Amerisium(III) hidroksida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmad Alkimya (bicara | kontrib)
k pembersihan kosmetika dasar
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 44:
Logam amerisium dapat diubah menjadi Am(OH)<sub>3</sub> dalam proses empat langkah. Seperti dijelaskan oleh [[Laboratorium Nasional Oak Ridge]], amerisium ditambahkan ke dalam [[asam klorida]], kemudian dinetralkan menggunakan [[amonium hidroksida]] (NH<sub>4</sub>OH). Larutan [[asam oksalat]] jenuh ditambahkan ke larutan yang sekarang sudah dinetralkan. Ini menyebabkan kristal amerisium oksalat besar mulai tumbuh. Setelah presipitasi lengkap tercapai, asam oksalat sekali lagi ditambahkan, untuk mendapatkan endapan amerisium oksalat dan asam oksalat. Amerisium oksalat kemudian disaring, dicuci dengan air, dan dikeringkan sebagian dengan membiarkan udara terbuka.
 
:Am + (COOH)<sub>2</sub> → Am(COO)<sub>2</sub>
 
Amerisium oksalat kemudian ditambahkan ke dalam wadah pembakaran platina untuk menjalani kalsinasi. Amerisium oksalat dikeringkan dalam tanur dan akan mulai terdekomposisi pada suhu 350 &nbsp;°C. Ketika [[dekomposisi]] mulai terjadi, oksalat akan berubah menjadi amerisium dioksida hitam yang diinginkan. Untuk memastikan tidak ada oksalat yang tersisa di dalam [[amerisium dioksida]], suhu oven dinaikkan menjadi 800 &nbsp;°C kemudian perlahan-lahan dibiarkan mendingin hingga mencapai suhu kamar.
 
:Am(COO)<sub>2</sub> → AmO<sub>2</sub>
 
Amerisium dioksida dipanaskan sekali lagi, hingga sekitar 600 &nbsp;°C, dengan adanya [[hidrogen]], untuk menghasilkan [[amerisium(III) oksida]].
 
:2AmO<sub>2</sub> + H<sub>2</sub>O → Am<sub>2</sub>O<sub>3</sub> + O<sub>2</sub> + H<sub>2</sub>
 
Langkah terakhir meliputi hidrolisis amerisium(III) oksida, untuk menghasilkan produk akhir, amerisium(III) hidroksida.<ref>{{Cite web|url=https://digital.library.unt.edu/ark:/67531/metadc1273080/m1/7/|title=Synthesis of crystalline americium hydroxide, Am(OH){sub 3}, and determination of its enthalpy of formation; estimation of the solubility-product constants of actinide(III) hydroxides|last1=Morss|first1=L. R.|last2=Williams|first2=C. W.|date=1993-12-31|website=4. international conference on chemistry and migration behavior of actinides and fission products in the geosphere,Charleston, SC (United States),12-17 Dec 1993|language=English|access-date=2020-03-21}}</ref>
 
:Am<sub>2</sub>O<sub>3</sub> + 3H<sub>2</sub>O → 2Am(OH)<sub>3</sub>
 
==Reaksi==
Ketika [[ozon]] disalurkan melalui endapan amerisium(III) hidroksida dalam [[kalium bikarbonat]] 0,03 M pada 92 &nbsp;°C, KAmO<sub>2</sub>CO<sub>3</sub> heksagonal (kalium dioksoamerisium(V) karbonat) dapat diperoleh. Kalium karbonat juga dapat digunakan. KAmO<sub>2</sub>CO<sub>3</sub> yang dihasilkan bereaksi dengan asam encer untuk menghasilkan amerisium dioksida.<ref>{{Cite journal|last1=Penneman|first1=R. A.|last2=Keenan|first2=T. K.|title=The Radiochemistry of Americium and Curium |date=1960-01-01|doi=10.2172/4187189|osti=4187189|url=https://www.osti.gov/biblio/4187189|language=English}}</ref>
 
:O<sub>3</sub> + Am(OH)<sub>3</sub> + KHCO<sub>3</sub> + H<sub>2</sub>O → KAmO<sub>2</sub>CO<sub>3</sub> + 3H<sub>2</sub>O + O<sub>2</sub>
 
Dalam basa encer seperti [[natrium hipoklorit]], Am(OH)<sub>3</sub> teroksidasi menjadi Am(OH)<sub>4</sub>, yang berwarna hitam dalam larutan. [[Oksidasi]] lebih lanjut menggunakan ozon dan [[natrium hidroksida]] dapat menghasilkan jenis hidroksi kuning Am(VI).