Bengkulu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Tanpa referensi Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(78 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Kotak info provinsi Indonesia
|nama = Bengkulu
Baris 8 ⟶ 7:
|translit_lang1_type1 = [[Abjad Jawi]]
|translit_lang1_info1 = بڠكولو
|nama lain = {{hlist|Bangkahulu|Bencoolen|
|bendera = Flag of Bengkulu.svg
|lambang = Coat of arms of Bengkulu.svg
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width = 300|image_style = border:1;
|perrow = 1
|image1=Rafflesia arnoldi 2013-12-31 21-48.JPG
|image2=Telong-telong at The Tabot Night Festival 2019.jpg
Baris 18 ⟶ 17:
|image5=Benteng malabero.jpg
}}
|caption = '''Dari atas,
|julukan = Bumi Rafflesia
|motto = "Sekundang Setungguan Seiyo Sekato
|peta = Bengkulu in Indonesia.svg
|hari jadi = 18 November 1968
Baris 39 ⟶ 38:
|kelurahan = 172
|desa = 1.341
|peringkat populasi =
|penduduk =
|tahun populasi =
|populasi ref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="BENGKULU">{{cite web|url=https://bengkulu.bps.go.id/publication/2021/02/26/633c571c715c9dadf1b7f53c/provinsi-bengkulu-dalam-angka-2021.html|title=Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2021|website=www.bengkulu.bps.go.id|accessdate=10 Maret 2021|format=pdf|page=9, 62|archive-date=2021-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20210731052039/https://bengkulu.bps.go.id/publication/2021/02/26/633c571c715c9dadf1b7f53c/provinsi-bengkulu-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan =
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|97,72% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 1,98% Kekristenan
** 1,59% [[Kristen Protestan|Protestan]]
** 0,39% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,20% [[Hindu]] |0,10% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = {{Plainlist|
* [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)
* [[bahasa Bengkulu|Melayu Bengkulu]] (dominan),
* [[Bahasa Rejang|Rejang]],
* – [[Bahasa Rejang#Ragam|Rejang Lebong]]
* – [[Bahasa Rejang#Ragam|Rejang Musi/Curup]]
* – [[Bahasa Rejang#Ragam|Rejang Kepahiang/Keban Agung]]
* – [[Bahasa Rejang#Ragam|Rejang Pesisir (Pêsisia)]]
* – [[Bahasa Rejang#Ragam|Rejang Awês]],
* [[Bahasa Enggano|Enggáno]],
* [[Bahasa Mukomuko|Mukomuko]],
* – [[Bahasa Mukomuko#Dialek|Mukomuko selatan]]
* – [[Bahasa Mukomuko#Dialek|Mukomuko utara]],
* [[Bahasa Kaur|Kaur]],
* [[Bahasa Kerinci|Kerinci]],
* [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]]<ref>Agus Setiyanto, Elite Pribumi Bengkulu: Perspektif Sejarah Abad ke-19, Balai Pustaka, 2001</ref>,
* lainnya
}}
|IPM = {{increase}} 74,30 (2023)<br> {{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://bengkulu.bps.go.id/indicator/26/535/1/indeks-pembangunan-manusia-uhh-hasil-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (UHH Hasil SP2020) (Tahun), 2021-2023|website=www.bengkulu.bps.go.id|accessdate=6 Januari 2024}}</ref>
|total APBD =
|tahun APBD =
|PAD =
|dak =
|dau =
|lagu =
|rumah =
|senjata = [[Rudus]]
|catatan =
Baris 71 ⟶ 94:
|web = {{url|bengkuluprov.go.id}}
}}
'''Bengkulu''' adalah sebuah [[provinsi di Indonesia|provinsi]] yang berada di [[Pulau Sumatra]], [[Indonesia]] dengan [[ibu kota]] di [[Kota Bengkulu]]. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk provinsi ini sebanyak 2.115.024 jiwa, dengan kepadatan 105 jiwa/km².<ref name="BENGKULU"/><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Juli 2024|format=Visual}}</ref>
== Geografi ==
Provinsi Bengkulu terletak di bagian Barat Daya Pulau Sumatera dan berada di pantai barat bagian Selatan Pulau Sumatera yang berhadapan langsung dengan garis pantai Samudera Hindia di sisi barat provinsi tersebut. Dengan luas wilayah yang hanya sebesar 19.919,33 km2, Provinsi Bengkulu merupakan provinsi terkecil urutan pertama di daratan Pulau Sumatera dan provinsi terkecil urutan kesepuluh di Indonesia. Namun, apabila di tambah dengan provinsi yang berbentuk kepulauan yang terpisah dari daratan Pulau Sumatera, Provinsi Bengkulu merupakan provinsi terkecil urutan ketiga dari sepuluh provinsi yang terdapat di Pulau Sumatera, setelah Provinsi [[Kepulauan Riau]] dan Provinsi [[Kepulauan Bangka Belitung]].
=== Batas wilayah ===
Berikut merupakan batas-batas wilayah
{{Batas_USBT
|utara = [[Provinsi Sumatera Barat]]
Baris 92 ⟶ 114:
Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti [[Kerajaan Sungai Serut]], [[Kerajaan Selebar]], [[Kerajaan Pat Petulai]], [[Kerajaan Balai Buntar]], [[Kerajaan Sungai Lemau]], [[Kerajaan Sekiris]], [[Kerajaan Gedung Agung]], dan [[Kerajaan Marau Riang]]. Di bawah [[Kesultanan Banten]], mereka menjadi [[vazal]]. Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada di bawah kekuasaan [[Kerajaan Inderapura]] semenjak abad ke-17.
[[British East India Company]] (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat perdagangan [[lada]]. ''Bencoolen''/''Coolen'' yang berasal dari bahasa Inggris ''Cut Land'' yang berarti tanah patah wilayah ini adalah wilayah patahan gempa bumi yang paling aktif di dunia dan kemudian gudang penyimpanan di tempat yang sekarang menjadi [[Kota Bengkulu]]. Saat itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralph Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti pusat perdagangan lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ke tangan [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]], dan EIC dilarang berdagang di sana. Traktat dengan Kerajaan Selebar pada tanggal [[12 Juli]] [[1685]] mengizinkan [[Inggris]] untuk mendirikan [[benteng]] dan berbagai gedung perdagangan. [[Benteng York]] didirikan tahun 1685 di sekitar muara Sungai Serut<ref>{{Cite web |url=https://bengkuluprov.go.id/sekilas-bengkulu/ |title=Salinan arsip |access-date=2023-07-17 |archive-date=2021-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210728082438/https://bengkuluprov.go.id/sekilas-bengkulu/ |dead-url=no }}</ref>.
Sejak tahun [[1713]], dibangun benteng [[Marlborough]] (selesai 1719) yang hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi.
Sejak dilaksanakannya [[Perjanjian London]] pada tahun 1824, Bengkulu diserahkan ke [[Belanda]], dengan imbalan [[Malaka]] sekaligus penegasan atas kepemilikan Tumasik/[[Singapura]] dan [[Pulau Belitung]]).<ref name=Roberts1>{{cite book|last=Roberts|first=Edmund|title=Embassy to the Eastern Courts of Cochin-China, Siam, and Muscat|year=1837|publisher=Harper & Brothers|location=New York|page=34|url=http://www.wdl.org/en/item/7317/view/1/34/|access-date=2013-10-14|archive-date=2017-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20170717171803/https://www.wdl.org/en/item/7317/view/1/34/|dead-url=no}}</ref> Sejak perjanjian itu Bengkulu menjadi bagian dari [[Hindia Belanda]].
Penemuan deposit [[emas]] di daerah [[Rejang Lebong]] pada paruh kedua abad ke-19 menjadikan tempat itu sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke-20. Saat ini, kegiatan penambangan komersial telah dihentikan semenjak habisnya deposit.
Baris 103 ⟶ 125:
Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasuk [[Sukarno]]. Pada masa inilah Sukarno berkenalan dengan [[Fatmawati]] yang kelak menjadi istrinya.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam provinsi [[
== Politik dan pemerintahan ==
Baris 133 ⟶ 155:
Provinsi Bengkulu merupakan daerah yang heterogen dari segi suku bangsa. Penduduknya terdiri dari suku-suku asli dan masyarakat pendatang. Suku-suku asli Bengkulu meliputi suku [[Suku Rejang]]{{efn|Suku ini diakui sebagai salah satu penduduk asli [[Provinsi Bengkulu|Bengkulu]]<ref>{{cite book
| last =
| first = Tim Penyusun
| author-link =
| title = Sejarah Daerah Bengkulu
| publisher = Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
| series =
| volume =
| edition =
| date = 1978
| location = Jakarta
Baris 146 ⟶ 168:
| language = Indonesian
| url = http://repositori.kemdikbud.go.id/7414/1/SEJARAH%20DAERAH%20BENGKULU.pdf
| doi =
| id =
| isbn =
| mr =
| zbl =
| jfm =
| access-date = 2021-11-16
| archive-date = 2021-10-25
| archive-url = https://web.archive.org/web/20211025205952/http://repositori.kemdikbud.go.id/7414/1/SEJARAH%20DAERAH%20BENGKULU.pdf
| dead-url = no
}}</ref> dan dianggap sebagai penghuni pertama atau suku tertua.<ref>{{cite book
| last = Hamidy
| first = Badrul Munir
Baris 170 ⟶ 197:
| mr =
| zbl =
| jfm = }}</ref>.}}, [[Suku Serawai|Serawai]], [[Suku Mukomuko|Mukomuko]], [[Suku Enggano|Enggano]], [[Suku Kaur|Kaur]], [[Suku Lembak|Lembak]], [[Suku Pekal|Pekal]], [[Suku Basemah|Besemah]], [[Suku Semende|Semende]], [[Suku Merpas|Merpas]], [[Suku Nasal|Nasal]] dan [[Suku Melayu|Melayu Bengkulu]]. Di antara suku-suku asli, [[Suku Rejang|Rejang]] dan [[Suku Serawai|Serawai]] adalah dua suku dengan populasi tertinggi, masing-masing dengan persentase 20,60% dan 18,91%.<ref name="Radar Bengkulu">{{cite web|url=https://www.radarbengkuluonline.com/2020/09/10/bps-jawa-rejang-serawai-tertinggi/|title=BPS: Jawa, Rejang, Serawai Tertinggi|last=|first=|website=Radar Bengkulu Online|publisher=|accessdate=4 Desember 2020|archive-date=2021-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20211116053309/https://www.radarbengkuluonline.com/2020/09/10/bps-jawa-rejang-serawai-tertinggi/|dead-url=yes}}</ref> Ada pula masyarakat pendatang meliputi [[Suku Jawa]] dengan persentase 22,64% sekaligus sebagai populasi etnis tunggal terbesar di Provinsi Bengkulu,<ref name="Radar Bengkulu"/> [[Suku Serawai|Serawai]], suku lokal lainnya, [[Suku Melayu|Melayu]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Lampung|Lampung]], dan lainnya.<ref name="SUKU"/>
Berdasarkan data dari [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], berikut ini komposisi etnis atau suku bangsa di provinsi Bengkulu:<ref name="SUKU">{{Cite web|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010|website=demografi.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|year=2010|format=PDF|accessdate=22 Oktober 2021|pages=23, 36-41|archive-date=2017-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Baris 201 ⟶ 228:
|-
| 5
| [[Suku Melayu|Melayu Bengkulu]]
| style="text-align: right;" | 195.941
| style="text-align: right;" | 11,45%
Baris 246 ⟶ 273:
== Seni dan budaya ==
{{utama|Budaya Bengkulu}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een drietal Europese vrouwen gekleed in sarongs met op de achtergrond Fort Marlborough te Benkoelen TMnr 60042951.jpg|jmpl|ka|300px|Tiga wanita Belanda berpakaian sarong kebaya jalan-jalan di depan Fort Marlborough (awal abad ke-20).]]
Bengkulu memiliki kerajinan tradisional [[Batik Besurek|batik besurek]], yakni kain [[batik]] yang dihiasi huruf-huruf [[Arab]] gundul dan diakui oleh pemerintah Republik [[Indonesia]] sebagi salah satu bagian warisan budaya Republik Indonesia serta turut memperkaya khazanah budaya di Indonesia. Kebudayaan Bengkulu sangat kental bercirikan dengan budaya Pribumi di Bengkulu yang memiliki beberapa ciri berbeda karena dipengaruhi oleh suku-suku berbeda yakni kebudayaan [[Suku Rejang|Rejang]], [[Suku Serawai|Serawai]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Kaur|Kaur]], [[Orang Mukomuko|Mukomuko]], [[Suku Pekal|Pekal]], [[Suku Lembak|Lembak]], [[Suku Enggano|Enggano]], [[Suku Merpas|Merpas]], & [[Suku Nasal|Nasal]]. Budaya [[tabut]] merupakan satu kultur unik yang memadukan tradisi lokal dengan Islam Syiah secara kultural.{{cn}}
=== Tari tradisional ===
Tari-tarian tradisional dari Bengkulu antara lain:
* [[Tari
* [[Tari
* [[Tari Bubu]]
* [[Tari Gandai]]
* [[Tari Ganau]]
* [[Tari Kejei]] /Kejai
* [[Tari Lanan Belek]]
* [[Tari Napa]]
* Tari Penyambutan
* [[Tari Putri Gading Cempaka]]
* Tari Pukek
* [[Tari
* [[Tari
* Tari
=== Seni musik ===
Baris 281 ⟶ 301:
* Sambei, seni vokal khas suku Rejang yang biasanya untuk pesta perkawinan.
* Doll, seni musik yang di mainkan dengan cara di pukul yang terbuat dari bongkol kelapa. Dan biasa di mainkan dalam acara festival Tabot(bulan Muharram)atau acara penyambutan
== Lihat pula ==
Baris 379 ⟶ 306:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Keterangan ==
Baris 399 ⟶ 326:
{{Wilayah Geografis
|Centre = Bengkulu
|North = [[
|Northeast = [[Jambi]]
|East = [[
|Southeast = [[Lampung]]
|South = [[Lampung]]
Baris 418 ⟶ 345:
[[Kategori:Bengkulu| ]]
[[Kategori:Provinsi di Indonesia]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang didirikan tahun 1968]]
|