Ekonomi Kamboja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
k fix
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
 
=== Kawasan Perdagangan Bebas Perbara ===
Kamboja turut bergabung dalam [[Kawasan Perdagangan Bebas Perbara]] sejak 1993. Dalam kawasan ini perdagangan dilakukan dengan aliran bebas barang di ASEAN.  Dalam kerja sama ini, Kamboja menerima salah satu dari dua jenis kerja sama. Dalam Kawasan Perdagangan Bebas Perbara, negara anggota ASEAN terbagi dua, yaitu ASEAN 6 dan CLMV. ASEAN 6 terdiri dari Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sedangkan CLMV merupakan gabungan dari Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam. Dalam ASEAN 6, tarif jalur masuk dikurangi hingga 99,65% dari skema Tarif Preferensi Efektif Umum. Sedangkan dalam CLMV, tarif dikurangi sebesar 98,96% tarif menjadi antara 0-5%. Tarif lama hanya diizinkan pada beberapa produk yang tergolong dalam Daftar Sensitif, Daftar Sensitif Tinggi dan Daftar Ekspresi Umum.<ref>{{Cite book|last=Tavares, dkk.|date=2017|url=http://setnas-asean.id/site/uploads/document/book/5a3c8377e89ce-asean-selayang-pandang-v15-lowres.pdf|title=ASEAN Selayang Pandang|location=Jakarta Pusat|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN|edition=22|pages=36|url-status=live|access-date=2021-07-10|archive-date=2021-07-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210710014806/http://setnas-asean.id/site/uploads/document/book/5a3c8377e89ce-asean-selayang-pandang-v15-lowres.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Kawasan Perdagangan Bebas Perbara-India ===
Kamboja juga bergabung dalam perjanjian yang menetapkan [[Kawasan Perdagangan Bebas Perbara–India]]. Kerangka perjanjian kerja sama ekonomi ini ditetapkan pada tanggal 8 Oktober 2003. Dalam perjanjian ini, Kamboja termasuk bagian dari ASEAN bersama dengan Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, Laos, Filipina, dan Myanmar. Sedangkan perjanjian perdagangan dilakukan terhadap India. Pada 13 Agustus 2009, ditetapkan protokol untuk mengubah perjanjian kerangka kerja sama yang ditandatangani di [[Bangkok]], Thailand. Dalam perjanjian ini, Kamboja akan menetapkan [[kawasan perdagangan bebas]] di wilayahnya pada tahun 2018.<ref>{{Cite journal|last=Jati, dkk.|date=2019|editor-last=Firdausy, dkk.|title=Peran Kerja Sama Perdagangan Antara ASEAN dan India dalam Ekonomi-Politik untuk Pembangunan Berkelanjutan|url=https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/buku_tim/buku-tim-public-114.pdf|journal=Prosiding Seminar Nasional Bagian II: Revolusi Industri 4.0 dan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan|location=Jakarta|publisher=Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI|pages=46|access-date=2021-07-10|archive-date=2021-07-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210710014806/https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/buku_tim/buku-tim-public-114.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
== Ekspor dan impor ==
Baris 28:
<references />
{{Topik Asia|Ekonomi}}
 
[[Kategori:Ekonomi Kamboja| ]]