PO Haryanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MuhAditya 06 (bicara | kontrib)
k Nama tokoh
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 103.175.229.197 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herman Pahabol
Tag: Pengembalian
 
(40 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Perusahaan otobus
| name = POPT Haryanto Motor Indonesia
| logo = Logo Haryanto 2.png
| logo =https://www.google.com/search?q=logo+po+haryanto+png&client=ms-android-xiaomi-rvo2&prmd=inv&sxsrf=AJOqlzVdK9FEpuTAo27AVjA1Qe1HqtWw9w:1673043148450&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiArbq0-7P8AhV-U2wGHd1bB-UQ_AUoAXoECAIQAQ&biw=393&bih=768&dpr=2.75#imgrc=dXcKm5h6-Eoe3M
| logo_size = 300
| logo_alt =
Baris 16:
| headquarters = [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]]
| locale =
| service_area = [[Pulau Jawa|Jawa]], [[Pulau Madura|Madura]]
| service_type = [[Bus antarkota |Bus Antarkota]]<br/>[[Bus pariwisata|Bus Pariwisata]]
| alliance =
| shortest_route = [[Pati]] - [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
| longest_route = [[Sumenep]] - [[Pulomerak, Cilegon|Merak]]
| destinations =
| hubs =
| stations =
| class = Eksekutif, Patas, Pariwisata
| depots = [[PO Haryanto#Garasi|''Lihat di bawah.'']]
| fleet = [[Hino Motors|Hino]] dan [[Mercedes-Benz]]
| ridership = <!-- Daily ridership -->
| annual_ridership =
| fuel_type = [[Bahan bakar diesel|Solar]]
| operator = PT Haryanto Motor Indonesia
| ceo =Rian Mahendra
| leader_type = Tokoh Kunci
| leader = [[Haryanto (pengusaha)|H. Haryanto]] (Direktur Utama dan Pendiri)
* [[Haryanto (pengusaha)|H. Haryanto]] (Direktur Utama dan Pendiri)
* [[Riang Mahendra (Anak Pengusaha)|Rian Mahendra]] (Direktur Oprasional)
* Agus
| website = <!-- {{URL |example.com}} -->
| map =
Baris 42 ⟶ 39:
| map_state = <!-- show or collapsed -->
}}
'''PT Haryanto Motor Indonesia''' (menjalankan bisnis sebagai '''PO Haryanto''') adalah sebuah [[perusahaan]] [[jasabus]] [[transportasi| angkutanbus penumpang daratantarkota|antarkota]] dan [[bus pariwisata|pariwisata]] yang berasal dari [[Kabupaten Kudus]], [[Jawa Tengah]].
 
== Sejarah ==
PO Haryanto didirikan pada tahun 2002 oleh H. Haryanto asal Kudus, Jawa Tengah setelah purna bertugas di [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1|Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad]] [[TNI Angkatan Darat]] di [[Tangerang]]. Sebelumnya, ia adalah seorang tentara yang memiliki berbagai pekerjaan sampingan, salah satunya adalah agen tiket bus.
 
Dengan mendapatkan pinjaman dari bank, ia membeli enam buah bus dan menggunakan armadanya tersebut untuk trayek [[bus kota|perkotaan]] dengan rute [[Cikarang]]-[[Cimone]].
 
Tetapi setelah beberapa waktu, rute tersebut dianggap kurang menguntungkan dikarenakan sepinya penumpang. Akhirnya ia mengubah armada tersebut menjadi kelas eksekutif dan mengalihkan trayeknya ke trayek [[bus antarkota|antarkota]] dengan antarprovinsirute [[Jakarta]]-[[Kudus]], [[Jakarta]]-[[Pati]] dan [[Jakarta]]-[[Jepara]].
 
Mulai saat itulah perusahaan otobusnyabusnya mulai berkembang. Pada tahun 2009, PO Haryanto melakukan ekspansi bisnis pertamanya diluardi luar [[Karesidenan Pati|Muria Raya]] dan juga di luar [[Pulau Jawa]], yakni di [[Pulau Madura]] dengan trayek [[Jakarta]]-[[Pamekasan]]-[[Sumenep]].
 
Tiga tahun kemudian tepatnya di tahun 2012, PO Haryanto kembali melakukan ekspansi bisnisnya, kali ini berada di jalur selatan jawa dengan trayek pertama yakni [[Jakarta]]-[[Kota Solo|Solo]]-[[Ponorogo]], serta kota-kota lain di sekitar [[Solo Raya]] seperti [[Klaten]] dan [[Gemolong, Sragen|Gemolong]].
 
Di tahun yang sama pula, PO Haryanto juga merintis trayek menuju [[Bojonegoro]] dan [[Purwodadi]] dengan bantuan adiknya, H. Annas. Saat ini, PO Haryanto telah melayani lebih dari 20 kota di Pulau Jawa dengan beberapa divisi.<ref>{{Cite web|date=2020-06-10|title=Sejarah Perjalanan Berdirinya PO Haryanto|url=https://www.ivansaja.com/2020/06/sejarah-perjalanan-po-haryanto.html?m=1|website=ivansaja.com|language=id-ID|access-date=2020-10-20|archive-date=2020-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20201021015142/https://www.ivansaja.com/2020/06/sejarah-perjalanan-po-haryanto.html?m=1|dead-url=yes}}</ref>
 
== Perkembangan ==
Baris 77 ⟶ 74:
 
=== Divisi Madura ===
Dibuka pada tahun 2009, divisi ini menjadi divisi pertama yang dibuka oleh PO Haryanto diluardi luar [[Karesidenan Pati|Muria Raya]] . Melayani trayek Pulau Madura, Surabaya dan sekitarnya. Adapun rute yang dilayani adalah :
# Sumenep–Pamekasan–Sampang–Bangkalan–Surabaya–Jakarta PP.
# Sumenep–Pamekasan–Sampang–Bangkalan–Surabaya–Merak PP.
Baris 108 ⟶ 105:
 
=== Divisi Patas ===
Divisi ini melayani trayek jarak menengah dengan menggunakan armada kelas [[Patas]]. Adapun rute yang dilayani adalah :
 
'''Patas Pantura'''
Baris 127 ⟶ 124:
PO Haryanto juga memiliki rumah makan bernama "Menara Kudus" di [[Gringsing, Batang|Gringsing]] dan [[Gebang, Cirebon]], 1 buah SPBU di Jalan Raya Pantura [[Jenarsari, Gemuh, Kendal|Jenarsari]], [[Kabupaten Kendal|Kendal]], dan garasi di 3 titik lokasi. Garasi pusat terletak di Jalan Lingkar Ngembal, [[Kudus]], [[Jawa Tengah]], Garasi kedua untuk unit parwisata di Jalan Kyai Maja Warungmangga, [[Pinang, Tangerang|Kecamatan Pinang]], [[Kota Tangerang]] dan garasi ketiga di Jalan Raya [[Banyudono, Boyolali]] untuk Divisi Solo.
 
PO Haryanto juga memfasilitasi penumpang yang akan bepergian ke [[Sumatra]] & sebaliknya dengan jasanya. Bekerjasama dengan operator bus lain seperti [[PO NPM|NPM]], salah satu perusahaan otobus terbesar dan tertua dari [[SumatraSumatera Barat]] serta [[PO Sumber Alam|Sumber Alam]] dari [[Purworejo]], PO Haryanto membuka layanan tiket terusan dimana nantinya penumpang dari Solo/Muria Raya/Wonogiri/Madura ingin menuju Sumatra akan ditransit ke bus NPM menuju Lampung/Palembang/Jambi/Padang di garasi Sumber Alam Pondok Ungu, Bekasi (begitupun sebaliknya).
 
== Garasi ==
Baris 139 ⟶ 136:
 
== Ciri khas ==
Haryanto dikenal dengan penggunaan skema warna bodi bus yang beragam dan meriah, serta mengangkat potensi pariwisata Kudus. [[Masjid Menara Kudus]] menjadi ikon dari bus-bus Haryanto, ditempel pada bodi samping bus.<ref>{{Cite news|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|date=2020-12-07|title=Tanggapan PO Haryanto Soal Livery Busnya yang Ditiru Bus Luar Negeri|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/07/161727315/tanggapan-po-haryanto-soal-livery-busnya-yang-ditiru-bus-luar-negeri|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-11-28|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar}}</ref> Rian Mahendra selaku Direktur Operasional (pada waktu itu) mengatakan bahwa dalam menjalankan bisnisnya, Haryanto memanfaatkan filosofi "ilmu langit", maksudnya "nilai-nilai keagamaan Islam dijadikan acuan dalam berbisnis (bus)". Untuk mewujudkan misi korporatnya itu, kaligrafi sholawat "[[Selawat|''ṣalā-llāhu ʿala Muḥammad'']]" ditempel di seluruh armada bus Haryanto.<ref>{{Cite news|last=Khoiri|first=Ahmad Masaul|title=Filosofi 'Ilmu Langit' PO Haryanto|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-5514588/filosofi-ilmu-langit-po-haryanto|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2021-11-28}}</ref>
 
Sebagian armada (khususnya armada keluaran 2018 keatas) juga dilengkapi dengan gambar [[wayang kulit]], biasanya bergambar [[Bima (Mahabharata)|Werkudara]] atau [[Rama]] dan [[Sita|Sinta]].
Baris 150 ⟶ 147:
Seniman campursari asal [[Kota Surakarta|Solo]] yakni [[Cak Diqin]] pernah menulis lagu yang berjudul "Ayo Numpak Bis Haryanto" pada tahun 2014 yang berisi ajakan untuk menaiki PO Haryanto.<ref>{{Cite web|date=2014-05-21|title=Ayo Numpak Bis Haryanto|url=https://m.youtube.com/watch?feature=youtu.be&v=s6N-fJyjVW8|website=youtube.com|language=id-ID|access-date=2020-10-20}}</ref>
 
Aktivitas kru dan manajemen Haryanto ditayangkan dalam bentuk [[situasi komedi]] berjudul ''"Hari dan Yanto"'', dibintangi oleh [[ErikErick Estrada]] dan [[Aditya Warman|Aditya Warman (Sayuti)]]. Film tersebut bercerita tentang suka dan duka seorang sopir dan kernet dalam bekerja di PO Haryanto.
 
== Referensi ==
Baris 158 ⟶ 155:
[[Kategori:Bus pariwisata di Indonesia]]
[[Kategori:Bus antarkota di Indonesia]]
 
 
{{perusahaan-Indonesia-stub}}