Taman Nasional Bukit Barisan Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k fix
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 60:
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan salah satu dari tiga taman nasional di Sumatera yang mewakili prioritas tertinggi bagi Unit Konservasi Harimau. Juga merupakan satu-satunya taman nasional yang memiliki ekosistem hutan dataran rendah terbesar pada hutan hujan tropis di Asia Tenggara.
 
Selain itu, taman nasional ini memiliki fungsi strategis sebagai kawasan sistem penyangga kehidupan yang perannya sangat penting bagi masyarakat disekitarnya, karena kawasan ini merupakan daerah tangkapan air ( Catchment area).  Kawasan ini sedikitnya memiliki 23 sungai besar dan ratusan anak-anak sungai yang mengalirkan airnya membawa kehidupan dari taman nasional ke daerah-daerah hilir di sepanjang pesisir Kabupaten Tenggamus, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat dan Bengkulu Selatan.
 
== Topografi ==
Baris 89:
* Menetapkan mata pencaharian yang ramah dengan lingkungan bagi kelompok masyarakat dan meningkatkan penghasilan melalui Conservation Conscious Community Network (3CoNet) [Jaringan Masyarakat Sadar Akan Pelestarian].
* Mendidik dan menumbuhkan kesadaran di antara para pengambil keputusan, para penegak hukum, dan masyarakat umum mengenai pelestarian dan perundang-undangan keanekaragaman hayati terkait dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
* Mengkaji rencana spasial dan kebijakan hutan terkait Wilayah Lampung Barat, Pesisir Barat dan Tanggamus agar selaras dengan pelestarian Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
 
== Flora ==
Baris 99:
Vegetasi yang dapat dijumpai di TNBBS berbeda-beda untuk setiap tipe ekosistem. Vegetasi yang umum dijumpai di lahan basah dan pesisir adalah ''Terminalia cattapa, Hibiscus sp, Baringtonia asiatica, Callophyllum inophyllum, Casuania sp, Pandanus sp'', dan ''Ficus septica''.
 
Hutan hujan dataran rendah didominasi oleh ''Shorea sp, Dipterocarpus sp,''   dan ''Hopea sp,''dengan jenis tumbuhan bawah diantaranya ''Urophyllum sp, Phrynium sp, Korthalsi sp,'' dan''Calamus sp''. Hutan hujan bukit didominasi oleh famili Dipterocarpaceae, Lauraceae, Myrtaceae, dan Annonaceae dengan tumbuhan bawah ''Neolitsea cassianeforia, Psychotria rhinocerotis, Areaca sp'', dan ''Globba pendella''.
[[Berkas:Alstonia scholaris leaves and flowers.JPG|jmpl|''Alstonia scholaris'']]
Selanjutnya, hutan hujan pegunungan bawah dihuni oleh jenis-jenis dari keluarga Lauraceae, Myrtaceae, Dipterocarpaceae dan Fagaceae, seperti ''Magnolia sp, Quercus sp,'' dan ''Garcinia sp''. Sedangkan hutan hujan pegunungan tingginya didominasi oleh ''Eugenia sp,'' dan ''Castanopsis sp''. Jenis-jenis ''sea weed'' ditemukan di pesisir Selatan Sumatera, seperti ''Sargasum gracillum, S. echinocarpum, Acanthopora specifesa, Hypnea musciformis,'' dan ''Turbinaria ornata'', sementara sea weed jenis ''Thallasis sp'' hidup di sepanjang teluk Belimbing.
Baris 105:
Famili pohon yang dominan pada hutan hujan bukit adalah Dipterocarpaceae, Lauraceae, Myrtaceae dan Annonaceae. Kawasan TNBBS juga merupakan habitat penting dari Damar Mata Kucing ''(Shorea javanica),'' Damar Batu ''(Shorea ovalis)'' dan Jelutung ''(Dyera sp).''
 
Kawasan taman nasional ini juga merupakan habitat penting bagi berbagai jenis tumbuhan yang memiliki pemanfaatan tardisional, seperti jenis penghasil getah damar mata kucing (''Shorea javanica''), damar batu (''S. Ovalis''), dan jelutung (''Dyera costulata'').   Selain itu terdapat 11 flora endemik Sumatera, yaitu ''Bacaurea multiflora, Madhuca magnifolia, Memecylon multiflorum, Drypetes subsymetrica, Drypetes simalurensis, Ryparosa multinervosa'' dan lain-lain.
 
== Fauna ==