Sejarah Sunda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Suku Sunda]] adalah [[suku bangsa]] yang umumnya mendiami [[pulau Jawa]] bagian barat. Pada tahun 1998, suku Sunda berjumlah kurang lebih 33 juta jiwa,<ref>{{Cite web|last=Budayasunda|date=2017-04-26|title=Asal Usul Sejarah Singkat Suku Sunda|url=https://budayasundatea.wordpress.com/2017/04/26/asal-usul-sejarah-singkat-suku-sunda/|website=Budaya Sunda|language=en|access-date=2022-11-15}}</ref> dengan kebanyakan dari mereka mendiami Provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]] serta sekitar 3 juta jiwa
Sebagai suatu suku bangsa yang cukup besar, Sunda merupakan cikal-bakal berdirinya beberapa peradaban di [[Nusantara]], dimulai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, yakni [[Salakanagara]] dan [[Tarumanegara]] sampai ke [[Kerajaan Galuh|Galuh]], [[Pakuan Pajajaran]], dan [[Sumedang Larang]].<ref>{{Cite web|last=Bu|first=Bambang|date=2022-08-31|title=Sejarah Sunda Cikal Bakal Berdirinya Peradaban di Nusantara. Melahirkan Peradaban Besar Dunia - Insiden 24|url=https://www.insiden24.com/ragam/pr-3964331544/sejarah-sunda-cikal-bakal-berdirinya-peradaban-di-nusantara-melahirkan-peradaban-besar-dunia|website=Sejarah Sunda Cikal Bakal Berdirinya Peradaban di Nusantara. Melahirkan Peradaban Besar Dunia - Insiden 24|language=id|access-date=2022-11-15}}</ref>
Baris 39:
== Sistem kebudayaan ==
{{Utama|Budaya Sunda}}
Kesalahan politik yang paling terkenal yang dilakukan Belanda dimulai pada tahun 1830 M. Kesalahan politik ini disebut sebagai "[[Cultuurstelsel|Sistem Budaya]]" (''Cultuurstelsel''), tetapi sebenarnya lebih tepat jika disebut sistem perbudakan. Sistem ini mengintensifkan usaha-usaha pemerintah untuk menguras hasil bumi yang lebih banyak yang dihasilkan dari tanah ini. Sistem budaya ini memeras seperlima hasil tanah petani sebagai pengganti pajak. Dengan mengadakan hasil panen yang baru seperti [[gula]], [[kopi]], dan [[teh]], maka lebih besar lagi tanah pertanian yang diolahnya. Pengaruh ekonomi ke pedesaan bersifat dramatis dan percabangan sosialnya penting. Melewati pertengahan abad, investasi swasta di Jawa Barat mulai tumbuh dan mulai bermunculan perkebunan-perkebunan. Tanah diambil dari tangan petani dan diberikan kepada para tuan tanah besar. Menjelang tahun 1870 M, hukum agraria dipandang perlu untuk melindungi hak-hak rakyat atas tanah.
Baris 51 ⟶ 52:
== Karakteristik sejarah Sunda ==
Yang menonjol dalam sejarah orang Sunda adalah hubungan mereka dengan kelompok-kelompok lain. Orang Sunda hanya memiliki sedikit karakteristik dalam sejarah mereka sendiri. [[Ayip Rosidi]] menguraikan lima rintangan yang menjadi alasan sulitnya mendefinisikan karakter orang Sunda. Di antaranya, ia memberikan contoh orang Jawa sebagai satu kelompok orang yang memiliki identitas jelas, bertolak belakang dengan orang-orang Sunda yang kurang dalam hal ini.
Secara historis, orang Sunda tidak memainkan suatu peranan penting dalam urusan-urusan nasional. Beberapa peristiwa yang sangat penting telah terjadi di Jawa Barat, tetapi biasanya peristiwa-peristiwa tersebut bukanlah kejadian yang memiliki karakteristik Sunda. Hanya sedikit orang Sunda yang menjadi pemimpin, baik dalam hal konsepsi maupun implementasi dalam aktivitas-aktivitas nasional. Memang banyak orang Sunda yang dilibatkan dalam berbagai peristiwa pada abad ke-20, tetapi secara statistik dikatakan mereka tidak begitu berperan. Tokoh Sunda juga berperan penting dan strategis dalam menentukan arah kepentingan nasional Indonesia saat ini.
Baris 70 ⟶ 71:
* [[Silsilah raja-raja Sunda]]
* [[Kerajaan-kerajaan di Tanah Sunda]]
* [[Hubungan Sunda dan Bali]]
== Referensi ==
|