Pragaan, Sumenep: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(27 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan|nama=Pragaan
{{rapikan}}
|nama=Pragaan
{{referensi}}
{{wikify}}
{{kecamatan|nama=Pragaan
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Sumenep
|luas=57,84 km²
|luas=57,84 km² <ref name="BPS Kabupaten Sumenep Archived2013-01-07 at archive.today"/>
|penduduk=66,39566395
|kelurahan= 14 [[Desa]]
|nama camat=-Heru Cahyono, S.STP.
|kepadatan= 1.147 jiwa/km²1148
|provinsi=Jawa Timur
|penduduktahun=[[2021]]
}}
|kode pos=69465
'''Kecamatan Pragaan''' ([[Bahasa Madura|Madura]]: ''Kacamadhân Praghâ'ân''; [[Pelafalan|[kacamad<sup>h</sup>ɐn ’prag<sup>h</sup><nowiki>ɐʔɐn]</nowiki>]], [[Aksara Jawa|Carakan]]: ''ꦏꦕꦩꦢꦤ꧀ꦥꦿꦒꦃꦲꦤ꧀'', [[Abjad Pegon|Pèghu]]: ''كاچامدن ڤراڮائن'') adalah sebuah kecamatan dari kabupaten [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]], provinsi [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Berada di [[Pulau Madura]], Kecamatan Pragaan memiliki 14 desa secara jumlah keseluruhan.
|pendudukref=}}'''Pragaan''' ([[Bahasa Madura|Madura]]: ''Praghâ’ân''; [[Pelafalan|[pragʰ<nowiki>ɐʔɐn]</nowiki>]], [[Abjad Pegon|Pèghu]]: ڤراک࣭ائن, [[Aksara Jawa#Penggunaan dalam bahasa Madura|Carakan]]: ꦥꦿꦒꦃꦲꦤ꧀) adalah nama salah satu [[kecamatan]] di [[Kabupaten]] [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Daerah ini terletak di [[Pulau Madura]], secara administratif wilayahnya memiliki 14 [[desa]].
 
== Wilayah Administratif ==
Pusat pemerintahan Kecamatan Pragaan terletak di Desa [[Pragaan Laok, Pragaan, Sumenep|Pragaan Laok]]. Secara administratif Kecamatan Pragaan terdiri dari desa-desa sebagai berikut:
* Kelurahan/Desa Aengpanas[[Aeng Panas, Pragaan, Sumenep|Aeng Panas]] (Kodepos: 69465)
* Kelurahan/Desa [[Jaddung, Pragaan, Sumenep|Jaddung]] (Kodepos: 69465)
* Kelurahan/Desa [[Kaduara Timur, Pragaan, Sumenep|Kaduara Timur]] (Kodepos: 69465)
* Kelurahan/Desa [[Karduluk, Pragaan, Sumenep|Karduluk]] (Kodepos: 69465)
* Kelurahan/Desa [[Larangan PerengPerreng, Pragaan, Sumenep|Larangan Perreng]] (Kodepos: 69465)
* Kelurahan/Desa [[Pakamban Daya, Pragaan, Sumenep|Pakamban Daya]] (Kodepos: 69465)
* Kelurahan/Desa [[Pakamban Laok, Pragaan, Sumenep|Pakamban Laok]] (Kodepos: 69465)
* Kelurahan/Desa [[Pragaan Daya, Pragaan, Sumenep|Pragaan Daya]] (Kodepos: 69465)
* Kelurahan/Desa [[Pragaan Laok, Pragaan, Sumenep|Pragaan Laok]] (Kodepos: 69465)
* Kelurahan/Desa [[Prenduan, Pragaan, Sumenep|Prenduan]] (Kodepos: 69465)
* Kelurahan/Desa [[Rombasan, Pragaan, Sumenep|Rombasan]] (Kodepos: 69465)
* Kelurahan/Desa [[Sendang, Pragaan, Sumenep|Sendang]] (Kodepos: 69465)
* Kelurahan/Desa [[Sentol Daya, Pragaan, Sumenep|Sentol Daya]] (Kodepos: 69465)
* Kelurahan/Desa [[Sentol Laok, Pragaan, Sumenep|Sentol Laok]] (Kodepos: 69465)
 
<!-- === Desa Aeng Panas ===
Desa Aeng Panas berbatasan dengan Desa Prenduan di sebelah Barat, Desa Karduluk di sebelah Timur, di Utara berbatasan dengan Kec Guluk-Guluk, dan Selat Madura di sebelah Selatan. Nama Aeng panas berasal dari adanya sumber air panas (''aeng panas'' dalam Bahasa Madura) yang muncul di desa ini. Aktivitas utama di desa ini adalah petani di bagian utara desa dan nelayan di bagian selatan, di samping ada yang memiliki usaha kerajinan kayu atau mebel. Kegiatan perdagangan di desa ini tidak terlalu menonjol. Dahulu terdapat pasar rakyat di desa ini, namun beberapa saat kemudian pasar pun berpindah. Dalam memenuhi kebutuhannya, penduduk desa ini banyak berbelanja ke arah barat di Desa Prenduan, ke arah timur di Desa Karduluk, atau di Desa Kapedi.
 
Baris 55 ⟶ 54:
 
Agama yang dianut penduduk Kaduara Timur mayoritas Islam. Hal ini dibuktikan dengan semaraknya tempat-tempat ibadah. Namun, rutinitas warga Kaduara Timur, setiap malam Jum'at ba'da Maghrib, semua tempat ibadah berlomba-lomba mencari faedah sayyidul ayyam dengan membaca Yasin bersama, Mushalla yang satunya membaca tahlil untuk leluhur mereka. Sedangkan ba'da Isya'nya diisi dengan shalawat qiyam. Lain lagi ba'da Shubuhnya, mereka tadarus Al-Qur'an sampai awan di ufuk timur mulai terang. Sehingga ketentraman dan kesejukan desa Kaduara Timur terpancar alamiah dan naluriah ke pribadi dan karakter orang Kaduara Timur.
 
'''''Sejarah Pemerintahan Desa Kaduara Timur'''''
 
1. 1902 - 1909, Kepala Desa Sama', Masa penjajahan Belanda - Penekanan pemerintahannya masih dalam bidang perang melawan penjajah
 
2. 1909 - 1913, Kepala Desa Jama’ie, Masa penjajahan Belanda - Mulai ada inovasi, salah satunya adanya musyawarah desa
 
3. 1913 - 1961, Kepala Desa Sumorejo, Pra dan Pasca Kemerdekaan Republik Indonesia - Penataan perkampungan menjadi desa.
 
Wujud nyatanya adalah dibangunnya balai desa sebagai wadah.
 
4. 1961 - 1982, Kepala Desa Abdul Kadir, Era Soeharto - Membuka jalan desa Kaduara Timur hingga ke pelosok
 
5. 1982 - 1990 dan 1990 - 2008, Kepala Desa Sukardji, Era Reformasi - Pengerasan jalan, pengaspalan, rabat, paving, pasar desa,
 
pendidikan, dan irigasi
 
6. 2008 - 2013 dan 2013 - Sekarang, Sukirno Andi, S.Psi, meningkatkan pembangunan dan perekonomian desa sehingga menjadikan desa Kaduara Timur sebagai desa yang AMANAH. Agamis, Mandiri, Asri, Nyaman, Aman dan Harmonis
 
'''''Letak Geografis Desa Kaduara Timur'''''
Baris 104 ⟶ 85:
Desa Karduluk terkenal dengan sentra produk ukiran Madura. [[Ukiran Madura]] mempunyai gaya yang khas yang sangat disengaja menghindari motif atau bentuk binatang atau manusia. Ornamen yang mendominasi ukiran Madura adalah [[daun]], [[sulur]], [[bunga]], dan [[buah]].
Salah satu jenis produk ukiran dari desa ini adalah kurungan [[ayam bekisar]] yang banyak dipasarkan ke daerah-daerah lain dan manca negara.
selain itu karduluk juga memproduksi meuble alat alat pelengkap rumah seperti kusen, pintu berikut kaca dan lukisan dan pemsangannya, kemudian juga dilengkapi produksi lemari dan lipan dll, Selain ukiran dan meuble juga terkenal dengan makanan khas yang bernama JhubâtâJubâdhâ, yang di produksi oleh beberapa home industri, salah satunya adalah home industri HARUM MANIS yang di kelola oleh Bu.sinab, berada di dusun BlajudBlâjud.
Desa Karduluk memiliki wilayah yang sangat luas terdiri dari 12 dusun. Salah satunya adalah dusun Bandungan terletak di ujung utara desa karduluk.
Desa karduluk adalah salah satu desa yang penduduknya bisa di golongkan berpendidikan dan agamais mengingat banyaknya lembaga pendidikan yang berbasis pesantren, seperti yayasan An najah I yang menaungi LPI dari PAUD, TK, MI, MTS, MA dan PONPES AN NAJAH I, dan letaknya cukup strategis karena berada di pinggir jalan raya sumenep yang menjadi satu satunya akses jalan antara kota dan propensi, serta lembaga lembaga yang lain seperti AN NAJAH II AL HAYYAN yg letaknya di BANDUNGAN, berikut beberapa lembaga pendidikan di Desa Karduluk:
Baris 124 ⟶ 105:
 
=== Desa Pragaan Laok ===
Desa Pragaan Laok terletak berjejeran dengan desa Prenduan dilintasi oleh jalur transportasi darat yang menghubungkan Kota-kota di Madura dengan Kota lain di seluruh Jawa mulai Banyuwangi, Surabaya sampai ke Jakarta. Di sebelah Timur berbatasan dengan Desa Prenduan, sebelah Selatan dengan Selat Madura, sebelah Barat dengan Desa Jaddung dan sebelah Utara berbatasan dengan Pragaan Daya. Desa Pragaan Laok merupakan desa yang mulai tumbuh ramai akibat perkembangan desa Prenduan yang makin ramai. Terutama sejak tahun 1970-an sejak kepindahan keluarga H. Fathorrahman seorang saudagar yang sukses dan seluruh keluarganya ke desa ini. Beberapa infrasruktur Kecamatan yang semula terletak di Desa Prenduan kini dipindahkan ke Desa ini. Hampir semua kantor pemerintahan ada di desa ini. Pertama adalah Pasar Desa Prenduan, Kantor Kecamatan, Kantor Koramil, Kantor Dinas Pendidikan, KUAPuskesmas, Puskesmas dan Kantor Urusan Agama dan Kantor Pos. Penanda desa yang paling menyolok sejak zaman dahulu adalah terdapatnya makam tua di pinggir jalan provinsi yang berupa gundukan tanah yang cukup tinggi dan Pohon asam tua yang sangat besar. Dahulu desa ini terkenal angker. Di desa ini juga terdapat sekolah dasar yang sudah tua sejak masa pemerintahan Belanda sampai kini masih terlihat kokoh yaitu SDN Pragaan Laok I dan telah meluluskan banyak pemuda desa yang telah berhasil dalam berbagai bidang. Selain itu di desa ini juga terdapat pondok pesantren yang terkenal yaitu Al-Amien putera dan puteri tepatnya di Dusun Mornangka sekalipun banyak orang lebih sering menyebut Al-Amien terletak di desa Prenduan. Mata pencaharian masyarakat Desa Pragaan Laok adalah petani, pedagang, petani garam dan petani tembakau merupakan andalan produk petani di desa ini.
 
=== Desa Prenduan ===
Terletak di sebelah timur desa Pragaan Lao', Kecamatan Pragaan. Secara Administratif Desa ''[[Prenduan]]'' terdiri dari 6 dusun yaitu: Paseser, Onggaan, Tamanan, Ceccek, Pao, Dusun Drusah dan Bataal. Secara geografis Prenduan terdiri dari dua karakter wilayah yaitu daerah gunung dan daerah pesisir. Daerah gunung oleh masyarakat setempat dikenal sebagai daerah onggaan. karena letaknya yang lebih tinggi. Terletak di bagian Utara Desa. Pada umumnya berupa lahan pertanian kering. Tanaman berupa jagung, kedelai, ketela pohon dan tembakau. Di sekelilingnya biasanya banyak ditanami poohon siwalan. Pohon yang menjadi andalan untuk bahan baku gula. Selain sering kali juga dimanfaatkan buahnya untuk makanan sejenis kolang-kaling. Selain itu onggaan juga lebih difungsikan sebagai makam yang membentang dari Barat ke Timur. Hal ini mungkin karena letaknya yang tinggi sebagaimana banyak dianutdalam sistem kepercayaan masyarakat Cina. Daerah Pesisir terletak di bagian selatan. Lahannya landai berpasir. Langsung berhubungan dengan selat Madura. Daerah ini sangat padat. Sejak zaman zaman dahulu daerah ini sudah menjadi daerah yang sangat penting. Di sepanjang pantai banyak berdiri rumah-rumah kuno peninggalan para juragan pribumi dan cina yang berhasil melaukukan perdagangan melalui perhubungan laut. Di tepian pantai banyak berjejer perahu nelayan yang umumnya milik para nelayan yang tinggal di daerah ini. -->
 
== Penduduk ==
=== Agama ===
mayoritasMayoritas penduduk pakambandi laokkecamatan Pragaan beragama islam[[Islam]] yang masih di peloporidipelopori oleh Ulama[[ulama]]-ulama handal dan 'alim dalam mengatur tatanan penduduk,,.
 
== Ekonomi ==
{{kembangkan bagian}}
 
== Pranala luar ==
mayoritas penduduk pakamban laok beragama islam yang masih di pelopori oleh Ulama-ulama handal dan 'alim dalam mengatur tatanan penduduk,,
 
{{Pragaan, Sumenep}}
== Kondisi Perekonomian ==
=== Perikanan ===
klo masalah perikanan mnurut Ir.ismail yg slalu aolenk mengatakan bahwa perairan di pkamban laok sudah di sedot oleh doc.oonk dan prof.dut bahlul,mka dri itu ikan2 mnjadi punah sbab orng tak bernurani tersebut.trims{{Pragaan, Sumenep}}
{{Kabupaten Sumenep}}