Adat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Originisa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ilmu}}
'''Adat''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-ar|العادة}}) adalah gagasan [[kebudayaan]] yang terdiri dari nilai-nilai [[hukum]] kebiasaan<ref>[https://umsu.ac.id/apa-itu-hukum-adat/ Apa itu hukum adat?]</ref>, norma, dan [[hukum adat]] yang mengatur tingkah laku manusia antara satu sama lain yang lazim dilakukan di suatu kelompok masyarakat adat yang diwariskan secara turun -temurun dari pengkalan-pengkalanpeninggalan sejarah yang masih berjalan dipertahankan hingga saat ini oleh masyarakat adat yang memiliki dudungan tertinggi dalam komuntas adat tersebut.<ref>{{Cite news|last=Gischa|first=Serafica|title=Perbedaan Hukum Kebiasaan dan Hukum Adat|url=https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/13/093340869/perbedaan-hukum-kebiasaan-dan-hukum-adat|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-11-04|editor-last=Nailufar|editor-first=Nibras Nada|date=2019-12-13}}</ref> Adat yang memiliki sanksi disebut dengan hukum adat sedangkan yang tidak memiliki sanksi disebut dengan adat [[kebiasaan]] yang diwariskan secara turun temurun. Adat istiadat merupakan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap [[masyarakat]] yang memilikinya. Pelanggaran terhadap adat istiadat ini akan menerima sanksi yang keras dari anggota masyarakat adat lainnya.<ref>{{cite book|title= Sosiologi Kontekstual Untuk SMA & MA|author= Atik Catur Budiati|publisher= Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|year= 2009|isbn= 978-979-068-219-1|page= 36|url= https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_Kontekstual_Kelas_10_Atik_Catur_Budiati_2009.pdf|access-date= 2020-11-18|archive-date= 2021-01-22|archive-url= https://web.archive.org/web/20210122163105/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_Kontekstual_Kelas_10_Atik_Catur_Budiati_2009.pdf|dead-url= yes}}</ref>
[[Berkas:Penyambutan Pj Bupati.jpg|jmpl|Gambar Penyambutan Bupati di Gedung Dalom dengan Prosesi adat Sultan Berjalan tahun 1989, [[budaya]] [[Indonesia]]]]
'''Adat''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-ar|العادة}}) adalah gagasan [[kebudayaan]] yang terdiri dari nilai-nilai [[hukum]] kebiasaan<ref>https://umsu.ac.id/apa-itu-hukum-adat/</ref>, norma, dan [[hukum adat]] yang mengatur tingkah laku manusia antara satu sama lain yang lazim dilakukan di suatu kelompok masyarakat adat yang diwariskan secara turun temurun dari pengkalan-pengkalan sejarah yang masih berjalan dipertahankan hingga saat ini oleh masyarakat adat yang memiliki dudungan tertinggi dalam komuntas adat tersebut.<ref>{{Cite news|last=Gischa|first=Serafica|title=Perbedaan Hukum Kebiasaan dan Hukum Adat|url=https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/13/093340869/perbedaan-hukum-kebiasaan-dan-hukum-adat|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-11-04|editor-last=Nailufar|editor-first=Nibras Nada|date=2019-12-13}}</ref> Adat yang memiliki sanksi disebut dengan hukum adat sedangkan yang tidak memiliki sanksi disebut dengan adat [[kebiasaan]] yang diwariskan secara turun temurun. Adat istiadat merupakan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap [[masyarakat]] yang memilikinya. Pelanggaran terhadap adat istiadat ini akan menerima sanksi yang keras dari anggota masyarakat adat lainnya.<ref>{{cite book|title= Sosiologi Kontekstual Untuk SMA & MA|author= Atik Catur Budiati|publisher= Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|year= 2009|isbn= 978-979-068-219-1|page= 36|url= https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_Kontekstual_Kelas_10_Atik_Catur_Budiati_2009.pdf|access-date= 2020-11-18|archive-date= 2021-01-22|archive-url= https://web.archive.org/web/20210122163105/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Sosiologi_Kontekstual_Kelas_10_Atik_Catur_Budiati_2009.pdf|dead-url= yes}}</ref>
 
== Asal kata ==
Adat berasal dari [[bahasa Melayu]] dan tradisi berasal dari bahasa Inggris mengandung pengertian sebagai kebiasaan yang bersifat magis religius dari kehidupan suatu penduduk asli, yang meliputi nilai-nilai budaya, norma-norma [[hukum adat]] dan aturan yang saling berkaitan dan kemudian menjadi suatu sistem atau peraturan tradisional yang diberlakukan pada [[Hukum adat Indonesia]].<ref>{{cite journal|author=|first=Bungko|year=2023|title=Pembentukan TotuaLembaga NgataAdat dan KonflikDesa (StudiLAD) atasdan PosisiDasar Totua Ngata sebagai Lembaga Adat di Kecamatan Marawola)Hukumnya|authorurl= Hendrahttps://bungko.desa.id/berita/pembentukan-lembaga-adat-desa-lad-dan-dasar-hukumnya/|dead-url=no|journal= AntropologiAdat Indonesia|volume= 34|numberpage= 116|issn= 1693-167X|year= 2013|page= 16|archive-url= http://journal.ui.ac.id/index.php/jai/article/view/3194|accessarchive-date= 2020-1108-1801|archiveaccess-date= 2020-0811-0118|archive-urlnumber= https://web.archive.org/web/20200801184527/http://journal.ui.ac.id/index.php/jai/article/view/3194|dead-url= yes1}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 11 ⟶ 10:
* [[Ritual]]
* [[Tanah ulayat]]
 
{{budaya-stub}}
 
== Referensi ==
Baris 22 ⟶ 19:
[[Kategori:Kata dan frasa Arab]]
[[Kategori:Hukum adat]]
 
 
{{budaya-stub}}