Yusuf Al-Makassari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 27:
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 1626
|tempat_lahir = [[Gowa]]
|negara_dilahirkan = [[Kesultanan Gowa|Gowa]]
|tempat_wafat = Macassar, [[Cape Town]], [[Afrika Selatan]]
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m = 23
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m = Mei
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1699
|tempat_makam = Kramat Of Sheikh Yusuf Al-Makassari, Cape Town, Afrika Selatan
|nama_ayah = Abdullah
|nama_ibu = Aminah
Baris 82 ⟶ 91:
 
== Masa muda dan pendidikan ==
Syekh Yusuf lahir dari pasangan Abdullah dengan Aminah. Ketika lahir ia dinamakan Abadin Tadia Tjoessoep (bahasa Arab: عابدين تاجة يوسف) atau Muhammad Yusuf,<ref>First Fifty Years - a project collating Cape of Good Hope records http://www.e-family.co.za/ffy/g5/p5815.htm#c5815.1</ref> suatu nama yang diberikan oleh [[Ala'uddin dari Gowa|Sultan Alauddin]] (berkuasa sejak [[1593]] - wafat [[15 Juni]] [[1639]], penguasa Gowa pertama yang [[Islam|muslim]]), raja [[Kesultanan Gowa|Gowa]], yang juga adalah kerabat ibu Syekh Yusuf.<ref name="mazaar">{{cite book | title=Guide to the Kramats of the Western Cape | last=Jaffer | first=Mansoor | publisher=Cape Mazaar Society | isbn=0-620-19889-3 | url=http://www.nuradeen.com/archives/Reflections/CapeTown/SheikhYusufOfMacassar.pdf}}</ref>
 
Syekh Yusuf belajar ke Pesantren Cikoang pada Syekh Sayyid Jalaluddin Bafagih (keturunan Imam Muhammad Maula Aidid),
Kembali dari Cikoang, Syekh Yusuf menikah dengan putri Sultan Gowa, lalu pada usia 18 tahun, Syekh Yusuf pergi ke Banten. Di Banten ia bersahabat dengan Pangeran Surya ([[Sultan Ageng Tirtayasa]]), yang kelak menjadikannya mufti Kesultanan Banten.{{Bio muslim butuh rujukan}}
 
Kembali dari Cikoang, Syekh Yusuf menikah dengan putri Sultan Gowa, lalu pada usia 18 tahun, Syekh Yusuf pergi ke Banten. Di Banten ia bersahabat dengan Pangeran Surya ([[Sultan Ageng Tirtayasa]]), yang kelak menjadikannya mufti Kesultanan Banten.<ref>{{BioCite muslimweb|last=|title=Syekh butuhYusuf rujukanal-Makassari, Pejuang Lintas Benua {{!}} Republika ID|url=https://republika.id/posts/39355/syekh-yusuf-al-makassari-pejuang-lintas-benua|website=republika.id|language=id|access-date=2024-01-19}}</ref>
 
Pada tahun 1644, Syech Yusuf menunaikan ibadah haji dan tinggal di Mekkah untuk beberapa lama, dimana Ia belajar kepada ulama terkemuka di [[Mekkah]] dan [[Madina]] <ref>http://maktabah.org/blog/?p=2989</ref> Syekh Yusuf juga sempat mencari ilmu ke Yaman, berguru pada Syekh Abdullah Muhammad bin Abd Al-Baqi, dan ke Damaskus untuk berguru pada Syekh Abu Al-Barakat Ayyub bin Ahmad bin Ayyub Al-Khalwati Al-Quraisyi. Syech Yusuf mempelajari Islam sekitar 20 tahun di Timur Tengah.<ref name="awqafsa.org.za">http://www.awqafsa.org.za/a-tribute-to-shaykh-yusuf-of-macassar/</ref>
 
== Masa perjuangan ==
Ketika [[Kesultanan Gowa]] mengalami kalah perang terhadap [[Belanda]], Syekh Yusuf pindah ke [[Kesultanan Banten|Banten]] dan diangkat menjadi mufti di sana. Pada periode ini [[Kesultanan Banten]] menjadi pusat pendidikan agama Islam, dan Syekh Yusuf memiliki murid dari berbagai daerah, termasuk 400 orang asal Makassar yang dipimpin oleh Ali Karaeng Bisai.<ref>{{BioCite muslimweb|last=Chirzin|first=Muhammad|date=26 butuhMei rujukan2023|title=Haul Syekh Yusuf Al-Makassari|url=https://fnn.co.id/post/haul-syekh-yusuf-al-makassari|website=Forum News Network|access-date=02 Februari 2024}}</ref>
 
Ketika pasukan Sultan Ageng dikalahkan Belanda tahun [[1682]], Syekh Yusuf ditangkap dan diasingkan ke Srilanka pada bulan September 1684.{{Bio muslim butuh rujukan}}
Baris 105 ⟶ 116:
 
== Makam & Gelar Pahlawan Nasional ==
Jenazah Syekh Yusuf Tajul Khalwati dibawa ke Gowa atas permintaan Sultan Abdul Jalil (1677-1709) dan dimakamkan kembali di Lakiung, pada April 1705. Kemudian Syekh Yusuf Allahu yarham dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden [[Soeharto]] dengan SK Presiden : Keppres No. 071/TK/1995, Tgl. 7 Agustus 1995.<ref>Biografi Syekh Yusuf Allahu yarham dari: https://www.pahlawanindonesia.com/biografi-syekh-yusuf-tajul-khalwati/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160808111943/https://www.pahlawanindonesia.com/biografi-syekh-yusuf-tajul-khalwati/ |date=2016-08-08 }} diakses 11 Juni 2016</ref> Pada tahun 20092005, SyechSyekh Yusuf dianugerahi penghargaan OrdoSupreme SahabatCompanion Oliverof ThamboOR yaituTambo penghargaanin sebagaigold, Pahlawanfor Nasionalheads of state and, in special cases, Afrikaheads Selatanof olehgovernment Presiden(SCOT) Afrikapada Selatan27 ThaboSeptember Mbeki2005 kepada ahli warisnya yang disaksikan oleh Wapres RI. M. Yusuf Kalla di Pretoria Afrika Selatan.<ref>http://m.voa-islam.com/news/liberalism/2013/12/09/28034/syekh-yusuf-almakasari-inspirator-perlawanan-apartheid-nelson-mandela/</ref><ref>http://m.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/09/02/25/34110-meneladani-perjuangan-syekh-yusuf-almakassari-albantani</ref>
 
Syech Yusuf menulis beberapa risalah sufisme berbahasa Arab dan Lontara.<ref name="awqafsa.org.za"/><ref>http://www.nu.or.id/post/read/68823/sufisme-syekh-yusuf-al-makassari</ref>
 
== Referensi ==
=== Catatan Kaki ===
{{Reflist|30em}}
* [[s:Kisah Tuanta Salamaka|''Kisah Tuanta Salamaka'']], Labbiri, S.Pd., M.Pd., Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, 2021
 
Baris 132 ⟶ 142:
[[Kategori:Tokoh penyebar Islam di Indonesia|Yusuf Al-Makasari]]
[[Kategori:Tokoh Islam Afrika Selatan|Yusuf Al-Makasari]]
[[Kategori:Tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia|Yusuf Al-Makasari]]
[[Kategori:Ulama Banten|Yusuf Al-Makasari]]
 
 
{{Ulama-Nusantara-bio-stub}}