Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JSiborutorop (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(18 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|imagewidth=120px
|name = Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan
|image = Logo_Gereja_Kristen_Sumatera_Bagian_Selatan.jpg
|image =
|caption = Logo GKSBS
|main_classification = [[Protestan]]
Baris 11:
[[Tri Joko|Pdt. Tri Joko Hadi Nugroho, S.Th]] 2010-2015
 
[[Totok TS|Pdt. Totok TSTriadrianto Sarwono, S.Th]] 2015-2020
 
[[Eko YEP|Pdt. Yohanes Eko Prasetyo, S.Pd, S.Si]] 2020-20152025
|founded_date = [[6 Agustus]] [[1987]]
|founded_place =
Baris 22:
|area = [[Indonesia]]
|congregations =
|members = 3536.955127 jiwa (20122021)<ref name=pgi/>
|footnotes =Misi 2020-2025 adalah Menjadi Gereja yang Mandiri dan Terbuka
|footnotes =
|website = http://gksbs.org
}}
 
'''Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan''' (disingkat '''GKSBS''') adalah sebuah kelompok [[gereja]] [[Protestan]] di [[Indonesia]] yang berpusat di bagian selatan [[Pulau Sumatra]], yaitu provinsi-provinsi [[Lampung]], [[SumatraSumatera Selatan]], [[Bengkulu]] dan [[Jambi]]. Kantor sinodenya saat ini berada di [[ProvinsiKota LampungMetro]]. Gereja ini dipelopori berdirinya oleh, [[GerejaProvinsi Kristen JawaLampung]]. (GKJ).
 
== Sejarah ==
GKSBS memiliki latar belakang sejarah yang panjang. Bermula dengan adanya orang-orang [[Kristen]] dari [[pulau Jawa]] yang mengikuti program transmigrasi (koloniasasi) yang diadakan oleh pemerintah Belanda mulai tahun [[1936]] (dalam beberapa dokumen, program kolonisasi ini bahkan dimulai sejak 1905 di [[Gedong Tataan, Pesawaran|Gedong Tataan]]). Dua tahun kemudian, yaitu tahun [[1938]] [[Gereja Kristen Jawa|Sinode Gereja Kristen Jawa]] terpanggil untuk melayani mereka dan mengirimkan para pelayannya ke Sumatra bagian selatan.
 
Pada tahun [[1971]] [[Gereja Kristen Jawa|Sinode GKJ]] mulai mempersiapkan kemandirian [[gereja]] yang dilayaninya di “Tanah Seberang” yang ketika itu bernama Sinode GKJ Wilayah I di Sumatra bagian selatan. Arah kemandirian itu diwujudkan dengan melakukan program-program pembinaan yang intensif, perkunjungan-perkunjungan ke wilayah pelayanan dijadwalkan secara teratur sampai dengan tahun 1987. Usaha-usaha itu diberkati Tuhan dengan menghasilkan buah. Pada sidang XVIII Sinode [[GKJ]] di [[Yogyakarta]] tanggal [[6 Agustus]] [[1987]] persidangan itu memutuskan bahwa Sinode GKJ Wilayah I di [[Sumatra]] Bagian Selatan dinyatakan mandiri dan menjadi Sinode sendiri dengan nama: Gereja-gereja Kristen Sumatra Bagian Selatan (disingkat GKSBS). Pada awal kemandirianya itu, GKSBS masih menggunakan Tata Gereja GKJ. Pada sidang IV GKSBS tanggal 26-29 Agustus 1996 di [[Bandar Lampung]], GKSBS Mengesahkan Tata Gereja/Tata Laksana GKSBS. Serentak dengan disahkannya Tata gereja/Tata Laksana GKSBS, maka nama “Gereja-gereja Kristen Sumatra Bagian Selatan” berubah menjadi “Gereja Kristen Sumatra Bagian Selatan”<ref>[{{Cite web |url=https://gksbs.org/about/ |title=Profil Gereja Kristen Sumatra Bagian Selatan] |access-date=2021-12-08 |archive-date=2023-05-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230517105836/https://gksbs.org/about/ |dead-url=no }}</ref>
 
=== Lintasan Sejarah ===
 
# Akta Sinode GKJ[http://sinodegkj.or.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230607163111/https://sinodegkj.or.id/ |date=2023-06-07 }} I Tahun 1949 artikel 16, memutuskan bahwa Lampung merupakan wilayah pelayanan dari GKJ.
# Akta Sinode GKJ II Tahun 1950 artikel 27, Sinode GKJ dengan sangat gembira menerima laporan  kemajuan pe­layanan di Lampung.
# Akta Sinode GKJ IV Tohun 1953 artikel 31, Sinode memutuskan terbentuknya Klasis SumatraSumatera Selatan yang meliputi wilayah propinsi SumatraSumatera Selatan waktu itu yaitu  wilayah Palembang, Jambi, Bengkulu dan Lampung. Kemudian setelah propinsi membiak menjadi 4 propinsi yaitu Propinsi Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Jambi, wilayah tersebut disebut dengan wilayah Sumatera Bagian Selatan.
# Akta Sinode GKJ IV tahun 1953 Artikel 36, Sinode GKJ menyetujul rencana kerja Klasis SumatraSumatera Selatan untuk di tanggung bersama-sama oleh Sinode GKJ.
# Akta Sinode GKJ VI tahun 1953 Artikel 65, karena perkembangan pelayanan yang makin meluas dan sudah terbentuk makin banyak jemaat, maka Sinode memutuskan untuk membiakkan Klasis SumatraSumatera Selatan menjadi 2 Kla­sis, yaitu: Klasis Lampung dan Klasis Palembang.
# Akta Sinode GKJ XI tahun  1969 Artikel 131.
# Karena perkembangan yang makin pesat terutama Jemaat jemaat di Lampung, maka Sinode memutuskan untuk menyetujui pembiakan Klasis Lampung menjadi 5 Klasis, yaitu :
#* Klasis Metro
Baris 48:
#* Klasis Tanjungkarang
#* Klasis Bandarjaya.
# Akta Sinode [[Gereja Kristen Jawa|GKJ]] XII Tahun  1971 Artikel 60. Klasis-klasis di Lampung mengusulkan kemandirian gereja-gereja di Sumatra bagian selatan untuk  bersinode sendiri. Usulan tersebut dijawab oleh Sinode GKJ dengan membentuk Deputat Sinode Wilayah. Dalam hal ini GKJ dibagi 3 wilayah, yaitu:
#* Deputat Wilayah I: yang meliputi wilayah Klasis-klasis Lampung dan Palembang ( Sumbagsel ).
#* Deputat Wilayah II: yang meliputi Klasis-klasis di Jawa Tengah sebelah Selatan sampai Bandung.
#* Deputat Wilayah III: yang meliputi Jawa Tengah sebelah Utara sampai Jakarta dan Tuban. Pembagian wilayah tersebut sudah ada gagasan  pembentukan Sinode Sumatra untuk  Wilayah I.
#* Akta XIII Tuhun 1974, ArHkel 127, Sinode memutuskan: Pembiakan Klasis Palembang menjadi 2 Kiasis yaitu: Klasis Palembang dan Klasis Belitang Buay Madang. Hal ini dikarenakan perkembangan Jemaat-jemaat di wilayah Klasis Palembang yang makin berkembang  kearah Jambi, Bengkulu dan SumatraSumatera Selatan sendiri.
# Akta Sinode GKJ XIII tahun 1974, artikel 68, Sinode memutuskan untuk meningkatkan Deputat Wilayah  menjadi Sinode Wilayah. Hal ini ditempuh oleh GKJ dalam rangka melatih dan membina Gereja di Sumbagsel untuk bersinode sendiri. Dengan demikian sejak tahun 1974 Sinode GKJ terdiri dari 3 Sinode Wilayah, yaitu:
## Sinode Wilayah I GKJ yang meliputi wilayah Sumatra bagian selatan.
## Sinode Wilayah II yang meliputi wilayah dari Bandung sampai Yogyakarta.
## Sinode Wilayah III GKJ meliputi wilayah dari Jakarta sampai Tuban.
# Akta Sinode GKJ XVI tahun 1981, Artikel 6 Sinode Wilayah I GKJ mengusulkan Kemandirian Sinode Wilayah I GKJ untuk bersinode sendiri dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
## Latar belakang keanggotaan Gereja-gereja dilingkungan  Sinode Wilayah I yang sangat variable, mereka berasal dari berbagai macam Gereja asal di Jawa (GKJ, [[Gereja Kristen Jawi Wetan|GKJW]], [[Gereja Kristen Jawa Tengah Utara|GKJTU]], [[Gereja Injili di Tanah Jawa|GITJ]], [[Gereja Kristen Pasundan|GKP]], GKPB, [[Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat|GPIB]], [[Huria Kristen Batak Protestan|HKBP]], GKIS, dll).
## Masyarakat di Sumbagsel yang majemuk, yaitu terdiri dari banyak suku dengan berbagai macam adat dan kebiasaanya, oleh karenanya  Gereja-gereja diSumbagsel terpanggil untuk melayani sebagai Gereja  Daerah
## Pertimbangan praktis, yaitu karena jarak jauh dari Jawa Tengah, maka penghayatan masalah-masalah di lingkungan Sinode Wilayah I GKJ tidak bisa dilakukan oleh Deputat GKJ Salatiga. Hal yang demikian mengakibatkan bahwa mereka tidak begitu tahu akan masalah-masalah/ kesulitan/ hambatan dan juga perkembangan yang pesat dari Gereja-gereja di Sumbagsel.
 
Usul ini ditanggapi positip oleh Sinode GKJ dengan membentuk Panitía Kemandirian  Sinode Wilayah I GKJ  yang terdiri dari:
 
# Pdt. Wijoyo Hadipranoto, BD (Konvokator).
Baris 71:
 
== Pemerintahan gereja ==
[[Berkas:Pemuda-pemudi GKSBS Sungai Lilin.jpg|jmpl|Pemuda-Pemudi GKSBS di Kecamatan Sungai Lilin, Kab. Musi Banyuasin-[[SumatraSumatera Selatan]] pada saat Perayaan Natal Oukumene Sungai Lilin pada bulan Desember 2016]]
Pemerintahan gereja (secara teologis) adalah Kristokrasi, dan sebagai organisasi yang bersifat/berbentuk gereja pemerintahan, GKSBS adalah “Presbiterial Sinodal” yang di dalamnya menekankan pentingnya kebersamaan dalam hal dana sesuai amanat musyawarah Majelis Sesinode 1987 dan Sidang I Sinode GKSBS.
 
Pada Sidang Sinode GKSBS VIII tanggal 23-26 September 2005 di Bengkulu pada (Artikel 12: Liturgi Kontekstual) yang di dalamnya termuat tentang pelayanan [([perjamuan kudus)]] untuk anak yang mulai diberlakukan sejak disetujui oleh Sidang Sinode VIII.
 
Mengenai hubungan dan kerjasama oikoumenis di Indonesia, pada sidang Majelis Pekerja Lengkap Gereja-gereja di Indonesia (MPL-PGI) di Kendari tanggal 20-27 April 1988, Sinode GKSBS telah diterima menjadi anggota PGI dan tercatat dengan nomor anggota 58.
 
Sampai saat ini pertumbuhan GKSBS tercatat menjadi 98100 Jemaat dewasa, Jumlah Kepala Keluarga: 10.954 KK, Jiwa: 36.015 jiwa 460 Kelompok kebaktian, yang dihimpun dalam 14 klasis yang tersebar di seluruh wilayah Sumatra bagian selatan dengan 8887 tenaga aktif sebagai pendeta dan 2826 orang pendeta emiritus.
 
== Logo GKSBS dan Makna Logo ==
Baris 84:
Salib adalah lambang identitas Gereja Yesus Kristus. Daun cengkih tujuh lembar warna hijau tua dan muda adalah lambang dari berdirinya Sinode GKSBS yang dimulai dengan tujuh klasis pada tahun 1987, yaitu: Klasis Palembang, Belitang, Bandarjaya, Seputih Raman, Metro, Sri Bhawono dan Tanjungkarang.
 
Sedangkan empat garis warna biru di bawah gambar cengkih adalah melambangkan identitas keberadaan GKSBS di wilayah Sumbagsel yang terdiri dari empat Provinsi yaitu [[Lampung]], [[SumatraSumatera Selatan]], [[Bengkulu]] dan [[Jambi]]. Itulah sebabnya GKSBS dalam identitas dirinya tidak melandaskan diri sebagai [[gereja suku]], tetapi menjadi gereja daerah di wilayah Sumatra bagian selatan yang beragam suku, dan latar belakang budayanya.
 
== Kantor Sinode ==
Alamat Sinode:<ref>[{{Cite web |url=http://gksbs.org/ |title=Situs resmi GKSBS] |access-date=2012-12-06 |archive-date=2023-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230608191349/https://gksbs.org/ |dead-url=no }}</ref><br>
Jalan Yos Sudarso 15 Polos, Metro Pusat<br>
[[Kota Metro]] – Lampung 34111<br>
Telepon/fax. 0725-7855133<br>
Email: sinode@gksbs.org <br>
Situs resmi: http://gksbs.org {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230608191349/https://gksbs.org/ |date=2023-06-08 }}
 
== Pimpinan Majelis Pimpinan Sinode (MPS) GKSBS 2020-2025:<ref name="pgi">[{{Cite web |url=http://www.pgi.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=317&Itemid=467 |title=Profil GKSBS di situs PGI] |access-date=2012-12-06 |archive-date=2022-05-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220522033132/http://www.pgi.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=317&Itemid=467 |dead-url=no }}</ref> ==
* Ketua: Pdt. Yohanes Eko Prasetyo, S.Pd, S.Si
* Sekretaris: Pdt. Timoteus Erik Purba, M.Si
Baris 102:
# Pdt. Yunius Irwanto, S.Si
# Pnt. Roeswanto, M.Pd
# Pnt. Kodim HM.S
# Pdt. Edi Prasetyo, S.PAK
# Pnt. Dermina Naibaho
Baris 113:
 
== Statistik ==
Hingga tahun 20212023 Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan memiliki
* Jumlah Klasis: 14 klasis
* 98100 jemaat
* Jumlah anggota jemaat: 10.954 KK (36.015127 jiwa) (20132021)
* Jumlah Pendeta aktif: 8887 orang
*Jumlah Pendeta Emiritus: 2826 orang
 
== Wilayah Pelayanan ==
{{main|Wilayah pelayanan Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan}}
Saat ini, GKSBS terdiri atas 98100 Jemaat dan 14 Klasis yang tersebar di [[Lampung]], [[Sumatera Selatan|Sumatera Selatan]], [[Bengkulu]] dan [[Jambi]].
 
== Yayasan ==
Baris 130:
# Yayasan Mardi Wacana (YMW) di Sumatera Selatan
# Yayasan Pendidikan Kristen Bengkulu (YPKB) di Bengkulu
# [https://yabima.org Yayasan Bimbingan Mandiri Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230605193639/https://yabima.org/ |date=2023-06-05 }} (YABIMA Indonesia)
 
== Kemitraan ==
GKSBS termasuk menjadi anggota [[Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia]] ([[PGI]]) sejak April 1988.
 
GKSBS juga menjadi mitra kerja dari [http://kerkinactie.nl Kerk In Actie] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201111040818/https://www.kerkinactie.nl/ |date=2020-11-11 }} (KIA) dan [http://protestansekerk.nl Protestanse Kerk Netherland]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
== Lihat pula ==
Baris 152:
[[Kategori:Gereja di Indonesia]]
[[Kategori:Anggota PGI]]
[[Kategori:Gereja di SumatraSumatera Selatan]]
[[Kategori:Gereja di Lampung]]
[[Kategori:Gereja di Bengkulu]]