Bengkulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh Satrio permana putra (bicara) ke revisi terakhir oleh N. Linear functions
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(64 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tentangTentang|provinsi Bengkulu|nama kota bernamayang sama|Kota Bengkulu|1kegunaan lain|Bengkulu (disambiguasi)}}
 
{{Kotak info provinsi Indonesia
|nama = Bengkulu
Baris 12 ⟶ 11:
|lambang = Coat of arms of Bengkulu.svg
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width = 300|image_style = border:1;
|perrow = 1/2/2/1
|image1=Rafflesia arnoldi 2013-12-31 21-48.JPG
|image2=Telong-telong at The Tabot Night Festival 2019.jpg
Baris 18 ⟶ 17:
|image5=Benteng malabero.jpg
}}
|caption = '''Dari atas, searahkiri jarumke jamkanan''': [[Padma raksasa]], [[Tabut|Tabot]], [[Rumah|Rumah Pengasingan]] [[Soekarno]], [[Benteng Marlborough]]
|julukan = Bumi Rafflesia
|motto = "Sekundang Setungguan Seiyo Sekato<br/> ({{small|Seberat Apapun Pekerjaan Jika Dikerjakan Bersama-sama Akan Terasa Ringan Juga}})
|peta = Bengkulu in Indonesia.svg
|hari jadi = 18 November 1968
Baris 41 ⟶ 40:
|peringkat populasi = <!-- peringkat berdasarkan jumlah penduduk -->
|penduduk = 2091314
|tahun populasi = [[2021]]
|populasi ref = <ref name="BENGKULU">{{cite web|url=https://bengkulu.bps.go.id/publication/2021/02/26/633c571c715c9dadf1b7f53c/provinsi-bengkulu-dalam-angka-2021.html|title=Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2021|website=www.bengkulu.bps.go.id|accessdate=10 Maret 2021|format=pdf|page=9, 62|archive-date=2021-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20210731052039/https://bengkulu.bps.go.id/publication/2021/02/26/633c571c715c9dadf1b7f53c/provinsi-bengkulu-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan = 105
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|IPM = {{increase}} 72,16 ([[2022]])<br>{{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=29 Desember 2022}}</ref>
|96,29% [[Islam]]
|agama = [[Islam]] 96,29% <br>[[Kristen]] 3,04%<br>— [[Kristen Protestan|Protestan]] 2,37%<br>— [[Katolik]] 0,67%<br> [[Hindu]] 0,52%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,14% <br> Lainnya 0,01%
|{{Tree list}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[bahasa Bengkulu|Melayu Bengkulu]] (dominan)<br>[[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[Bahasa Basemah|Besemah]], [[Bahasa Kaur|Kaur]], [[Bahasa Rejang|Rejang]], [[Bahasa Lembak|Lembak]], [[Bahasa Enggano|Enggano]], [[Bahasa Batak Toba|Batak]], [[Bahasa Pekal|Pekal]], [[Bahasa Kerinci|Kerinci]]
* 3,04% Kekristenan
** 2,37% [[Kristen Protestan|Protestan]]
** 0,67% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,52% [[Hindu]]
|0,14% [[Agama Buddha|Buddha]]
|0,01% Lainnya
}}
|bahasa = {{Plainlist|
* [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)
* [[bahasa Bengkulu|Melayu Bengkulu]] (daerah)
}}
|IPM = {{increase}} 74,30 {{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://bengkulu.bps.go.id/indicator/26/535/1/indeks-pembangunan-manusia-uhh-hasil-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (UHH Hasil SP2020) (Tahun), 2021-2023|website=www.bengkulu.bps.go.id|accessdate=6 Januari 2024}}</ref> (2023)
|total APBD =
|tahun APBD =
|PAD =
|dak =
|dau = Rp 1Rp1.350.729.863.000,- (<small>[[2020]]</small>) <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=10 Maret 2021}}</ref> (2020)
|lagu =
|rumah = Pusako[[Rumah BubungBubungan LimoLima]]
|senjata = [[Rudus]]
|catatan =
Baris 72 ⟶ 84:
}}
 
'''Bengkulu''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: بڠكولو [[Surat Ulu|Aksara Ulu]]: ꥏꤷꥍꤰꥈꤾꥈ) adalah sebuah wilayah [[Daftarprovinsi Provinsidi Indonesia|provinsi]] yang berada di [[Pulau Sumatra]], [[Indonesia]]. [[Ibudengan ibu kota]] provinsi Bengkulu terletak di [[kotaKota Bengkulu]]. Provinsi ini terletak di bagian Barat Daya [[Pulau Sumatra]] dan pantai barat di bagian Selatan [[Pulau Sumatra]] yang berbatasan langsung dengan provinsi [[Sumatra Barat]], [[Jambi]], [[Sumatra Selatan]] dan [[Lampung]] di wilayah sekitarnya. Pada tahun [[2020]], jumlah penduduk provinsi ini sebanyak 2.091.314 jiwa, dengan kepadatan 105 jiwa/km².<ref name="BENGKULU"/><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 20212023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=176 SeptemberJanuari 20212024|format=Visual}}</ref>
 
== Geografi ==
 
Provinsi Bengkulu terletak di bagian Barat Daya Pulau Sumatera dan berada di pantai barat bagian Selatan Pulau Sumatera yang berhadapan langsung dengan garis pantai Samudera Hindia di sisi barat provinsi tersebut. Dengan luas wilayah yang hanya sebesar 19.919,33 km2, Provinsi Bengkulu merupakan provinsi terkecil urutan pertama di daratan Pulau Sumatera dan provinsi terkecil urutan kesepuluh di Indonesia. Namun, apabila di tambah dengan provinsi yang berbentuk kepulauan yang terpisah dari daratan Pulau Sumatera, Provinsi Bengkulu merupakan provinsi terkecil urutan ketiga dari sepuluh provinsi yang terdapat di Pulau Sumatera, setelah Provinsi [[Kepulauan Riau]] dan Provinsi [[Kepulauan Bangka Belitung]].
 
=== Batas wilayah ===
Berikut merupakan batas-batas wilayah dariadministrasi pemerintahan Provinsi Bengkulu:
{{Batas_USBT
|utara = [[Provinsi Sumatera Barat]]
Baris 92 ⟶ 104:
Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti [[Kerajaan Sungai Serut]], [[Kerajaan Selebar]], [[Kerajaan Pat Petulai]], [[Kerajaan Balai Buntar]], [[Kerajaan Sungai Lemau]], [[Kerajaan Sekiris]], [[Kerajaan Gedung Agung]], dan [[Kerajaan Marau Riang]]. Di bawah [[Kesultanan Banten]], mereka menjadi [[vazal]]. Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada di bawah kekuasaan [[Kerajaan Inderapura]] semenjak abad ke-17.
 
[[British East India Company]] (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat perdagangan [[lada]]. ''Bencoolen''/''Coolen'' yang berasal dari bahasa Inggris ''Cut Land'' yang berarti tanah patah wilayah ini adalah wilayah patahan gempa bumi yang paling aktif di dunia dan kemudian gudang penyimpanan di tempat yang sekarang menjadi [[Kota Bengkulu]]. Saat itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralph Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti pusat perdagangan lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ke tangan [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]], dan EIC dilarang berdagang di sana. Traktat dengan Kerajaan Selebar pada tanggal [[12 Juli]] [[1685]] mengizinkan [[Inggris]] untuk mendirikan [[benteng]] dan berbagai gedung perdagangan. [[Benteng York]] didirikan tahun 1685 di sekitar muara Sungai Serut<ref>{{Cite web |url=https://bengkuluprov.go.id/sekilas-bengkulu/ |title=Salinan arsip |access-date=2023-07-17 |archive-date=2021-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210728082438/https://bengkuluprov.go.id/sekilas-bengkulu/ |dead-url=no }}</ref>.
 
Sejak tahun [[1713]], dibangun benteng [[Marlborough]] (selesai 1719) yang hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi.
 
Sejak dilaksanakannya [[Perjanjian London]] pada tahun 1824, Bengkulu diserahkan ke [[Belanda]], dengan imbalan [[Malaka]] sekaligus penegasan atas kepemilikan Tumasik/[[Singapura]] dan [[Pulau Belitung]]).<ref name=Roberts1>{{cite book|last=Roberts|first=Edmund|title=Embassy to the Eastern Courts of Cochin-China, Siam, and Muscat|year=1837|publisher=Harper & Brothers|location=New York|page=34|url=http://www.wdl.org/en/item/7317/view/1/34/|access-date=2013-10-14|archive-date=2017-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20170717171803/https://www.wdl.org/en/item/7317/view/1/34/|dead-url=no}}</ref> Sejak perjanjian itu Bengkulu menjadi bagian dari [[Hindia Belanda]].
 
Penemuan deposit [[emas]] di daerah [[Rejang Lebong]] pada paruh kedua abad ke-19 menjadikan tempat itu sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke-20. Saat ini, kegiatan penambangan komersial telah dihentikan semenjak habisnya deposit.
Baris 103 ⟶ 115:
Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasuk [[Sukarno]]. Pada masa inilah Sukarno berkenalan dengan [[Fatmawati]] yang kelak menjadi istrinya.
 
Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam provinsi [[SumatraSumatera Selatan]]. Wilayah Bengkulu dahulu juga meliputi [[Kabupaten Pesisir Barat|Kawedanan Krui]] yang meliputi [[Kabupaten Lampung Barat]] dan [[Kabupaten Pesisir Barat]] saat ini. Akan tetapi, berdasarkan hasil plebisit pada tahun 1951, Krui menjadi bagian dari [[Lampung]]<ref>{{Cite book|date=1997-01-01|url=https://books.google.co.id/books?id=58-oCgAAQBAJ&pg=PA178&lpg=PA178&dq=plebisit+krui&source=bl&ots=7cOqafx_tA&sig=ACfU3U1WL_cgFGwU2X5eDqvY0VXSHla1sw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjQ08vkkLHpAhUIfisKHdxND_0Q6AEwAHoECAoQAQ#v=onepage&q=plebisit%20krui&f=false|title=Sejarah Daerah Lampung|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan|language=id|access-date=2022-03-18|archive-date=2023-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230124084901/https://books.google.co.id/books?id=58-oCgAAQBAJ&pg=PA178&lpg=PA178&dq=plebisit+krui&source=bl&ots=7cOqafx_tA&sig=ACfU3U1WL_cgFGwU2X5eDqvY0VXSHla1sw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjQ08vkkLHpAhUIfisKHdxND_0Q6AEwAHoECAoQAQ#v=onepage&q=plebisit%20krui&f=false|dead-url=no}}</ref>. Pada tanggal [[18 November]] [[1968]] Bengkulu menjadi provinsi Indonesia ke-26 (termuda sebelum [[Timor Timur]]).
 
== Politik dan pemerintahan ==
Baris 133 ⟶ 145:
 
Provinsi Bengkulu merupakan daerah yang heterogen dari segi suku bangsa. Penduduknya terdiri dari suku-suku asli dan masyarakat pendatang. Suku-suku asli Bengkulu meliputi suku [[Suku Rejang]]{{efn|Suku ini diakui sebagai salah satu penduduk asli [[Provinsi Bengkulu|Bengkulu]]<ref>{{cite book
| last =
| first = Tim Penyusun
| author-link =
| title = Sejarah Daerah Bengkulu
| publisher = Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
| series =
| volume =
| edition =
| date = 1978
| location = Jakarta
Baris 146 ⟶ 158:
| language = Indonesian
| url = http://repositori.kemdikbud.go.id/7414/1/SEJARAH%20DAERAH%20BENGKULU.pdf
| doi =
| id =
| isbn =
| mr =
| zbl =
| jfm =
| jfm = }}</ref> dan dianggap sebagai penghuni pertama atau suku tertua.<ref>{{cite book
| access-date = 2021-11-16
| archive-date = 2021-10-25
| archive-url = https://web.archive.org/web/20211025205952/http://repositori.kemdikbud.go.id/7414/1/SEJARAH%20DAERAH%20BENGKULU.pdf
| dead-url = no
}}</ref> dan dianggap sebagai penghuni pertama atau suku tertua.<ref>{{cite book
| last = Hamidy
| first = Badrul Munir
Baris 170 ⟶ 187:
| mr =
| zbl =
| jfm = }}</ref>.}}, [[Suku Serawai|Serawai]], [[Suku Mukomuko|Mukomuko]], [[Suku Enggano|Enggano]], [[Suku Kaur|Kaur]], [[Suku Lembak|Lembak]], [[Suku Pekal|Pekal]], [[Suku Basemah|Besemah]], [[Suku Semende|Semende]], [[Suku Merpas|Merpas]], [[Suku Nasal|Nasal]] dan [[Suku Melayu|Melayu Bengkulu]]. Di antara suku-suku asli, [[Suku Rejang|Rejang]] dan [[Suku Serawai|Serawai]] adalah dua suku dengan populasi tertinggi, masing-masing dengan persentase 20,60% dan 18,91%.<ref name="Radar Bengkulu">{{cite web|url=https://www.radarbengkuluonline.com/2020/09/10/bps-jawa-rejang-serawai-tertinggi/|title=BPS: Jawa, Rejang, Serawai Tertinggi|last=|first=|website=Radar Bengkulu Online|publisher=|accessdate=4 Desember 2020|archive-date=2021-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20211116053309/https://www.radarbengkuluonline.com/2020/09/10/bps-jawa-rejang-serawai-tertinggi/|dead-url=yes}}</ref> Ada pula masyarakat pendatang meliputi [[Suku Jawa]] dengan persentase 22,64% sekaligus sebagai populasi etnis tunggal terbesar di Provinsi Bengkulu,<ref name="Radar Bengkulu"/> [[Suku Serawai|Serawai]], suku lokal lainnya, [[Suku Melayu|Melayu]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Lampung|Lampung]], dan lainnya.<ref name="SUKU"/>
 
Berdasarkan data dari [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], berikut ini komposisi etnis atau suku bangsa di provinsi Bengkulu:<ref name="SUKU">{{Cite web|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010|website=demografi.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|year=2010|format=PDF|accessdate=22 Oktober 2021|pages=23, 36-41|archive-date=2017-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Baris 201 ⟶ 218:
|-
| 5
| [[Suku Melayu|Melayu Bengkulu]]
| style="text-align: right;" | 195.941
| style="text-align: right;" | 11,45%
Baris 251 ⟶ 268:
 
Bengkulu memiliki kerajinan tradisional [[Batik Besurek|batik besurek]], yakni kain [[batik]] yang dihiasi huruf-huruf [[Arab]] gundul dan diakui oleh pemerintah Republik [[Indonesia]] sebagi salah satu bagian warisan budaya Republik Indonesia serta turut memperkaya khazanah budaya di Indonesia. Kebudayaan Bengkulu sangat kental bercirikan dengan budaya Pribumi di Bengkulu yang memiliki beberapa ciri berbeda karena dipengaruhi oleh suku-suku berbeda yakni kebudayaan [[Suku Rejang|Rejang]], [[Suku Serawai|Serawai]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Kaur|Kaur]], [[Orang Mukomuko|Mukomuko]], [[Suku Pekal|Pekal]], [[Suku Lembak|Lembak]], [[Suku Enggano|Enggano]], [[Suku Merpas|Merpas]], & [[Suku Nasal|Nasal]]. Budaya [[tabut]] merupakan satu kultur unik yang memadukan tradisi lokal dengan Islam Syiah secara kultural.
 
=== Makanan tradisional ===
[[Berkas:Kue Bay Tat IMG 20220529 212309 60.jpg|jmpl|kanan|250px|Kue Bay Tat]]
Makanan tradisional dari Bengkulu antara lain:
* [[Bay Tat]]
* [[Godok-godok]]
* [[Kelicuk]]
* [[Keripik ikan beledang]]
* [[Lema (makanan)|Lema]]
* [[Lempok durian]]
* [[Pendap]]
 
=== Tari tradisional ===
Tari-tarian tradisional dari Bengkulu antara lain:
* [[Tari Tombak KerbauAndun]]
* [[Tari GandaiBidadari Teminang Anak]]
* [[Tari Bubu]]
* [[Tari Gandai]]
* [[Tari Ganau]]
* [[Tari Kejei]] /Kejai
* [[Tari Lanan Belek]]
* [[Tari Napa]]
* Tari Penyambutan
* [[Tari Putri Gading Cempaka]]
* Tari Pukek
* [[Tari AndunSekapur Sirih]]
* [[Tari KejeiTabot]]
* Tari PenyambutanTombak Kerbau
* Tari Bidadari Menimang Anak
 
=== Seni musik ===
Baris 281 ⟶ 293:
* Sambei, seni vokal khas suku Rejang yang biasanya untuk pesta perkawinan.
* Doll, seni musik yang di mainkan dengan cara di pukul yang terbuat dari bongkol kelapa. Dan biasa di mainkan dalam acara festival Tabot(bulan Muharram)atau acara penyambutan
 
=== Wisata alam ===
* [[Pantai Panjang]]
: Lokasi pantai Panjang sekitar 3 km dari kota Bengkulu. Sekitar 7 km panjang pantai dengan 50 meter lebar dari jalan raya. Banyak transportasi umum yang menuju ataupun pergi dari Pantai Panjang. Pohon cemara yang rindang menghiasi sepanjang pantai. Hotel dan restoran juga banyak terdapat di sana. Pantai ini juga memiliki fasilitas area parkir, kolam renang, cottage dan lainnya yang mendukung wisata di sana.
* Pantai Pasir Putih
: Pantai ini terletak di arah selatan bagian Pantai Panjang. Ada patung Gajah Putih yang menandai daerah ini. banyak hotel dan penginapan yang tersedia. Jarak sekitar 19 km dari pusat kota Bengkulu. Kondisi jalan menuju kesana sangat baik. Bisa melewati jalan Jenggalu Lingkar Barat. Tempat ini dapat dicapai dengan kendaraan roda empat jenis apapun. Kondisi pantai sangat bersih dengan pasir pantainya yang putih dan pohon cemara yang tumbuh di sekitarnya.
* Pantai Laguna Samudra
: Pantai yang berlokasi di ujung selatan provinsi Bengkulu menjelang perbatasan dengan Lampung. Lokasi ini bisa ditempuh melalui Jalan Lintas Barat Sumatra yang menghubungkan Lampung dan Bengkulu hingga Sumatra Barat. Tepatnya terletak di desa [[Merpas, Nasal, Kaur|Merpas]], Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur. Pantai yang memiliki [[laguna]] sangat luas ini berkonsep hutan pantai. Pengunjung bisa berenang dengan aman hingga berperahu di dalam laguna ini.
* Pulau Tikus
: Pulau ini terdiri dari satu pulau induk dan beberapa pulau-pulau kecil lainnya yang mengitari dan dengan karang-karang yang indah. Pulau tikus sangat cocok untuk wisata laut. Pulau ini dapat dicapai sekitar 1 jam dari kota Bengkulu dengan menggunakan kapal boat.
* [[Danau Dendam Tak Sudah]]
[[Berkas:Danau Dendam Tak Sudah.JPG|jmpl|300px|Danau Dendam Tak Sudah]]
: Danau ini dikelilingi oleh perbukitan kecil, dengan bukit barisan sebagai latar belakangnya. Jaraknya sekitar 8 km dari pusat kota Bengkulu. Anggrek air ''Vanda Hookeriana'' tumbuh sepanjang danau. Ketika musim bunga anggrek tersebut membuat danau menjadi indah dan lebih sejuk.
* Tapak Padri dan Pantai Jakat
: Terletak sangat dekat dengan Benteng Marlborough dengan pemandangan laut yang indah. Tapak Padri dataran yang cukup tinggi sehingga kita dapat melihat matahari terbenam.
* Taman Hutan Hujan Tropis (Tahura)
: Lokasinya sekitar 16 km dari pusat kota Bengkulu yang dapat dicapai oleh berbagai jenis kendaraan roda empat. Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk area observasi dan tempat kemah dengan keadaan alam yang indah.
* Taman Berburu Seblat
: Terletak di wilayah kabupaten Bengkulu Utara, taman berburu ini merupakan tempat ideal bagi kita yang hobi berburu. Adapun hewan buruan yaitu babi, kancil, kelinci, kijang, tupai, rusa, dll. Selain hewan tersebut ada juga hewan-hewan lain yang hidup di sana antara lain monyet dan kera.
* Taman Wisata Konak
: Taman terpadu dengan konsep alami dan modern yang berlokasi di wilayah Kepahiang. Taman ini memiliki banyak koleksi satwa berukuran kecil hingga sedang serta memiliki banyak wahana permainan keluarga.
* Danau Tes
: Danau terbesar di Bengkulu, danau yang memiliki pemandangan dengan latar bukit bukit yang menghijau. Di tengah danau terletak persawahan penduduk dan sebuah gunung pasir.
* Danau Gedang dan Bukit Menghijau
: Danau yang masih sangat asri di wilayah Bengkulu Utara.
* Danau Mas Harun Bastari
: Terletak di kecamatan [[Selupu Rejang, Rejang Lebong]]. Danau yang unik dengan pulau kecil dari rerumputan liar di tengahnya. Danau ini telah memiliki fasilitas-fasilitas yang sangat lengkap dan bagus.
* Danau Musi
: Danau di kabupaten Kepahiang yang terletak di sekitar [[Suro Ilir, Ujan Mas, Kepahiang|Suro Ilir]].
* Taman Nanua
: Taman ini berada di pulau terluar Indonesia, yakni Enggano. Ini merupkan taman burung dan reptil mini.
* Tanah Lot Lais
: Formasi batu-batu karang di pinggir pantai Lais, Bengkulu Utara yang sungguh indah. Cocok untuk melihat sunset yang indahnya luar biasa,karena keindahannya itulah tempat ini dinamai Tanah Lot Lais karena mirip dengan Tanah Lot yang asli di Bali
* Danau Picung
: Ialah danau disekitar Tubei,ibu kota kabupaten Lebong. Danau ini terletak di pusat kota dengan akses akomodasi yang lancar. Rumah dinas bupati juga menghadap kedanau indah ini. Pinggiran danau dibuka untuk umum sebagai wilayah pemancingan
* Taman Wisata Dio Bagite
: Ialah kebun binatang mini dengan koleksi cukup banyak satwa. Taman ini terletak sangat strategis dipenggkolan jalan Curup-Lubuk Linggau.
* Danau Tujuh Warna
: Terletak di daerah Rimbo Pengadang, ialah telaga dengan 7 kawah yang masing-masing berbeda warnanya. Ada kawah berwarna putih, biru dan lainnya. Jalan menuju kesana cukup baik, bisa menggunakan roda empat. Namun alangkah menariknya kalau dilakkan dengan berjalan kaki secara beramai-ramai. Pada saat akan menuju kawah, kita pertama kali akan menjumpai kawah biru dan harus melewati jalan setapak yang cukup terjal. Banyak pepohonan yang berdiameter satu meter lebih yang menghiasi pemandangan di kiri kanan jalan setapak. Matahari akan terlihat cahayanya saja karena terhalang pepohonan. Suhu yang cukup tinggi sehingga bisa untuk memasak telur atau menanak nasi. Beberapa kawah bersuhu 70 derajat celsius cocok untuk terapi penyakit kulit dan reumatik.
 
=== Wisata budaya dan peninggalan sejarah ===
* Benteng Marlborough
: Benteng Marlborough dibangun oleh perusahaan india timur di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Callet. ''The fort constitutes the strong fort'', Benteng Marlborough berdiri menghadap selatan dan memiliki luas 44,100 meter persegi. Benteng ini mempunyai bentuk bangunan abad 18, menyerupai kura-kura. Pintu utamanya dikelilingi parit yang luas dan dapat dilalui oleh jembatan. Menurut masyarakat di sekitar benteng itu juga terdapat pintu keluar bawah tanah yang dulu digunakan pada waktu perang.
* Rumah Pengasingan Bung Karno
: Pada zaman koloni Belanda(1939-1942), Soekarno (Yang kemudian menjadi Presiden RI yang pertama) pernah diasingkan di Bengkulu. Selama dalam pengasingan Soekarno tinggal di rumah yang beralamat di Anggut Atas dan sekarang dikenal dengan jalan Soekarno-Hatta. Beberapa peralatan, sepeda, perpustakaan buku-buku, dan yang lainnya yang pernah dimiliki oleh soekarno disimpan di dalam rumah ini. Selama tinggal di Bengkulu, Soekarno mendesain masjid, yang sekarang dikenal dengan Masjid Jamik (Jamik Mosque).
* Parr and Hamilton Monuments
: Parr Monuments terletak di depan Pasar Barukoto diseberang benteng Marlborough, sedangkan Hamilton Monuments terletak di Jalan Soekarno-Hatta. Monument ini dibangun oleh Inggris untuk memperingati kekalahan mereka di Bengkulu.
* Museum Provinsi Bengkulu
: Museum Bengkulu terletak di bagian selatan dari jalan utama kota Bengkulu, yaitu di jalan Pembangunan. Disini kita dapat melihat berbagai macam benda benda bersejarah. dan juga baju batik buatan Bengkulu yang dinamakan kain Besurek.
* Rejang Lebong
: Air Panas dan Air Terjun Suban. Terletak 6 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal dan terdapat air panas serta dua air terjun. oleh pemerintah dibangun berbagai macam fasilitas umum untuk menunjang pariwisata di sana.
* Danau Pematang
: Terletak 16 km dari Curup dan dapat dicapai dengan mudah dengan transportasi umum. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan. Bukit Kabal Terletak 19 km dari Curup dengan jalan aspal yang menghubungkannya. Dengan tinggi sekitar 1,936 m di atas permukaan laut dengan keindahan alam yang menakjubkan.
* Danau Tes
: Terletak 51 km dari Curup di Kecamatan Lebong Selatan, Danau ini adalah danu terbesar di provinsi Bengkulu dengan jarak 3 km. dan digunakan juga sebagai pembangkit listrik tenaga air. Tempat ini juga biasanya sebagai tempat peristirahatan bagi turis untuk melihat panorama yang indah dan matahari terbenam.
* Kolam Renang Tabarena
: Terletak 4 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal. Tabarena adalah kolam renang alam yang berada di sungai dengan airnya yang bersih dan dingin.
* Air Terjun Kepala Curup
: Terletak 29 km dari Curup dengan tinggi 100 meter dengan airnya yang segar dan sering dikunjungi oleh wisatawan.
* Sungai Air Putih
: Terletak di Tambang Sawah, sekitar 15 km dari Muara Aman atau 80 km dari Curup, sungainya terdiri dari air panas dan air dingin.
* Makam Sentot Alibasyah
: Terletak di Desa Bajak, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu. Sentot Alibasyah merupakan salah satu Panglima Pangeran Dipenegoro yang dikirim ke Bonjol sewaktu Perang Padri.
* Pusat Pelatihan Gajah
: Terletak di Seblat, kecamatan Napal Putih - Bengkulu Utara.
* Gunung Kaba
: Terletak di Curup, Gunung ini dijadikan tempat rekreasi alam terfavorit bagi pendaki baik dari wilayah Bengkulu, Sumatra Selatan, dan sekitarnya.
* Suban
: Curup, Tempat pemandian air panas ini terletak d kaki gunung kaba. Disini anda bisa mandi dengan air panas yang asli dari alam dan anda juga bisa menikmati keindahan alam yang masih alami dan segar.
 
=== Objek wisata andalan ===
* Padma Raksasa
: Pada masa pemerintahan Inggris, bunga ini dipopulerkan secara ilmiah oleh Sir Thomas Raffles dan Dr. Arnoldy pada tahun 1818 di wilayah hutan yang lokasinya terletak di antara Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Tengah. Bunga ini adalah bunga terbesar di dunia dengan diameter 100 cm. Bunga ini membutuhkan 6 sampai 8 bulan untuk tumbuh dan 15 hari setelah itu untuk berbunga. Keunikan dari bunga ini adalah tidak adanya akar, daun dan batang. Tumbuhan ini termasuk parasit kerena tidak adanya [[klorofil]] dan haustoria. Bunga ini sering tumbuh dan ditemukan di Taba Penanjung I dan Taba Penanjung III ([[Bengkulu Tengah]]), daerah di wilayah [[kabupaten Kepahiang]], dan daerah di wilayah [[kabupaten Rejang Lebong]].
* Bunga Kibut (Amorphopalus Titanuum)
: Bunga ini sangat menarik dan cantik. Tidak memiliki batang dengan tetapi memiliki bunga yang tinggi sekitar 3 m dan kuat. Bunga ini tumbuh di sekitar Rejang Lebong mengelilingi [[Kepahiang]], Bengkulu Utara, dan Bengkulu Selatan.
* Anggrek Air Vanda Hookeriana
: Berdasarkan ahli tanaman yang datang ke Bengkulu, anggrek air ini hanya terdapat di Danau Dendam Tak Sudah yang terletak sekitar 5 km dari kota Bengkulu. Beberapa macam anggrek liar dan alami lainnya dapat pula ditemukan di Provinsi Bengkulu.
* Kekayaan Hutan
: Berbagai macam kekayaan hutan yang dapat ditemukan di Bengkulu seperti Kayu Medang, Meranti, Rattan, Damar. Tanaman lainnya yang dibudidayakan oleh masyarakat adalah Minyak sawit, getah karet, kopi, durians, jeruk, sayuran, dan lainnya.
* Fauna
: Beberapa macam hewan seperti macan, kijang, gajah, monyet, rangkong adalah hewan yang menempati hutan di provinsi Bengkulu.
* Upacara Tabut
: Tabut adalah upacara tradisional tentang kepahlawanan Hasan dan Husen, Mereka mati dalam peperangan melawan orang-orang Yazid. Perayaan pertama kali dilaksanakan oleh Syekh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada abad ke 15. Syekh Burhanuddin (Imam Senggolo) Menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga pewaris Tabut. upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 Muharam (berdasar kalender Islam) setiap tahun.
* Upacara Lainnya yang mengiringi Tabut
: Upacara Mengambil Tanah, dilakukan malam 1 Muharram. Duduk Penja, 4 dan 5 Muharram. Menjara, 5 sampai 6 of Muharram. Anak Jari-Jari dan Seroban, 7 sampai 8 Muharam. Arak Gedang, 9 Muharam. Tabut Tebuang, 10 Muharam.
* Taman Laut
: Taman ini terletak sekitar pulau Enggano.
* Taman Nasional
: Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Terletak di Kecamatan Seblat sekitar 100 km dari kota Bengkulu. Taman Nasional lainnya terletak di Selatan Kaur, 80 km dari Manna. Taman ini merupakan bagian dari Taman Nasional Sumatra Selatan(TNSS I). Berbagai macam hewan dapat dijumpai di sana.
* Taman Berburu
: Gunung Nanu'ua, hutan yang masih alami yang terletak di Pulau Enggano. Hewan yang dapat diburu adalah banteng liar, babi hutan, kijang, dan beberapa jenis lainnya. Semidang Bukit Kaba, terletak di Taba Penanjung dengan luas area 15.300 hektare.
* Elephant Training Center (ETC) di Seblat
: Terletak di sebelah sungai Seblat, Putri Hijau, Bengkulu utara. Tempat latihan ini adalah salah satu dari tempat latihan yang ada di Indonesia(Way Kambas ETC, Lampung; Lhokseumawe ETC, Aceh; Sebangau ETC, Riau; Sebokor ETC, Sumatra Selatan). Untuk mencapai ke sini dapat menggunakan kendaraan roda empat. Terletak 132 km dari Bengkulu atau sekitar 3 jam perjalanan. Kita dapat melalui: Simpang Air Muring ke Desa Suka Maju, kemudian berjalan kaki sekitar 5 km. Dan Simpang Desa, Kota Bani, Suka Merindu, dan Suka Baru. Sayang sekali, jalur ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
 
== Lihat pula ==
Baris 399 ⟶ 318:
{{Wilayah Geografis
|Centre = Bengkulu
|North = [[SumatraSumatera Barat]]
|Northeast = [[Jambi]]
|East = [[SumatraSumatera Selatan]]
|Southeast = [[Lampung]]
|South = [[Lampung]]
Baris 418 ⟶ 337:
[[Kategori:Bengkulu| ]]
[[Kategori:Provinsi di Indonesia]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang didirikan tahun 1968]]