Hiburan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rohman rohim (bicara | kontrib)
hibuaran
kelab menjadi klub
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(74 revisi perantara oleh 46 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Jay Chou The Era Singapore 2010 concert.jpg|thumb|250px|[[Konser]] musik dengan panggung [[3D]] di [[Singapura]].]]
'''Hiburan''' atau '''lipuran''' adalah suatu bentuk kegiatan yang menarik perhatian dan minat penonton atau memberikan kesenangan dan kegembiraan. Hiburan dapat berupa ide atau tugas, tetapi lebih cenderung menjadi salah satu kegiatan atau peristiwa yang telah berkembang selama ribuan tahun khusus untuk tujuan menjaga perhatian [[Audiensi (pertemuan)|audiens.]]
 
Pada umumnya hiburan dapat berupa [[permainan video]], [[musik]], [[film]], [[opera]], [[drama]], ataupun berupa [[permainan]] bahkan [[olahraga]]. Berwisata juga dapat dikatakan sebagai upaya hiburan dengan menjelajahi alam ataupun mempelajari budaya. Mengisi kegiatan pada waktu senggang, seperti membuat kerajinan, keterampilan, membaca juga dapat dikatagorikan sebagai hiburan
''== saya termasuk orang yg suka hiburan namun hiburan yg tak haram setiap manusaia memikirkan bahwa hiburan itu sebagian hiup namun hiburan arus kita lakukan jika kita sedang sedih atau gunda hiuran bia enghilangkan jenuh dan bosan namun hiburan ada yg wajib dan haram hiburan yg wajib adalah hiburan yg di bolehkan dan jka hiburan haram hiburan yg tak bolh kita lakukan misal ya main cw selingkuh ==
 
''
Bagi orang tertentu yang memiliki sifat ''[[workaholic]]'', bekerja adalah hiburan dibandingkan dengan berdiam diri.
 
Selain itu, terdapat tempat-tempat hiburan atau [[kelab malam|klub malam]] (''nightclub'') sebagai tempat-tempat untuk melepas lelah ataupun mencari pasangan, umumnya berupa rumah makan atau restoran yang dilengkapi hotel serta sarana hiburan, seperti [[musik]], [[karaoke]], dan [[opera]]. Ada pula yang menyediakan permainan seperti [[bilyar]] hingga sarana [[judi|perjudian]]. Bagi kalangan tertentu, [[permainan judi]] (''gambling'') dianggap sebagai hiburan atau sarana membuang sial. Selain itu, di beberapa negara ada juga klub malam yang diperuntukkan untuk pertemuan keluarga yang tentunya berbeda dengan klub-klub malam pada umumnya.
 
Hiburan sering memberikan kesenangan, kenikmatan, dan tawa. Pada waktu atau konteks tertentu, ada juga tujuan tambahan yang serius. Misalnya, berbagai bentuk [[perayaan]], festival [[religius]] (keagamaan), atau [[satire]] (satir abies).
 
== Etimologi ==
=== Indonesia ===
Menurut [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] (KBBI), "Hiburan" berasal dari kata "Hibur" [[Verba|v,]] ''/hi·bur/'' atau "Menghibur" ''/meng·hi·bur/'' [[Verba|v,]] menyenangkan dan menyejukkan hati yang susah.
 
Dengan demikian, berarti Hiburan dapat Diartikan sebagai ''sesuatu atau perbuatan yang dapat menghibur hati (melupakan kesedihan dan sebagainya).''<ref>{{Cite web|title=Arti kata hibur - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/hibur|website=kbbi.web.id|access-date=2022-09-02}}</ref>
 
=== ''Entertainment'' ===
[[Universitas Oxford|Kamus Inggris Oxford]] memberikan asal Latin dan Perancis untuk kata ''"Entertainment"'', termasuk inter (antara) + tenir (untuk menahan) sebagai derivasi, memberikan terjemahan dari "memegang bersama" atau "memegang terjalin" dan "untuk terlibat, menjaga diduduki, perhatian pikiran atau waktu (seseorang)". Ini juga memberikan kata-kata seperti "merry-making", "pleasure", "delight", serta "untuk menerima sebagai tamu dan menunjukkan keramahan kepada". Ini mengutip penggunaan 1490 oleh [[William Caxton]].<ref>The [[Oxford English Dictionary]] (Oxford University Press, 1971, Vol 1 pp.&nbsp;213–14)</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Bierstadt Albert The Campfire.jpg|thumb|''The Campfire'' karya [[Albert Bierstadt]] menggambarkan [[mendongeng]], bentuk hiburan universal]]
[[Berkas:Bestiarii.jpg|thumb|Mosaik yang menampilkan hiburan [[Romawi]] yang akan ditawarkan di pertandingan [[gladiator]], dari abad ke-1]]
 
"Kerajinan kuno untuk mengomunikasikan peristiwa dan pengalaman, menggunakan kata-kata, gambar, suara, dan gerak tubuh" dengan menceritakan sebuah kisah<ref>{{cite book|last=Gakhar|first=Sonia|title=The influence of storytelling on pre-service students' attitudes and intentions (MSc Thesis)|year=2007|publisher=Iowa State University}}</ref> bukan hanya sarana yang digunakan orang untuk mewariskan nilai-nilai budaya dan tradisi serta sejarah mereka dari satu generasi ke generasi lain, tetapi telah menjadi bagian penting dari sebagian besar bentuk hiburan sejak awal. Cerita masih diceritakan dalam bentuk awal, misalnya di sekitar api unggun saat berkemah, atau saat mendengarkan cerita budaya lain sebagai turis. "Urutan cerita paling awal yang kita miliki, sekarang tentu saja, berkomitmen untuk menulis, tidak diragukan lagi awalnya berbicara dari mulut ke telinga dan kekuatannya sebagai hiburan yang berasal dari elemen yang sama yang kita nikmati saat ini dalam film dan novel."<ref name=Kuhns>{{cite book|last=Kuhns|first=Richard Francis|title=Decameron and the Philosophy of Storytelling: Author as Midwife and Pimp|url=https://archive.org/details/decameronphiloso0000kuhn|year=2005|publisher=Columbia University Press|location=New York; Chichester West Sussex|isbn=978-0-231-13608-2|page=[https://archive.org/details/decameronphiloso0000kuhn/page/7 7]}}</ref> [[Mendongeng]] merupakan kegiatan yang telah berkembang dan berkembang “menuju keragaman”.<ref name=Kuhns/> Banyak hiburan, termasuk mendongeng tetapi terutama [[musik]] dan [[drama]], tetap akrab tetapi telah berkembang menjadi berbagai bentuk yang sesuai dengan preferensi pribadi dan ekspresi budaya yang sangat luas. Banyak jenis yang dicampur atau didukung oleh bentuk lain. Misalnya, drama, cerita, dan perjamuan (atau makan malam) biasanya ditingkatkan dengan musik; olahraga dan permainan dimasukkan ke dalam kegiatan lain untuk meningkatkan daya tarik. Beberapa mungkin telah berevolusi dari aktivitas yang serius atau perlu (seperti berlari dan melompat ) menjadi kompetisi dan kemudian menjadi hiburan. Dikatakan, misalnya, lompat galah itu"mungkin berasal dari [[Belanda]], di mana orang-orang menggunakan galah panjang untuk melompati kanal-kanal lebar daripada memakai bakiak mereka berjalan bermil-mil ke jembatan terdekat. Yang lain berpendapat bahwa lompat galah digunakan dalam peperangan untuk melompati tembok benteng selama pertempuran."<ref name=Carlsen>{{cite book|last=Carlsen|first=Spike|title=A Splintered History of Wood|url=https://archive.org/details/splinteredhistor0000carl|year=2009|publisher=Harper Perennial|location=New York|isbn=978-0-06-137356-5|page=[https://archive.org/details/splinteredhistor0000carl/page/170 170]}}</ref> Peralatan untuk olahraga tersebut semakin canggih. Tiang lompat misalnya, awalnya terbuat dari kayu seperti abu, hickory atau hazel; pada abad ke-19 [[bambu]] digunakan dan pada abad ke-21 tiang dapat dibuat dari serat karbon.<ref name=Carlsen/> Kegiatan lain, seperti berjalan di atas panggung, masih terlihat di sirkuspertunjukan di abad 21. [[Pertarungan gladiator]], juga dikenal sebagai "permainan gladiator", populer pada zaman Romawi, memberikan contoh yang baik dari aktivitas yang merupakan kombinasi dari olahraga, hukuman, dan hiburan.<ref>{{Citation |title= Gladiators: violence and spectacle in ancient Rome|author = Dunkle, Roger| year= 2008| location = Harlow, England; New York| publisher = Pearson/Longman| isbn = 9781405807395}}</ref><ref>{{Citation | title=Medieval Sport: Quest for Survival | author1=Wiseman, Douglas C. | year=1977 | publisher=Distributed by ERIC Clearinghouse Microfiche }}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Olahraga]]
[[Kategori:Hiburan musik]]
 
 
{{pariwisata-stub}}