Damar Kurung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Inufact (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 19:
Pada masa ini, Damar Kurung dilestarikan oleh seniman wayang kulit sehingga gambar pada damar kurung didominasi gambar seperti wayang kulit, yang terkombinasi dengan bentuk gambar pada era Sunan Prapen, hingga pada keturunan dalang Gresik mbah Masmoendari menggambar pada lentera tidak lagi seperti gambar bentuk wayang, melainkan sesuai imajinasi yang terpengaruh bentuk ''style'' gambar ala barat yang dibawa kolonial [[Hindia Belanda]].
 
Pada masa yang sama saat penaklukan Giri Kedaton oleh Poesponegoro, Panembahan Lemah DoewoerSidomukti Madura Barat yang menduduki SedayuSidayu juga meneruskan tradisi Lentera ini di Sedayu dan Bangkalan, hanya saja tidak dilapisi kertas melainkan kaca bening yang disebut dengan Damar Keraton.
 
Kini tradisi warga [[muslim]] Gresik saat menyambut lailatul Qodar pada bulan ramadhan dalam [[kalender Hijriyah]], yang menggantungkan lentera damar kurung di depan rumah.<ref>http://damarkurunggallery.blogspot.co.id/p/sejarah-damar-kurung.html</ref>