Eva Arnaz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| birth_name = Eva Yanthi Arnaz
| birth_date = {{birth date and age|1957|7|14|df=y}}
| birth_place = [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[SumatraSumatera Barat]], [[Indonesia]]
| baptised =
| disappeared_date =
Baris 26:
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{Hlist|[[AktrisPemeran]]|[[Modelmodel]]|
}}
| years_active = 1976—1996
| era =
Baris 80 ⟶ 81:
{{#if:EvaArnaz1979.jpg||
}}
[[Hajjah|Hj]]. '''Eva Yanthi Arnaz''' ({{lahirmati|[[Bukittinggi]], [[Indonesia]]|14|7|1957}})<ref name=":0">{{Cite book|date=1988|title=Pertiwi|url-status=live}}</ref> adalah seorang aktrispemeran dan model berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia merupakan salah satu aktris Indonesia yang dijuluki sebagai bomseks dikarenakan banyak membintangi film film bertema erotis<ref>{{Cite web|date=2021-06-08|title=Apa Kabar Eva Arnaz, Artis Dijuluki Bom Seks Era 1980-an Kini Berhijab|url=https://www.inews.id/lifestyle/seleb/apa-kabar-eva-arnaz-artis-dijuluki-bom-seks-era-1980-an-kini-berhijab|website=iNews.ID|language=id|access-date=2022-04-10|archive-date=2023-04-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20230412001815/https://www.inews.id/lifestyle/seleb/apa-kabar-eva-arnaz-artis-dijuluki-bom-seks-era-1980-an-kini-berhijab|dead-url=no}}</ref>.
 
== KehidupanRiwayat awalHidup ==
Eva Yanthi Arnaz dilahirkan di Klinik Bersalin Safni yang berada di [[Bukittinggi]] pada tanggal 14 Juli 1957 sebagai putri kedua dari empat bersaudara pasangan Arnaz dan Rasminar<ref name=":0" />.
 
=== Kehidupan pribadiawal ===
Eva Yanthi Arnaz dilahirkan di Klinik Bersalin Safni yang berada di [[Bukittinggi]] pada tanggal 14 Juli 1957 sebagai putri kedua dari empat bersaudara pasangan H. Arnas bin DJamin dan Hj. Rasmida bt Sofyan<ref name=":0" />.
Eva lahir dalam keluarga pedagang di [[Bukittinggi]], [[Sumatra Barat]]. Dari keempat pernikahan sebelumnya dia tidak pernah mendapat keturunan, pertama dengan [[Kiki Saelan]], putra dari [[Maulwi Saelan]] (tokoh sepak bola tanah air), kedua dengan [[Barry Prima]], keduanya tidak dikaruniai seorang anak pun. Usahanya tidak sempat berhasil karena hilangnya suami keempatnya, [[Dedy Omar Hamdun]], sejak tanggal [[29 Mei]] [[1997]],<ref>[http://tempo.co.id/ang/min/02/18/pokok2.htm Eva Arnaz: "Saya Harus Ikhlas..."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140518012634/http://tempo.co.id/ang/min/02/18/pokok2.htm |date=2014-05-18 }}, diakses 2 Juli 1997</ref> dalam rangkaian skandal [[Penculikan aktivis 1997/1998]], tak lama setelah [[Pemilu 1998]].<ref>[http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=1170 EVA ARNAZ, Setelah Ganti Nama Mendapat Calon Suami ke-5], diakses 11 Desember 2007</ref>
 
=== Kehidupan pribadi ===
Setelah hilangnya [[Dedi Omar Hamdun]], Eva kemudian berganti nama menjadi '''Siti Syarifah'''.<ref>[http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/e/eva_arnaz/ Eva Arnaz di situs Kapanlagi.com], diakses 5 September 2010</ref> Kini Eva telah menikah lagi untuk yang kelima kalinya dengan pria berdarah Arab dan memiliki seorang anak kandung empat pada tanggal 17 juli 2000, Samir Amin dari dua dan dia karena putri dari dua.<ref>[http://hot.detik.com/read/2007/09/27/124137/835067/230/eva-arnaz-gentayangan-di-studio-senam Eva Arnaz Gentayangan Di Studio Senam], diakses 27 September 2007</ref>
Eva lahir dalam keluarga pedagang di [[Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]. Dari keempat pernikahan sebelumnya dia tidak pernah mendapat keturunan, pertama dengan Kiki Saelan, putra dari [[Maulwi Saelan]] (tokoh sepak bola tanah air), kedua dengan [[Barry Prima]], keduanya tidak dikaruniai seorang anak pun. Usahanya tidak sempat berhasil karena hilangnya suami keempatnya, Dedy Omar Hamdun, sejak tanggal [[29 Mei]] [[1997]],<ref>[https://web.archive.org/web/20140518012634/http://tempo.co.id/ang/min/02/18/pokok2.htm Eva Arnaz: "Saya Harus Ikhlas..."], diakses 2 Juli 1997</ref> dalam rangkaian skandal [[Penculikan aktivis 1997/1998]], tak lama setelah [[Pemilu 1997]].<ref>[https://web.archive.org/web/20230408154642/http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=1170 EVA ARNAZ, Setelah Ganti Nama Mendapat Calon Suami ke-5], diakses 11 Desember 2007</ref>
 
Setelah hilangnya Dedi Omar Hamdun, Eva kemudian berganti nama menjadi '''Siti Syarifah'''.<ref>[https://web.archive.org/web/20140415125810/http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/e/eva_arnaz/ Eva Arnaz di situs Kapanlagi.com], diakses 5 September 2010</ref> Kini Eva telah menikah lagi untuk yang kelima kalinya dengan pria berdarah Arab dan memiliki seorang anak kandung pada tanggal 17 Juli 2000, Samir Amin.<ref>[https://web.archive.org/web/20160304205035/http://hot.detik.com/read/2007/09/27/124137/835067/230/eva-arnaz-gentayangan-di-studio-senam Eva Arnaz Gentayangan Di Studio Senam], diakses 27 September 2007</ref>
== Karier ==
=== Awal karier ===
Eva telah menyukai dunia model sejak kecil. Hal itu pula yang mendorongnya ikut pemilihan [[None]] Jakarta pada tahun [[1976]]. Eva berhasil meraih juara dua. Setahun kemudian Eva berhasil terpilih sebagai [[Ratu Jakarta]]. Prestasi itu pula yang mengantarnya menjadi bintang film.
 
=== Dunia filmKarier ===
 
Debut filmya adalah ''Duo Kribo'' (1978) arahan [[Eduard Pesta Sirait]] dan Eva berpasangan dengan [[Achmad Albar]]. Nama Eva melejit berkat film ''Intan Perawan Kubu'' karena keberaniannya bertelanjang dada. Dari situlah Eva mendapat julukan bintang ''bom seks''. Film-film Eva berikutnya sebagian besar merupakan film yang penuh adegan seks atau adegan kekerasan, seperti ''Serbuan Halilintar'', ''Membakar Matahari'', ''[[Lima Cewek Jagoan]]'', ''Gadis Bionik'', ''Perempuan Bergairah'', ''Kupu-Kupu Beracun'', ''Warok Singo Kobra'', ''Cewek Jagoan Beraksi Kembali'', ''Midah Perawan Buronan'', ''Jaka Sembung'', ''Bergola Ijo'', ''Buah Terlarang'', ''Terjebak Dalam Dosa'', ''Montir-Montir Cantik'', ''Gadis di Atas Roda'', ''Pasukan Berani Mati'', dan sebagainya.
==== Awal karier ====
Eva telah menyukai dunia model sejak kecil. Hal itu pula yang mendorongnya ikut pemilihan [[None]] Jakarta pada tahun [[1976]]. Eva berhasil meraih juara dua. Setahun kemudian Eva berhasil terpilih sebagai Ratu Jakarta. Prestasi itu pula yang mengantarnya menjadi bintang film.
 
==== Dunia film ====
Debut filmya adalah ''Duo Kribo'' (1978) arahan [[Eduard Pesta Sirait]] dan Eva berpasangan dengan [[Achmad Albar]]. Nama Eva melejit berkat film ''Intan Perawan Kubu'' karena keberaniannya bertelanjang dada. Dari situlah Eva mendapat julukan bintang ''bom seks''. Film-film Eva berikutnya sebagian besar merupakan film yang penuh adegan seks atau adegan kekerasan, seperti ''Serbuan Halilintar'', ''Membakar Matahari'', ''[[5 Cewek Jagoan]]'', ''Gadis Bionik'', ''Perempuan Bergairah'', ''Kupu-Kupu Beracun'', ''Warok Singo Kobra'', ''Cewek Jagoan Beraksi Kembali'', ''Midah Perawan Buronan'', ''Jaka Sembung'', ''Bergola Ijo'', ''Buah Terlarang'', ''Terjebak Dalam Dosa'', ''Montir-Montir Cantik'', ''Gadis di Atas Roda'', ''Pasukan Berani Mati'', dan sebagainya.
 
Sayangnya karena sosok Eva yang terlalu lekat dengan peran-peran seks dan laga, banyak yang lupa bahwa Eva juga pernah membintangi film-film romantis. Antara lain, ''Sakura Dalam Pelukan'' berpasangan dengan pebulu tangkis [[Liem Swie King]] dan ''Lembah Duka'' (sebagai mama-san), film penguras air mata yang mendapat pujian waktu itu.
 
Selain itu Eva juga main di film komedi bersama [[Warkop]] sampai lebih dari lima judul, antara lain ''Manusia 6 Juta Dollar'', ''[[Tahu Diri Dong]]'', ''[[Pokoknya Beres]]'', ''[[Sabar Dulu Dong]]'', ''[[Lupa Aturan Main]]'', ''[[Maju Kena Mundur Kena]]'', ''[[Depan Bisa Belakang Bisa]]'', ''[[Pintar Pintar Bodoh]]'' dan ''[[Atas Boleh Bawah Boleh]]''. Dalam film-film Warkop ini, Eva lebih dikenal karena keseksian tubuhnya yang memang menjadi salah satu daya tarik film-film Warkop saat itu.
 
Untuk komedi non-Warkop ia juga sempat terlibat dalam film garapan [[Nya Abbas Acup]], ''[[Cintaku di Rumah Susun]]'' film yang masuk unggulan [[Festival Film Indonesia|FFI]] waktu itu, juga film ''Barang Titipan'' dan ''[[Antri Dong]]''. Film inilah yang membantah anggapan orang bahwa kelebihan Eva di film hanya karena keberaniannya dalam peran buka-bukaan.
 
==== Beralih ke sinetron ====
Saat dunia perfilman meredup, Eva pun beralih ke sinetron berjudul ''Rosanna'' (1996). Aktingnya di sinetron ini menjadi kiprah terakhir Eva dalam dunia seni peran.
 
== Filmografi ==
=== Film ===
{{col-css3-begin|3}}
{| class="wikitable"
* ''[[Duo Kribo (film)|Duo Kribo]]'' (1977)
|-
* ''[[Kuda-Kuda Binal]]'' (1978)
! Tahun
* ''[[Musim Bercinta]]'' (1978)
! Judul
* ''[[Napas Perempuan|Nafas Perempuan]]'' (1978)
! Peran
* ''[[Buah Terlarang]]'' (1979)
! Catatan
* ''[[Sakura Dalam Pelukan]]'' (1979)
|-
* ''[[5 Cewek Jagoan]]'' (1980)
| 1977
* ''[[Permainan Bulan Desember]]'' (1980)
*| ''[[PerjalananDuo CintaKribo (film)|PerjalananDuo CintaKribo]]'' (1980)
|
* ''[[Pintar Pintar Bodoh]]'' (1980)
|
* ''[[Lembah Duka]]'' (1981)
|-
* ''[[Jaka Sembung Sang Penakluk]]'' (1981)
| rowspan="3"|1978
* ''[[Bukan Istri Pilihan]]'' (1981)
*| ''[[FajarKuda-Kuda Yang KelabuBinal]]'' (1981)
|
* ''[[Hidup Tanpa Kehormatan]]'' (1981)
|
* ''[[Jaka Sembung (film)|Jaka Sembung]]'' (1981)
|-
* ''[[Bodoh-bodoh Mujur]]'' (1981)
*| ''[[ManusiaNapas 6.000.000 DollarPerempuan]]'' (1981)
| Karmila
* ''[[Cewek Jagoan Beraksi Kembali]]'' (1981)
|
* ''[[Serbuan Halilintar]]'' (1982)
|-
* ''[[Perempuan Bergairah]]'' (1982)
*| ''[[WarokMusim Singo KobraBercinta]]'' (1982)
| Citraresmi
* ''[[Gadis Bionik]]'' (1982)
|
* ''[[Pasukan Berani Mati]]'' (1982)
|-
* ''[[Maju Kena Mundur Kena]]'' (1983)
| 1979
* ''[[Midah Perawan Buronan]]'' (1983)
*| ''[[PokoknyaSakura Beresdalam Pelukan]]'' (1983)
| Michiko
* ''[[Bergola Ijo]]'' (1983)
|
* ''[[Barang Terlarang]]'' (1983)
|-
* ''[[Terjebak Dalam Dosa]]'' (1983)
| rowspan="4"|1980
* ''[[Ken Arok-Ken Dedes]]'' (1983)
*| ''[[BumiLima BulatCewek BundarJagoan]]'' (1983)
| Evie
* ''[[Di Luar Batas]]'' (1984)
|
* ''[[Noda X]]'' (1984)
|-
* ''[[Asal Tahu Saja]]'' (1984)
| ''Permainan Bulan Desember''
* ''[[Membakar Matahari]]'' (1984)
|
* ''[[Montir-Montir Cantik]]'' (1984)
|
* ''[[Gadis di Atas Roda]]'' (1984)
|-
* ''[[Dalam Pelukan Dosa]]'' (1984)
*| ''[[AsmaraPerjalanan Di Balik PintuCinta]]'' (1984)
| Rika
* ''[[Tahu Diri Dong]]'' (1984)
|
* ''[[Kupu-kupu Beracun]]'' (1984)
|-
* ''[[Putri Duyung]]'' (1985)
*| ''[[TahuPintar SamaPintar TahuBodoh]]'' (1986)
|
* ''[[Atas Boleh Bawah Boleh]]'' (1986)
|
* ''[[Depan Bisa Belakang Bisa]]'' (1987)
|-
* ''[[Cintaku di Rumah Susun]]'' (1987)
| rowspan="9"|1981
* ''[[Sabar Dulu Doong...!]]'' (1989)
*| ''[[SepondokFajar Duayang CintaKelabu]]'' (1990)
| Santi
* ''[[Antri Dong]]'' (1990)
|
* ''[[Lupa Aturan Main]]'' (1991)
|-
* ''[[Barang Titipan]]'' (1991)
*| ''[[PerawanCewek MetropolitanJagoan Beraksi Kembali]]'' (1991)
| Windy
* ''[[Asmara (film)|Asmara]]'' (1992)
|
* ''[[Takkan Lari Gunung Dikejar]]''
|-
* ''[[Asmara Perawan Metropolitan]]''
| ''[[Manusia 6.000.000 Dollar]]''
{{col-css3-end}}
|
|
|-
| ''[[Lembah Duka]]''
| Ellen
|
|-
| ''[[Bukan Istri Pilihan]]''
|
|
|-
| ''[[Hidup Tanpa Kehormatan]]''
|
|
|-
| ''[[Bodoh Bodoh Mujur]]''
|
|
|-
| ''[[Membakar Matahari]]''
| Yanti
|
|-
| ''[[Jaka Sembung Sang Penakluk]]''
| Surti
|
|-
| rowspan="5"|1982
| ''[[Perempuan Bergairah]]''
|
|
|-
| ''[[Gadis Bionik]]''
| Rita
|
|-
| ''[[Serbuan Halilintar]]''
| Yulia
|
|-
| ''[[Warok Singo Kobra]]''
| Warsiah
|
|-
| ''[[Pasukan Berani Mati]]''
|
|
|-
| rowspan="7"|1983
| ''[[Barang Terlarang]]''
| Irma
|
|-
| ''[[Ken Arok Ken Dedes]]''
| [[Ken Dedes]]
|
|-
| ''[[Maju Kena Mundur Kena]]''
| Marina
|
|-
| ''[[Pokoknya Beres]]''
| Marina
|
|-
| ''[[Midah Perawan Buronan]]''
| Midah
|
|-
| ''[[Bergola Ijo]]''
| Ningsih
|
|-
| ''[[Bumi Bulat Bundar]]''
|
|
|-
| rowspan="9"|1984
| ''[[Asal Tahu Saja]]''
|
|
|-
| ''[[Gadis di Atas Roda]]''
| Dina
|
|-
| ''[[Kupu-Kupu Beracun]]''
| Seruni
|
|-
| ''[[Dalam Pelukan Dosa]]''
| Rima
|
|-
| ''[[Tahu Diri Dong]]''
| Marina
|
|-
| ''[[Di Luar Batas]]''
|
|
|-
| ''[[Montir-Montir Cantik]]''
| Eva
|
|-
| ''[[Noda X]]''
| Anita
|
|-
| ''[[Gawang Gawat]]''
|
|
|-
| 1985
| ''[[Putri Duyung (film)|Putri Duyung]]''
| Insana
|
|-
| rowspan="2"|1986
| ''[[Atas Boleh Bawah Boleh]]''
| Susy
|
|-
| ''[[Tahu Sama Tahu]]''
| Tina
|
|-
| rowspan="2"|1987
| ''[[Depan Bisa Belakang Bisa]]''
| Michiko
|
|-
| ''[[Cintaku di Rumah Susun]]''
| Zuleha
|
|-
| 1989
| ''[[Sabar Dulu Dong...]]''
| Winny
|
|-
| rowspan="5"|1990
| ''[[Takkan Lari Jodoh Dikejar]]''
| Laksmi
|
|-
| ''[[Lupa Aturan Main]]''
| Debby
|
|-
| ''[[Antri Dong]]''
| Sally
|
|-
| ''[[Sepondok Dua Cinta]]''
| Nurlela
|
|-
| ''[[Suamiku Sayang...]]''
| Tience
|
|-
| rowspan="2"|1991
| ''[[Barang Titipan]]''
|
|
|-
| ''[[Perawan Metropolitan]]''
| Nurlela
|
|}
 
== Referensi ==
Baris 179 ⟶ 355:
{{DEFAULTSORT:Arnaz, Eva}}
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Tanggal kelahiran 14 Juli]]
[[Kategori:Kelahiran 1957]]
[[Kategori:India-Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh perfilman Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:India-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]]