Neo-kreasionisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Neo-creationism" |
k ~cite |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kreasionisme}}
'''Neo-kreasionisme''' adalah sebuah gerakan [[ilmu semu]] yang memfokuskan diri pada penyataan kembali [[kreasionisme]] untuk dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas, para pembuat kebijakan, para pendidik, dan [[Komunitas ilmiah|komunitas-komunitas ilmiah]]. Neo-kreasionisme bertujuan untuk [[Pembingkaian|membingkai]] ulang perdebatan yang terjadi mengenai [[Mitos penciptaan|asal usul kehidupan]] dalam istilah non-religius dan tanpa membandingkannya dengan kitab suci. Hal ini sebagai reaksi terhadap putusan [[Mahkamah Agung Amerika Serikat]] pada tahun 1987 dalam''Edwards v.'' ''Aguillard'' yang menyatakan bahwa kreasionisme adalah konsep yang melekat dengan agama dan bahwa mendukungnya sebagai benar atau akurat dalam pendidikan sekolah umum telah melanggar Klausul Pembentukan Amandemen Pertama . <ref name="morris_neo">{{Cite web|last=Morris|first=Henry M.|authorlink=Henry M. Morris|title=Neocreationism|url=http://www.icr.org/index.php?module=articles&action=view&ID=425|website=icr.org|publisher=[[Institute for Creation Research]]|access-date=September 29, 2014}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=Safire|first=William|date=August 21, 2005|title=On Language: Neo-Creo|url=https://www.nytimes.com/2005/08/21/magazine/21ONLANGUAGE.html?ref=onlanguage|journal=The New York Times|access-date=September 29, 2014}}</ref>
Salah satu klaim utama neo-kreasionisme menyatakan bahwa ilmu pengetahuan ortodoks telah berpura-pura berpikir secara [[Objektivitas (ilmu)|objektif]], dengan alasan [[Naturalisme (filsafat)|naturalisme]], sebenarnya adalah [[agama]] [[Ateisme|ateistik]] yang bersifat dogmatis.
Organisasi neo-kreasionis dikenal secara luas adalah [[Discovery Institute]] dan [[Center for Science and Culture|Pusat Sains dan Budaya]]. Neo-kreasionis belum pernah menetapkan batas-batas yang jelas melalui penelitian ilmiah yang sah hingga tahun 2015. Mereka juga tidak memiliki ilmuwan dan akademis yang diakui, bahkan di antara beberapa akademisi perguruan tinggi Kristen [[Evangelikalisme|evangelis]].
</ref> <ref>
{{Cite book|last=Scott|first=Eugenie Carol|year=2005|url=https://archive.org/details/evolutionvscreat00scot|title=Evolution Vs. Creationism: An Introduction|publisher=University of California Press|isbn=9780520246508|series=Science, religion, education|publication-date=2005|pages=[https://archive.org/details/evolutionvscreat00scot/page/114 114]–115|quote=Lawyer Wendell Bird [...] proposed a new 'scientific alternative' to evolution [...]. His view, which he dubbed 'Abrupt Appearance Theory,' was, however, indistinguishable in content from Creation Science. [...] The phrase 'abrupt appearance' was part of the definition of Creation Science in literature presented by the creationist side in the ''Edwards v. Aguillard'' case. Bird reworked his brief for the ''Edwards'' case into ''The Origin of Species Revisited'', published in 1987. [...] Although mammoth in its scope [...], ''The Origin of Species Revisited'' is rarely cited today in creationist literature. it was, and remains, ignored in the scientific literature, and after the mid-1990s virtually disappeared from the political realm as well. it has been supplanted by another 'alternative to evolution' that was evolving parallel to it.|author-link=Eugenie C. Scott|access-date=May 25, 2015|url-access=registration}}
Baris 9 ⟶ 10:
== Motivasi ==
Ketakutan bahwa agama diserang oleh studi evolusi memotivasi munculnya gerakan neo-kreasionis ini.
Para pendukung gerakan ini berusaha untuk mengalahkan [[pandangan dunia]] [[Materialisme|materialis]] yang diwakili oleh teori [[evolusi]] untuk kepentingan sains yang sejalan dengan keyakinan [[Kekristenan|Kristen]] dan [[Teisme|teistik]]. <ref name="wedge" /> Phillip E. Johnson, bapak dari gerakan perancangan cerdas, menyatakan bahwa tujuan gerakan ini adalah untuk menegaskan realitas Tuhan.
== Taktik ==
Kebanyakan upaya neo-kreasionis yang merespon sains terdiri dari [[polemik]] yang menyoroti kesenjangan dalam proses memahami atau adanya ketidakkonsistenan kecil dalam literatur [[biologi]], kemudian membuat pernyataan mengenai apa yang bisa dan tidak bisa terjadi dalam sistem biologis.
Robert T. Pennock beralasan bahwa para pendukung rancangan cerdas adalah "pembuat perbedaan pendapat" untuk menjelaskan mengapa tidak ada debat ilmiah atas klaim-klaim mereka: "Klaim 'ilmiah' dari neo-kreasionis seperti Johnson, Denton, dan Behe beberapa kali mengandalkan gagasan bahwa isu-isu (seputar evolusi) ini adalah subyek perdebatan yang terus ditekankan oleh ahli-ahli biologi. . . . Menurut neo-kreasionis, tidak adanya debat terhadap neo-kreasionisme ini dan penolakan secara luas atas klaim neo-kreasionis pastilah disebabkan oleh konspirasi di antara para ahli biologi profesional, bukan karena kurangnya kemampuan ilmiah." <ref>{{Cite book|last=Pennock|first=Robert T. (ed.)|date=December 1, 2001|url=https://archive.org/details/intelligentdesig00robe|title=Intelligent Design Creationism and Its Critics: Philosophical, Theological, and Scientific Perspectives|location=Cambridge, Mass.|publisher=MIT Press|isbn=9780262661249|page=[https://archive.org/details/intelligentdesig00robe/page/322 322]|lccn=2001031276|oclc=539676227|ol=9452268M|id=[http://www.librarything.com/work/827088 librarything 827088]. [http://www.goodreads.com/book/show/567279 goodreads 567279]|author-link=Robert T. Pennock|access-date=September 30, 2014|url-access=registration}}</ref>
Eugenie Scott menjelaskan neo-kreasionisme sebagai sekantong strategi antievolusi yang ditimbulkan oleh keputusan hukum yang sah melawan "aturan waktu yang sama" (keputusan Epperson melawan Arkansas).
Neo-kreasionis secara umum menolak istilah "neokreasi", menuduhnya sebagai istilah peyoratif.
Sebaliknya, karya-karya neo-kreasionis yang lebih banyak dipublikasikan adalah karya yang ditujukan untuk masyarakat umum dan pembuat undang-undang serta pembuat kebijakan. Banyak dari karya yang diterbitkan itu memiliki [[polemik]], membantah dan menentang apa yang mereka lihat sebagai "ortodoksi ilmiah" yang melindungi dan menjaga "Darwinisme" sambil menyerang dan mengejek teori alternatif seperti perancangan cerdas. <ref name="richards" /> <ref>{{Cite web|last=Applegate|first=David|date=July 2000|title=Creationists Open a New Front|url=http://www.agiweb.org/geotimes/july00/scene.html|website=agiweb.org/geotimes|publisher=American Geological Institute|access-date=September 30, 2014}}</ref> <ref>{{Cite web|last=McCarthy|first=John|date=November 5, 2005|title=Intelligent Design Advocates Seem Unserious And Insincere|url=http://www-formal.stanford.edu/jmc/commentary.html|website=stanford.edu|publisher=Department of Computer Science, Stanford University|archive-url=https://web.archive.org/web/20051121145014/http://www-formal.stanford.edu/jmc/commentary.html|archive-date=November 21, 2005}}</ref> Beberapa polemik neo-kreasionis antara lain Dokumen Baji [[Discovery Institute]], <ref>{{Citation|last=Discovery Institute|year=1998|title=The Wedge Strategy|url=http://ncse.com/files/pub/creationism/The_Wedge_Strategy.pdf|access-date=September 30, 2014}}</ref> buku ''Darwin on Trial'' oleh Phillip E. Johnson, dan buku ''From Darwin to Hitler'' oleh Richard Weikart .
== Kritik ==
Nama-nama berikut di bawah ini membuat pernyataan eksplisit mengenai hubungan antara kreasionisme tradisional, neo-kreasionisme, dan [[perancangan cerdas]]. Tidak semua ahli yang melawan neo-kreasionisme juga ikut mendukung teori evolusi. [[Henry M. Morris]], seorang [[Kreasionisme Bumi muda|kreasionis muda terkemuka di bumi]], menerima istilah tersebut,<ref name="morris_neo"
* Barbara Forrest, salah satu penulis ''Trojan Horse karya Kreasionis: Irisan dari Perancangan Cerdas'' ({{ISBN|0-19-515742-7}} )
* Teolog [[Universitas Georgetown]] John Haught
* [[Wartawan|Jurnalis]] Chris Mooney, penulis ''Perang Republik pada Sains'' ({{ISBN|0-465-04675-4}} )
* Massimo Pigliucci <ref>{{Cite web|last=Pigliucci|first=Massimo|authorlink=Massimo Pigliucci|date=September 2001|title=Design Yes, Intelligent No: A Critique of Intelligent Design Theory and Neocreationism|url=http://www.csicop.org/si/show/design_yes_intelligent_no_a_critique_of_intelligent_design_theory_and_neocr/|website=csicop.org|publisher=Skeptical Inquirer|access-date=September 30, 2014|archive-date=2018-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20181127064749/https://www.csicop.org/si/show/design_yes_intelligent_no_a_critique_of_intelligent_design_theory_and_neocr|dead-url=yes}}</ref>
* Eugenie C. Scott <ref>{{Cite journal|last=Eugenie C. Scott|author-link=Eugenie Scott|date=December 1997|title=Creationists and the Pope's Statement|url=http://ncse.com/religion/creationists-popes-statement|journal=Quarterly Review of Biology|volume=72|issue=4|pages=403|doi=10.1086/419952|access-date=2007-10-14|quote=Phrases like "intelligent design theory," "abrupt appearance theory," "evidence against evolution," and the like, have sprung up, although the content of many of the arguments is familiar. This view can be called "neocreationism." ... Neocreationists are by no means identical to their predecessors, however.... Neither biblical creationists nor theistic evolutionists.... Most of them are "progressive creationists."}}</ref>
* Robert T. Pennock
|