Beruang madu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Speciesbox|fill=true
{{Taxobox
| display_parents = 2
| name = Beruang madu
| genus = '''''Helarctos'''''
| fossil_range = [[Pleistosen]] - sekarang, {{fossil range|1|0}}
| species = '''''H. malayanus'''''
| image = Sun Bear 7.jpg
| image_width = 240px
| status = VU
| status_ref =<ref name=iucn>{{IUCN | assessors = Fredriksson, G., Steinmetz, R., Wong, S. and Garshelis, D. L. (IUCN SSC Bear Specialist Group) | year = 2008 | taxon = Helarctos malayanus | id = 9760 |version=2012.2}}</ref>
| status_system = iucn3.1
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Mammal]]ia
| ordo = [[Carnivora]]
| familia = [[Ursidae]]
| genus = '''''Helarctos'''''
| genus_authority = [[Thomas Horsfield|Horsfield]] 1825
| species = '''''H. malayanus'''''
| binomial = ''Helarctos malayanus''
| binomial_authority = ([[Thomas Stamford Raffles|Raffles]], 1821)
| synonyms = ''Ursus malayanus'' <small>Raffles, 1821</small>
| range_map = Sun Bear area.png
| range_map_caption = Sebaran beruang madu<br/>(coklat – ekstan, hitam – sebelumnya, abu-abu tua – keberadaan belum jelas)
}}
 
'''Beruang madu''' (''Helarctos malayanus'') termasuk [[familia]] [[Ursidae]]<ref name="arktofile">[http://www.arktofile.net/pages/bear_sun.html, Situs Arktofile: Sun Bear]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} diakses 3 mei 2010</ref> dan merupakan jenis paling kecil dari kedelapan jenis [[beruang]] yang ada
di dunia.<ref name="Gabriella Fredriksson ">,Gabriella Fredriksson''Sun Bear Funsheet'', http://www.beruangmadu.org/uploads/pdfs/sun_bear_facts_indo.pdf diakses 22 April 2010</ref> Beruang ini adalah [[fauna]] khas provinsi [[Bengkulu]] sekaligus dipakai sebagai [[simbol]] dari provinsi tersebut.<ref>http://www.sekolahvirtual.or.id/2009/10/daftar-fauna-identitas-provinsi-di-indonesia/{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} diakses 25 Mei 2010</ref> Beruang madu juga merupakan [[maskot]] dari [[kota Balikpapan]].<ref>[http://humas.balikpapan.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=115:maskot-kota&catid=97:profile-kota Humas Pemkot Balikpapan - Maskot Kota Balikpapan]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Beruang madu di Balikpapan dikonservasi di sebuah hutan lindung bernama [[Hutan Lindung Sungai Wain]].<ref>[http://www.tribunnews.com/2010/04/09/beruang-madu-balikpapan-terancam-punah - Tribun News - Beruang Madu Balikpapan Terancam Punah]. Diakses 28 Juni 2010</ref>
Baris 34 ⟶ 16:
[[Berkas:Sun Bear on the Move.jpg|jmpl|150px|kiri|Beruang madu hidup di hutan hujan tropis sekitar Asia]]
Beruang madu hidup di hutan-hutan primer, hutan sekunder dan sering juga di lahan-lahan pertanian, mereka biasanya berada di pohon pada ketinggian 2 - 7 meter dari tanah, dan suka mematahkan cabang-cabang pohon atau membuatnya melengkung untuk membuat sarang.<ref name="Hanum Putri ">Hanum Putri Permatsari.2009.Fauna Identitas: BERUANG MADU (Helarctos malayanus
(Raffles).http://indopedia.gunadarma.ac.id/pdf/5941.pdf diakses 29 April 2010</ref> [[Habitat]] beruang madu terdapat di daerah [[hujan]] [[tropis]] [[Asia Tenggara]].<ref>Ketua Bubuhan.2010.Beruang Madu dan Balikpapan.http://balikpapancitizen.com/bubuhan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=79:beruang-madu-dan-balikpapan&catid=62:culture&Itemid=161 diakses 29 April 2010</ref> Penyebarannya terdapat di pulau [[BorneoKalimantan]], [[Sumatra]], [[Indocina]], [[Cina]] Selatan, [[Burma]], serta Semenanjung malaya.<ref name="Hanum Putri "/> Oleh karena itulah jenis ini tidak memerlukan masa [[hibernasi]] seperti beruang lain yang tinggal di wilayah empat [[musim]].<ref>(en) The Bear Planet. 2010.http://www.bearplanet.org/sunbear.shtml diakses 29 April 2010</ref> Beruang madu pada masa lalu diketahui tersebar hampir di seluruh [[benua Asia]], namun sekarang menjadi semakin jarang akibat kehilangan dan fragmentasi habitat.<ref>harapan rainforest.2009.Perjumpaan dengan keluarga Beruang Madu.http://harapanrainforest.org/id/blog-beruang diakses 29 April 2010</ref>
{{clear}}
 
== Makanan ==
Beruang madu adalah binatang [[omnivora]] yang memakan apa saja di hutan.<ref name="arktofile"/> Mereka memakan aneka buah-buahan dan tanaman hutan hujan tropis, termasuk juga tunas tanaman jenis [[palem]].<ref name="Gabriella Fredriksson"/> Mereka juga memakan [[serangga]], [[madu]], [[burung]], dan binatang kecil lainnya.<ref name="Howard Youth">(en) Howard Youth.''Sun Bear ''.ZooGoer 28(2) 1999.Friends of the National Zoo.</ref>
Apabila beruang madu memakan buah, biji ditelan utuh, sehingga tidak rusak, setelah buang air besar, biji yang ada di dalam kotoran mulai tumbuh sehingga beruang madu mempunyai peran yang sangat penting sebagai penyebar tumbuhan buah berbiji besar seperti [[cempedak]], [[durian]], lahung, kerantungan dan banyak jenis lain.<ref name="Gabriella Fredriksson "/>
<ref name="Howard Youth"/>
Pada wilayah yang telah diganggu oleh manusia, mereka akan merusak lahan pertanian, menghancurkan pisang, pepaya atau tanaman kebun lainnya.<ref name="Howard Youth"/>
 
== Perilaku ==
Baris 45 ⟶ 28:
 
{{clear}}
 
Di sebagian wilayah Lampung, beruang ini seringkali merusak gubuk petani dan mencuri jatah makanan seperti minyak goreng. Mereka juga dianggap hama dan ancaman karena sering tidur di atas pohon durian dan mencuri buahnya.
 
== Perkembangbiakan ==
Baris 50 ⟶ 35:
 
== Ancaman terhadap beruang madu ==
Beruang madu telah dikategorikan sebagai binatang yang mudah di serangdiserang dan terancam kelangsungan hidupnya.<ref>(en) IUCN Red List (March, 2008) http://www.iucnredlist.org diakses 5 mei 2010</ref> Hal ini disebabkan oleh pengerusakan habitat yang berlangsung terus-menerus.<ref name="Fred1 "/> Ancaman terbesar bagi beruang madu memang semakin hilangnya habitat yang berupa hutan hujan tropis, termasuk diantaranya fragmentasi hutan dan [[degradasi]] hutan yang disebabkan oleh perilaku manusia berupa pembalakan hutan secara liar serta penebangan hutan untuk keperluan perkebunan karet, kelapa sawit serta kopi.<ref>(en) Meijaard, E., Sheil, D., Nasi, R., Augeri, D., Rosenbaum, B., Iskandar, D., Setyawati, T., Lammertink, M., Rachmatika, I., Wong, A., Soehartono, T., Stanley, S. and O'Brien, T. Life after Logging: Reconciling Wildlife Conservation and Production Forestry in Indonesian Borneo.2005. Bogor. CIFOR and UNESCO.</ref> Ancaman lain bagi beruang madu adalah adanya perburuan, baik dikawasan perlindungan maupun di luar kawasan perlindungan, bagian tubuh beruang madu seperti katung [[empedu]] serta cairannya banyak diperdagangkan secara gelap untuk memenuhi permintaan pasar pengobatan [[tradisional]].<ref>Govind, V. and Ho, S. The Consumer Reporton the Trade in Bear Gall Bladder and Bear Bile Products in Singapore. 2001. UK.Animal Concerns Research and Education Society</ref> Selain itu, konflik yang terjadi antara manusia dengan beruang madu terkait dengan perusakan wilayah [[pertanian]] juga merupakan ancaman bagi beruang jenis ini.<ref>(en) Fredriksson G. Human–sun bear conflicts in East Kalimantan, Indonesian Borneo.2005. Ursus, 16(1): 130 - 137.</ref> [[Bencana]] alam seperti [[kebakaran]] hutan turut memengaruhi kelangsungan hidup beruang madu karena berhubungan erat dengan kelestarian habitat serta ketersediaan makanan.<ref name="Fred2 "/>
 
== Konservasi ==
[[Konservasi]] beruang madu masih sangat jarang dilakukan.<ref>(en) Servheen, C., Herrero, S. and Peyton, B. (1999) Bears Status Survey and Conservation Action Plan. IUCN, Gland, Switzerland.</ref> Beruang ini telah terdaftar dalam ''Appendix I of the Convention on International Trade in Endangered Species (CITES)'' sejak tahun 1979 yang menyatakan bahwa mereka tidak boleh diburu oleh siapapun.<ref>(en) CITES (December, 2004)
http://www.cites.org diakses 5 Mei 2010</ref> Penelitian lebih lanjut mengenai beruang madu sedang dilakukan, khususnya tentang dasar-dasar [[biologis]], [[ekologi]], serta perilakunya.<ref name="Fred3">(en) Fredriksson, G.M. (2008) Pers. comm.</ref> Konservasi beruang madu perlu difokuskan pada perlindungan terhadap habitat hutan, [[manajemen]] yang baik terhadap bidang perlindungan beruang madu, supremasi [[hukum]] yang tegas terkait dengan pelanggaran terhadap perlindungan beruang madu, menghentikan perdagangan anggota tubuh beruang, serta mengurangi konflik antara manusia dan beruang madu di wilayah hutan.<ref name="Fred3"/>
 
== Referensi ==
Baris 67 ⟶ 52:
* [http://sunbears.wildlifedirect.org/ Bornean Sun Bear Conservation] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140218113140/http://sunbears.wildlifedirect.org/ |date=2014-02-18 }}
* [http://www.cfc.umt.edu/GrizzlyBearRecovery/Publications%20International.html The effects of selective logging on Malayan sun bears in lowland tropical rainforest of Borneo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100628071048/http://www.cfc.umt.edu/GrizzlyBearRecovery/Publications%20International.html |date=2010-06-28 }}
{{Carnivora|C.}}{{Taxonbar|from=Q144923}}
 
[[Kategori:Fauna Asia Tenggara]]