| footnotes =
}}
'''Alda Risma Elfariani''' ({{lahirmati||23|11|1982||12|12|2006}}) merupakanadalah penyanyi dan pemeran Indonesia.
== Kehidupan awal ==
Alda lahir dengan nama Alda Risma Elfariani pada tanggal 23 November 1982 di kota [[Bogor]], Jawa Barat, Indonesia. Ia merupakan anak ketiga dari 8 bersaudara pasangan Halimah dan Amir Farid Rizal.
== Karier ==
Pada tahun 1991, saat Alda masih duduk di sekolah dasar, guru menghukumnya dengan menyanyi lagu "Surat Undangan" milik Diah Iskandar, kemudian mengikuti Porseni di Jawa Barat sehingga keluar sebagai pemenang.<ref name="Pembaruan1998">{{Cite news|date=19 November 1998|title=Alda Pandai Bernyanyi Sejak Dihukum Guru|url=http://www.suarapembaruan.com:80/News/1998/11/191198/Hiburan/hib00/hib00.html|dead-url=yes|work=[[Suara Pembaruan]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20001216164900/http://www.suarapembaruan.com:80/News/1998/11/191198/Hiburan/hib00/hib00.html|archive-date=16 Desember 2000|access-date=17 November 2023}}</ref>
Saat baru memasuki sekolah menengah atas, popularitas Alda meningkat berkat kolaborasi dengan ''[[grup vokal pria|boy band]]'' asal [[Britania Raya]] Code Red melalui lagu "We Can Make It" yang terdapat dalam album ''Scarlet'' pada usia 14 tahun. Ia sempat terpilih untuk mengisi lagu tema sinetron ''[[Asmara (seri televisi 1997)|Asmara]]'', tetapi [[Chossy Pratama]] mengalah dan akhirnya memilih Arie Pradina yang mengisi lagu tema dari sinetron tersebut.<ref>{{Cite book |last=Aksana |first=Andrei |title=Hanya Dengan Cinta |publisher=Gramedia Pustaka Utama |year=2007 |isbn=9789792228021}}</ref>
=== Karier model ===
Alda memulai kariernya sebagai model majalah remaja pada tahun 1996.
Popularitas Alda meningkat berkat kolaborasi dengan ''[[grup vokal pria|boyband]]'' asal [[Britania Raya]] [[Code Red]] melalui lagu "[[We Can Make It]]" yang terdapat dalam album ''Scarlet'' pada usia 14 tahun.
Pada tahunbulan Juni 1998, tepatnya setelahsaat krisis SMPmoneter, Alda memulai solo kariernya dan menjadi populer saat merilis singel debutnya berjudul "Aku tak Biasa" di usia yang masih remaja, yaitu 15 tahun. Singel hit ini menberikan tanggapan yang positif di Indonesia dan Malaysia hingga membawanya ke [[Anugerah Musik Indonesia 1998]] untuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik untuk singel tersebut.<ref name="Tirto" />
Pada tahun 2001, setelah Alda merilis album debut pada usia remaja dan membintangi sinetron ''[[Kesucian Prasasti (sinetron)|Kesucian Prasasti]]'', ia merilis album solo keduanya sekaligus album dewasa pertamanya, ''[[Kupilih yang Mana]]'', tetapi gagal di pasaran karena belum mendapat respon positif.
== Kasus ==
Alda pernah bertunangan dengan produser [[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]], Iwan Sastrawijaya, tetapi selangkah lagi menuju pelaminan, keributan kecil mengakhiri jalinan asmara mereka.<ref>{{Cite web|last=|first=|title=Iwan Sastrawijaya Akui Pernah Tunangan dengan Alda|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/iwan-sastrawijaya-akui-pernah-tunangan-dengan-alda-rwu7wdv.html|website=KapanLagi.com|language=|access-date=4 Oktober 2021-10-04}}</ref> Setelah itu namanya tidak terdengar, hingga muncul lagi di [[media massa]] ketika Alda pernah mengalami kecelakaan lalu lintas pada 19 Juni 2006.
== Kematian ==
Pada tanggal 12 Desember 2006, ia ditemukan meninggal di kamar 432, hotel Grand Menteng.<ref>{{Cite news|date=13 Desember 2006-12-14|title=Ditemukan Bukti Baru Kematian Alda|url=https://www.liputan6.com/news/read/134116/ditemukan-bukti-baru-kematian-alda|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2021-12-16 Desember 2021}}</ref> Sekujur tubuhnya dipenuhi dengan bekas suntikan. Ini bukan kali pertama Alda mengalami overdosis, tetapi ia juga mengalami hal yang sama pada bulan Oktober 2005. Diduga ia meninggal karena kelebihan dosis,<ref>{{Cite web|title=Namanya Tengah Berada di Puncak Karier, 4 Artis Ini Meninggal Dunia di Usia Muda karena Tragedi hingga Dihabisi Sang Kekasih|url=https://star.grid.id/read/452589518/namanya-tengah-berada-di-puncak-karier-4-artis-ini-meninggal-dunia-di-usia-muda-karena-tragedi-hingga-dihabisi-sang-kekasih|website=star.grid.idGrid Star|language=id|access-date=5 Mei 2021-05-05}}</ref> ahli forensik [[Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo|RSCM]] Zulhasmar Samsu mengungkapkan bahwa ia meninggal karena keracunan psikotropika. Dalam tubuhnya ditemukan sekitar 20 hingga 25 bekas suntikan, mengandung benzodiazepine, propofol, pethidine, morfin, dan pil analgetik.<ref>{{Cite news|date=13 Desember 2006-12-13|title=Alda Tewas dengan 25 Bekas Suntikan|url=https://www.liputan6.com/news/read/134075/alda-tewas-dengan-25-bekas-suntikan|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2021-12-16}}</ref> Perpaduan kandungan obat-obatan tersebut menyerang sistem saraf pusat dan saluran pernapasannya.<ref name="Tirto">{{Cite news|last=Aurelia|first=Joan|title=Kisah Pilu Alda Risma, Pelantun Lagu "Aku Tak Biasa"|url=https://tirto.id/kisah-pilu-alda-risma-pelantun-lagu-aku-tak-biasa-cBuQ|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2020-12-02}}</ref><ref>{{Cite web|title=13 Tahun Lalu Tewas Secara Tragis di Kamar Hotel, Ternyata Alda Risma Sempat Menuliskan Sebuah Surat, Begini Isinya|url=https://hot.grid.id/read/181815501/13-tahun-lalu-tewas-secara-tragis-di-kamar-hotel-ternyata-alda-risma-sempat-menuliskan-sebuah-surat-begini-isinya|website=hot.grid.id|language=id|access-date=2021-05-11 Mei 2021}}</ref><ref>{{Cite web|title=Tewas Mengenaskan dengan Luka Suntikan Narkoba di Kamar Hotelnya Selepas Kabur dari Rumah, Ternyata 14 Tahun Lalu Alda Risma Sempat Tuliskan Surat Ini Sampai sang Pacar Tunjuk Dua Saksi! Apa Isinya?|url=https://star.grid.id/read/452084293/tewas-mengenaskan-dengan-luka-suntikan-narkoba-di-kamar-hotelnya-selepas-kabur-dari-rumah-ternyata-14-tahun-lalu-alda-risma-sempat-tuliskan-surat-ini-sampai-sang-pa|website=star.grid.idGrid Star|language=id|access-date=2021-05-11 Mei 2021}}</ref> Pada tanggal 13 Desember 2006, jenazah Alda dibawa ke TPU Blender, Bogor.<ref>{{Cite news|date=2006-12-13 Desember 2006|title=Alda Risma Dikuburkan di Bogor|url=https://www.liputan6.com/news/read/134058/alda-risma-dikuburkan-di-bogor|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2021-12-16 Desember 2021}}</ref>
Menurut analisis selanjutnya menyatakan kematiannya disebut sebagai pembunuhan yang dilakukan oleh Ferry Surya Prakasa (yang merupakan kakak ipar [[Ferry Salim]]) bersama Indra dan Zen Wirman.<ref>{{Cite news|title=7 Alasan Mengapa Hukuman Pembunuh Alda Risma Dikorting 7 Tahun|url=https://news.detik.com/berita/d-1559367/7-alasan-mengapa-hukuman-pembunuh-alda-risma-dikorting-7-tahun|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-12-16|date=2011-02-02}}</ref><ref>{{Cite webDesember 2021|url=http://www.lihat.co.id/2012/12/6-selebritis-indonesia-yang-meninggal.html |title=6 selebriti Indonesia yang meninggal tragis |access-date=2014-09-252 |archive-date=2014-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140819133216/http://www.lihat.co.id/2012/12/6-selebritis-indonesia-yang-meninggal.html |dead-url=yesFebruari 2011}}</ref> Ferry diputus pengadilan dengan hukuman 14 tahun penjara.<ref name="Tirto" />
== Diskografi ==
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
| 1999—20001999–2000 || ''[[Kesucian Prasasti (sinetron)|Kesucian Prasasti]]'' || Ajeng ||
|
|-
|
|-
| 2001–2002
| 2001—2002
| ''Kumasih Milikmu'' || {{N/A}}
|
|
|-
| 2002—20032002–2003
| ''Kesetiaan yang Retak'' || {{N/A}} ||
|
!style="background-color:#ECC850; color:"black"| Karya
!style="background-color:#ECC850; color:"black"| Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|
|-
| rowspan="2" | 1998
| rowspan="2" align="center" |"[[Aku Tak Biasa|Aku tak Biasa]]"
| rowspan="2" {{won}}
| rowspan="2" align="center" |<ref name="Pembaruan1998" />
|-
|Lagu Terbaik
== Pranala luar ==
* {{Discogs artist|6214124-Alda-Risma}}
* {{Kapanlagi|a|alda_risma}}
{{s-start}}
|