.php/
 
read/2012/01/09/290057/39/6/Kongres_
Perbedaan ini dimaksudkan orang kulit putih untuk mengontrol kekayaan yang mempercepat industrialisasi dari tahun 1950-an, '60-an, dan ' 70-an. Sementara orang kulit putih menikmati standar hidup tertinggi di Afrika, sebanding dengan [[Dunia Barat|negara-negara barat]] [[Dunia Pertama|dunia pertama]], mayoritas kulit hitam tetap dirugikan oleh hampir semua standar, termasuk pendapatan, pendidikan, perumahan, dan harapan hidup. Piagam Kebebasan yang diadopsi pada tahun 1955 oleh Aliansi Kongres menuntut dibentuknya lembaga masyarakat yang non-rasial dan diakhirinya diskriminasi. Pada tanggal 31 Mei 1961, mengikuti referendum orang-orang kulit putih, negara ini menjadi sebuah republik dan meninggalkan [[Alam Persemakmuran|Persemakmuran]]. [[Ratu Elizabeth II]] tidak lagi menjadi kepala negara. Gubernur Jenderal terakhir, [[Charles Robberts Swart|C. R. Swart]], diangkat menjadi [[Daftar presiden Afrika Selatan|presiden]].
Nasional_Afrika_Rayakan_Ulang_Tahun_Ke-100|title=Kongres Nasional Afrika Rayakan Ulang Tahun Ke-100|format=php|accessdate=2012-07-19|work=[[Media Indonesia]]}}</ref>
 
[[Apartheid]] menjadi semakin kontroversial, mendorong ke arah meluasnya sanksi internasional, [[divestasi]], dan kerusuhan serta penindasan dalamdi Afrika Selatan. Suatu periode panjang penindasan oleh pemerintah, dan kadang-kadang dengan kekerasan, pemogokan, [[demonstrasi]], protes, dan [[sabotase]] dengan menggunakan [[bom]] atau cara lain, oleh berbagai [[gerakan anti-apartheid]] yang diikuti terutama oleh Kongres Nasional Afrika (ANC).<ref>{{id}} {{Cite news|url=http://m.mediaindonesia.com/index.php/|title=Kongres Nasional Afrika Rayakan Ulang Tahun Ke-100|format=php|accessdate=2012-07-19|work=[[Media Indonesia]]|archive-date=2012-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20121129035933/http://m.mediaindonesia.com/index.php|dead-url=no}}</ref>
=== Demokrasi ===
 
Pada tahun 1990, pemerintah [[Partai Nasional (Afrika Selatan)|Partai Nasional]] mengambil langkah pertama untuk menghapus diskriminasi dengan mencabut larangan terhadap [[Kongres Nasional Afrika|ANC]] dan organisasi politik lainnya. Pemerintah membebaskan [[Nelson Mandela]] dari penjara setelah 27 tahun menjalani hukuman karena sabotase. Hal ini diikuti dengan sebuah proses negosiasi untuk mengakhiri apartheid di Afrika Selatan. Dengan persetujuan dari pemilih kulit putih dalam referendum 1992, pemerintah melanjutkan negosiasi. Afrika Selatan juga menghancurkan persenjataan nuklirnya dan menyetujui [[Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir]].

Afrika Selatan mengadakan pemilihan umum pertama pada tahun 1994, yang dimenangkan oleh ANC dengan suara mayoritas. ANC terus menguasai Afrika Selatan sejak saat itu. Negara tersebut bergabung kembali dengan [[Persemakmuran Bangsa-Bangsa|Persemakmuran]] dan menjadi anggota Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC).<ref>{{en}} {{cite web|title=Nuclear Weapons Program-South Africa|url=http://fas.org/nuke/guide/rsa/nuke/|format=HTML|accessdate=2012-07-19|archive-date=2012-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20120621105259/http://www.fas.org/nuke/guide/rsa/nuke/|dead-url=no}}</ref>
 
Angka [[pengangguran]] tetap tinggi pasca era apartheid. Walaupun banyak orang kulit hitam sudah naik ke kelas menengah atau atas, tingkat pengangguran keseluruhan orang kulit hitam memburuk antara tahun 1994 dan 2003 dalam pengukuran resmi, tetapi menurun secara signifikan jika menggunakan definisi yang diperluas. Kemiskinan di kalangan kulit putih yang sebelumnya jarang terjadi meningkat.<ref>{{Cite web|date=2008-04-18|title=Zuma surprised at level of white poverty|url=https://mg.co.za/article/2008-04-18-zuma-surprised-at-level-of-white-poverty/|website=The Mail & Guardian|language=en-ZA|access-date=2022-06-25|archive-date=2022-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220625061757/https://mg.co.za/article/2008-04-18-zuma-surprised-at-level-of-white-poverty/|dead-url=no}}</ref> Selain itu, pemerintah telah berjuang untuk mencapai disiplin moneter dan fiskal untuk memastikan redistribusi kekayaan dan pertumbuhan ekonomi.

[[Indeks Pembangunan Manusia|Indeks Pembangunan Manusia (IPM)]] [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)]] Afrika Selatan terus meningkat hingga pertengahan 1990-an,<ref>{{Cite web|date=10 Desember 2008|title=Human Development Report 2007/2008 - Country Fact Sheets - South Africa|url=http://origin-hdrstats.undp.org/countries/country_fact_sheets/cty_fs_ZAF.html|website=web.archive.org|access-date=25 Juni 2022|archive-date=2008-12-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20081210232816/http://origin-hdrstats.undp.org/countries/country_fact_sheets/cty_fs_ZAF.html|dead-url=unfit}}</ref> kemudian turun dari tahun 1995 hingga 2005, sebelum mencapai puncak 1995-nya pada tahun 2013. Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh pandemi [[AIDS|HIV/AIDS]] Afrika Selatan yang membuat harapan hidup Afrika Selatan turun dari titik tertinggi 62,25 tahun pada tahun 1992 ke titik terendah 52,57 tahun pada tahun 2005, serta kegagalan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah pandemi tersebut di tahun-tahun awalnya.
 
== Geografi ==
{{artikel utamaUtama|Agama diGeografi Afrika Selatan}}
 
Afrika Selatan terletak di 29° 00' S, 24° 00' T. Luas kawasannya adalah 1.219.912 &nbsp;km² termasuk [[Pulau Robben]] dan [[Kepulauan Pangeran Edward]] (Pulau Marion dan Pulau Prince Edward). Afrika Selatan bersebelahan dengan [[Samudra Atlantik]] di pantai barat dan [[Samudra Selatan]] dan [[Samudra Hindia]] di pantai timur. Arus utama di samudra-samudra tersebut adalah arus sejuk Benguela dan arus hangat Agulhas. Titik paling rendah adalah [[Samudra Atlantik]] pada 0 m0m dan paling tinggi ialah Njesuthi pada ketinggian 3.408 m408m.
 
Afrika Selatan mempunyai iklim yang berbeda-beda. Di barat daya negara ini, iklimnya adalah [[Mediterania]], di kawasan pendalaman ia beriklim sederhana, dan di timur laut iklimnya adalah [[subtropis]].
 
Afrika Selatan merupakan sebuah negara yang kaya dengan bahan tambang bernilai seperti [[emas]], [[platinum|platinum,]] dan [[berlian]]. Bahan tambang semula jadinya termasuk [[emas]], [[kromium]], [[antimon]]i, [[arang]], [[biji besi]], [[manganese]], [[nikel]], [[fosfat]], [[timah|biji timah]], [[uranium]], [[berlian]], [[platinum]], [[kuprum]], [[vanadium]], [[garam]], [[gas mulia|gas asli]].
 
== Politik ==
Baris 66 ⟶ 77:
[[Berkas:SouthAfricanNationalAssembly.jpg|jmpl|ka|300px|Bangunan National Assembly di [[Cape Town|Kaapstad]]]]
 
Afrika Selatan merupakan negara [[Demokrasi liberal|demokrasi konstitusional]] dengan sistem tiga tingkat dan institusi [[kehakiman]] yang bebas. Terdapat tiga peringkat yaitu nasional, wilayah, dan pemerintahan lokal yang mempunyai badan [[legislatif]] serta [[eksekutif]] dengan daerah kekuasaan masing-masing.
 
[[Presiden Afrika Selatan]] memegang dua jabatan, yaitu sebagai Kepala Negara dan juga Kepala Pemerintahan. Ia dipilih sewaktu Majelis Nasional (''National Assembly'') dan Majelis Provinsi-provinsi Nasional (''National Council of Provinces'') bergabung. Lazimnya, Presiden adalah pemimpin partai mayoritas di Parlemen.
 
''National Assembly'' mempunyai 400 anggota yang dipilih melalui pemilu secara perwakilan proporsional. ''National Council of Provinces'', yang telah menggantikan Senat pada [[1997]], terdiri dari 90 anggota yang mewakili setiap 9 provinsi termasuk kota-kota besar di Afrika Selatan.
 
Di Afrika Selatan, [[pemilu]] diadakan setiap 5 tahun dan setiapwajib rakyatdiikuti oleh warga berusia 18 tahun ke atas diwajibkan untuk ikut. Pemilu terakhir ialah pada April 2004, di mana partai [[Kongres Nasional Afrika|ANC]] berhasil memenangkan 69,68% kursi di parlemen. Partai ini bersama Partai Kebebasan Inkatha (6,97%) telah membentuk aliansi pemerintahan. Partai-partai oposisi utama termasuk Aliasi Demokrat (12,37%), Gerakan Demokratik Bersatu atau UDM (2,28%), Demokrat Bebas atau ID (1,73%), Partai Nasional Baru atau NNP (1,65%) dan Partai Demokratik Kristen Afrika atau ACDP (1,6%).
 
Di samping itu, setiap provinsi di Afrika Selatan mempunyai satu penggubah undang-undang negeri dan Majelis Eksekutif yang diketuai oleh seorang Perdana Menteri atau "Premier".
Baris 82 ⟶ 93:
{{utama|Lambang Afrika Selatan}}
 
[[Lambang negara]] Afrika Selatan diperkenalkan pertama kali pada hariHari kemerdekaanKemerdekaan Afrika Selatan [[27 April]] [[2000]]. Lambang ini menggantikan lambang lama yang digunakan sejak tahun [[1910]].
 
==== Bendera nasional ====
Baris 88 ⟶ 99:
{{utama|Bendera Afrika Selatan}}
 
[[Bendera]] Afrika Selatan ini dipakai oleh pemerintahan sejak tanggal [[27 April]] [[1994]], pada pemilihan umum pertama sejak berakhirnya apartheid. Bendera ini digunakan untuk melambangkan demokrasi Afrika Selatan. Bendera yang sediakalanyaawalnya hanya untuk sementara ini, dan didesain oleh Frederick G. Brownell, diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga akhirnya dijadikan bendera nasional.
 
=== Pembagian administratif ===
Baris 97 ⟶ 108:
|width=200px
|col1 =
{{legend|#E0A0C0|[[Northern Cape]]}}
{{legend|#40C0C0|[[North West (South African province)|North West]]}}
{{legend|#C1ABD7|[[Gauteng]]}}
{{legend|#608040|[[Limpopo]]}}
{{legend|#808040|[[Mpumalanga]]}}
|col2 =
{{legend|#E04080|[[KwaZulu-Natal]]}}
{{legend|#E0E040|[[Eastern Cape]]}}
{{legend|#80C080|[[Free State]]}}
{{legend|#E0E080|[[Western Cape]]}}
}} -->Peta Afrika Selatan]]
 
Baris 125 ⟶ 136:
==== Kota-kota utama ====
 
Kota-kota utama di Afrika Selatan termasuk [[Johannesburg]], [[Durban]], [[Cape Town]], [[Pretoria]], Kimberley, Port Elizabeth, dan [[Bloemfontein]].
 
=== Organisasi internasional ===
 
Afrika Selatan adalah anggota beberapa organisasi internasional, di antaranya:
* [[Kelompok Daerah Afrika, Karibia, dan Pasifik|ACP]]
* [[ACP]]
* [[Bank Pembangunan Afrika|AfDB]]
* [[Uni Afrika|AU]]
* [[Persemakmuran Bangsa-Bangsa|Persemakmuran]]
* [[FAO]]
* [[G77|G-77]]
* [[Gerakan Non-Blok]]
* [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]]
* [[ONUB]]
* [[Organisasi Pelarangan Senjata Kimia|OPCW]]
* [[WHO]]
* [[WMO]]
Baris 145 ⟶ 156:
=== Hubungan RI-Afrika Selatan ===
 
Hubungan [[Indonesia]]-Afrika Selatan sudah terjalin baik sejak tahun [[1994]], ketika kedua negara menandatangani komunike bersama pembukaan hubungan [[Diplomasi|diplomatik]]. Secara politis, Indonesia ikut mendukung perjuangan [[Kongres Nasional Afrika]] (ANC), partai yang dulu dipimpin [[Nelson Mandela]], untuk menentang [[apartheid]].
 
Sejak zaman Presiden [[Soeharto]] sampai [[Megawati Soekarnoputri]], kunjungan ke Afrika Selatan sudah pernah dilakukan. Begitu pula sebaliknya, Mandela setidaknya dua kali ke Indonesia, yakni ketika masih menjadi presiden ([[1997]]) dan setelah tak menjadi presiden ([[2002]]).
 
Belakangan ini, secara bergantian sejumlah pejabat kedua negara juga saling berkunjung. Yang terakhir, Presiden Afrika Selatan mengunjungi RI pada April 2005, dan kunjungan mantan presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri pada waktu yang hampir bersamaan untuk menerima sebuah penghargaan pejuang kemerdekaan. Ia mewakili almarhum ayahnya, Ir. [[Soekarno]]. SementaraSelain ituMegawati Soekarno Putri, sejumlah pejuang kemerdekaan dari berbagai belahan dunia (diwakili oleh anak/keluarga terdekat) juga diundang di acara penghargaan ini, seperti Indira Gandhi, dan anak perempuan dari Jawarharlal Nehru dari India.
 
== Ekonomi ==
[[Berkas:Pic-sandtonJohannesburg CBD.jpg|ka|jmpl|300px|Kawasan SandtonDistrik Bisnis Pusat di [[Johannesburg]] yang telah menjadi lokasi perusahaan-perusahaan besar penggerak ekonomi Afrika Selatan.]]
Afrika Selatan adalah sebuah negara maju dengan penduduk yang berpendapatan sederhana. Negara ini kaya denganakan bahan tambang, terutamanyaterutama bahan tambangyang bernilai tinggi seperti emas, platinum, dan berlian. Ia juga mempunyai sistem [[keuangan]], [[konstitusi|perundangan]], [[telekomunikasi]], [[energi]], [[infrastruktur]] yang maju dan modern. [[Bursa Saham Johannesburg|Bursa sahamnya]] di [[Johannesburg]] begitu aktif hingga pernah berada di urutan ke-10 terbesar di dunia.
 
Sejak kedatangan [[Inggris]] di sana, ekonomi negara bergantung kepada sektor [[pertambangan]]. TetapiNamun, beberapa dasawarsa yang lalu, kegiatan tersebut telah digantikan oleh sektor [[produksi]]. Sektor industri Afrika Selatan yang sangat maju, dan merupakan ekonomi ke-25 terbesar di dunia. Dengan hanya 7% penduduk dan 4% jumlah kawasan keseluruhan Afrika, Afrika Selatan mengeluarkan lebih sepertiga [[produk]] dan [[jasa]] di Afrika, dan hampir 40 % pengeluaran industri di Afrika. Bahan komoditas yang diekspor: alat-alat mesin, makanan dan peralatan, bahan [[kimia]], [[produk petroliam|produk petroliam,]] dan peralatan ilmiah.
 
Namun demikan, wabahWabah HIV merupakan masalah yang kritikal di negara ini. Diperkirakan 4,79 juta penduduknya dijangkiti [[AIDS]] dan pemerintahan Afrika yang baru terpaksa mengeluarkan berjuta-juta [[Rand]] untuk menangani masalah ini. Sejak Afrika Selatan membuka perbatasannya selepas berakhirnya Apartheid, sindikat [[NAPZA]] internasional telah memasuki negara ini. Kini Afrika Selatan adalah produsen [[Ganja|mariyuana]] terbesar di dunia. Pergolakan politik di [[Zimbabwe]] juga memberi dampak yang buruk kepada ekonomi negara ini. Banyak investor asing khawatir masalah ini akan berpengaruh kepada Afrika Selatan. Pada tahun 2002, masalah-masalah ini telah menjadi faktor utama penurunan nilai Rand sebanyak 30 persen tetapi pada tahun 2004 mata uang Rand telah kembali kukuh.
 
Pergolakan politik di [[Zimbabwe]] juga memberi dampak yang buruk kepada ekonomi negara ini. Banyak investor asing khawatir masalah ini akan berpengaruh kepada Afrika Selatan. Pada tahun 2002, masalah-masalah ini telah menjadi faktor utama penurunan nilai Rand sebanyak 30 persen tetapi pada tahun 2004 mata uang Rand telah kembali kukuh.
Akibat dasar apartheid yang dilaksanakan selama lebih dari empat dasawarsa, kemiskinan di kalangan penduduk kulit hitam merupakan masalah paling utama pemerintahan baru Afrika Selatan. Pada akhir 1980-an dianggarkan 16 juta penduduknya hidup di bawah paras kemiskinan dan 2,3 juta orang berisiko kekurangan gizi dan kekurangan pangan. Walaupun begitu, pemerintahan kulit hitam Afrika Selatan telah berhasil mengurangkan kemiskinan dari 42% pada 1994 ke 24% pada tahun 2003.
 
Akibat dasar apartheid yang dilaksanakan selama lebih dari empat dasawarsa, kemiskinan di kalangan penduduk kulit hitam merupakan masalah paling utama pemerintahan baru Afrika Selatan. Pada akhir 1980-an dianggarkan 16 juta penduduknya hidup di bawah parasgaris kemiskinan dan 2,3 juta orang berisiko kekurangan gizi dan kekurangan pangan. Walaupun begitu, pemerintahan kulit hitam Afrika Selatan telah berhasil mengurangkan kemiskinan dari 42% pada 1994, dan ke 24% pada tahun 2003.
 
== Demografi ==
Demografi di Afrika Selatan dibagi menjadi empat kumpulan utama yaitu: orang kulit hitam, orang kulit putih, orang berwarna (orang dari Asia atau berdarah campuran), dan orang berbangsa India.
 
Kaum yang terbesar di Afrika Selatan adalah kaum pribumi berkulit hitam yaitu 77% dari jumlah penduduk di sini. Penduduk kulit hitam terdiri dari masyarakat majemuk yang dapat diklasifikasikan kepada empat kelompok etnis berdasarkan kepada bahasa masing-masing. Kelompok yang terbesar yaitu 50% penduduk Afrika di sini adalah yang berbahasa [[Nguni]] termasuk bangsa [[Ndebele]], [[Swazi]], [[Xhosa]] dan [[Zulu]]. Kelompok yang kedua terbesar adalah yang berbahasa [[Sotho-Tswana]], termasuk beberapa bangsa [[Sotho]], [[Pedi]], dan [[Tswana]] danyang merupakan mayoritas di kebanyakan kawasan Highveld. Dua kelompok yang terakhir adalah [[Tsonga]], atau Shangaan, yang tertumpu di Utara dan wilayah [[Mpumalanga]], dan [[Venda]], yang juga tertumpu di wilayah utara Afrika Selatan.
Demografi di Afrika Selatan dibagi menjadi empat kumpulan utama yaitu: orang kulit hitam, orang kulit putih, orang berwarna (orang dari Asia atau berdarah campuran) dan orang berbangsa India.
 
Kaum kulit putih terdiri dari 11% penduduk di sini, yang berbangsa [[Belanda]], [[Prancis]], [[Inggris]] dan [[Jerman]]. Kebanyakan orang Eropa di negara ini adalah keturunan penjelajah-penjelajah awal di koloni Cape. Terdapat juga kelompok minoritas [[Portugis]] — kelompok pertama dari keturunan penjelajah Eropa yang awal, manakala kelompok kedua keturunan [[budak]] [[Belanda]] yang datang dari [[Indonesia]].
Kaum yang terbesar di Afrika Selatan adalah kaum pribumi berkulit hitam yaitu 77% jumlah penduduk di sini. Penduduk kulit hitam terdiri dari masyarakat majemuk yang dapat diklasifikasikan kepada empat kelompok etnis berdasarkan kepada bahasa masing-masing. Kelompok yang terbesar yaitu 50% penduduk Afrika di sini adalah yang berbahasa [[Nguni]] termasuk bangsa [[Ndebele]], [[Swazi]], [[Xhosa]] dan [[Zulu]]. Kelompok yang kedua terbesar adalah yang berbahasa [[Sotho-Tswana]], termasuk beberapa bangsa [[Sotho]], [[Pedi]], dan [[Tswana]] dan merupakan mayoritas di kebanyakan kawasan Highveld. Dua kelompok yang terakhir adalah [[Tsonga]], atau Shangaan, yang tertumpu di Utara dan wilayah [[Mpumalanga]], dan [[Venda]], yang juga tertumpu di wilayah utara Afrika Selatan.
 
9% dari penduduk Afrika Selatan terdiri dari bangsa berwarna atau ''coloured''. Bangsa ini termasuk kelompok yang kawin campur dan juga pendatang [[Asia]], yang dibawa masuk untuk bekerja sebagai kuli di [[Natal]]. ManakalaSedangkan, 3% lagi terdiri dari bangsa India yang berasal dari pedagang-pedagang [[India]].
Kaum kulit putih terdiri dari 11% penduduk di sini, yang berbangsa [[Belanda]], [[Prancis]], [[Inggris]] dan [[Jerman]]. Kebanyakan orang Eropa di negara ini adalah keturunan penjelajah-penjelajah awal di koloni Cape. Terdapat juga kelompok minoritas [[Portugis]] — kelompok pertama dari keturunan penjelajah Eropa yang awal, manakala kelompok kedua keturunan [[budak]] [[Belanda]] yang datang dari [[Indonesia]].
 
=== Populasi ===
9% dari penduduk Afrika Selatan terdiri dari bangsa berwarna atau ''coloured''. Bangsa ini termasuk kelompok yang kawin campur dan juga pendatang [[Asia]], yang dibawa masuk untuk bekerja sebagai kuli di [[Natal]]. Manakala, 3% lagi terdiri dari bangsa India yang berasal dari pedagang-pedagang [[India]].
Jumlah populasi Afrika Selatan lebih dari 60 juta orang, Afrika Selatan adalah negara terpadat ke-23 di dunia yang mencakup area seluas 1.221.037&nbsp;km<sup>2</sup>. Sekitar 81% dari populasi Afrika Selatan adalah [[Orang kulit hitam|orang Kulit Hitam Afrika Selatan]]. Sisanya terdiri dari komunitas keturunan Eropa terbesar di Afrika ([[Kulit Putih Afrika Selatan]]), keturunan Asia (India-Afrika Selatan dan Tionghoa-Afrika Selatan), dan keturunan [[Multirasial|multiras]] ([[Orang-orang kulit berwarna|Kulit Berwarna Afrika Selatan]]).
 
Jumlah populasi Afrika Selatan lebih dari 60 juta orang, Afrika Selatan adalah negara terpadat ke-23 di dunia yang mencakup area seluas 1.221.037 km2. Sekitar 81% dari populasi Afrika Selatan adalah [[Orang kulit hitam|orang Kulit Hitam Afrika Selatan]]. Sisanya terdiri dari komunitas keturunan Eropa terbesar di Afrika ([[Kulit Putih Afrika Selatan]]), keturunan Asia (India-Afrika Selatan dan Tionghoa-Afrika Selatan), dan keturunan [[Multirasial|multiras]] ([[Orang-orang kulit berwarna|Kulit Berwarna Afrika Selatan]]). Afrika Selatan adalah masyarakat multietnis yang mencakup beragam budaya, bahasa, dan agama. Komposisi pluralistiknya tercermin dalam pengakuan konstitusi terhadap 11 bahasa resmi, menjadika Afrika Selatan sebagai negara dengan bahasa resmi terbanyak keempat di dunia. Menurut sensus 2011, dua bahasa pertama yang paling banyak digunakan adalah [[bahasa Zulu]] (22,7%) dan [[bahasa Xhosa]] (16,0%). Dua bahasa berikutnya berasal dari Eropa: [[Bahasa Afrikaans]] (13,5%) yang berkembang dari [[bahasa Belanda]] dan berfungsi sebagai bahasa ibu sebagian besar orang Kulit Berwarna dan Kulit Putih Afrika Selatan; dan [[Bahasabahasa Inggris]] (9,6%) yang mencerminkan warisan kolonialisme Inggris yang umumnya digunakan dalam kehidupan publik dan komersial sebagai [[basantara]].
 
=== Pendidikan ===
 
Di Afrika Selatan, masa persekolahan adalah selama 13 tahun - atau tingkat. Namun, tahun pertama pendidikan atau tingkat 0 dan tiga tahun terakhir yaitu dari tingkat 10 hingga tingkat 12 (juga dipanggil "matric") tidak diwajibkan. Kebanyakan sekolah dasar menawarkan tingkat 0. Tetapi tingkatTingkat ini dapat juga dibuat di [[TK]]. Lazimnya untuk memasuki [[universitas]], seseorang wajib lulus "matric" dengan minimum tiga mata pelajaran tingkat tinggi dan bukan sekadar lulus (standar). Malah beberapa [[universitas]] prestisius akan mengenakan syarat akademik yang lebih tinggi. Walaupun begitu, mereka yang lulus "National Senior Certificate" layak untuk belajar di "[[technikon]]" atau kampus teknikal.
 
Di bawah sistem apartheid, sistem pendidikannya dirangkadirangkai berdasarkan warna kulit yaitu kementerian yang berbeda untuk pelajar kulit putih, berwarna, Asia, dan kaum kulit hitam di luar [[Bantustan]]. Pengasingan ini telah menghasilkan 14 kementerian pendidikan yang berbeda di negara ini.
 
Penstrukturan sistem pendidikan selepas era-apartheid merupakan tantangan yang besar bagi pemerintahan negara ini. Pemerintahan baru telah membentuk suatu [[pendidikan|sistem pendidikan]] nasional tanpa diskriminasi kaum, tetapi menggabungkan 14 kementerian pendidikan merupakan tugas yang sukar. Oleh karena itu pada Februari 1996, Kementerian Pendidikan telah meluncurkan suatu [[kurikulum]] baru yang dinamakan "Curriculum 2005". Kurikulum ini yang akan menggantikan dasar pendidikan berdasarkan apartheid, akan memberi tumpuan kepada hasilnyadengan yaitutarget pelajar akan menjadi lebih proaktif dalam lingkungan di sekitarnya dan, juga di dalam masyarakat. Untuk mencapai objektif ini, pada 1999 pemerintahan telah menyediakan 5,7 persen [[anggaran belanja]] untuk sektor pendidikan termasuk membangun 2.000 sekolah-sekolah baru, 65.000 ruang kelas yang baru dan beralatanmempunyai peralatan lengkap, 60.000 guru-guru yang terlatih dan 50 juta buku teks yang dicetak.
 
Pada 2004, Afrika Selatan mempunyai 366.000 [[guru]] dan hampir 28.000 sekolah-sekolah -termasuk 390 [[sekolah khusus]] dan 1.000 [[sekolah swasta]]. Dari jumlah ini, 6.000 adalah sekolah tinggi (tingkat 7 hingga tingkat 12) dan selebihnya adalah sekolah dasar (tingkat 1 hingga tingkat 6).
Baris 183 ⟶ 200:
Afrika Selatan juga mempunyai suatu sistem [[pendidikan tinggi]] yang maju, yang juga dipisahkan mengikut ras sewaktu era apartheid. Pada 1995 terdapat 385.000 pelajar yang belajar di 21 universitas dan 190.000 pelajar di "[[technikon]]" (institut teknikal atau vokasional). Hampir 37 persen adalah dari golongan kulit putih. Tetapi sejak 1994, penyertaan pelajar kulit hitam di universitas-universitas yang dikhususkan untuk pelajar kulit putih telah bertambah secara mendadak. [http://www.southafrica.info/ess_info/sa_glance/education/education.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050605074453/http://www.southafrica.info/ess_info/sa_glance/education/education.htm |date=2005-06-05 }}
 
=== Agama ===
{{Main|Agama di Afrika Selatan}}
 
{{artikel utama|Agama di Afrika Selatan}}
[[Berkas:Groote Kerk Adderley Street Cape Town - Frontal view.JPG|jmpl|Groote Kerk di [[Cape Town]] adalah bangunan gereja tertua yang masih berdiri di [[Afrika bagian selatan]].]]