Kesambi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k migrasi |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{redirect|Kosambi}}
{{Infobox spesies
|synonyms = ''Pistacia oleosa'' <small>Lour. (1790)</small><br />''Schleichera trijuga'' <small> Willd. (1806) </small><br />''Cussambium oleosum'' <small>O. Kuntze (1891) </small>
}}
Baris 44:
Bijinya, langsung atau setelah lebih dulu dipanggang sebentar, dikempa untuk mendapatkan minyaknya. Minyak kesambi ini (Jw., ''kecacil'') mengandung sedikit [[asam sianida]], dan digunakan untuk mengobati kudis dan luka-luka. Di [[Sulawesi Selatan]], minyak kesambi ini dimasak dengan pelbagai [[rempah-rempah]] dan harum-haruman, dijadikan aneka minyak berkhasiat obat; termasuk di antaranya "[[minyak makassar]]" (''Macassar oil'') yang terkenal untuk merawat rambut. Minyak ini setelah dicampur dengan bahan lain, seperti tepung kapur dapat dijadikan salep obat atau untuk menambal celah (memakal, mendempul) [[perahu]]. Dahulu, minyak kesambi ini juga dijadikan minyak lampu, minyak makan, dan bahan pembuat [[sabun]].<ref name="heyne"/>
Daun-daun, pucuk rerantingan, dan limbah biji (bungkil) sisa pengempaan dijadikan pakan [[ternak]]. Sementara itu dalam industri [[kehutanan]], pohon kesambi merupakan salah satu pohon inang terpenting bagi [[kutu lak]] (''
== Potensi pengembangan di Indonesia ==
Baris 79:
[[Kategori:Sapindaceae]]
[[Kategori:Schleichera]]
[[Kategori:Pohon buah]]
[[Kategori:Pohon kayu]]
[[Kategori:Pohon]]
[[Kategori:Tumbuhan industri]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
|