Badan Intelijen Negara Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sfriu (bicara | kontrib)
k Singkat saja
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(81 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-vandalism|anti-vandalism}}
{{Infobox government agency
| agency_name = Badan Intelijen Negara (BIN)
| nativename_r =-
| logoseal = The National Intelligence Agency (Indonesia).svg
| logo_widthseal_width =- 200px
| logo_captionseal_caption = Lambang Badan Intelijen Negara
| logo = Flag of the Indonesian State Intelligence Agency.png
| logo_width = 200px
| logo_caption = Bendera Badan Intelijen Negara
| formed = {{Start date and years ago|1940|5|7}} - {{Start date and years ago|1946|5|7}}
 
| preceding1 = Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN)
| keydocument1 = Undang-Undang Dasar 1945<br>Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011
| jurisdiction = [[Indonesia]]
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2011
| jurisdiction =-
| headquarters = Jl. Seno Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu. [[Jakarta Selatan]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| coordinates =
| coordinates = {{Coord|6.268715|S|106.851351|E|scale:10000|display=title,inline}}
| employees =Rahasia Dirahasiakan
| budget =Rp. 10 Triliun (2021)
| chief1_name = [[Muhammad Herindra|Muhammad Herindra]]
| minister1_name =-
| chief1_position = Kepala BIN
| minister1_pfo =-
| chief2_name = [[Agung Setya Imam Effendi|Komjen Pol. Agung Setya I.E.]]
| minister2_name =-
| chief2_position = Wakil Kepala BIN
| minister2_pfo =-
| chief3_name = [[Djaka Budhi Utama |Letjen TNI Djaka Budhi Utama]]
|Commander1=[[Budi Gunawan]]
| chief3_position = Sekretaris Utama BIN
|commander1_lebel= Kepala BIN
| parent_agency =
|commander2=[[Teddy Lhaksmana]]
| child1_agency =
|comander2_lebel=Wakil Kepala BIN
| parent_agency =-
| child1_agency =-
| website = {{URL|http://www.bin.go.id}}
| footnotes =-
| parent_department =-
}}
'''Badan Intelijen Negara''', disingkat '''BIN''', adalah [[lembaga pemerintah nonkementerian]] [[Indonesia]] yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang [[intelijen]], akan tetapi masih belum tuntas dalam menangani perkara negara. Kepala BIN sejaksaat [[9 September]] [[2016]]ini dijabat oleh [[BudiMuhammad Gunawan]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3295230/resmi-jabat-kepala-bin-budi-gunawan-juga-jadi-jenderal-bintang-empat-di-pundakHerindra|title=Resmi Jabat Kepala BIN, Budi Gunawan Juga JadiLetnan Jenderal: BintangTNI Empat(Purn.) diMuhammad Pundak|last=Iqbal|first=M|work=[[Detik.com|detikcomHerindra]]|language=id-ID|access-date=2020-04-18}}</ref>.
 
== Sejarah ==
Baris 36 ⟶ 35:
Cikal-bakal berdirinya intelijen negara dapat ditelusuri pada [[Pendudukan Jepang di Indonesia|masa pendudukan Jepang]], tahun 1940-1943, di mana saat itu Jepang mendirikan intelijen versi lokal yang terkenal dengan sebutan Sekolah Intelijen Militer Nakano. Mantan tentara [[Pembela Tanah Air]] (Peta), [[Zulkifli Lubis]], merupakan lulusan sekolah tersebut, sekaligus Komandan Intelijen pertama kaum republikan.
 
Pasca kemerdekaan, Agustus 1945, Pemerintah [[Indonesia]] mendirikan [[badan intelijen]] republik yang pertama, yang dinamakan Badan Istimewa (BI). Kolonel Zulkifli Lubis kembali memimpin lembaga itu bersama sekitar 40 mantan tentara Peta yang menjadi penyelidik militer khusus. Setelah memasuki masa pelatihan khusus intelijen di daerah [[Ambarawa]], awal Mei 1946 sekitar 30 pemuda lulusannya menjadi anggota Badan Rahasia Negara Indonesia (BRANI).menjadi payung gerakan intelijen dengan beberapa unit ''[[ad hoc]]'', bahkan operasional luar negeri.
 
Pada bulan Juli 1946, Menteri Pertahanan (Menhan) [[Amir Sjarifuddin]] membentuk "Badan Pertahanan B" yang dikepalai seorang mantan Komisioner Polisi. Alhasil, pada tanggal 30 April 1947, seluruh badan intelijen digabung di bawah Menhan, termasuk BRANI yang menjadi Bagian V dari Badan Pertahanan B.
 
Pada tahun 1949, [[Menteri pertahanan|Menteri Pertahanan]] Sri Sultan HB IX tidak puas dengan kinerja dan performa intelijen saat itu yang berjalan sendiri-sendiri dan tidak terkoordinasi dengan baik, maka Sri Sultan HB IX membentuk Dinas Chusus (DC), yang diharapkan mampu menghadapi tantangan ancaman negara dan bangsa kedepan, serta mampu menjaga NKRI. Program rekrutmen DC merupakan program intelijen dari kader-kader Sipil Non Militer pertama di Indonesia yang dilatih oleh [[Central Intelligence Agency|Centra Intelligence Agency]] [[Amerika Serikat]] (CIA). Para calon-calon intelijen dikirim ke Pulau Saipan Filipina untuk mengikuti program pelatihan hingga beberapa angkatan yang kemudian pelatihannya diteruskan di Indonesia. Para alumni ditempatkan di berbagai operasi klandestin yang sangat tertutup dan mampu menembus jantung musuh seperti operasi ([[Operasi Trikora|Trikora]], [[Konfrontasi Indonesia–Malaysia|Dwikora]], G30.[[Gerakan S30 September|G30S PKI]], dll). DC dikenal dengan nama samaran Ksatria Graha yang merupakan kader-kader intelijen profesional terlatih, yang merupakan bagian penting yang tak dapat dilepaskan dari sejarah intelijen Indonesia.
 
Pada awal tahun 1952, Kepala Staf Angkatan Perang, [[T.B. Simatupang]], menurunkan lembaga intelijen menjadi Badan Informasi Staf Angkatan Perang (BISAP). Akibat persaingan di tubuh militer, sepanjang tahun 1952-1958, seluruh angkatan dan kepolisian memiliki badan intelijen sendiri-sendiri tanpa koordinasi nasional. Maka pada 5 Desember 1958, Presiden [[Soekarno]] membentuk Badan Koordinasi Intelijen (BKI) dengan Kolonel Laut Pirngadi sebagai kepala.
Baris 47 ⟶ 46:
 
=== 1965-sekarang ===
Setelah gonjang-ganjing tahun 1965, [[Soeharto]] mengepalai Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib). Berikutnya, di seluruh daerah (Komando Daerah Militer/Kodam) dibentuk Satuan Tugas Intelijen (STI). Kemudian pada 22 Agustus 1966, SoehartoSoekarno mendirikan Komando Intelijen Negara (KIN) dengan BrigjenJendral TNI Yoga Sugomo[[Soeharto]] sebagai kepala, yangbersama langsungdengan bertanggungMenteri/Panglima jawabAngkatan kepadanyaDarat, Menteri Utama Bidang Pertahanan dan Keamanan dan Ketua Presidium Kabinet Ampera.<ref>{{Cite web|title=KEPPRES No. 181 Tahun 1966 tentang Komando Intelijen Negara [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/105232/keppres-no-181-tahun-1966|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2023-05-17}}</ref>
 
Sebagai lembaga intelijen strategis, maka BPI dilebur ke dalam KIN yang juga memiliki Operasi Khusus (Opsus) di bawah Letkol. [[Ali Moertopo]] dengan asisten Leonardus Benyamin (Benny) Moerdani dan Aloysius Sugiyanto. Kurang dari setahun, 22 Mei 1967 Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk mendesain KIN menjadi Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN). Mayjen TNI Soedirgo ditunjuk sebagai Kepala BAKIN pertama.
Baris 57 ⟶ 56:
Setelah mencopot [[L.B. Moerdani]] sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam), tahun 1993 Soeharto mengurangi mandat Bais dan mengganti nama menjadi Badan Intelijen ABRI (BIA). Tahun 2000, Presiden [[Abdurrahman Wahid]] mengubah BAKIN menjadi Badan Intelijen Negara (BIN) sampai sekarang.
 
Dengan== demikian,Perubahan Sejak 1945 s.d. sekarang, organisasi intelijen negara telah berganti nama sebanyak enam kali:Nomenklatur<ref>[http://www.mail-archive.com/forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com/msg16151.html Sejarah BIN]</ref> ==
# BRANI (Badan Rahasia Negara Indonesia).
# BKI (Badan Koordinasi Intelijen).
Baris 65 ⟶ 64:
# BIN (Badan Intelijen Negara).
 
== Daftar Kepala Badan Intelijen Negara(BIN) ==
* Letjen TNI [[Arie J. Kumaat]] (1999-2001)
* Letjen TNI [[A.M. Hendropriyono]] (2001-2004)
* Letjen TNI [[Syamsir Siregar]] (2004-2009)
* Jenderal Polisi [[Sutanto]] (2009-2011)
* Letjen TNI [[Marciano Norman]] (2011-2015)
* Letjen TNI [[Sutiyoso]] 2015-2016)
* Jenderal Polisi(Purn) [[Budi Gunawan]] (2016-Sekarang)
 
=== Daftar Kepala BIN ===
{{Utama|Daftar Kepala Badan Intelijen Negara}}
Sejak nomenklatur lembaga Intelijen negara diubah menjadi Badan Intelijen Negara (BIN), lembaga ini dipimpin oleh:<ref>[http://www.bin.go.id/profil/kepala Daftar Kepala BIN] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170928102837/http://www.bin.go.id/profil/kepala |date=2017-09-28 }} - ''Situs Resmi BIN.go.id''. Diakses 27 September 2017.</ref>
 
* [[Arie J. Kumaat|Letnan JenderalLetjen TNI Arie J. Kumaat]] (1999 s.d. 2001)
* [[A.M. Hendropriyono|Jenderal TNI A.M. Hendropriyono]] (2001 s.d. 2004)
* [[Syamsir Siregar|Mayor JenderalMayjen TNI Syamsir Siregar]] (8 Desember 2004 s.d. 22 Oktober 2009)
* [[Sutanto|Jenderal Polisi Sutanto]] (22 Oktober 2009 s.d. 19 Oktober 2011)
* [[Marciano Norman|Letnan JenderalLetjen TNI Marciano Norman]] (19 Oktober 2011 s.d. 6 Juli 2015)
* [[Sutiyoso|Letnan JenderalLetjen TNI Sutiyoso]] (6 Juli 2015 s.d. 9 September 2016)
* [[Budi Gunawan|Jenderal Polisi Budi Gunawan]] (9 September 2016 s.d. sekarang20 Oktober 2024)
* [[Muhammad Herindra|Letjen TNI Muhammad Herindra]] (21 Oktober 2024 s.d. sekarang)
 
== Susunan Organisasi ==
=== Daftar Wakil Kepala BIN ===
Struktur Badan Intelijen Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut:<ref>{{Cite web|title=PERPRES No. 79 Tahun 2020|url=http://peraturan.bpk.go.id/Details/142193/perpres-no-79-tahun-2020|website=Database Peraturan {{!}} JDIH BPK|access-date=2024-07-26}}</ref>
* As'ad Said Ali (2000-2011)
* Kepala
* [[Maroef Sjamsoeddin|Marsekal Muda TNI Maroef Sjamsoeddin]] (2011-2014)
* Wakil Kepala
* [[Erfi Triassunu|Mayor Jenderal TNI Erfi Triassunu]] (2014-2015)
* Sekretariat Utama
* [[Torry Djohar Banguntoro|Letnan Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro]] (2015-2017)
* [[Teddy Lhaksmana|Letnan Jenderal TNI Teddy Lhaksmana Widya Kusuma]] (2017-sekarang)
 
* Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri (Deputi I)
== BADAN INTELIJEN NEGARA (BIN) REPUBLIK INDONESI ==
* Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri (Deputi II)
Badan Intelijen Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut:
* Deputi Bidang Kontra Intelijen (Deputi III)
* '''Kepala'''
* Deputi Bidang Intelijen Ekonomi (Deputi IV)
* '''Wakil Kepala'''
* Deputi Bidang Intelijen Teknologi (Deputi V)
* '''Sekretariat Utama'''
* Deputi Bidang Intelijen Siber (Deputi VI)
** Biro Perencanaan dan Keuangan
* Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi (Deputi VII)
** Biro Sumber Daya Manusia
* Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur (Deputi VIII)
** Biro Hukum, dan Tata Laksana
* Deputi Bidang Analisis dan Produksi Intelijen (Deputi IX)
** Biro Logistik
* Inspektorat Utama
** Biro Umurn
* Staf Ahli
* '''Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri (Deputi I)'''
** Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik
** Direktorat Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi
** Staf Ahli Bidang Sosial Budaya
** Direktorat Kerja Sama Internasional
** Staf Ahli Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia
** Direktorat Asia dan Pasifik
** Staf Ahli Bidang Pertahanan dan Keamanan
** Direktorat Afrika dan Timur Tengah
** Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
** Direktorat Amerika dan Eropa
* Pusat BIN
* '''Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri (Deputi II)'''
** Direktorat Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi
** Direktorat Jawa dan Bali
** Direktorat Sumatera dan Kalimantan
** Direktorat Sulawesi dan Nusa Tenggara
** Direktorat Maluku dan Papua
* '''Deputi Bidang Kontra Intelijen (Deputi III)'''
** Direktorat Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi
** Direktorat Kontra Spionase
** Direktorat Kontra Terorisme
** Direktorat Kontra Separatisme dan Konflik
** Direktorat Kontra Infiltrasi dan Sabotase
* '''Deputi Bidang Intelijen Ekonomi (Deputi IV)'''
** Direktorat Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi
** Direktorat Pertanian, Pertanahan dan Kelautan
** Direktorat Energi, Sumber Daya Mineral, dan Kependudukan
** Direktorat Industri, Perdagangan, Koperasi, Perhubungan, Pariwisata, Telekomunikasi dan Maritim
** Direktorat Keuangan dan Perbankan
* '''Deputi Bidang Intelijen Teknologi (Deputi V)'''
** Direktorat Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi
** Direktorat Telematika
** Direktorat Rekayasa
** Direktorat Intelijen Geospasial
** Direktorat Monitoring
* '''Deputi Bidang Intelijen Siber (Deputi VI)'''
** Direktorat Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi
** Direktorat Deteksi Dini
** Direktorat Kontra
** Direktorat Analisis dan Forensik
** Direktorat Respon Ancaman
* '''Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi (Deputi VII)'''
** Direktorat Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi
** Direktorat Komunikasi Massa
** Direktorat Komunikasi Sosial
** Direktorat Komunikasi Antar Lembaga
** Direktorat Diseminasi dan Publikasi
* '''Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur (Deputi VIII)'''
** Direktorat Perencanaan Pengendalian Kegiatan dan Operasi
** Direktorat Aparatur Negara
** Direktorat Non Aparatur Negara
* '''Deputi Bidang Analisis dan Produksi Intelijen (Deputi IX)'''
** Direktorat Perencanaan dan Produksi Intelijen
** Direktorat Analisis Ideologi, Politik, dan Sosial Budaya
** Direktorat Analisis Keamanan Nasional
** Direktorat Analisis Ekonomi
** Direktorat Analisis Luar Negeri
* '''Inspektorat Utama'''
** Inspektorat Kinerja
** Inspektorat Personel
** Inspektorat Administrasi
** Kelompok Jabatan Fungsional
* '''Staf Ahli'''
** Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik
** Staf Ahli Bidang Sosial Budaya
** Staf Ahli Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia
** Staf Ahli Bidang Pertahanan dan Keamanan
** Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
* '''Pusat BIN'''
** Pusat Pembinaan Profesi Intelijen
** Pusat Penelitian dan Pengembangan
Baris 172 ⟶ 105:
** Pusat Intelijen Medik
** Pusat Psikologi
* '''Badan Intelijen Negara di Daerah''' (Binda)
* Koordinator Wilayah Kabupaten/Kota (Korwil)
** Kepala Binda
* Perwakilan Badan Intelijen Negara di Luar Negeri (Perbinlu)
** Bagian Operasional
* Unit Pelaksana Teknis
** Kelompok Jabatan Fungsional
** [[Sekolah Tinggi Intelijen Negara]]
* '''Koordinator Wilayah Kabupaten/Kota'''
** Museum Intelijen Negara
* '''Perwakilan BIN di Luar Negeri'''
* '''Unit Pelaksana Teknis'''
** Sekolah Tinggi Intelijen Negara BIN
** Museum Intelijen Negara.
* '''Satuan Tugas'''
 
==Galeri==
Baris 195 ⟶ 124:
* [[Daftar Kepala Badan Intelijen Negara]]
* [[Sekolah Tinggi Intelijen Negara]]
 
== Pranala luar ==
* {{twitter|binofficial_ri}}<ref name=":0">{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/30/20571321/terapkan-keterbukaan-informasi-publik-kini-bin-punya-akun-instagram|title=Terapkan Keterbukaan Informasi Publik, Kini BIN Punya Akun Instagram|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-07-04|editor-last=Maullana|editor-first=Irfan}}</ref>
* {{instagram|binofficial_ri}}<ref name=":0" />
* {{Facebook|binofficial.ri}}<ref name=":0" />
* {{YouTube|channel=UCAB6R5MvyuWl8nZoCCHiSQA}}<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
Baris 209 ⟶ 132:
 
[[Kategori:Penegak hukum]]
[[Kategori:Badan intelijen Indonesia]]